Malaysia merupakan negara tetangga Indonesia yang memiliki banyak kesamaan dengan negara kita, termasuk dalam bidang kuliner. Inilah mengapa jika seseorang mencari ragam kuliner Malaysia, pasti akan tetap menemukan makanan yang mirip-mirip dengan banyak makanan Indonesia.
Bedanya, Malaysia merupakan negara dengan banyak sekali ragam campuran etnis di dalamnya. Ada pendatang dari Tiongkok, India, dan orang-orang barat di sana. Alhasil, makanan khas Malaysia pun menjadi perpaduan antara berbagai budaya dan keragaman etnis tersebut.
Berikut ini 15 makanan khas Malaysia yang sangat terkenal di kalangan wisatawan. Jika berkunjung ke Malaysia, belum lengkap rasanya jika tidak mampir ke berbagai sudut kota untuk mencicipi makanan di bawah ini.
1. Nasi Lemak
Sudah pasti kuliner paling terkenal di Negeri Jiran adalah nasi lemak. Nasi lemak ini adalah semacam nasi campur khas Malaysia. Nasinya dibuat dengan campuran santan sehingga gurih dan legit. Lauknya bisa bermacam-macam. Namun, yang paling terkenal dan wajib dicoba bersama dengan nasinya adalah ikan goreng.
Nasi lemak disajikan bersama kacang goreng, telur, dan sambal. Rasanya sangat gurih dan mirip-mirip dengan sajian nasi liwet khas Indonesia. Karena sudah mendunia, nasi lemak bisa ditemukan di mana saja. Banyak restaurant baik yang berkonsep tradisional maupun modern yang menjual nasi khas Malaysia yang satu ini.
2. Tumis Sayur
Tumis sayur merupakan sajian rumahan khas Malaysia. Seperti namanya, isi dari masakan yang satu ini adalah aneka jenis sayur yang dipotong kecil-kecil kemudian ditumis. Bumbu yang digunakan kebanyakan adalah bumbu-bumbu khas kuliner Tiongkok seperti dengan tambahan minyak wijen dan kecap asin.
Tumis sayur biasanya akan disajikan dengan semangkuk nasi panas. Jika dilihat sekilas, bentuknya tidak jauh beda dibandingkan dengan tumis sayur atau orak-arik sayur yang biasa ditemui di Indonesia. Inilah mengapa keragaman kuliner Malaysia dan Indonesia banyak yang menyamakan.
3. Kek Lapis Sarawak
Kue lapis paling populer di Malaysia adalah Kek Lapis Sarawak. Rasanya sama dengan lapis legit biasa laiknya yang banyak ditemui di Indonesia. Namun, ciri khas dari kue ini adalah motifnya yang sangat cantik dan membuatnya sayang jika dimakan. Kue ini warna-warni, bermotif, dan biasanya akan digunakan untuk hantaran di momen spesial.
Sama seperti beberapa makanan khas Malaysia yang sudah go-international, Kek Lapis Sarawak ini kini tak hanya bisa ditemukan di daerah Serawak dan sekitarnya. Wisatawan bisa membelinya di mana saja, termasuk di ibukota negara Malaysia yaitu di Kuala Lumpur. Kue manis ini cocok juga digunakan sebagai buah tangan dari Negeri Jiran ini.
4. Ayam Laksa Penang
Malaysia dan negara-negara di sekitarnya memang memiliki beberapa ragam kuliner yang hampir sama. Salah satunya Singapura. Di Singapura, makanan khas-nya adalah laksa atau sajian mie dengan sayur dan kuah kental. Di Malaysia-pun ada masakan yang tak jauh-jauh dari konsep tersebut, namanya Ayam Laksa Penang.
Makanan khas daerah Penang, Malaysia, ini berisi semangkuk mie hangat yang disajikan dengan kuah santan gurih dan diberi topping ayam di atasnya. Rasanya sangat lezat, gurih, dan mengenyangkan. Tak heran jika kebanyakan wisatawan akan mencari sajian yang satu ini jika berkunjung ke Malaysia.
5. Mee Goreng
Ya, mee goreng adalah mie goreng. Sajian ini berkonsep sama dan bercita rasa sama dengan mie goreng oriental yang banyak ditemui di Indonesia. Mengapa bisa sama? Jawabannya adalah karena mie atau mee goreng sebenarnya adalah sajian khas Tiongkok yang dibawa oleh imigran ke berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk di Malaysia dan Indonesia.
Bagaimana dengan isinya? Isi dari mee goreng lebih bervariasi dan biasanya juga ditambahkan berbagai jenis daging dan seafood. Jika di Indonesia protein wajib untuk mie goreng adalah ayam, di Malaysia proteinnya bisa apa saja, termasuk daging non-halal dan berbagai sayuran untuk yang vegetarian.
6. Palak Paneer
Di Malaysia banyak orang turunan India dan mereka membawa makanan khas masing-masing ke daerah barunya. Salah satu makanan khas India yang banyak ditemui di Malaysia adalah palak paneer.
Masakan ini adalah kari berwarna hijau dengan tambahan keju. Rasanya sangat unik dan menyehatkan karena dibuat dari campuran bayam dan rempah-rempah lain yang memang lezat.
7. Nasi Kerabu
Nasi umumnya berwarna putih. Di Indonesia ada memang nasi kuning atau nasi merah yang lebih mendunia. Tapi, apa pernah memakan nasi yang warnanya biru? Jika belum, sajian nasi kerabu khas Malaysia ini perlu dicoba.
Ya, ini merupakan nasi campur yang nasinya sendiri warnanya biru terang. Unik, bukan? Warna biru dari nasi didapatkan karena nasi ini diliwet dengan campuran bunga telang yang memang bisa menghasilkan warna biru terang yang mencolok.
8. Ais ABC
Kalau di Indonesia ada es campur, maka di Malaysia ada ais ABC. ABC merupakan singkatan dari “Air Batu Campur”. Ya, secara harfiah memang sajian ini memang es campur karena isinya berupa buah yang dicampur dengan serutan es. Rasanya sangat manis dan menyegarkan jika disantap di siang hari.
Ais ABC bisa ditemui di berbagai sudut kota Malaysia. Banyak penjual es yang satu ini yang berjualan di tempat-tempat wisata maupun di berbagai tempat ramai di Malaysia. Karena rasanya unik dan segar, tak heran jika sajian yang satu ini selalu laris manis diborong wisatawan maupun penduduk lokal.
9. Ayam Pongteh
Ayam pongteh adalah sajian semur ayam khas Malaysia. Ya, rasanya juga mirip dengan semur ayam di Indonesia. Kuahnya manis dan kental dengan rasa kecap yang khas. Sajian ini dulunya adalah sajian khas Tiongkok dan dibuat dengan daging babi. Namun, karena di Malaysia banyak yang tidak boleh mengonsumsi babi, maka protein utama berubah.
Ayam pongteh banyak ditemukan di resto-resto masakan Malaysia. Penyajiannya adalah dengan nasi hangat dan juga dengan menggunakan berbagai pelengkap seperti dengan sambal pedas dan kerupuk. Jika penasaran seperti apa rasa semur di Malaysia, maka sajian ayam pongteh inilah yang harus dicoba.
10. Ayam Golek
Jika pernah menonton kartun “Upin dan Ipin”, pasti kata “ayam golek” sudah tak asing lagi. Ya, masakan ini adalah masakan yang paling disukai dua bocah tadi. Ayam golek adalah ayam goreng. Sajian ini sama seperti ayam goreng pada umumnya di Indonesia di mana potongan ayam diberi bumbu kemudian digoreng dalam minyak panas.
Bedanya, ayam goreng di Malaysia tampak lebih kemerahan dibandingkan dengan di Indonesia yang cenderung kuning kecoklatan. Bumbu rendaman yang digunakan untuk ayam goreng di Malaysia memang agak sedikit berbeda namun secara keseluruhan, rasanya sama seperti ayam goreng di Indonesia.
11. Char Kway Teow
Di Malaysia banyak sekali sajian oriental. Salah satunya adalah Char Kway Teow. “Kway Teow” jika didengarkan suaranya mirip-mirip kuetiaw atau makanan mie berbentuk lebar yang terkenal di Indonesia. Apakah sama? Ya, sama. Char Kway Teow adalah kuetiaw goreng. Bentuk, rasa dan penyajiannya hampir identikal dengan yang banyak ditemui di Indonesia.
Jadi jangan heran jika jalan-jalan di Malaysia dan memesan makanan ini namun yang datang adalah semangkuk kwetiaw goreng. Sajian ini banyak ditemui di restoran khas Tiongkok atau di pecinan daerah Malaysia. Bagi penggemar mie atau penggemar kwetiau, mungkin sajian ini akan cocok dicoba saat liburan ke sana.
12. Nasi Daun Pisang
Jika dikira trend makan rame-rame dengan nasi dan lauknya disajikan di atas daun pisang adalah hal baru, di Malaysia hal ini sudah ada dari ratusan tahun yang lalu. Ya, ada kuliner bernama Nasi Daun Pisang di mana penyajiannya benar-benar di atas daun pisang. Nasi dan lauk porsi besar akan disajikan di atas daun pisang dan dimakan ramai-ramai.
Biasanya lauk dan nasi akan memiliki citarasa khas India karena memang Nasi Daun Pisang ini merupakan kuliner turunan India Selatan, khususnya di daerah Tamil. Isi dari nasi daun pisang biasanya berupa kari, nasi biryani, dan banyak sekali pelengkap seperti acar dan sambal khas India.
13. Apam Balik
Jika dilihat dari namanya, pasti banyak orang Indonesia yang mengira jika jajanan ini adalah berupa kue apam atau apem. Namun, di sini sedikit berbeda. Apam balik lebih menyerupai, bahkan mirip sekali, dengan bentuk terang bulan atau martabak manis. Mungkin dinamakan apam karena cara membuatnya sama dengan kue apem.
Apam balik bisa diberi aneka isian dan topping, termasuk topping gula jika yang menginginkan rasa tradisional dan berbagai topping kekinian lainnya. Jika ingin mencari kue apam balik, baik yang tradisional maupun kekinian, sajian bisa ditemukan di aneka stall di pinggir-pinggir jalan Malaysia.
14. Beef Rendang
Ini dia masakan paling kontroversial di sini. Ya, beef rendang alias rendang sapi. Banyak orag Indonesia, terutama dari Sumatera yang tak terima jika rendang sapi diklaim Malaysia sebagai makanan khas-nya. Tapi, memang hampir semua ragam budaya dan kuliner kedua negara mirip-mirip dan agak sulit menentukan dari mana asalnya.
Secara internasional, kadang rendang sapi diakui sebagai makanan khas Indonesia, namun ada juga yang menyebutkan jika sajian ini adalah milik Malaysia. Yang jelas, memang masakan ini enak. Rasanya legit karena daging sapi direbus dengan santan dan rempah hingga benar-benar empuk.
15. Rojak
Jika nama ini familiar, sudah tak perlu heran lagi. Rojak jika di Indonesia berubah menjadi rujak atau buah yang dicampur dan disajikan dengan saus pedas. Di Malaysia pun kuliner ini sangat populer karena rasanya unik, pedas, dan lezat. Banyak wisatawan yang tertarik mencoba makanan ini karena penasaran akan rasa buah jika dimakan dengan cara ini.
Rojak lebih mengarah pada street food atau makanan yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Alhasil, memang lebih mudah menemukan sajian ini di berbagai food court atau di tempat-tempat ramai di Malaysia ketimbang di restoran-restoran. Rojak juga dijual murah dan cocok untuk para wisatawan yang ingin membeli jajanan lezat namun murah.
Di antara makanan-makanan tadi, sudah pasti ada banyak kemiripan dengan masakan Indonesia. Karena di Indonesia juga banyak makanannya yang diinspirasi dari kuliner peranakan dan Tiongkok. Bagi yang sebentar lagi akan melancong ke Malaysia, jangan lupa semua daftar makanan khas di atas tadi dicatat dan dijadikan referensi untuk wisata kuliner di sana.