Salah satu provinsi yang ada di Pulau Kalimantan yang wajib dikunjungi adalah Kalimantan Tengah. Bukan hanya karena destinasi wisata yang menakjubkan, namun juga makanan khas Kalimantan Tengah yang wajib dinikmati. Terdapat tiga suku yang mendominasi kawasan tersebut, diantaranya suku asli atau pribumi Dayak, kemudian disusul dengan suku Jawa dan suku Banjar. Ketiga suku tersebutlah yang menjadikan perpaduan antara budaya dan juga masakan yang di sana.
Potensi laut dan perkebunan menjadi faktor utama ragam kuliner yang ada di provinsi tersebut. Untuk jenis ikan, Kalteng mempunyai luas wilayah laut sekitar 94.500 km2 dengan hasil berbagai jenis ikan seperti udang rajungan, ikan pelagis, dan masih banyak lagi. Namun yang paling mencolok dari potensi alamnya yakni berupa sungai dan danau yang menjadikan banyaknya jenis ikan air tawar yang ditemukan. Dengan demikian, banyak jenis dari makanan khas yang ditemukan menggunakan bahan dasar dari hasil alam tersebut.
Nikmat, lezat, dan pastinya unik merupakan ciri dari kuliner khas dari provinsi yang mempunyai ibukota Palangka Raya ini. Apa saja kira-kira makanan khas Kalimantan Tengah? Berikut rangkuman selengkapnya!
1. Juhu Umbut Rotan
Mungkin tidak umum dengan bahan yang digunakan, yakni rotan. Seperti yang diketahui, bahan tersebut biasanya dipakai untuk membuat barang kerajinan bernilai jual tinggi. Juhu Umbut Rotan tidak menggunakan jenis rotan yang dipakai untuk membuat kerajinan tersebut, melainkan rotan muda. Bentuk dan teksturnya mirip rebung yang merupakan bambu muda. Kuliner ini lebih sering dimasak dengan kuah gulai, meskipun ada beberapa yang di tumis dengan sayuran sebagai pelengkapnya.
2. Keripik Kelakai
Berasal dari suku Dayak, Keripik Kalakai terbuat dari daun kelakai atau juga disebut dengan kalakai. Daun tersebut banyak ditemukan di hutan Kalimantan Tengah, umumnya digunakan sebagai obat diare yang ampuh. Untuk membuat camilan ini cukup mudah, bersihkan terlebih dahulu daun kelakai. Selanjutnya anda bisa membuat adonan keripik seperti halnya pada keripik bayam dengan tepung. Proses memasaknya pun sama, yakni dengan cara mencelupkan daun kedalam adonan dan menggorengnya hingga kering.
3. Lemang
Tidak perlu heran kenapa Lemang banyak ditemukan di daerah lain seperti Sumatera dan provinsi di pulau Kalimantan. Suku Melayu, merekalah yang sebenarnya pertama kali mengenalkan makanan jenis ini kepada kawasan yang dihuni. Bahan yang digunakan dari ketan tanpa ada tambahan bahan lainnya.
Lemang mirip seperti lontong dalam hal bentuk, namun cukup berbeda ketika melihat proses memasaknya. Cukup unik, ketan yang telah dibersihkan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dimasukkan kedalam ruas bambu dan dibakar. Cara penyajiannya tentu sesuai selera masing-masing. Akan tetapi banyak ditemui dengan sambal khas Kalimantan atau kuah gulai.
4. Hintalu Karuang
Kuliner khas Kalimantan Tengah selanjutnya yakni Hintalu Karuang yang juga banyak terdapat di Kalimantan Selatan. Bahan utamanya dari tepung ketan yang dibuat bentuk bulat menyerupai telur kelelawar. Karuang dalam bahasa lokal merupakan kelelawar, sehingga cocok sekali dengan nama yang digunakan pada makanan ini. Kuliner ini termasuk dari jenis bubur dengan rasa manis dan tekstur kenyal. Tidak sulit mendapatkannya karena banyak ditemui di pinggir jalan kota besar.
5. Sulur Keladi Katuk Telur
Sekilas mirip capcai, namun ada beda dari bahan yang digunakan. Sulur Keladi Katuk Telur menggunakan bahan yang mudah ditemui di Kalimantan, seperti batang pohon talas dan daun katuk. Cara membuatnya cukup mudah, haluskan bumbu yang terbuat dari terasi, cabai, bawang merah dan bawang putih. selanjutnya tumis bumbu tersebut hingga harum dan masukkan semua bahan yang telah disebutkan tadi. Langkah terakhir adalah dengan menambahkan telur urak arik sebagai pelengkapnya.
6. Sasangan Patin
Dari namanya sudah terlihat bahwa kuliner ini menggunakan bahan dasar ikan patin. Ada alasan tersendiri kenapa menggunakan jenis ikan berkumis tersebut, yakni karena mudah ditemui di berbagai sungai di Kalimantan. Selain itu juga banyak yang membudidayakan ikan dengan daging tebal dan lembut ini.
Kuah kuning menjadikannya semakin nikmat dan menggugah selera sepintas ketika melihat makanan khas Kalimantan Tengah ini. Kuah tersebut terbuat dari berbagai macam jenis rempah, seperti bawang putih, bawang merah, kaldu jamur, asam jawa, lengkuas dan lainnya. Seperti membuat kuah pada umumnya, tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak hingga harum. Kemudian tambahkan air dan tunggu hingga mendidih, selanjutnya tinggal masukkan ikan patin yang telah dibersihkan.
7. Hampap Intalu
Ada yang menatakan bahwa Hampap Intalu merupakan makanan tradisional Kalimantan Selatan. Mungkin tidak salah karena kedua provinsi di pulau Kalimantan ini saling berdekatan. Satu hal yang jelas, di Kalimantan Tengah juga banyak ditemukan makanan dengan kuah santan ini. Campuran bumbu yang dipakai cukup menggugah selera, diantaranya kunyit, lengkuas, serai, dan bahan lain termasuk santan. Bumbu yang sudah dihaluskan tersebut kemudian direbus hingga mendidih. Selanjutnya tinggal menambahkan telur ceplok kedalam kuah tersebut.
8. Juhu Umbut Sawit
Tidak kalah dari Juhu Umbut Rotan dalam hal keunikan bahan yang digunakan. Jika yang pertama tadi menggunakan rotan muda, kali ini menggunakan umbut sawit muda sebagai bahan utamanya. Tanpa dimasak, itulah yang menjadikannya semakin unik. Warga setempat biasa makan Juhu Umbut Sawit dengan sambal pedas sesuai selera.
Makanan jenis ini cukup sulit ditemukan karena hanya disajikan pada pesta pernikahan untuk menghormati tamu. Adapun rumah makan yang menyediakannya hanya sedikit, porsi atau jumlah menunya juga tidak terlalu banyak.
9. Kue Gagatas
Pernah menikmati kue getas khas Jawa? Seperti itulah Kue Gagatas yang ada di Kalimantan Tengah. Bahan yang digunakan dari tepung beras ketan yang dicampur dengan gula dan dijadikan adonan. Kue ini dibuat dengan cara digoreng hingga berubah warna menjadi kecokelatan. Setelah matang, kue Gagatas ditaburi dengan gula atau digulingkan pada wadah yang berisi gula hingga semua permukaan tertutupi. Kalau ditanya soal rasa, jelaslah kudapan ini berasa manis total.
10. Ikan Bakar
Pastilah ikan bakar tidak asing ditemukan di berbagi daerah di Indonesia, bahkan diluar negeri. Namun kali ini bukan ikan bakar biasa, melainkan ikan bakar dengan porsi jumbo. Bahkan satu porsi bisa dinikmati untuk satu keluarga. Ikan yang digunakan dari hasil tangkapan warga setempat, tepatnya di danau atau sungai yang banyak ditemui jenis ikan baung, saluang, dan lais. Makanan khas Kalimantan Tengah ini disajikan dengan sambal pedas dan nasi hangat sehingga semakin menggugah selera.
11. Wadi
Singkong yang difermentasi dapat menghasilkan tape, begitu juga dengan durian yang dapat menghasilkan tempoyak, lalu bagaimana dengan ikan yang difermentasi? Itulah yang dimaksud dengan Wadi, yakni salah satu makanan yang terbuat dari fermentasi ikan. Jenis ikan yang digunakan bisa bermacam-macam, umumnya dari ikan air tawar. Makanan khas suku Dayak ini dibuat dengan cara memasukkan ikan yang telah dibersihkan kedalam larutan garam. Setelah dirasa proses fermentasi sempurna, Wadi bisa disimpan lebih dari satu tahun.
12. Bangamat
Bagi anda yang menyukai makanan ekstrem, Bangamat merupakan rekomendasi pertama yang layak dicoba. Bahan utama yang digunakan dari daging kelelawar yang disajikan dengan kuah bening mirip soto. Kuliner unik ini ditambah dengan sayuran seperti jantung pisang, wortel, kangkung dan lainnya. jika anda penasaran dengan rasanya, silahkan datang ke Palangkaraya.
13. Kenta
Meskipun saat ini sudah jarang ditemui, setidaknya anda perlu tau dan mungkin bisa membuatnya sendiri di rumah. Kenta merupakan kudapan yang biasa digunakan untuk upacara adat Magenta oleh suku Dayak. Upacara ini dilakukan sebelum panen agar hama padi tidak mengerang. Bahan yang digunakan dari ketan yang direndam terlebih dahulu selama beberapa jam. Proses masaknya dengan cara disangrai dan disajikan dengan gula merah dan kelapa muda yang diambil air dan dagingnya.
14. Juhu Kujang
Hampir mirip dengan Sulur Keladi Katuk Telur dalam hal penggunaan bahan utamanya. Namun kali ini bukan batang talas atau keladi muda, melainkan yang agak tua dengan warna kekuningan. Batang tersebut dipotong kecil terlebih dahulu kemudian direbus lama untuk menghilangkan sifat gatalnya dan membuat teksturnya lebih empuk. Kuliner khas Kalimantan Tengah ini disajikan dengan kuah santan kuning yang terkenal dengan kelezatan nya.
15. Ikan Jelawat Bakar
Ikan Jelawat merupakan salah satu komoditas utama dari Kalimantan Tengah dari sektor sungai atau danau. Jenis ikan ini dapat tumbuh hingga 60cm dengan rasa gurih dan tekstur daging lembut. Bumbu yang digunakan untuk membakar ikan dari campuran jahe, serai, dan bawang putih. ikan yang sudah dibakar hingga matang tersebut disajikan dengan sup, sambal, dan nasi hangat. Rasanya yang gurih dan nikmat tidak layak untuk anda tinggalkan ketika berkunjung ke Palangkaraya.
16. Terong Mapui
Sekilas memang mirip dengan sambal terong yang bisa anda temui di berbagai sudut kota yang ada di Indonesia. Namun jenis terong yang digunakan adalah terong ungu dengan ukuran besar. Cara membuatnya juga berbeda, Terong Mapui dibuat dengan cara dibakar hingga matang atau ketika kulit terong melepuh. Untuk sambalnya tidak terlalu istimewa, anda bisa membuatnya sendiri dengan terasi, serai, dan cabai rawit.
17. Kalumpe
Kalumpe adalah makanan khas Kalimantan Tengah yang menggunakan bahan dasar daun singkong. Memang mirip dengan sayur daun singkong yang ada ditempat lain, seperti Jawa. Namun kali ini ada proses tersendiri dalam memasak daun singkong, yakni dengan cara menumbuknya hingga halus terlebih dahulu. Daun singkong yang sudah halus tersebut dimasak dengan kuah santan yang menggunakan rempah khas Kalimantan.
18. Ampal Jawau
Bahan utama yang harus ada untuk membuat Ampal Jawau adalah singkong dan kelapa. Singkong direbus terlebih dahulu dan ditumbuk hingga halus. Kemudian dicampur dengan kelapa tua yang sudah diparut dan ditambah bumbu atau rempah pilihan. Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk bulat tidak merata dan dicelup kedalam tepung sebelum akhirnya digoreng hingga matang.
19. Barandam
Kue jenis ini juga mudah ditemui di Banjarmasin atau di daerah yang termasuk pulau Kalimantan. Bahan utamanya dari telur, pandan, tepung dan kayu manis yang dibentuk bulat menyerupai kue apam khas Jawa. Cara penyajiannya dengan kuah gula, sehingga kue Barandam mempunyai citarasa manis.
20. Coto Menggala
Ada kuliner nikmat di Kalimantan Tengah yang cukup unik, tepatnya di Pangkalan Bun. Bahan dasar yang digunakan Coto Menggala yakni singkong dan daging ayam bagian dada atau sayap. Rempah kuah yang digunakan dari campuran kayu manis, merica, dan juga bawang putih. Tambahan toping semakin menggugah selera, yakni dari bawang goreng dan daun seledri dengan perasan jeruk nipis.
21. Gaguduh Pisang
Pastinya anda tidak asing dengan kudapan ini karena banyak ditemui di berbagai daerah. Gaguduh Pisang menggunakan bahan dasar pisang gepok yang dibalut dengan adonan dari tepung terigu dan gula. Proses memasaknya sederhana, yakni dengan cara digoreng hingga matang. Cocok dijadikan camilan di pagi hari dengan teh hangat di sampingnya.
22. Kerupuk Basah
Nama yang dipakai sudah sesuai dengan kondisi makanannya. Kerupuk Basah merupakan jenis makanan yang sebenarnya dibuat untuk kerupuk, dalam hal adonan tentunya. Adonan kerupuk yang sudah matang tersebut bukan diiris dan dijemur, melainkan digoreng beberapa saat. Kudapan sederhana ini umumnya disajikan dengan saus atau sambal.
Itulah beberapa jenis masakan yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke provinsi dengan sebutan Bumi Pancasila. Tidak dapat di pungkiri bahwa masih ada beberapa atau banyak makanan khas Kalimantan Tengah yang belum disebutkan. Setidaknya kuliner diatas sudah cukup lengkap dan bisa dijadikan daftar buruan utama ketika anda berkunjung ke lokasi.