Berkunjung ke kota Bekasi tidak afdol rasanya jika belum membeli oleh-oleh khasnya. Kota patriot ini menyuguhkan berbagai macam jajanan, yang bisa dibeli para wisatawan selepas berlibur. Aneka buah tangan bisa Anda temukan di sepanjang kawasan wisata, atau outlet oleh-oleh di pinggir jalan. Anda boleh membawanya pulang dengan harga yang cukup terjangkau. Pilihan buah tangan alternatif untuk kerabat terdekat, hingga tetangga sekitar rumah. Berikut 12 rekomendasi oleh-oleh khas dari Bekasi yang bisa Anda beli.
1. Bandeng Rorod
Seperti yang kita tahu bahwa Bandeng kaya akan nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Berbekal nilai kesehatan tersebut kota Bekasi menjadikan Bandeng sebagai oleh-oleh wisata, yang bisa dibawa pulang. Olahan Bandeng ini sedikit berbeda dengan lainnya karena Bandeng disajikan tanpa duri. Tujuannya agar wisatawan tidak perlu ribet menyingkirkan duri dan bisa langsung menikmatinya.
Menu oleh-oleh ini kerap kali dipilih wisatawan karena rasanya yang gurih, dan dagingnya sangat lembut. Bandeng Rorod sudah diberikan bumbu jadi Anda tinggal menyantapnya, ditemani nasi hangat dan sambal. Jika Anda ingin memakannya dalam keadaan panas bisa langsung digoreng sendiri. Buah tangan ini dikemas dengan box yang rapi dengan desain yang menarik. Umumnya satu box berisi 2 hingga 4 Bandeng dengan harga yang berbeda.
2. Kue Akar
Ada yang unik dari kuliner khas kota Bekasi yaitu kue panjang, yang berbentuk seperti akar pohon. Kue ini memiliki rasa yang manis dan teksturnya renyah saat digigit, jadi cocok untuk dijadikan cemilan saat santai. Kue Akar terbuat dari campuran tepung ketan, beras ketan, dan kelapa parut. Oleh-oleh khas Bekasi ini membuat siapa saja ketagihan, bahkan dari aromanya saja sudah menggugah selera.
Awalnya Kue Akar hanya dijadikan camilan rumahan oleh masyarakat Bekasi, namun perlah tradisinya berubah. Seiring berjalannya waktu para wisatawan menyukai oleh-oleh khas Betawi ini, dan dijadikan buah tangan untuk keluarganya. Kini Kue Akar bisa Anda jumpai dalam bentuk kemasan, yang sudah dilabeli oleh beberapa UMKM.
3. Kue Kembang Goyang
Sajian oleh-oleh ini mempunyai bentuk seperti bunga, dengan cara menggoreng yang harus digoyang. Sekilas dipandang kue ini terlihat keras, namun aslinya bertekstur renyah saat digigit. Masyarakat sekitar kota Bekasi sering menjadikan kue sebagai hidangan, untuk menjamu tamu dan keluarga. Kue Kembang Goyang selalu menjadi oleh-oleh andalan para wisatawan, setelah pulang dari tempat wisata.
4. Wajik Ketan Hitam
Perlu Anda tahu bahwa ketan hitam mengandung nutrisi dan vitamin, yang bermanfaat untuk kesehatan. Maka dari itu masyarakat Bekasi menginovasikannya menjadi oleh-oleh khas Bekasi, yang bernama Wajik Ketan Hitam. Jenis camilan ini mempunyai tekstur yang kenyal dengan cita rasa yang manis. Anda bisa menemukan buah tangan ini di seluruh tempat oleh-oleh, yang berada di kawasan wisata.
Makanan khas Bekasi ini terbuat dari bahan ketan hitam, yang dicampur dengan rempah-rempah. Wajik mempunyai cita rasa yang manis dan legit, sehingga memberikan sensasi nagih dalam satu gigitan. Camilan ini bisa disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama di tempat pendingin. Anda bisa menghidangkannya saat sedang bersantai bersama keluarga, ditemani segelas teh hangat.
5. Dodol Betawi
Kota Bekasi masih satu rumpun dengan masyarakat Betawi, sehingga sedikit terpengaruh budayanya. Maka tidak heran jika beberapa masakannya turut menjadi hidangan khas Bekasi. Salah satunya ialah dodol Betawi yang mempunyai ciri khas rasa legit dan manis, cocok untuk lidah masyarakat Indonesia. Uniknya dodol ini dikreasikan dengan beragam rasa, mulai dari rasa ketan biasa hingga ketan durian. Meskipun ukurannya kecil tetapi mempunyai tingkat keawetan yang tinggi.
6. Kue Biji Ketapang
Makanan ini cukup legendaris diantara masyarakat Bekasi, dan masih eksis di kalangan wisatawan. Kuenya mempunyai bentuk bulat dengan tekstur yang agak keras, namun tetap renyah saat digigit. Awalnya camilan ini dicipatakan oleh masyarakat Jakarta yang terinspirasi dari bentuk biji ketapang. Olahan khas Bekasi ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan mentega, gula, dan telur. Penasaran dengan rasanya? Anda bisa langsung mengunjungi tempat oleh-oleh khas Bekasi.
7. Bir Pletok
Kota Bekasi tidak hanya menawarkan camilan khasnya, tetapi juga minuman yang bernama Bir Pletok. Meskipun memakai kata bir tetapi minuman ini tidak beralkohol, sehingga tidak menyebabkan mabuk. Nama bir yang digunakan merupakan hasil dari bahasa Arab yang berarti sumur. Bir Pletok terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi dan serai. Anda bisa menikmatinya dengan menambahkan soda atau topping ice cream, agar lebih terasa segarnya.
Bir Pletok sendiri termasuk minuman yang menyehatkan, kerena memiliki khasiat untuk memperlancar peredaran darah. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai obat pereda masuk angina, maupun mengatasi gejala flu. Kandungan jahe dan kayu manis turut berperan aktif untuk menghangatkan tubuh, jika dikonsumsi saat hangat. Aroma Bir Pletok membawa sensasi menenangkan saat pikiran sedang stres.
8. Goreng Garem
Makanan khas Bekasi ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana seperti bawang merah goreng, garem, dan cabai. Ketiga bahannya dicampur menjadi satu dan diolah sesuai khas masakan rumahan. Goreng Garem mempunyai rasa pedas dan gurih dengan sensasi renyah saat dikunyah di mulut. Anda bisa menyantapnya bersama dengan nasi putih hangat untuk menu makan siang. Kini menu oleh-oleh ini sudah mempunyai banyak varian mulai dari kentang, hingg campuran ikan teri.
9. Kue Telur Gabus
Sudah pernah mendengar tentang kue telur gabus? Jika belum cobalah berkunjung ke kota Bekasi, Jawa Barat, untuk merasakan kelezatannya. Oleh-oleh khas Bekasi ini mempunyai bentuk yang panjang, dengan cita rasa yang gurih. Tektur kue menyerupai sterofoam yang menjadi alasan mengapa kue dinamakan kue gabus. Kue ini mampu bertahan di udara apapu serta daya awetnya tinggi. Tidak heran jika para wisatawan menjadikannya oleh-oleh selepas berkunjung ke tempat wisata di Bekasi.
Di beberapa kota selain Bekasi, Kue Telur Gabus disebut bidaran terutama di wilayah Jawa Timur. Pada awalnya jajanan ini hanya memiliki satu rasa yaitu original, namun seiring waktu muncul beragam inovasi kuliner baru. Jika Anda berkunjung ke tempat oleh-oleh di sekitar kawasan wisata, Anda akan menemukan inovasi dengan rasa keju. Meskipun terdapat rasa double gurih di dalam kue, tetapi tidak membuat rasanya bertumpuk.
10. Kue Sagon
Jajanan khas Bekasi ini terbuat dari tepung beras ketan, yang disangrai terlebih dahulu. Setelah itu adonan kue dicampurkan dengan kelapa parut, sehingga memberikan cita rasa gurih. Tidak heran jika kue banyak diminati oleh para wisatawan, untuk dijadikan buah tangan. Camilan ini nikmat disantap saat musim hujan bersama dengan teh hangat, atau ketika bersantai dengan keluarga. Masyarakat Bekasi juga sering menjadikannya hidangan utama saat acara penting, seperti rapat atau reuni sekolah.
11. Kue Duit
Nama unik ini diberikan karena bentuk kue yang menyerupai kepingan uang koin. Makanan khas Bekasi ini terbuat dari campuran tepung, gula, dan telur. Kemudian adonan kue dibentuk bulatan tipis seperti uang logam , lalu digoreng dalam minyak panas. Kue memiliki tekstur yang renyah dengan rasa manis, dan sangat menarik dipandang. Anda bisa menjumpai Kue Duit di toko oleh-oleh yang berada di area wisata, atau pinggir jalan sekitar daerah Bekasi.
Camilan ini memberikan rasa gurih dan manis saat dikunyah di mulut, serta cocok untuk lidah masyarakat Indonesia. Biasanya Kue Duit menjadi teman bersantai sambil didampingi teh manis atau kopi di sore hari. Anda bisa membelinya dalam bentuk kemasan yang sudah disiapkan oleh para produsen. Jika merasa kurang biasanya toko oleh-oleh menyediakan dalam bentuk kiloan, dengan takaran sesuai kebutuhan wisatawan.
12. Kue Jalabia
Olahan khas Bekasi ini terbuat dari tepung ketan, tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Semua bahan dicampur menjadi satu lalu digoreng dengan suhu minyak yang cukup panas. Kue ini mempunyai tektur yang kenyal tetapi masih mudah saat dikunyah, pada bagian luarnya mempunyai rasa yang renyah. Para wisatawan sering menyebutnya dengan kue cincin karena berbentuk bulat, dengan lubang di bagian tengah.
Kue Jalabia sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, namun popularitasnya sempat tenggelam. Kemudian beberapa tahun lalu salah satu UMKM di kota Bekasi, membawa namanya kembali ke permukaan. Alhasil kue ini menjadi oleh-oleh khas kota Bekasi yang tidak pernah dilewatkan oleh para wisatawan. Banyak penikmat Kue Jalabia yang ketagihan untuk merasakannya, lantaran rasanya yang manis dengan bagian luar dilumuri gula jawa.
Para wisatawan cenderung memilih menu oleh-oleh dalam bentuk camilan, sebab lebih mudah dibawa. Selain itu camilan mempunyai tingkat keawetan yang tinggi, dan bisa bertahan cukup lama. Kota Bekasi menawarkan banyak oleh-oleh khas yang bisa dibeli para wisatawan, dalam bentuk kemasan yang praktis. Ada beragam pilihan yang cukup menggugah selera, tentunya sangat ramah di kantong. Jadi sudah memilih oleh-oleh mana yang akan dibeli?