Kota Manado memiliki beragam oleh-oleh khas yang menarik untuk Anda bawa pulang. Tidak hanya makanan, tersedia juga batik khas yang unik yang bisa menjadi buah tangan untuk teman dan kerabat.
Pulau Sulawesi terkenal dengan kekayaan dan keindahan alamnya, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Objek wisata yang ditawarkan sangat banyak dan telah dikelola sangat baik, tidak heran sektor pariwisata cukup meningkat. Tidak lengkap rasanya jika berlibur tidak membawa oleh-oleh yang khas dari kota Manado untuk orang orang tersayang.
Anda bisa memilih berbagai buah tangan yang populer dari ibukota Sulawesi Utara ini. Ada beberapa jajanan hasil akulturasi dengan budaya luar negeri, lalu disesuaikan dengan cita rasa lokal. Akan tetapi, buah tangan ini justru menjadi makanan yang paling diburu oleh wisatawan. Selain karena rasanya yang khas dan enak, harganya juga sangat terjangkau. Berikut daftar oleh-oleh khas dari Manado yang menarik untuk dibawa pulang.
1. Klappertaart
Banyak yang heran dengan masuknya jajanan satu ini dalam buah tangan khas ibukota Sulawesi Utara. Pasalnya, Klappertaart berasal dari negeri Kincir Angin, Belanda yang masuk ke Indonesia dengan sentuhan rasa lokal tentunya. Tetap saja, banyak turis yang membeli kue satu ini untuk oleh-oleh dengan cita rasa khas Manado tentunya. Bahan yang dipakai, antara lain gula, tepung, susu, dan air kelapa serta ditambah rasa lokal membuat klappertaart jadi jajanan favorit.
2. Pala Manis
Indonesia adalah salah satu negara tropis yang memiliki berbagai kekayaan alam, sehingga banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari hasil alam negeri ini. Tidak heran banyak orang yang ingin bertandang ke Indonesia untuk sekadar melihat atau bahkan memanfaatkannya. Masih ingat alasan negeri ini dijajah oleh Belanda? Karena rempah rempah yang sangat kaya, sehingga dapat dipakai untuk berbagai olahan. Inilah yang membuat Indonesia berpotensi sangat besar.
Rempah rempah yang tumbuh di negeri seribu pulau ini sangat banyak dan dapat Anda pakai atau manfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya buah pala yang dipakai untuk masakan, seperti jadi oleh-oleh khas kota yang ada di teluk Manado ini. Jajanan bercita rasa manis ini telah dikenal hingga ke mancanegara. Pala manis ini dibuat dari buah pala yang dibalur dengan gula cair. Warnanya orange sehingga terlihat sangat menarik dan menggugah selera anda
3. Kacang Goyang
Camilan khas dari kota Tinutuan ini cukup laris di pasaran karena namanya yang unik dan warna yang menarik. Namanya diambil dari cara pembuatannya yang harus digoyang goyang untuk menghasilkan jajanan seperti itu. Biasanya Anda dapat menemukan kacang satu ini saat ada acara atau hajatan besar yang diselenggarakan masyarakat Manado. Camilan ringan ini cukup populer dan digemari, tetapi sangat tradisional dan telah ada sejak puluhan tahun lalu.
Pada dasarnya camilan ini terbuat dari kacang biasa dan mirip kacang atom. Yang membuatnya berbeda dan unik karena dibalut dengan tepung terigu dan gula. Rasa yang ditawarkan manis dengan warna yang menarik dan menggugah selera. Saat Anda melihatnya di toko toko camilan akan merasa tertarik untuk membelinya. Bentuknya gumpalan besar bahkan jauh lebih besar daripada kacang atom pada umumnya. Renyah dan manis menjadi paduan yang lengkap untuk anda.
4. Halua Kenari
Sesuai dengan namanya, jajanan satu ini berbahan dasar kacang kenari yang menjadi salah satu komoditas utama masyarakat Manado. Anda dapat menemukan berbagai olahan kenari atau kacang kenari dari kota di Teluk Menado ini. Kue berwarna cokelat keemasan ini bisa menarik minat wisatawan dan cukup populer. Bahan utama yang dipakai, yaitu kacang kenari dan gula aren yang memberi cita rasa manis, gurih, serta lengket. Hanya ada di Manado, jadi Anda wajib membelinya sebagai oleh-oleh.
5. Panada
Makanan satu ini cukup membingungkan bagi beberapa orang yang tidak familiar. Bentuknya mirip dengan pastel, tetapi kerenyahan dan bahan pembuat yang dipakai sangat berbeda. pastel memiliki bentuk seperti bulan sabit dengan kulit yang cukup tipis dan renyah. Isiannya juga berbeda jauh, pastel biasanya diisi sayur wortel, kentang, atau diberi campuran daging. Letak perbedaan yang paling signifikan tentu terletak pada kulitnya yang berlapis dan tipis.
Panada adalah makanan hasil persilangan dengan budaya lain, yaitu Portugis. Seperti jajanan klappertaart, panada ini juga telah disesuaikan dengan budaya lokal dan bumbu yang mudah dicari. Kue satu ini dibuat dengan bahan dasar untuk membuat roti, lalu diisi ikan cakalang yang telah dibumbui panpis. Rasa isiannya gurih dan dipadukan dengan lembutnya roti. Jajanan satu ini cukup populer dan mengenyangkan perut, sehingga bisa dijadikan alternatif menu sarapan.
6. Kue Lampu Lampu
Populer sebagai sajian takjil saat bulan Ramadan, membuat para traveler di Ibukota Sulawesi Utara ini cukup terpikat. Anda dapat menemukan jajanan yang dibandrol dengan harga sangat terjangkau ini di beberapa tempat atau pasar takjil. Cita rasa yang ditawarkan manis, sehingga cocok untuk mengisi perut yang telah kosong selama seharian. Dipercaya dapat mengembalikan atau memberi energi ekstra selama bulan puasa karena rasa manis yang diusung oleh kue lampu lampu ini.
Kue yang terkenal enak dan murah biasanya dibuat dengan bahan yang sederhana. Kue lampu lampu dibuat dari bahan tepung terigu, tepung beras, santan, dan gula aren lalu dikukus. Rasa manis dihasilkan dari gula aren yang cukup pekat, serta diimbangi dengan rasa gurih santan. Oleh karena itu, Anda tidak mungkin ‘enek’ atau mudah bosan karena rasa yang terlalu manis. Jajanan satu ini sangat cocok dibawa sebagai oleh-oleh saat Anda berkunjung di bulan puasa.
7. Dodol Amurang
Dodol adalah makanan khas nusantara, sehingga banyak kota yang memiliki cita rasa berbeda beda. Manado memiliki variasi rasa yang khas yang berbeda dengan kota lain dengan nama Dodol Amurang. Bahan dasar yang dipakai, antara lain gula aren, beras ketan, minyak kelapa murni, dan kayu manis. Adonan dari dodol ini dibungkus dengan daun kelapa lalu dipanaskan di suhu 120 derajat celcius. Paduan rasa khas kayu manis dan aroma daun kelapa menciptakan cita rasa unik.
8. Pia Amurang
Tak hanya dodol, daerah Amurang juga memproduksi pia yang telah melewati proses akulturasi budaya. Lesapan antara kuliner pecinan dan lokal menawarkan cita rasa lezat, menarik, dan unik di lidah masyarakat. Pecinta jajanan ini tidak hanya orang lokal, tetapi juga turis sangat menyukainya. Daya tahan dari pia ini cukup lama, sehingga sangat cocok Anda bawa sebagai oleh-oleh khas Manado. Kerabat Anda yang belum ke kota ini bisa merasakan atmosfernya dari pia Amurang.
9. Sambal Ikan Roa
Sudah tidak asing lagi, Sulawesi memiliki keindahan dan hasil laut yang luar biasa. Anda dapat menikmati berbagai olahan laut, salah satunya sambal ikan roa. Pengolahan sambal ini cukup unik, yaitu pengasapan ikan lalu dihancurkan hingga halus. Setelah itu, siapkan bumbu dan dimasak bersama dengan tambahan minyak. Cita rasa laut yang ditawarkan sangat khas, serta dapat Anda jadikan lauk untuk setiap makanan. Sambal ini dikemas dengan aman, sehingga cocok untuk buah tangan.
10. Cakalang Fufu
Kota yang dijuluki tinutuan ini memiliki oleh-oleh khas yang berbahan dasar ikan sehingga cita rasa laut yang ditawarkan sangat kental. Bagi pecinta pedas, Cakalang Fufu ini sangat cocok untuk anda. Diolah dua kali, yaitu diasap lalu dilumuri bumbu sehingga dapat awet lebih lama dan cocok dibawa sebagai buah tangan khas Manado. Ukurannya yang cukup besar tidak membuat para pelancong urung membelinya, justru ikan ini menjadi menu favorit para turis.
11. Batik Manado
Tidak hanya makanan, Anda dapat membawa oleh-oleh kain batik untuk kerabat tersayang. Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaannya, termasuk motif kain batik yang cukup melimpah. Manado adalah salah satu kota yang memiliki variasi kain batik sendiri, dengan kualitas kan yang tidak perlu diragukan. Terdapat tiga corak khas kota ini, yaitu motif lilin, corak coral reef dan seashell, serta corak garis zig zag. Ketiganya dibandrol dengan harga yang terjangkau.
12. Rica Roa
Hampir sama dengan sambal ikan roa sebelumnya, cita rasa yang ditawarkan oleh makanan ini juga pedas. Indonesia terkenal dengan penikmat sambal yang cukup banyak, tidak heran rica roa ini sangat laris. Dikemas dalam bentuk botol botol kecil, sehingga praktis dibawa kemana saja. Anda dapat membelinya dalam jumlah banyak karena dipastikan awet dan tahan lama serta aman dibawa bepergian. Dijamin tidak tumpah dan rasanya tidak berubah, selamat mencoba!
13. Bentenan, Kain Khas Manado
Kan ini menjadi ciri khas dari Minahasa, tepatnya desa Bantenan yang ada di Pantai Timur Minahasa. Bahan yang dipakai untuk membuat kain ini sangat alami, yaitu serat kulit kayu atau fuya. Serat kayu ini diambil dari dua pohon yang berbeda, antara lain pohon Sawukouw dan Lahendong. Tidak hanya itu, kain ini juga berasal dari serat nanas, bambu, da pisang. Motifnya mirip dengan batik, tetapi saat diperhatikan memiliki corak dan motif yang unik dan berbeda.
14. Kue Bagea
Apakah Anda penikmat kopi di sore hari? Kue dengan cita rasa yang sangat kaya ini cocok untuk Anda dan wajib membelinya untuk stock camilan di rumah. Bahan dasar yang dipakai, antara lain tepung sagu, gula merah, kayu manis, dan pala. Rempah rempah ini memberi sentuhan rasa ala lokal dengan bentuk yang kecil, sehingga tidak membuat Anda enek. Rasa manis kue ini diimbangi gurih dari kacang kenari dan tekstur renyah memberi sensasi yang tidak biasa.
15. Sambal Cakalang
Pecinta pedas wajib membeli sambal yang dikemas sangat praktis satu ini. Ikan cakalang adalah hasil laut yang khas dari kota Manado, sehingga diolah jadi berbagai makanan. Ikan lebih dulu diasap selama 2 sampai 4 jam, sehingga aromanya menjadi ciri khas dan rasa yang lezat. Sambal dibuat cukup pedas, tetapi rasanya sangat seimbang dengan rasa manis dan gurih dari ikan itu sendiri. Cakalang juga populer disebut ikan tongkol putih yang menjadi komoditas utama Sulawesi Utara.
Berlibur ke Sulawesi Utara memang tidak lengkap jika tidak bertandang ke Manado yang jadi kota terbesar kedua di pulau tersebut. Anda dapat mengeksplor berbagai destinasi wisata yang sangat menarik dan menantang. Banyak orang yang belum memiliki kesempatan untuk ke kota ini, sehingga Anda dapat membawakan buah tangan untuknya. Ada beragam oleh-oleh khas Manado yang wajib Anda bawa ke kampung halaman dengan cita rasa dan atmosfer khas kota Tinutuan. Sudah mencobanya?