Harga Tiket: Rp 20.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Kampung Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. |
Sanghyang Heuleut hanya salah satu wisata alam yang ada di Bandung, artinya masih banyak tempat lain yang dapat dituju untuk mengisi waktu liburan. Namun karena pesona dan keindahannya, tempat ini selalu dipenuhi wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Bandung saja, namun juga dari kabupaten lain dan juga Jakarta.
Bukan tanpa sebab kenapa banyak pelancong yang penasaran dan ingin berkunjung kesini. Semua dikarenakan pesona yang dimiliki, mulai dari pemandangan alam yang indah dan menyegarkan hingga sebuah danau yang terbentuk secara alami. Wisata hits yang kita bahas kali ini tidak lain adalah sebuah danau dengan airnya yang jernih seperti cermin.
Bukan sembarang danau pastinya, apalagi danau yang pernah anda temui di tengah kota. Danau di sini sangat indah, siapa saja yang datang menyaksikannya pasti terkesima. Memang lokasi sangat jauh dari perkotaan, bahkan wisatawan harus menempuh perjalanan yang lumayan panjang. Namun, keindahan dan pesonanya membuat banyak pengunjung rela menempuhnya.
Daya Tarik Wisata Sanghyang Heuleut

Sebagian daya tarik Sanghyang Heuleut telah kami sebutkan diatas, yakni keindahan alam yang mempesona dan sebuah danau yang indah. Bukan hanya itu saja tentunya, masih banyak daya tarik yang perlu anda ketahui. Selengkapnya, silahkan simak ulasan yang kami siapkan berikut!
1. Mitos Sanghyang Heuleut
Indonesia dikenal akan mitos di setiap daerahnya, termasuk Bandung. Wisata alam ini menyimpan sejarah dan sekaligus mitos yang hingga saat ini masih dipercaya warga setempat. Namanya pun masih berhubungan dengan mitos, dimana danau ini pernah digunakan sebagai tempat mandi bidadari dari khayangan.
Nama Sanghyang Heuleut terdiri dari dua kata yang memiliki arti berbeda. Sanghyang dalam bahasa setempat berarti Suci, sedangkan Heuleut artinya sesuatu atau batas antara dua hal. Jika keduanya digabungkan, maka didapatkan arti sesuatu dari batas dua dunia yang sedang bersuci. Dengan kata lain, bidadari itulah yang mandi di danau yang menjadi wisata menawan ini.
Benar atau tidaknya, hal ini masih perlu dipertanyakan, hanya saja sebaiknya kita menghargai kepercayaan warga setempat. Terlepas dari benar atau tidaknya, yang jelas danau ini memiliki keindahan yang membuat siapa saja takjub. Bahkan tidak heran seandainya benar bahwa bidadari tertarik dengan pesona yang dimiliki.
2. Keindahan Alam Sekitar
Sanghyang Heuleut berlokasi di pedalaman hutan yang tidak mudah untuk menjangkaunya. Namun karena panorama alam yang dimiliki, banyak wisatawan yang rela menempuh perjalanan panjang dan menantang tersebut. Terlebih selama perjalanan, mereka bakal disuguhi keindahan alam sekitar yang tidak kalah dengan objek wisata utamanya.
Hijaunya pemandangan cukup jelas terlihat dan bahkan menutupi hampir setiap sudut pandangan. Vegetasi hijau tumbuh subur di sini, mulai dari pohon perdu, semak, rumput, dan tanaman hias yang tumbuh liar. Udaranya pun sejuk dan menyegarkan, siapa saja yang berkunjung pasti betah berlama-lama, apalagi yang datang dari perkotaan.
3. Batu Tebing Eksotis
Daya tarik Sanghyang Heuleut selanjutnya yaitu batu tebing yang tampak eksotis meski dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Batu tebing ini mengelilingi danau dan ukurannya cukup tinggi. Seperti yang disinggung sebelumnya, danau yang menjadi wisata alam di Bandung ini terbentuk secara alami karena letusan gunung purba.
Sebagian besar memiliki permukaan halus, sebagian lagi terlihat kasar karena terkikis arus air. Selain batu tebing berukuran besar yang mengelilingi danau, banyak juga batuan kecil yang tersebar di tepi kolam. Adanya batu ini seringkali dimanfaatkan wisatawan untuk bersantai dan untuk melakukan aktivitas lompat tebing.
4. Air Danau yang Jernih
Memang ada banyak danau yang ada di Bandung dengan segala keindahan yang dimiliki. Namun bukan berarti hal itu dapat menyingkirkan pesona Sanghyang Heuleut. Selain daya tarik yang disebutkan diatas, wisata cantik ini memiliki air yang sangat jernih. Saking jernihnya, dasar kolam terlihat jelas untuk kedalaman tertentu.
Jernihnya air ini berwarna kebiruan, namun ada kalanya terlihat hijau tosca. Permukaannya terlihat sangat tenang, siapa saja yang memandangnya dijamin mendapatkan ketenangan hati dan jiwa. Terdapat air mengalir dari batuan tebing, meski tidak terlalu besar dan tinggi, namun tetap cukup unik dan mirip seperti air terjun.
➣ Periksa Tiket Taman Lembah Dewata Bandung
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi

Jarak Sanghyang Heuleut dengan pusat Bandung cukup jauh, anda harus menempuh perjalanan selama lebih dari 2 jam. Jarak yang harus ditempuh kira-kira 50 kilometer dengan kondisi jalan berkelok dan banyak titik kemacetan. Alamatnya sendiri berada di Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Meski jauh letaknya juga tersembunyi, namun untuk menemukan lokasinya tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan aplikasi peta digital atau sejenisnya melalui smartphone. Salah satu rute yang paling dekat yakni melintasi Jalan Nasional III. Lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Raja Mandala Sipongkor, tepatnya setelah pertigaan Pasar Rajamandala.
Perjalanan anda menuju Sanghyang Heuleut masih jauh, jalan yang harus ditempuh juga berliku. Silahkan ikuti jalan utama supaya tidak bingung, atau anda bisa bertanya kepada warga setempat. Supaya lebih mudah, gunakan Curug Bedil sebagai patokan utama, karena jarak dari objek wisata tujuan hanya sekitar 3 kilometer.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Memasuki wisata alam di Bandung Barat ini tentunya tidak gratis. Dengan segala keindahan yang dimiliki, setiap pengunjung wajib membayar sebesar 20.000 rupiah. Harga tersebut belum termasuk retribusi parkir, siapkan 5.000 bagi yang membawa sepeda motor, dan 10.000 jika anda membawa mobil.
Selain harga tiket Sanghyang Heuleut diatas, mungkin anda perlu menyiapkan dana tambahan sebesar 20.000 rupiah jika ingin menyewa pelampung. Pengelola juga menyediakan paket tour dengan jasa pemandu profesional yang dipatok sebesar 100.000 rupiah. Wisata hits ini dibuka setiap hari mulai pagi hingga sore hari, silahkan datang sesuai jam operasional.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Kita sudah membahas daya tarik, alamat, dan harga tiket masuk. Selanjutnya kita bahas aktivitas apa saja yang menarik dilakukan di sini. Dilihat dari semua penjelasan diatas, pastinya ada banyak hal yang dapat dilakukan, berikut beberapa diantaranya!
1. Berenang dan Bermain Air
Hampir semua wisatawan yang mengunjungi Sanghyang Heuleut dipastikan berenang. Tidak mengherankan, karena kejernihan dan kesegaran airnya menggoda siapa saja. Sebaiknya anda berhati-hati, karena kolam indah ini cukup dalam meskipun tidak terlalu besar. Apabila tidak bisa berenang, sebaiknya bermain air di tepi kolam karena jauh lebih aman.
2. Bersantai di Tepi Danau
Berenang dan bermain air bukan satu-satunya aktivitas yang dapat anda lakukan di sini. Meski bukan yang utama, namun bersantai bisa menjadi pilihan yang tepat. Silahkan pilih lokasinya, namun yang paling disarankan yaitu di tepi danau. Dengan pemandangan alam yang indah, bersantai tentu semakin mengasyikkan.
3. Berfoto
Keindahan alam yang disajikan Sanghyang Heuleut bukan hanya dari danau yang dihiasi batuan tebing, bukan pula dari jernihnya air yang menggenangi danau bak kolam. Di sekitar lokasi wisata juga banyak keindahan yang dapat disaksikan. Maka jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk berburu spot foto, pastikan anda menggunakan kamera terbaik.
Fasilitas yang Ditawarkan Sanghyang Heuleut

Sebenarnya masih banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini, namun daftar diatas sepertinya cukup mewakili. Selanjutnya kita bahas mengenai fasilitas yang biasanya menjadi pertanyaan wisatawan sebelum berkunjung. Karena belum resmi dikelola, tidak banyak fasilitas yang tersedia, sebaiknya bawa keperluan dan perbekalan sendiri dari rumah.
Bandung dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak objek wisata. Tidak perlu bingung selama anda di sini, ada banyak pilihan yang dapat dijadikan teman liburan. Sanghyang Heuleut misalnya, dengan segala daya tarik dan keindahan yang dimiliki, tempat ini masih layak diperhitungkan meskipun minim fasilitas.