Pantai Batu Tumpeng di Klungkung adalah destinasi yang memukau dengan pemandangan alam yang memesona dan menjadi tempat berharga bagi penyu untuk bertelur.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Gelgel-Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung, Bali. |
Walaupun tidak terkenal seperti pantai-pantai lain yang berada di pulau Bali, namun wisatawan yang datang ke Pantai Batu Tumpeng ternyata tetap banyak. Alasannya karena lautnya memiliki ombak yang lumayan tinggi sehingga bisa digunakan untuk berselancar (surfing).
Daerah ini terkenal sebagai tempat bagi penyu yang memilihnya sebagai tempat untuk meletakkan telur mereka. Sehingga di tepi pantai terlihat beberapa papan informasi peringatan agar tidak mengganggu hewan unik ini. Meski kawasan pantainya tidak terlalu luas, namun tetap nyaman untuk dikunjungi.
Beberapa kali bahkan banyak hewan laut yang terdampar di pantai berpasir hitam ini, seperti ikan lumba-lumba dan ikan paus. Pantai ini memang indah, khususnya saat matahari terbenam yang menjadikan lokasi ini ramai dikunjungi orang.
Daya Tarik Wisata Pantai Batu Tumpeng
Pantai Batu Tumpeng memiliki tampilan yang berbeda dari berbagai pantai lainnya yang ada di Bali. Meski tidak terlalu terkenal, namun pantai ini tidak pernah sepi pengunjung. Khususnya saat sore hari mendekati saat matahari terbenam dan pantai tidak lagi terik.
Pantai dengan Pemandangan Indah
Walaupun tidak begitu luas, pantai ini tetap menyenangkan untuk dinikmati. Adanya barisan bebatuan untuk pemecah ombak di tepian pantai malah membuat ciri khas berbeda dari tempat indah ini. Lingkungan sekitar yang bersih dan laut yang luas dan indah memang sangat menarik untuk dinikmati.
Laut yang Berombak Cukup Tinggi
Keadaan laut di tempat unik ini memiliki ombak yang cukup tinggi sehingga cukup ideal untuk melakukan olahraga selancar (surfing). Banyak juga yang berenang walaupun disarankan agar tidak terlalu jauh dari tepian pantai demi keamanan.
Tempat Penyu Bertelur
Fakta ini memang menarik dan membuat Pantai Batu Tumpeng menjadi unik. Karena tidak ada tempat lain yang dipilih para penyu untuk bertelur. Karena itu para wisatawan diminta untuk menjaga kebersihan dan tidak mengganggu penyu agar tidak merusak habitatnya.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Wisata Pantai Batu Tumpeng berada di Desa Gelgel, wilayah Kabupaten Klungkung, Bali. Patokan yang bisa digunakan adalah keberadaan masjid tertua di pulau Bali yaitu Masjid Nurul Huda. Dari masjid ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke pantai unik ini.
Di pantai berpasir hitam ini, tidak ada biaya masuk yang mengganjal. Siapa pun bebas menikmatinya kapan pun, dan tidak terikat jam operasional. Jadi siapapun boleh datang kapan saja ke tempat ini.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Meskipun pantainya tidak terlalu luas, tetap ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pantai yang unik ini. Seperti penjelasan berikut:
1. Bersantai di Pantai Batu Tumpeng
Meskipun tidak terlalu luas, wisatawan tetap bisa nyaman bersantai di pantai ini. Khususnya saat menjelang sore, di mana matahari tidak terik lagi.
Beberapa orang memilih duduk di bebatuan sepanjang tepi pantai, menikmati momen santai sembari meresapi keindahan panorama di sekitarnya.
2. Berenang dan Bermain Air di Bibir Pantai
Biasanya anak-anak dan remaja senang berenang atau bermain air di tepi pantai. Disarankan untuk tidak berenang terlalu jauh dari pantai karena tidak ada pengawas pantai di sini. Apalagi ombaknya juga cukup besar, arus bawah permukaan bisa membahayakan.
3. Berselancar (Surfing)
Kini makin banyak wisatawan yang bermain selancar di tempat ini karena ombaknya memang sangat mendukung. Bagi para pelancong dari luar negeri yang mencintai sensasi berselancar. Namun, warga setempat dan wisatawan domestik juga banyak yang memiliki hobi yang sama.
Di samping itu, banyak peselancar yang membawa papan selancar pribadi mereka, menambah kesan personal dalam menjelajahi ombak yang menarik hati.
Namun, belakangan ada juga kios yang menyewakan papan selancar dan alat renang lainnya. Harga bisa ditanyakan langsung di lokasi.
4. Melihat Penyu Bertelur
Mungkin karena pantai indah di Bali ini tidak padat pengunjung seperti pantai-pantai lainnya di Bali, atau juga karena keadaan lingkungannya tetap terjaga.
Penyu memilih untuk bertelur di Pantai Batu Tumpeng Klungkung. Siapapun yang datang ke sini dilarang untuk mengganggu penyu-penyu tersebut.
5. Jalan Kaki atau Jogging di Tepi Pantai
Di kawasan ini disediakan jalur khusus dari paving block yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan dan warga untuk berolahraga ringan.
Banyak warga yang senang jogging atau berjalan kaki menyusuri jalur ini ke seputar kawasan. Jaraknya sekitar 3 km, jadi lumayan untuk berolahraga ringan.
6. Menikmati Matahari Terbenam atau Matahari Terbit
Rasanya melihat matahari terbenam atau terbit memang paling bagus saat berada di tepi pantai. Apalagi di tempat ini yang tidak terhalang bangunan atau lainnya.
Perubahan warna langit akan bagus sekali saat diabadikan. Karena buka 24 jam, wisatawan bisa melihat kedua fenomena tersebut dengan bebas.
7. Berfoto Ria
Pantai Batu Tumpeng Klungkung memang tidak luas tapi keindahannya tetap dapat dilihat. Jangan sia-siakan momen ini tanpa mengabadikannya dalam bidikan kamera.
Biasanya pengunjung menyukai waktu-waktu menjelang matahari terbenam karena perubahan warna langit yang indah.
Lingkungan sekitar yang indah juga mudah sekali dijadikan latar belakang foto yang menarik. Apalagi pengunjung tidak padat, foto tentunya tampil lebih sempurna.
8. Memancing
Aktivitas ini banyak dilakukan oleh warga sekitar lokasi. Biasanya mereka menancapkan alat pancing di antara bebatuan di tepi pantai lalu duduk santai.
Jika menyukai kegiatan memancing, disarankan untuk membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan karena belum ada kios yang menyewakannya.
9. Melihat Upacara Keagamaan
Posisi pantai unik ini sebenarnya berada di tengah antara dua pura yang mengapitnya, yaitu Pura Pesiraman Dedari dan Pura Ketapang Kembar. Kedua Pura ini masih aktif digunakan oleh warga setempat untuk acara keagamaan.
Pada waktu-waktu tertentu, pantai ini juga digunakan untuk upacara penyucian diri (Melukat) bagi warga setempat. Terkadang upacara Ngaben juga dilaksanakan di pantai unik ini.
Fasilitas yang Ditawarkan Pantai Batu Tumpeng
Meskipun sudah banyak pengunjungnya, fasilitas di Wisata Pantai Batu Tumpeng ini belum cukup memadai. Fasilitas standar seperti area parkir, warung makanan dan minuman, toilet memang sudah tersedia. Namun masih terkesan belum teratur penataannya.
Memang pemerintah daerah belum turun tangan secara maksimal, sehingga selama ini pengelolaan masih diupayakan oleh warga sekitar. Meski begitu, fasilitas yang standar sudah tersedia sehingga cukup untuk mendukung kunjungan wisatawan.
Keberadaan Pantai Batu Tumpeng memang kurang terkenal dibandingkan pantai lainnya di Bali, namun justru membuat tempat unik ini jadi lebih nyaman. Meski begitu, kunjungan terus meningkat sehingga semoga fasilitas pendukungnya juga akan makin rapi.