Jelajahi kekayaan seni dan budaya yang unik di Tumurun Private Museum, Solo, yang menampilkan beragam koleksi karya seni antik yang memikat, memperkaya pengalaman wisata budaya Anda.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. |
Apakah Anda sedang mencari museum yang terdapat karya seni yang unik dan menarik untuk dikunjungi? Maka Anda bisa mencoba datang ke Tumurun Private Museum di Solo. Di Museum ini terdapat banyak koleksi karya seni unik dan bernilai tinggi miliki pribadi dari keluarga besar Lukminto.
Keluarga Lukminto merupakan pendiri dari sebuah perusahaan tekstil terbesar di Asia yang bernama PT Sritex atau PT Sri Rejeki Isman.
Museum ini bisa dikatakan konsepnya berbeda dari kebanyakan museum yang ada di Indonesia. Karena museum ini memiliki konsep museum modern art yang megah dan tetap menghadirkan ciri khas kebudayaan Solo.
Sehingga pada kesempatan kali ini, Kami akan mengajak Anda untuk lebih mengenal tentang Tumurun Private Museum. Agar Anda nantinya bisa tertarik untuk mencoba mengunjungi Museum arti modern dan unik ini saat berlibur di Kota Solo.
Sejarah Singkat Tumurun Private Museum
Sejarah Tumurun Private Museum pertama kali dibuka pada Maret 2018 hanya bisa dikunjungi oleh keluarga dan kerabat. Setelah itu, di bulan April 2018 museum ini secara resmi dibuka gratis untuk umum. Tetapi sebelum berkunjung wisatawan harus melakukan reservasi terlebih dahulu.
Semua karya seni yang terdapat di museum ini adalah koleksi pribadi dari keluarga H.M. Lukminto. Dan hingga sampai saat ini Museum ini sudah memiliki sangat banyak karya seni yang unik dan menarik. Kita bisa datang ke museum ini untuk menikmati dan menambah wawasan tentang sebuah karya seni modern yang artistik.
Koleksi dari Tumurun Private Museum
1. Koleksi Lukisan
Di museum ini, wisatawan dapat melihat berbagai koleksi karya seni yang sangatlah unik dan menarik. Di museum ini terdapat koleksi lukisan bersejarah dan lukisan yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Lukisan yang paling terkenal disini adalah lukisan Badman and Superbad (2013) yang dibuat oleh seniman Heri Dono. Pada lukisan ini terdapat dua orang yang menggunakan pakaian layaknya superhero, ada pesawat dan terdapat satu orang menggunakan seragam polisi.
Ada juga lukisan menarik lainnya karya I Made Djirna berjudul Mencari yang Hilang, lukisan karya Eddy Susanto dan Nagair berjudul Baba(t)d Diponegoro dan masih banyak karya lukisan yang dilukis oleh maestro lainnya.
2. Patung Mata
Sebuah karya dari Wedhar Riyadi yang bernama Changing Perspective adalah sebuah patung mata berwarna biru yang berukuran raksasa yang menjadi ikonik dari Tumurun Private Museum. Koleksi karya seni patung mata raksasa ini menggambarkan makna yang mendalam tentang privasi di zaman sekarang yaitu zaman sosial media.
Sang maestro Wedhar Riyadi memberikan pesan kepada semua orang bahwa di zaman media sosial saat ini sudah tidak ada privasi lagi. Karena itulah patung yang dibuatnya memiliki mata yang sangat banyak.
Selain patung mata berwarna biru berukuran raksasa, terdapat patung mata berwarna merah yang ukuran lebih kecil sekitar 5 meter. Pada patung mata berwarna merah terdapat sepasang kaki yang juga memberikan pesan bahwa teknologi saat ini sudah menjadi mata yang dapat mengawasi setiap aktivitas dari manusia.
3. Koleksi Karya Seni Lainnya
Tumurun Private Museum memiliki bangunan 2 lantai, tetapi saat ini wisatawan umum hanya bisa melihat koleksi karya seni di lantai satu saja. Karena di lantai 2 terdapat beberapa karya seni dari maestro yang terkenal dan sudah meninggal.
Karya seni tersebut juga sudah berusia tua, sehingga sudah sangat rapuh. Dikhawatirkan jika ada banyak wisatawan yang melihat karya seni tersebut di lantai 2, karya tersebut bisa rusak.
Koleksi di lantai 2 sebenarnya terdapat sebuah karya seni dari Tisna Sanjaya, Eddy Susanto, Hery Dono dan Rudi Mantofani. Lukisan yang dipamerkan di lantai 2 ini ukuranya cukup besar sehingga terlihat sangat jelas.
Selain itu di lantai 2 masih banyak koleksi lukisan lainnya yang sangat legendaris dan menarik. Tetapi sayangnya hanya pengunjung khusus yang bisa menikmati karya seni di lantai 2nya.
Tetapi di lantai satu, wisatawan tetapi bisa melihat karya seni menarik lainnya seperti koleksi mobil antik. Koleksi mobil antik di museum ini yaitu Mercedes-Benz tahun 1972 dan Dodge tahun 1948 yang masih terlihat sangat bagus dan terawat.
Kita bisa berfoto dengan jarak yang dekat bersama koleksi mobil antik ini, tetapi tidak diperbolehkan untuk memegang ataupun menaikinya.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Lokasi dari Tumurun Private Museum sangat mudah dijangkau, karena lokasinya berada di pusat Kota Solo, Jawa Tengah. Tepatnya ada di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Kelurahan Sriwedari di Kecamatan Laweyan, Surakarta.
Dari pusat kota Solo jaraknya sangat dekat sekitar 2,1 kilometer dan waktu perjalanan yang ditempuh menggunakan kendaraan bermotor hanya sekitar 6 menit saja. Untuk patokan termudah untuk bisa mengunjungi museum ini, lokasinya dekat dengan Taman Sriwedari Solo.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk ke Tumurun Private Museum gratis tidak dipungut biaya apapun, tetapi Anda harus melakukan reservasi online terlebih dahulu sebelum berkunjung ke museum ini. Untuk yang ingin berkunjung ke Museum yang unik di Solo ini bisa melakukan reservasi online melalui https://www.tumurunmuseum.org/Events.html.
Untuk jam operasional dari Museum ini tidak menentu, sehingga Anda harus melihat jadwal sesuai reservasi online yang Anda pesan.
Biasanya museum ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore dan tidak buka setiap hari. Sehingga untuk mengetahui jam operasional museum ini, Anda harus sering cek di website resminya apakah museum ini sedang bisa dikunjungi atau tidak.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Melihat Karya Seni di Tumurun Private Museum
Tentunya aktivitas menarik yang bisa dilakukan di museum ini adalah melihat berbagai karya seni yang unik dan menarik. Ada beragam karya seni yang bisa dinikmati di museum seni ini seperti lukisan, patung, kain, mobil antik dan koleksi karya seni lainnya.
Apalagi karya seni yang ada di museum seni ini adalah koleksi milik pribadi. maka tidak heran koleksinya adalah dari seniman-seniman yang terkenal dan legendaris.
Karya seni yang ditampilkan di museum ini juga tidak hanya karya seni klasik, tetapi banyak juga karya seni modern. Sehingga suasana berlibur dengan melihat banyak karya seni disini akan memberikan nuansa yang berbeda dan mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Belajar Tentang Karya Seni
Selain melihat-lihat koleksi karya seni yang ada di museum ini, jika Anda juga merupakan seorang seniman. Melihat berbagai koleksi seni yang ada di tempat ini memberikan pembelajaran baru tentang sebuah karya seni yang bernilai.
Sehingga Anda bisa lebih memahami lebih detail mengapa karya seni tersebut bisa lebih bernilai, unik dan menarik dibandingkan karya seni lainnya.
Maka dari itu, untuk Anda yang juga merupakan seorang seniman atau sedang mempelajari tentang sebuah karya seni. Berkunjung ke Tumurun Private Museum adalah pilihan yang tepat untuk belajar tentang karya seni klasik dan modern yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Hunting Foto
Tentunya untuk kaum muda yang berkunjung ke sebuah tempat wisata tidak lengkap rasanya jika tidak hunting foto. Di Museum pribadi milik dari keluarga H.M. Lukminto wisatawan diperbolehkan untuk mengambil foto.
Tetapi wisatawan juga harus mematuhi aturan ketat yang ada disini, seperti boleh berfoto asalkan tidak memegang dan jaraknya sangat dekat dengan karya seni.
Di museum ini yang boleh difoto pada jarak yang dekat hanya di spot mobil antik. Walaupun boleh berfoto dari jarak yang dekat dengan mobil antik yang ada disini, pengunjung tidak boleh memegang ataupun memasuki mobil antik tersebut.
Fasilitas yang Ditawarkan Tumurun Private Museum
Fasilitas yang tersedia di museum ini cukup lengkap karena sudah terdapat area parkir, mushola, toilet umum. Selain itu wisatawan saat memasuki ruangan di dalam museum juga akan merasa nyaman karena setiap ruangan sudah dilengkapi AC.
Agar wisatawan yang berkunjung dapat memahami setiap karya seni yang ada di dalam museum ini, pihak pengelola telah menyediakan fasilitas tour guide. Tour guide ini akan membantu wisatawan untuk berkeliling dan menjelaskan setiap barang koleksi seni yang ada disini.
Sehingga wisatawan tidak hanya berkeliling museum saja tetapi mendapatkan pengetahuan tentang karya seni koleksi pribadi dari keluarga H.M. Lukminto.
Itulah berbagai hal menarik mengenai Tumurun Private Museum yang berada di Kota Surakarta. Termasuk museum pribadi, jadi saat Anda berkunjung butuh melakukan reservasi terlebih dahulu.