Danau Maninjau menjadi salah satu danau terluas di Sumatera Barat. Kedalamannya juga tidak perlu diragukan dengan pepohonan rindang di sekitarnya.
Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Danau Maninjau, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Sumatera Barat. |
Beberapa danau di tanah air memang menyimpan keindahan luar biasa, bahkan masuk ke daftar keajaiban alam dunia. Misalnya Danau Maninjau yang berada di Sumatera Barat yang konon terbentuk karena sebuah legenda. Sejarahnya yang amat kental masih dipercaya sebagian masyarakat di sekitar danau eksotis tersebut.
Tanah Minangkabau memang menawarkan berbagai macam fenomena alam yang memanjakan mata. Tidak sedikit tempat wisatanya yang memiliki cerita sejarah mengagumkan. Misalnya Danau Maninjau yang menyimpan pesona alam tidak terlupakan bagi siapapun yang mengunjunginya.
Lokasinya cukup mudah diakses bagi wisatawan dari luar kota. Danau asri ini berada tepat di jantung Kabupaten Agam yang terkenal dengan desa adatnya. Bagi yang hendak berlibur ke Sumatera Barat, sebaiknya tidak melewatkan danau luas yang masih sangat alami ini.
Daya Tarik Wisata Danau Maninjau

Panorama alam di Sumatera Barat memang banyak yang menyejukkan mata. Salah satunya adalah wisata danau alami yang menyimpan kisah legendaris di dalamnya. Wisata Danau asri ini sendiri memang tidak seluar Danau Toba yang berada di Sumatera Utara. Luasnya sekitar 100 KM dengan kedalaman sangat tinggi, yaitu 105 meter.
Bagi yang berencana berlibur ke danau alami ini, sebaiknya kenali beberapa daya tariknya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut.
1. Keindahan Danau di Kawasan Pegunungan
Danau Maninjau menjadi salah satu danau luas di Pulau Sumatera dan menawarkan panorama menarik. Tidak heran, jika kawasan wisata yang masih asri ini berada di urutan nomor sebelas di tanah air sebagai danau terluas. Taman rekreasi air ini berada di kawasan pegunungan sejuk sekitar 460 mdpl.
Berdasarkan hasil penelitian, danau cantik ini terbentuk karena erupsi vulkanik Gunung Sitinjau. Proses pembentukannya sendiri berlangsung cukup lama, yaitu mencapai 52.000 tahun. Tentunya, bukan proses yang cepat sampai danau eksotis ini berhasil terbentuk.
Adapun danau ini sendiri memiliki air yang cukup berlimpah sehingga sangat cocok sebagai sumber air alami. Tidak jauh dari objek wisata nan indah ini, terdapat Sungai Batang Sri Antokan. Sungai tersebut sudah dijadikan PLTA Maninjau sejak beberapa tahun lalu.
2. Pepohonan Rindang di Sekitar Danau
Pesona danau yang berada di Sumatera Barat ini tentunya terletak pada kejernihan airnya yang menambah kesan alami. Tidak hanya perairannya yang menarik, melainkan pepohonan di sekitarnya juga tampak rindang. Bahkan untuk sekedar duduk dan menyaksikan kejernihan air danau sudah membuat hati terasa gembira.
Terlebih bagi pecinta wisata alam seperti danau dan pepohonan, tentunya aktivitas sederhana pun sudah menenangkan jiwa dan pikiran.
3. Cerita Danau Maninjau yang Legendaris
Dibalik keindahannya yang luar biasa, terdapat legenda fenomenal di dalamnya. Bagaimana tidak, dikisahkan mengenai cerita Bujang Sembilan yang kerap kali membuat penasaran. Kisah ini dimulai dari sepuluh bersaudara dimana sembilan diantaranya adalah bujang dan satunya gadis.
Sang gadis menjalin kasih dengan pemuda desa lain bernama Sigiran yang ternyata tidak direstui para saudara lelakinya. Sampai akhirnya sang gadis dan kekasihnya difitnah dan membuktikan bahwa mereka masih dalam kesucian diri. Pembuktiannya tersebut yaitu dengan menceburkan diri ke kawah Gunung Sitinjau.
Apabila terbukti bersalah, maka tidak akan terjadi bencana apapun. Sedangkan jika sang gadis dan kekasihnya bersalah, maka akan terjadi fenomena gunung meletus. Alhasil, kedua sejoli tersebut ternyata tidak bersalah dan terjadilah bencana gunung meletus.
Kesembilan saudara yang memfitnah sang gadis dan kekasihnya pun berubah menjadi ikan. Mereka pun akhirnya menjadi penghuni permanen kawasan Danau Maninjau.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi

Jika tertarik dengan pesona wisata alam menakjubkan ini, maka bisa mendatanginya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jika berangkat dari Bukittinggi, maka wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi. Namun bisa juga menggunakan bus umum, travel, maupun taksi.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Fenomena alam berupa danau yang luas dan alami ini tidak mematok harga tiket masuk yang tinggi. Untuk menikmati keindahan alam danau yang berada di Sumatera Barat ini, wisatawan cukup merogoh kocek Rp 3.000. Namun, jangan lupa siapkan budget untuk parkir.
Bagi yang membawa kendaraan mobil, maka biaya parkirnya adalah Rp 10.000 dan untuk motor Rp 5.000.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Keindahan Danau Maninjau memang kerap kali membuat para wisatawan ingin kembali lagi. Kegiatan sederhana seperti menikmati suasana sejuknya danau sebenarnya sudah cukup. Namun jika datang jauh-jauh dari luar kota, sebaiknya melakukan aktivitas menarik lainnya agar momen liburan semakin seru.
1. Bermain di Taman Muko-Muko Danau Maninjau
Tidak hanya keindahan alam pegunungan dan danaunya yang memukau, melainkan tempat wisata eksotis ini juga memiliki taman. Taman tersebut bernama Muko-Muka yang dikenal dengan pesonanya yang cantik sehingga banyak wisatawan yang tertarik berfoto.
Dengan mengabadikan momen di spot Instagramable, tentunya akan menjadi kelebihan tersendiri. Di pinggir Danau Maninjau terdapat rerumputan warna hijau yang begitu segar dipandang mata. Berbagai macam tumbuh-tumbuhan warna-warni ikut menghiasi taman sehingga semakin memanjakan mata.
2. Mengunjungi Desa Adat Sembilan Nagari
Berlibur ke Danau Maninjau memang tidak cukup jika sekedar menikmati keindahan perairannya. Ada banyak daya tarik lainnya yang sayang jika dilewatkan. Salah satunya adalah Sembilan Nagari yang merupakan kumpulan desa adat.
Setiap desa adat memiliki pesonanya tersendiri sehingga membuat siapapun merasa tertarik untuk berkunjung. Setiap daerah memiliki keistimewaan masing-masing, misalnya pada Desa Wisata Kota Malintang. Di desa yang kental dengan kebudayaan tersebut, para wisatawan bisa menonton tradisi Balanggae.
Tradisi unik tersebut dilakukan oleh warga yang tidak punya pohon durian dan hanya bisa memetiknya di waktu tertentu saja. Adapun desa adat di sekitar danau alami ini merupakan penghasil durian terbesar di daerah tersebut.
3. Belajar Sejarah di Museum Buya Hamka
Ketika singgah ke danau menawan ini, sebaiknya tidak melewatkan sebuah museum bersejarah. Tempat edukatif tersebut adalah Museum Buya Hamka yang terinspirasi dari tokoh Melayu yang fenomenal berkat karya sastranya. Para wisatawan bisa menelusuri sosok kreatif ini dengan mengunjungi museumnya yang dikelola secara khusus.
Adapun desain museumnya sendiri memang sengaja dibuat menyerupai kediaman pribadi Buya Hamka. Di tempat menarik ini terdapat berbagai macam koleksi barang-barang dan buku-buku yang terpajang rapi. Tidak main-main, koleksi benda kreatif tersebut bersifat berharga dan dilindungi oleh negara.
Fasilitas yang Ditawarkan Danau Maninjau

Biasanya, objek wisata yang masih alami jarang menyediakan fasilitas lengkap. Namun, hal ini berbeda dengan Danau Maninjau karena fasilitas dasarnya sudah mencukupi. Para wisatawan tidak perlu khawatir mengenai keberadaan toilet, tempat ibadah, dan warung makan.
Mengingat destinasi wisata memukau ini memang tidak jauh dari pemukiman warga. Bagi yang sekedar ingin bersantai di tepi danau, sudah tersedia kursi-kursi santai gratis yang bisa digunakan.
Dengan mengunjungi Danau Maninjau, maka perasaan tenang akan langsung menyelimuti. Mengingat kondisi alamnya yang masih sangat asri dan menawan. Tidak hanya keindahan danau, destinasi luar biasa ini juga menyediakan taman dan museum.