Sebagai wilayah yang termasuk bagian Indonesia timur, wajar saja jika salah satu makanan khas Papua sama dengan provinsi Maluku, yakni papeda. Namun ternyata bukan hanya itu saja, masih banyak makanan lain yang menjadi ciri khasnya. Itulah yang menjadi bahasan utama kali ini dengan beragam keunikan masing-masing, baik dari nama maupun bahan dasarnya.
Tidak dapat di pungkiri bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan makanan khas. Setiap daerah mempunyai makanan tradisonal tersendiri dengan cita rasa berbeda. Namun demikian masih tetap bisa dinikmati oleh lidah warna asli nusantara. Hal tersebut seolah melekat dengan warisan budaya yang ada. keduanya menyatu dan tidak dapat dipisahkan, antara budaya dan makan khas.
Boleh dikatakan bahwa makanan khas tergantung dari budaya yang ada di suatu daerah, tentu selain dari faktor geografis. Tidak banyak yang menyangka bahwa Papua mempunyai banyak jenis makanan nikmat yang mampu menggoyang lidah. Kebanyakan mereka berpikir bahwa wilayah tersebut hanya menghasilkan bahan tambang. Tidak salah, namun dibalik itu, provinsi yang ada di wilayah utara Australia tersebut juga banyak memiliki puluhan makan khas yang wajib dicoba.
Untuk membuktikan bahwa anggapan tersebut salah, berikut daftar makanan khas Papua yang mudah ditemui dengan citarasa khas dan dijamin buat katagihan!
1. Sate Ulat Sagu
Bagi anda yang tidak terbiasa dengan hewan ulat yang merupakan jenis larva, dipastikan tidak mampu untuk menelannya. Namun berbeda dengan ulat sagu yang mana tergolong sebagai konsumsi utama warga lokal. Hewan tersebut mempunyai kandungan protein tinggi dan rendah lemak, sehingga bagus untuk kesehatan. Salah satu makanan yang paling banyak ditemui dari bahan dasar ulat yakni sate ulat sagu.
Sebagaimana jenis sate lain, ulat ditusuk pada bilah bambu dan dibakar diatas bara api. Pembakaran juga tidak boleh terlalu lama karena dapat menghilangkan kadar protein di dalamnya. Rasanya gurih, bahkan lebih gurih dari lemak daging sapi.
2. Cacing Laut
Selain ulat sagu, hewan lain yang dianggap menjijikkan bagi sebagian orang yaitu cacing. Akan tetapi yang ini bukan cacing sembarangan, melainkan cacing jenis inseonem yang hidup di laut. Panjangnya sekitar 30cm dan dipercaya mampu menjaga vitalitas tubuh.
Cacing laut diolah dengan cara di asap, kemudian dimasak dengan bumbu pilihan. Sebagian besar anda menemukan makanan khas cacing laut ini dengan rasa balado, atau ria-rica dengan rasa peda, pastinya nikmat.
3. Cacing Tambelo
Berbeda dengan cacing laut, cacing Tambelo hidupnya di kayu lapuk yang mudah di temui di hutan bakau. Cacing ini juga mempunyai nutrisi baik untuk tubuh dengan warna putih, tekstur lembek dan bisa memanjang. Anda pasti tidak menyangka bahwa kuliner khas dari suku Kamoro, Timika, ini mempunyai rasa yang lezat.
4. Martabak Sagu
Dilihat dari namanya sudah terlihat jelas bahwa makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama sagu. Berbeda dengan martabak pada umumnya, martabak sagu dibuat dengan cara digoreng dan dicampur dengan gula merah. Beberapa juga diberi toping keju atau meses sehingga rasanya semakin manis.
5. Eurimoo
Sedikit mirip dengan klepon yang ada di Jawa, namun bedanya kali ini tanpa isian gula merah. Bahan utamanya tepung sagu, pisang dan gula. Semua bahan tersebut dicampur dan bentuk bulat kemudian dimasak. Tambahan kelapa parut menjadikan rasanya gurih nikmat tanpa kehadiran rasa manis dari gula aren.
6. Sagu Lempeng
Sama halnya dengan makanan khas dari Maluku, sagu lempeng juga terbuat dari bahan utama sagu yang dibentuk lempengan. Setelah itu dibakar diatas cetakan dan dipadatkan, maka jangan heran jika tekstur yang didapatkan cukup keras.
7. Abon Gulung
Jika anda berkunjung ke Sorong, jangan lupa mencicipi nikmatnya Abon Gulung ya! Bahan utamanya dari daging sapi yang dibuat abon, kemudian dibentuk lonjong bulat. Makanan yang termasuk jenis roti ini disajikan dengan wijen di atasnya dan mempunyai tekstur empuk seperti kue bolu.
8. Kue Bagea
Entah dari Maluku atau Papua, yang jelas anda juga bisa menemui Kue Bagea di Papua. Bahan utamanya menggunakan sagu, ditambah bahan lain seperti kacang tanah, kenari, cengkeh, kayu manis dan bahan pelengkap lainnya. Bentuknya bulat pipih, proses memasaknya dengan cara dipanggang. Rasanya pasti manis tak terlupakan di setiap gigitannya.
9. Kue Lontar
Sebagian warga Papua percaya bahwa Kue Lontar awalnya berasal dari belanda, makan jangan heran jika bentuknya mirip kue pie. Bahan untuk membuat kue nikmat ini dari tepung terigu, telur, margarin dan gula. Tidak lupa bahan yang membuat rasanya lebih nikmat, yakni susu. Dari semua bahan diatas, dipastikan rasa dari kue lontar ini manis dan legit.
10. Udang Selingkuh
Jangan tertawa ketika mendengar nama udang selingkuh ya, karena nama tersebut masih masuk di akal. Nama udang selingkuh diambil karena binatang tersebut bentuknya udang, namun capit nya besar seperti kepiting.
Cukup mudah membuat makanan khas Papua ini, cukup rebus hingga matang dengan bumbu pilihan, kemudian sajikan dengan bunga pepaya atau tumis kangkung. Sebagaimana rasa udang, makanan ini juga gurih namun dagingnya berserat.
11. Ikan Bungkus
Terlihat seperti pepes jika di daerah lain, bedanya dari pembungkusnya yang menggunakan daun talas. Untuk membuat ikan bungkus khas Papua, anda perlu bahan utama dari ikan laut. Mengenai bumbu tidak jauh berbeda dengan pepes ikan, namun ada tambahan daun salam sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas.
12. Ikan Bakar Manokwari
Tepatnya di Manokwari, Papua Barat, anda dapat dengan mudah menemukan ikan bakar khas daerah tersebut. bahan utamanya dari ikan tongkol yang terkenal akan rasa gurihnya. Ikan bakar Manokwari mempunyai citarasa khas pedas dengan bumbu yang kasar. Sebelum dibakar, ikan tongkol dilumuri dengan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
13. Ikan Bakar Colo
Selain di Manokwari, ada juga ikan bakas khas suku Kamoro, namanya Ikan Bakar Colo. Nama tersebut diambil dikarenakan penyajiannya menggunakan sambal colo yang ditaburkan diatas ikan. Jenis sambal tersebut tergolong sangat pedas karena dari campuran cabai rawit, tomat, bawang merah dan jeruk nipis. Untuk ikan bakarnya sendiri kebanyakan menggunakan ikan dabu-dabu. Ada juga yang menggunakan ikan tongkol atau ikan bawal.
14. Bandeng Kuah Kuning
Makanan tradisional Papua berikutnya yakni bandeng kuah kuning yang pastinya bahan dasarnya berupa ikan bandeng. Warna bumbu kuning berasal dari campuran kunyit, bawang merah, cabai dan bahan pelengkap lainnya. Kuliner yang satu ini sangat lezat ketika disajikan hangat dengan irisan tomat tebal di atasnya.
15. Mujair Rica-Rica
Dimana-mana, rica-rica mempunyai rasa pedas mantap dan nikmat, termasuk jenis makanan mujair rica-rica. Proses memasaknya cukup sederhana, yakni dengan cara merendam ikan mujair dengan air garam dan campuran jeruk nipis, selanjutnya dibakar diatas api. Sesuai dengan namanya, ikan yang sudah matang disajikan dengan sambal rica-rica. Lebih nikmat lagi jika anda menyantap nya dengan terong goreng selagi masih hangat.
16. Ayam Rica Papua
Ayam dan ambal rica, itulah dua bahan utama untuk membuat ayam rica Papua. Kali ini bumbunya bukan berwarna merah, melainkan kuning. Rasanya tetap pedas sebagaimana sambal rica pada umumnya. Bahan bumbu yang dibutuhkan untuk membuat kuliner khas ini yakni bawang Bombay, daun slam, daun jeruk, batang serai dan lainnya.
Bahan tersebut kemudian dicampur menjadi satu dan di tumis dengan minyak secukupnya. Untuk bahan ayam, anda hanya perlu menggorengnya dengan direndam bumbu sebelumnya agar rasa gurih lebih meresap.
17. Sarang Semut Papua
Sarang semut mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk kesehatan dan mengobati segala macam penyakit. Di Papua, sarang semut dipasarkan hingga keluar negeri dengan harga yang cukup lumayan. Bukan dengan cara dimakan untuk mengkonsumsi sarang semut Papua, melainkan dengan cara meminumnya.
Apa yang diminum? Tentu bukan sarangnya, melainkan air dari rebusan sarang tersebut. Jadi anda tidak perlu resep apapun untuk mendapatkan banyak manfaat dari sarang semut ini.
18. Petatas
Kondisi geografis Papua yang sulit untuk ditanami padi mengharuskan masyarakatnya mencari alternatif lain, yakni dengan cara menanam Petatas. Di pulau Jawa dan sekitarnya dikenal dengan nama ubi jalar.
Petatas menjadi makanan pokok warga Papua dengan berbagai macam olahan. Namun yang paling sering dikonsumsi yakni dengan cara direbus. Tidak ada tambahan apapun, anda bisa langsung memakannya. Sebagaimana rasa ubi jalar, Petatas juga mempunyai rasa manis dengan tekstur empuk.
19. Aunu Senebre
Aunu Senebre merupakan salah satu makanan asli Papua dengan bahan utama ikan teri, nasi, dan tambahan bumbu pilihan. Bukan dengan cara langsung dimakan seperti halnya makanan lain, melainkan dikukus terlebih dahulu. Sebelum dikukus, ikan teri dan nasi digoreng dengan tambahan daun talas dan parutan kelapa, serta tambahan bumbu pilihan.
Setelah matang, Aunu Senebre kemudian dikukus lagi beberapa menit hingga semua bumbu meresap sempurna. Umumnya, warga setempat menyajikan kuliner gurih dan lezat ini dengan papeda, ada juga yang memilih disantap bersama singkong.
20. Aunuve Habre
Untuk membuat Aunuve Habre, anda membutuhkan bahan utama berupa ikan cakalang. Namun jika memang tidak ada, anda bisa menggantinya dengan ikan tongkol atau ikan tuna. Dengan rasa yang nikmat dan menggugah selera, ternyata proses pengolahannya cukup mudah. Bahan pelengkap yang dibutuhkan hanya asam jawa dan garam.
Ikan yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan bumbu tersebut kemudian dibungkus dengan daun talas. Setelah itu, anda tinggal mengukus nya hingga matang. Ada juga yang menggunakan cara lain, yakni menggunakan air campuran garam diatas wajan.
21. Papeda
Kalau yang satu ini tidak perlu dibahas terlalu banyak ya, karena merupakan makanan pokok Papua yang sangat mudah ditemui. Papeda menggunakan bahan utama berupa sagu yang biasa digunakan sebagai pengganti nasi. Teksturnya lengket seperti lem dengan rasa hambar, persis seperti nasi. Oleh sebab itu, papeda lebih nikmat jika disantap dengan lauk atau kuah bening.
22. Keripik Keladi
Kuliner dari jenis makanan ringan ini menggunakan bahan utama dari umbi-umbian. Sama halnya dengan jenis keripik lainnya, keripik keladi dibuat dengan cara dipotong tipis, kemudian direndam dengan bumbu pilihan dan dijemur. Setelah itu, camilan yang satu ini tinggal digoreng sebelum dinikmati.
Itulah daftar makanan khas Papua dengan segudang citarasa nikmat dan menggugah selera. Pastikan anda tidak melewatkan daftar kuliner diatas ya! Dengan demikian, apakah anda masih mengira bahwa Papua hanya dikenal sebagai penghasil tambang?