Puncak Bukit Arang di Gorontalo menawarkan sebuah pengalaman alam yang mempesona, serasa berada di negeri di atas awan.
Desa Lonuo, terletak di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, adalah kampung yang memikat dengan potensi wisata alamnya.
Bukit Arang, salah satu destinasi utama di Gorontalo, menawarkan pemandangan yang memukau, terutama di pagi hari dengan kabut putih yang menyelimuti bukit, menciptakan suasana mirip negeri di atas awan.
Keindahan Alam Gorontalo dari Puncak Bukit Arang
Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan hamparan daratan Provinsi Gorontalo dan keindahan Danau Limboto.
Pemandangan malam dari atas puncak dengan lampu yang berkelap-kelip sangat mempesona. Bahkan saat matahari bersinar, kabut tetap memberikan sensasi berada di atas awan.
Pengunjung biasanya menggambarkan keindahan Bukit Arang sebagai “negeri di atas awan”, karena kabut yang datang bergantian dan tidak pernah benar-benar hilang.
Dari ketinggian bukit, pengunjung dapat menyaksikan panorama rumah-rumah penduduk, sawah, ladang, dan kehijauan vegetasi yang luas, memberikan kesegaran pada penglihatan.
Pada malam hari, cahaya lampu dari kediaman penduduk memberikan nuansa romantis pada suasana tersebut.
Tempat ini sangat cocok bagi para petualang yang suka fotografi dan selfie, dengan momen indah yang tidak ada habisnya untuk diabadikan.
Di Desa Lonuo, Bone Bolango, ada sebuah tradisi budaya yang dikenal sebagai ‘mopotildo’, simbolisasi penghormatan dan doa perlindungan untuk pejabat yang datang mengunjungi desa.
Aktivitas Menarik dan Fasilitas
Bukit Arang, yang terletak di Desa Lonuo, menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin berkemah dan menikmati keindahan alam dari ketinggian.
Objek wisata ini berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa Lonuo. Puncak Bukit Arang tidak hanya menjadi tempat berkemah tetapi juga spot favorit para atlet paralayang.
Di Desa Wisata Lonuo, selain berkemah dan mengagumi pemandangan Gorontalo, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas menarik lainnya.
Pengunjung dapat berendam atau berenang di kolam renang yang terletak di tengah pemandangan alam yang indah. Untuk pengalaman yang lebih seru, wisatawan bisa mencoba bersepeda di jalur yang digantung.
Saat malam, pemandangan lampu kota dan bintang menambah pesona lokasi ini, menurut laman jadesta.kemenparekraf.go.id.
Fasilitas yang tersedia di area kemah termasuk sumber air bersih, mushola, dan sebuah kolam renang yang terletak pada ketinggian 347 meter dari permukaan laut.
Pembenahan Kawasan Bukit Arang
Bukit Arang dikenal tidak hanya sebagai tujuan wisata alam yang mempesona, tetapi juga sebagai satu-satunya tempat untuk paralayang di Gorontalo dan menjadi lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Paralayang TROI (Trip of Indonesia).
Desa ini juga masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang mengunjungi lokasi secara langsung, menyatakan optimisme bahwa Bukit Arang akan berkembang menjadi destinasi wisata alam populer.
Selain itu, ia juga melihat potensi Bukit Arang sebagai venue penting untuk para atlet olahraga paralayang menunjukkan keahliannya.
Diharapkan, dengan perkembangan kawasan bukit di Desa Lonuo, akan terjadi peningkatan ekonomi bagi warga desa, seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Sama halnya dengan Wakil Bupati Bonebol, Merlan S Uloli berharap pengembangan lebih lanjut untuk Bukit Arang.
Merlan mengusulkan beberapa program pembangunan untuk meningkatkan potensi wisatanya, termasuk perbaikan jalan yang saat ini cukup ekstrem dan pembenahan lokasi.
Setelah menghabiskan malam di sana, ia terkesan dengan pemandangan alam yang ditawarkan di pagi hari, menyebut pengalaman tersebut luar biasa.
Merlan menyarankan penambahan fasilitas seperti gazebo untuk tempat bersantai, menekankan bahwa dari lokasi ini, pengunjung dapat melihat Gorontalo secara keseluruhan dari puncak.
Ia juga mengingatkan para pengunjung untuk menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengajak mereka untuk menanam bunga, agar keindahan alam Bukit Arang dapat dinikmati bersama.
Rute Menuju Lokasi Bukit
Untuk mencapai kawasan Bukit Arang, terdapat tiga jalur yang dapat digunakan oleh wisatawan, dengan jalur utama menjadi pilihan populer karena jaraknya yang terpendek.
Lokasi ini cukup dekat dari Kota Gorontalo, hanya memerlukan waktu sekitar satu jam berkendara. Namun, perjalanan ke puncak Bukit Arang memerlukan kehati-hatian ekstra karena kondisi jalannya yang cukup ekstrem.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 dan mendaftar di pos pendakian. Jalur pendakian yang masih alami menjanjikan kesejukan dan kesempatan bertemu dengan burung endemik Sulawesi.