Pantai Tiku di Agam menawarkan keindahan alam dengan panorama memukau, pasir putih lembut, dan suasana yang menenangkan.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Tiku Selatan, Kec. Tj. Mutiara, Kab. Agam, Sumatera Barat. |
Indonesia termasuk negara yang kaya akan tempat wisata menarik dan tersebar di seluruh wilayah. Beberapa pulau yang ada di Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera, Bali, Papua, Nusa Tenggara Timur hingga Nusa Tenggara Barat semuanya mempunyai potensi wisata besar dengan daya tarik masing-masing. Salah satu wisatanya ialah Pantai Tiku di Agam.
Pantai yang memiliki nama panjang ‘Pantai Pasia Tiku Tanjung Mutiara’ ini terletak di kawasan Sumatera bagian barat.
Di wilayah Sumatera Barat sendiri memang memiliki banyak tempat wisata bernuansa alam yang tidak kalah menarik dari tempat wisata yang ada di pulau-pulau lainnya. Pemandangan pantainya pun juga tidak kalah eksotis dengan pantai di pulau lainnya.
Berwisata di wilayah Sumatera Barat bukanlah pilihan yang salah. Wisatawan bisa mencoba mengunjungi beragam tempat wisata yang ada di beberapa pulau yang ada di Indonesia.
Pulau Sumatera sendiri terkenal dengan tempat wisata yang bernama Danau Toba. Pantai yang ada di Sumatera Barat ini tidak kalah menariknya dengan Danau Toba tersebut.
Daya Tarik Wisata Pantai Tiku
1. Pemandangan Yang Disuguhkan Sangat Menarik
Pantai yang dinamakan Tiku Agam ini memiliki daya tarik berupa pasirnya yang putih bersih. Warna pasirnya berpadu dengan air laut yang biru dan jernih. Selain itu, udaranya terasa sangat rindang dan sejuk karena banyak terdapat pepohonan cemara udang yang terletak di kawasan tepi pantai.
Wisatawan pasti merasa terpukau dengan pemandangan yang disuguhkan oleh Pantai Tiku. Bagaimana tidak, lokasi pantai dekat dengan Pulau Ujung dan Pulau Tengah sehingga wisatawan dapat melihat kedua pulau tersebut dari kejauhan. Jika ingin mengunjungi kedua pulau tersebut, wisatawan bisa menaiki perahu nelayan.
2. Terkadang Muncul Buaya Muara Di Kawasan Pantai
BKSDA (Balai konservasi sumber daya alam Sumatera Barat) memasang spanduk di kawasan pantai pada bulan maret 2021 yang lalu karena ada buaya muara yang muncul disana. Buaya muara dengan nama latin ‘Crocodylus porosus’ tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi.
Pada waktu itu ada masyarakat yang merekamnya lalu melaporkannya pada BKSDA. Perkiraan panjang tubuh buaya sekitar 1,5-2 meter dan kemunculannya sedang dalam keadaan lelah sehingga tidak agresif mengganggu masyarakat maupun wisatawan yang sedang berada di lokasi.
Hal tersebut diperkuat dengan keberadaan dua hutan bakau yang mengapit Pantai Tiku Agam. Biasanya di hutan bakau itulah tempat habitat buaya. Ketika buaya muara muncul di kawasan pantai, pihak BKSDA memasang spanduk peringatan yang melarang wisatawan dan masyarakat setempat agar tidak dulu beraktivitas di laut.
3. Memiliki Laguna Tiku
Yang membedakan antara pantai tersebut dengan pantai lainnya di pulau Sumatera adalah adanya Laguna Tiku. Laguna merupakan danau yang berisikan air asin dan terbentuk secara alami karena peristiwa geologis. Lokasi laguna berada di sebelah utara lokasi pantai. Hamparan pasir sempit memisahkan laguna dengan pantai.
Laguna Tiku disebut juga dengan Muaro Putuih. Panorama yang tersajikan di depan mata sungguh memukau dengan pepohonan kelapa yang berbaris dan dipenuhi dengan rumput hijau. Menariknya, laguna alami yang lokasinya dekat dengan Pantai Tiku tersebut adalah habitat dari beragam jenis kerang dan ikan.
Muaro Putuih terkadang juga dikenal dengan sebutan Muaro Mati. Asal air asin yang berada di dalam muara merupakan aliran dari arus ombak dan berkumpul hingga membentuk danau berukuran kecil. Bagian dasarnya berupa lumpur dan rawa, akan tetapi selalu tampak indah karena dikelilingi oleh rindangnya pepohonan kelapa.
4. Mempunyai Tradisi Yang Sudah Turun Temurun
Daya tarik lain dari pantai tersebut adalah adanya tradisi membantai jawi yang biasanya dilaksanakan satu tahun sekali yakni ketika tiba bulan ramadhan. Pada saat itu, masyarakat setempat berbondong-bondong mengunjungi pantai untuk mengikuti tradisi turun menurun itu.
Makna ‘jawi’ dalam bahasa Indonesia yakni ‘sapi’. Sehingga makna tradisi membantai jawi adalah menyembelih sapi yang nantinya dagingnya akan dikonsumsi saat hari raya idul fitri. Sehingga tradisi ini biasanya dilakukan di kawasan Pantai Tiku sehari sebelum tiba hari raya ied dengan menyembelih kurang lebih 200 ekor sapi.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Lokasi Pantai Pasia Tiku Tanjung Mutiara terletak di wilayah Sumatera Barat tepatnya Kabupaten Agam. Pantai berpasir putih ini membentang luas di sepanjang garis pantai sekitar 43km.
Lokasinya berbatas dengan Samudera Hindia secara langsung dan mencakup nagari sejumlah 3 yaitu Nagari Tiku Utara, Nagari Tiku V Jorong dan Nagari Tiku Selatan.
Jarak tempuhnya adalah sekitar 23,3km melalui jalan raya Tiku atau sekitar 34 menit perjalanan jika berangkat dari ibukota Kabupaten Agam, Lubuk Basung. Sementara itu, dari Kota Bukittinggi atau Padang, jarak tempuhnya kurang lebih 2 jam perjalanan melalui Jalan Lintas Barat Sumatera-Tanjung Mutiara.
Untuk menuju ke lokasi, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum, sewa bus jika datang dengan rombongan banyak orang atau bisa juga sewa mobil.
Untuk rutenya, wisatawan dapat melalui jalan menuju ke SMK Negeri Tanjung Mutiara di kawasan Nagari Tiku Selatan atau Jalan Pasia Tiku atau Jalan Raya Tiku-Pariaman.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Terkait harga tiket masuk Pantai Tiku, wisatawan tidak perlu khawatir karena setiap pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000. Sementara itu, biaya parkir untuk kendaraan roda empat adalah Rp 5.000. Dengan harga tiket masuk dan parkir yang terjangkau, wisatawan tidak akan berpikir dua kali untuk mengunjunginya.
Tempat wisata ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB. Karena daya tarik yang dimiliki pantai tersebut, tidak heran jika di hari libur nasional dan akhir pekan selalu ramai dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah atau turis mancanegara. Wisatawan bisa datang di pagi hari jika ingin ikut pelelangan ikan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Menikmati Sajian Kuliner Khas Pantai
Sisi menarik dari pantai yang ada di Kecamatan Tanjung Mutiara ini adalah wisatawan yang datang di pagi hari bisa ikut nelayan pelelangan ikan. Di pagi hari para nelayan yang merupakan masyarakat setempat menuju ke arah pantai sambil membawa hasil tangkapan ikan segar.
Disana wisatawan bisa mengolah ikan sendiri dengan membeli bumbu-bumbu yang dibutuhkan di warung atau pondok yang ada di sekitar pantai. Selain membeli bumbu, wisatawan juga bisa menyewa tempat untuk mengolah dan memasak ikan.
Menyaksikan Matahari Terbenam
Pantai Tiku adalah destinasi liburan yang tepat jika wisatawan ingin menyaksikan keindahan matahari terbenam dari jarak dekat. Untuk menikmati suasana sunset, wisatawan bisa datang di sore hari agar tidak ketinggalan momen menyaksikan sunset atau matahari terbenam di kawasan pantai tersebut.
Mengikuti Tradisi Pantai Tiku
Menariknya, pantai cantik ini memiliki tradisi secara turun temurun sehingga disebut dengan destinasi wisata yang berbasis kearifan lokal. Tradisi ini dilakukan setahun sekali ketika memasuki bulan puasa ramadhan. Acara besar tersebut menciptakan suasana nyaman dan tenang karena lokasi pantai dipadati oleh pengunjung.
Pengunjung tersebut berasal dari kalangan masyarakat setempat maupun wisatawan dari berbagai kalangan usia. Tujuan diadakannya tradisi Pantai Tiku adalah untuk sekedar berkumpul guna menyambut kedatangan bulan ramadhan.
Hunting Foto
Kegiatan wajib yang dilakukan oleh wisatawan saat mengunjungi pantai tersebut adalah hunting foto. Pantai yang berbasis kearifan lokal ini memiliki banyak spot berfoto yang tersebar di setiap sudutnya. Ciri khasnya adalah lautan biru dengan ombak yang cenderung tenang sehingga wisatawan aman berfoto di tepi pantai.
Tidak perlu takut jika ombak tiba-tiba membesar dan menghampiri wisatawan karena karakteristik ombaknya memang tenang. Oleh karena itu, wisatawan bisa mengambil angle terbaik dengan latar belakang lautan biru, langit biru dengan awan putih, serta beberapa pepohonan cemara udang yang berbaris rapi.
Fasilitas yang Ditawarkan Pantai Tiku
Dalam hal fasilitas, wisatawan juga tak perlu khawatir karena pengelola sudah menyediakan beragam fasilitas memadai yang bisa digunakan oleh wisatawan. Terdapat fasilitas seperti lahan parkir yang luas, toilet, warung makan, dan mushola.
Selain itu, Pantai Tiku juga memiliki toko souvenir dan juga wahana bermain untuk anak-anak. Wisatawan juga bisa menghilangkan lapar dan dahaga di warung-warung makan yang terletak di tepi pantai.
Ada juga kedai kecil yang merupakan milik masyarakat setempat dimana kedai tersebut lengkap dengan beberapa kursi yang beratapkan pepohonan pinus. Para nelayan disana menawarkan juga jasa penyeberangan menuju Pulau Ujung dan Pulau Tangah dengan tarif tertentu.
Oleh karena itu, wisatawan bisa memasukkan Pantai Tiku Agam ke dalam daftar wishlist tempat liburan saat berada di Sumatera Barat. Wisatawan tidak akan pernah merasa menyesal saat mengunjunginya karena ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan disana.