Taman Wisata Hutan Kera di Bandar Lampung menyuguhkan pemandangan Teluk Lampung yang indah, kisah sejarah jaman penjajahan, dan hutan di tengah kota yang asri.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
Untuk para pecinta satwa atau para wisatawan yang mencari ketenangan, Taman Wisata Hutan Kera bisa menjadi opsi wisata yang murah. Di hutan kota yang berada di pusat Kota Bandar Lampung ini, wisatawan dapat bertemu dengan kawanan monyet yang jumlahnya lumayan banyak.
Selain itu, pepohonannya yang rindang dapat digunakan oleh para wisatawan sebagai tempat untuk relaksasi. Kedua hal tersebut dapat dinikmati oleh siapapun yang mendatangi hutan penuh monyet ini tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Sebuah kombinasi yang menarik untuk sebuah tempat wisata yang berada di tengah ibu kota.
Selain itu, Hutan Kera juga mampu memberikan edukasi sejarah bagi para pengunjungnya. Ada sejarah apa di balik kawasan Hutan Kera? Ingin tahu lebih banyak mengenai tempat wisata di Kota Bandar Lampung ini? Langsung saja, simak ulasan berikut:
Daya Tarik Wisata Taman Wisata Hutan Kera
Untuk masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, sebuah tempat wisata yang penuh dengan pohon rindang dan satwa yang bersahabat merupakan sebuah sarana yang bagus untuk relaksasi. Itulah yang akan wisatawan dapatkan ketika mengunjungi Hutan Kera di pusat Kota Bandar Lampung.
Selain dua hal tersebut, apa saja yang menarik dari hutan yang penuh dengan monyet ini? Simak ulasannya di bawah ini:
1. Kawanan Monyet
Meskipun nama kawasan ini adalah Taman Wisata Hutan Kera, namun yang akan wisatawan jumpai di hutan kota ini bukanlah kawanan kera. Hewan yang menjadi daya tarik utama dari wisata edukasi ini adalah monyet. Bagi yang tidak tahu perbedaan keduanya, kera merupakan primata yang berukuran besar, seperti orang utan, simpanse, gorila, dan yang lainnya.
Sedangkan monyet merupakan primata yang berukuran lebih kecil dari kera dan memiliki ekor. Jika memasuki area utama dari Hutan Kera, wisatawan akan menjumpai kawanan monyet yang jumlahnya lumayan banyak. Hal tersebut tentunya memberikan keseruan tersendiri, khususnya bagi anak-anak.
Mereka akan senang ketika bisa melihat monyet dalam jumlah yang banyak. Hutan Kera bisa menjadi tempat edukasi satwa yang cocok untuk anak-anak.
2. Goa Jepang
Dahulu, ketika Jepang melakukan penjajahan, mereka membangun sangat banyak goa di seluruh pelosok Nusantara. Goa-goa ini dibangun sebagai sarana pertahanan dari gempuran Amerika Serikat dan para sekutunya. Saat ini, masih banyak bangunan Goa Jepang yang bisa ditemui di seluruh Indonesia.
Salah satu Goa Jepang yang bisa dikunjungi adalah yang ada di kawasan Taman Wisata Hutan Kera Bandar Lampung. Di hutan yang penuh dengan monyet ini, ada sebuah goa dengan ukuran kecil. Goa Jepang ini bisa dimasuki dengan bebas oleh para wisatawan. Sayangnya, tidak ada fasilitas keselamatan yang memadai di bangunan bersejarah ini.
Jadi, wisatawan perlu untuk berhati-hati jika ingin mencoba memasuki bangunan tua ini. Selain sebagai sarana edukasi satwa, adanya bangunan bersejarah ini membuat Hutan Kera juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi sejarah.
3. Hutan Kota yang Rindang
Meskipun tidak luas, Taman Wisata Hutan Kera di Bandar Lampung ini masih menyuguhkan pepohonan di tengah kota yang rindang. Rumah dari para monyet ini cukup terisolasi dari keramaian Kota Bandar Lampung. Lingkungannya yang sepi dan banyaknya pohon yang rindang membuat Hutan Kera menyuguhkan suasana yang menenangkan.
Asalkan tidak mengganggu para monyet, wisatawan yang mengunjungi tempat penuh edukasi ini akan merasa nyaman dengan asrinya lingkungan hutan kota. Hal tersebut membuat Hutan Kera menjadi tempat yang cocok untuk bersantai. Hutan yang penuh dengan pepohonan ini bisa dikunjungi untuk sekedar bersantai atau berolahraga.
4. Pemandangan Teluk Lampung
Hutan para monyet ini berada di dataran yang lumayan tinggi dari permukaan laut. Hal tersebut membuat Teluk Lampung bisa dilihat dengan baik dari hutan yang ada di tengah kota ini. Selain sebagai sarana edukasi, Hutan Kera juga bisa menjadi sarana relaksasi yang murah bagi masyarakat Kota Bandar Lampung.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Taman Wisata Hutan Kera berada di pusat Kota Bandar Lampung. Alamat lengkap dari taman wisata yang menyenangkan ini adalah di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Desa Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung. Dari Masjid Agung Al Furqon, Hutan Kera dapat dikunjungi melalui Jl. Diponegoro.
500 m dari Masjid Agung, belok kiri untuk masuk ke Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo. Lurus saja terus hingga tiba di gapura Hutan Kera setelah 400 m. Masuk ke gapura tersebut hingga menjumpai Hutan Kera di sisi kiri jalan.
Opsi lainnya adalah melalui Jl. Dokter Susilo. Setelah Dinas Kesehatan, belok ke kanan untuk masuk ke Jl. Kesehatan. Lurus terus hingga menemukan taman wisata edukasi ini di sisi kanan jalan. Dari Masjid Agung, total jarak yang harus ditempuh ke Hutan Kera adalah 1,5 km. Umumnya, perjalanan hanya membutuhkan waktu tempuh selama 5 menit saja.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk untuk memasuki hutan kota yang penuh dengan monyet ini. Taman Wisata Hutan Kera bisa dimasuki dengan gratis. Tidak ada biaya parkir juga, karena memang tidak ada juru parkir di kawasan Hutan Kera. Pengeluaran yang kemungkinan dikeluarkan oleh para wisatawan adalah biaya untuk membeli makanan.
Jika ingin menarik perhatian para monyet, makanan merupakan alat pancing terbaik. Sayangnya, tidak ada yang menjual makanan di area Hutan Kera. Sehingga, untuk memberikan makan, wisatawan perlu untuk membeli makanan di toko sebelum mengunjungi wisata gratis ini.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh para pengunjung Taman Wisata Hutan Kera adalah sebagai berikut:
Berinteraksi dengan Monyet di Taman Wisata Hutan Kera
Pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan para monyet yang ada di Taman Wisata Hutan Kera Bandar Lampung ini. Caranya adalah dengan memberikan mereka makanan, seperti roti atau buah-buahan. Wisatawan dapat membeli makanan di luar kawasan, lalu memberikannya kepada para monyet.
Fotografi Satwa Liar
Bagi wisatawan yang ingin mengasah keterampilan fotografi, Taman Wisata Hutan Kera di Bandar Lampung ini bisa menjadi tempat belajar yang baik untuk mempelajari skill fotografi satwa liar. Aktivitas para monyet yang hanya berpusat di Hutan Kera, membuat fotografer tidak perlu repot-repot mencari satwa seperti yang perlu dilakukan di alam liar.
Jogging
Di kawasan Hutan Kera, terdapat sebuah jalan sepi yang bisa digunakan untuk melakukan jogging. Meskipun panjang lintasannya hanya 300 m saja, namun lingkungannya yang sepi dan asri membuat tempat wisata alam ini nyaman sebagai tempat untuk berolahraga.
Fasilitas yang Ditawarkan Taman Wisata Hutan Kera
Jika mencari tempat wisata dengan fasilitas pendukung yang lengkap, maka Taman Wisata Hutan Kera Bandar Lampung bukanlah tempat yang cocok untuk itu. Di hutan yang berada di pusat Kota Bandar Lampung ini, tidak ada fasilitas pendukung sama sekali. Hutan Kera mirip seperti hutan kecil di tengah kota yang dibiarkan begitu saja sebagai tempat tinggal para monyet.
Berbeda dengan tempat wisata lainnya, wisatawan tidak akan menemukan toilet atau bahkan toko yang menjajakan jajanan di dalam kawasan Hutan Kera.
Taman Wisata Hutan Kera bisa menjadi opsi tempat wisata murah yang ada di Kota Bandar Lampung. Hutan asri yang penuh dengan kera, pemandangan Teluk Lampung yang indah, dan Goa Jepang yang bersejarah membuat kawasan wisata gratis ini layak untuk dikunjungi.