Taman Penangkaran Rusa Tahura WAR di Lampung merupakan kawasan alam yang asri untuk bersantai sambil berinteraksi dengan rusa dan kelinci.
Harga Tiket: Rp 6.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Wan Abdurrahman, Sumber Agung, Kec. Kemiling, Kab. Pesawaran, Lampung. |
Wisata alam di Lampung ini bernama Taman Penangkaran Rusa Tahura WAR (Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rahman). Luas area kawasan ini adalah 1,2 hektar, yang memiliki rusa sebanyak 50 ekor lebih. Jenisnya adalah Rusa Timur spesies Rusa Timorensis yang masih tergolong satwa liar.
Indukan rusa jenis ini berasal dari rusa yang ada di Bogor. Tujuan penangkaran ini adalah untuk memiliki jumlah yang lebih besar dengan kemurnian genetik dan jenis yang terjamin. Nantinya rusa-rusa ini akan dilepas di Tahura WAR yang totalnya seluas 22,244 hektar setelah mencapai generasi keempat.
Di taman ini para pengunjung bisa berinteraksi dengan rusa-rusa tersebut secara aman, yaitu memberi makan yang bisa dibeli dari pengelola. Kawasan wisata di Pesawaran ini memiliki pemandangan indah dan asri sehingga tidak mengherankan kawasan ini selalu ramai pengunjung, khususnya pada hari libur.
Daya Tarik Wisata Penangkaran Rusa Tahura WAR

Berkunjung ke tempat ini memang seperti mengunjungi alam bebas. Taman Hutan Rakyat ini memang dipertahankan keasriannya agar para rusa bisa hidup nyaman. Berikut ini adalah daya tarik kawasan ini yang bisa dinikmati pengunjung:
1. Alam yang Asri
Kawasan ini memang asri dan teduh sehingga pengunjung memang senang bersantai di tempat ini. Sambil memperhatikan anak-anak yang memberi makan rusa dan bermain di sana. Pengunjung banyak berkumpul dan makan bersama seperti berpiknik. Pengunjung dapat menjelajah dengan bebas di sepanjang kawasan ini, memungkinkan pengalaman wisata yang Tidak terbatas.
Sambil menikmati indahnya taman anggrek yang juga dikembangkan di kawasan ini. Pengunjung tidak perlu membayar tambahan untuk memasuki taman anggrek.
2. Kawanan Rusa yang Berkeliaran Bebas
Agar bisa berkembang biak dengan bebas, kawanan rusa ini dibiarkan bebas tanpa kandang. Walaupun tetap dibuatkan tempat berteduh agar bisa berlindung dari hujan dan untuk makan. Meski bisa berinteraksi dengan pengunjung, tetap saja dibatasi oleh pagar besi.
3. Kelinci Peliharaan
Selain rusa, Penangkaran Rusa Tahura WAR ini juga memelihara kelinci. Seperti rusa, kelinci yang berkeliaran bebas ini bisa diberi makanan. Pakannya bisa dibeli seharga Rp5.000, sama seperti pakan untuk rusa.
4. Festival Durian
Hasil bumi durian yang terkenal dari Desa Sumber Agung menjadi daya tarik utama yang dimiliki oleh kawasan ini. Festival Durian ini diadakan di halaman utama kawasan Tahura WAR ini. Biasanya dilaksanakan saat musim panen durian sekitar akhir tahun.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi

Wisata Taman Penangkaran Rusa Tahura WAR berlokasi di Kelurahan Sumber Agung, bagian dari Kecamatan Kemiling di Bandar Lampung, Lampung. Satu jalur dengan lokasi Taman Kupu-Kupu Gita Persada. Penangkaran ini posisinya di sebelah kiri jalan dengan gapura berwarna hijau sebagai pintu masuknya.
Dari SMA 7 Bandar Lampung, ambillah jalur kanan di perempatan dan terus mengikuti jalan utama hingga mencapai lokasi. Ikuti saja jalur tersebut dan hanya 30 menit sudah akan tiba di wisata. Alternatif lain bisa dari Teluk Betung. Petunjuk selanjutnya adalah mengikuti jalur menuju Bumi Kedaton Resort. Lanjutkan hingga Batu Putu dan masuk Desa Sumber Agung.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk memasuki kawasan Taman Penangkaran Rusa Tahura WAR ini, setiap orang dikenai biaya Rp6.000 saja. Dengan biaya parkir sekitar Rp2.000-Rp5.000. Jika ingin memberi makan rusa dan kelinci, pakannya bisa dibeli dengan harga Rp5.000. Bentuknya bisa alang-alang atau wortel. Kawasan ini dibuka setiap hari mulai hari Senin hingga hari Minggu.
Mulai dari jam 8 pagi dan baru ditutup pada jam 5 sore. Biasanya ramai saat akhir minggu dan hari libur.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Penangkaran rusa ini mendapatkan izin pada tanggal 7 Desember 2012 dan saat ini dijalankan secara teknis oleh pihak Polisi Hutan. Dengan luasan lahan sekitar 2 hektar, semua rusa ini dibiarkan hidup bebas seperti di habitat aslinya. Khususnya karena sifat rusa yang cukup unik. Saat rusa melahirkan anak, anak ini tidak boleh disentuh manusia.
Karena anak yang dipegang itu tidak akan dirawat oleh si induk. Itu sebabnya dengan sengaja rusa-rusa ini dibiarkan hidup liar. Itu sebabnya rusa dibatasi berinteraksi dengan pengunjung.
1. Memberi Makan Rusa di Penangkaran Rusa Tahura WAR
Agar tidak mengganggu para rusa, interaksi pengunjung dibatasi oleh pagar besi. Meski begitu, kegiatan memberi makan rusa ini menjadi kegiatan favorit anak-anak. Pakannya bisa dibeli seharga Rp5.000. Pengunjung bisa memberi makan langsung di antara jeruji pagar.
Indukan rusa aslinya berasal dari Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor dan saat awal ini jumlahnya hanya 24 ekor saja. Namun saat ini terhitung sudah sekitar 50 ekor yang ada di kawasan Penangkaran Rusa Tahura WAR. Jumlah ini diharapkan agar terus bertambah karena populasinya sudah amat sedikit.
Untuk makanan, para rusa ini diberikan makan rumput biasa. Namun, tiga kali dalam seminggu juga diberikan makanan tambahan. Pakan ini berupa dedak dan sentrat. Tapi semua diletakkan di tempat makan khusus agar para rusa seperti makan dari alam liar seperti biasa.
2. Bermain dengan Kelinci
Selain rusa, di kawasan ini juga memelihara kelinci. Seperti rusa, kelinci ini juga dibiarkan bergerak bebas. Sebagian ada yang di dalam kandang tapi pengunjung tetap bisa bermain dengan kelinci. Pengunjung juga bisa memberikan makanan. Pakannya juga seharga Rp5.000, bisa sayuran atau wortel.
3. Bersantai Menikmati Alam
Pengelola menyediakan gazebo yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk duduk berkumpul. Di tempat wisata inilah pengunjung bisa menikmati alam yang memang dijaga tetap asri dan teduh. Ada sungai kecil yang airnya jernih yang membuat lingkungan ini jadi nyaman. Selain gazebo, pengunjung juga banyak yang menggelar tikar lalu berpiknik bersama keluarga.
Pengunjung diizinkan berpiknik yang penting tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
4. Berfoto Ria
Kawasan Penangkaran Rusa Tahura WAR memiliki banyak spot foto yang menarik. Misalnya papan nama yang dihiasi payung aneka warna, jembatan ke menara kayu yang disebut rumah pohon, atau ayunan pohon. Sebenarnya seluruh kawasan ini sudah indah ditambah dengan rusa-rusa yang bagus. Jadi spot foto bisa di mana saja.
Apalagi jika berjalan keliling kawasan, pemandangannya tentu indah untuk diabadikan. Termasuk di taman anggrek, mengabadikan bunga anggrek yang bermekaran tentunya indah.
5. Berkeliling Kawasan
Para pengunjung diperbolehkan bebas berkeliling kawasan ini. Karena memang pengunjung bisa melihat keindahan taman anggrek, bermain dengan kelinci, atau sekedar berjalan-jalan. Dengan luasan 2 hektar, kegiatan ini jadi lumayan menyenangkan.
Fasilitas yang Ditawarkan Penangkaran Rusa Tahura WAR

Kawasan ini sudah menyediakan fasilitas pendukung yang cukup lengkap, sehingga para pengunjung bisa merasa nyaman saat berkunjung. Dimulai dari tempat parkir kendaraan yang cukup luas dan aman, Mushola untuk sarana ibadah. Toilet dan kamar mandi juga tersedia jika membutuhkannya.
Kemudian juga ada gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai, area permainan anak-anak yang aman, dan warung yang menjual makanan dan minuman yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Pengunjung tetap diizinkan untuk membawa makanan sendiri asal tetap menjaga kebersihan.
Kawasan Taman Penangkaran Rusa Tahura WAR ini bisa dijadikan tempat wisata dan sarana untuk memperkenalkan anak-anak pada rusa. Keasrian tempat ini bisa memberikan kesegaran alam agar bisa dinikmati seluruh pengunjung. Cocok untuk tempat wisata bagi seluruh anggota keluarga.