Candi Cetho di Karanganyar adalah candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit, menawarkan pesona sejarah, budaya, dan panorama alam yang memukau
Harga Tiket: Rp 25.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. |
Candi Cetho, salah satu peninggalan bersejarah dari masa Kerajaan Majapahit, terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut.
Sebagai candi yang berada di dataran tinggi, wisata ini menawarkan panorama alam yang memukau dengan perbukitan hijau dan pemukiman warga yang terlihat jelas dari kejauhan.
Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi pencinta wisata sejarah dan budaya. Selain keindahan arsitektur kunonya, situs bersejarah ini juga berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu hingga kini.
Udara yang sejuk serta suasana tenang menjadikannya tempat ideal untuk berwisata sekaligus merenung. Jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Candi Cetho dan menikmati keunikan candi-candi tertinggi lainnya seperti Candi Gedong Songo, Candi Arjuna, dan Candi Ijo.
Daya Tarik Wisata Candi Cetho

Kisah Candi Cetho
Candi Cetho di Karanganyar pertama kali dilaporkan oleh Van De Vlies pada tahun 1842. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh A. J. Bernet Kempers. Pada tahun 1928, Dinas Purbakala menemukan candi ini dalam kondisi tertimbun tanah.
Saat ditemukan, situs bersejarah ini berbentuk reruntuhan dengan 14 teras yang memanjang dari barat ke timur.
Bentuk teras diduga kuat merupakan campuran unsur agama Hindu dengan budaya asli Nusantara. Terkait fungsi candi bersejarah ini, diperkirakan adalah tempat ruwat atau menyucikan diri pada masanya.
Terdapat teks jawa kuno yang menunjukan hal tersebut. Kemegahan candi terlihat kendati dari 14 teras yang ada, hanya 9 teras yang berhasil dipugar dan diperbaiki.
Pantangan di Candi Cetho
Terdapat peraturan dan pantangan yang berlaku untuk para pengunjung Candi Cetho Karanganyar. Pengunjung dilarang menggunakan baju yang terbuka dan diwajibkan menggunakan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam dan putih.
Pengunjung juga dilarang membuat kain tersebut menjadi kotor. Pengunjung diharapkan mampu menjaga pikiran agar tidak kosong.
Peraturan dan pantangan yang berlaku memberikan aura kuat rumah ibadah sekaligus aura mistis. Pastikan tetap fokus dan tidak berpikir macam-macam. Banyak sesajen yang diletakkan di area sekitar candi.
Candi juga masih dalam area yang sering digunakan dalam area peribadatan. Peraturan dan pantangan yang berlaku di sana sepatutnya dipatuhi oleh para pengunjung.
Panorama Gunung Lawu
Candi Cetho yang berada di kaki Gunung Lawu menawarkan suasana alam khas pegunungan yang asri dan memiliki udara yang segar. Kawasan situs bersejarah ini masuk dalam salah satu jalur pendakian.
Candi berada di tempat yang indah sehingga jalur tersebut sering dilewati untuk mendapatkan pengalaman yang mengesankan. Ada banyak situs bersejarah lain di sepanjang jalur tersebut.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi

Kawasan wisata Candi Cetho berada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan candi berada di sekitar lereng Gunung Lawu yang umum dijadikan sebagai tempat pendakian.
Selain para pendaki dan pecinta alam, komunitas sepeda juga sering berkunjung ke sana. Terdapat tanjakan yang terkenal tajam dan menantang.
Perjalanan menuju situs bersejarah ini bisa dimulai di pusat Kota Solo, kemudian berkendara ke arah Kabupaten Karanganyar. Dari sana, ikuti petunjuk arah ke Air terjun Grojogan Sewu. Sebelum Grojogan Sewu, terdapat papan arah ke sini.
Jalan menuju wisata sejarah berkelok, sempit, dan menanjak. Siapkan fisik, stamina, dan kendaraan yang prima agar perjalanan ke lokasi lancar.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk Candi Cetho di Karanganyar ini merakyat untuk wisatawan lokal, yaitu Rp 7.000, sementara untuk wisatawan asing adalah Rp 25.000. Harga tiket tersebut berlaku di hari biasa, akhir pekan, dan di musim liburan.
Biaya parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 5.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus. Candi buka pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Candi hindu ini buka setiap hari sehingga berkunjung ke sana bisa dilakukan kapanpun. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, waktu yang direkomendasikan untuk berkunjung ke sana adalah dari pukul 15.00 sampai 17.00.
Di waktu tersebut pemandangan sunset di ketinggian bisa dinikmati dengan baik. Pemandangan alamnya sangat menakjubkan dan tidak terlupakan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Belajar Sejarah dan Budaya di Candi Cetho
Salah satu alasan berkunjung ke Candi Cetho Karanganyar adalah keingintahuan dan minat terhadap sejarah dan budaya, secara umum, khususnya sejarah periode klasik Hindu-Buddha di Indonesia.
Ada banyak pengetahuan yang akan didapatkan sekaligus dokumentasi serta peninggalan otentik di sana. Wisata budaya dan sejarah ini akan memuaskan untuk mereka yang menikmatinya.
2. Menikmati Panorama Alam
Candi bersejarah ini yang berada di ketinggian akan memastikan wisatawan bisa menikmati panorama alam terbaik yang ditawarkan.
Dari pemandangan perbukitan, Gunung Lawu, sampai pemukiman warga bisa dilihat dengan “Candi Cetho”. Pengalaman berfoto dan menikmati matahari tenggelam di sana sayang untuk dilewatkan.
3. Berburu Spot Fotografi yang Instagramable
Candi peninggalan majapahit ini menawarkan banyak sudut menarik untuk diabadikan dalam foto. Arsitektur unik bergaya Hindu-Buddha dengan latar pegunungan yang menakjubkan menciptakan komposisi visual yang estetis.
Pintu gerbang berundak yang khas menjadi spot favorit para fotografer dan pengunjung yang ingin berbagi momen di media sosial. Pastikan Anda datang saat pagi atau sore hari untuk pencahayaan terbaik dan hasil foto yang maksimal.
4. Menikmati Suasana Relaksasi dan Spiritualitas
Selain wisata sejarah dan alam, Candi Cetho Karanganyar juga dikenal sebagai tempat yang menawarkan ketenangan batin. Suasana hening dengan udara pegunungan yang sejuk menciptakan atmosfer yang cocok untuk meditasi atau sekadar merenung.
Banyak pengunjung datang ke sini untuk mencari ketenangan jiwa, menjadikannya destinasi ideal bagi mereka yang ingin melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari.
Fasilitas yang Ditawarkan Candi Cetho

Fasilitas yang tersedia di sini diantaranya toilet, musala, toko suvenir, serta tempat parkir. Selain situs bersejarah ini, destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi di sekitar kawasan wisata adalah Candi Kethek, Pelataran Dewi Saraswati, Candi Sukuh, dan Gunung Lawu.
Salah satu penginapan yang dekat dengan adalah De Villa Candi Cetho yang berada di lereng bawah Gunung Lawu.
Sebagaimana wisata candi pada umumnya, berkunjung ke sini memerlukan stamina yang baik dan fisik yang bugar. Selain candi dan ceritanya, keindahan Gunung Lawu dan udara segar bisa dinikmati setelah berada di sana.
Jika memungkinkan jangan ragu untuk mengunjungi candi lain di sekitar wisata Candi Cetho dan menginap di penginapan yang ada di sekitar Gunung Lawu.