Salah satu wilayah di Indonesia yang dikenal dengan tempat wisatanya yang begitu menarik yaitu Maluku Tengah. Di tempat itulah nantinya Anda akan disuguhkan berbagai macam tempat wisata yang sangat memukau. Namun, meski begitu nyatanya Maluku Tengah juga menawarkan oleh-oleh khas yang bisa Anda bawa pulang untuk keluarga di rumah.
Maluku Tengah memang termasuk kabupaten yang terdapat di Provinsi Kepulauan Maluku. Di tempat tersebutlah Anda bisa menemukan banyak sekali oleh-oleh yang begitu menarik. Karena itu, ketika Anda berkunjung ke Maluku, maka jangan lupa untuk membeli oleh-oleh bagi teman, sahabat ataupun kerabat.
Oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang tidak hanya berupa produk makanan saja. Terdapat juga kue, minuman bahkan kerajinan tangan yang sangat indah dan cantik. Untuk memudahkan Anda dalam memilih oleh-oleh nantinya ketika berada di Maluku, maka berikut akan di berikan ulasan mengenai oleh-oleh khas dari Maluku Tengah.
1. Kerajinan dari Besi Putih
Untuk oleh-oleh khas yang pertama yaitu kerajinan besi putih. Kerajinan ini adalah salah satu jenis kerajinan yang menggunakan bahan dari barang-barang bekas. Barang bekas tersebut umumnya akan diambil dari puing-puing kapal Belanda yang terdampar atau pun tenggelam di lautan Maluku.
Masyarakat setempat kemudian mengambil puing-puing dari kapal tersebut untuk dijadikan kerajinan tangan yang begitu indah serta ekonomis. Kerajinan dari besi putih memang memiliki keindahan tersendiri. Anda akan melihat besi tersebut dibentuk sedemikian rupa, hingga akhirnya menjadi sebuah aksesoris yang memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Salah satu contoh kerajinan yang dibuat dari besi putih seperti contohnya gelang, kalung, cincin dan lain sebagainya. Kelebihan aksesoris yang dibuat menggunakan bahan berupa besi putih ini yaitu mampu bertahan lama hingga puluhan tahun dan tidak berkarat.
Tekstur dari besi putih juga cukup halus, bahkan menyerupai emas putih. Bagi Anda yang berminat memiliki kerajinan tersebut, maka harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 100.000 hingga Rp 400.000.
2. Kerajinan Kerang
Selain kerajinan berupa besi putih, Anda juga akan menemukan kerajinan berupa kerang. Perlu diketahui mayoritas dari penduduk yang ada di Maluku Tengah adalah seorang petani. Hasil panen laut yang didapat oleh para petani tersebut cukup melimpah, terutama di sini kerang.
Maka dari itu, dalam rangka meminimalisir limbah cangkang kerang, para petani setempat pun mulai mengubahnya menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis dan estetika. Pemanfaatan cangkang kerang tersebut nyatanya sangatlah menguntungkan, serta bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
Ada banyak ragam aksesoris yang bisa dibuat dari kerang tersebut seperti contohnya kalung, gelang dan cincin. Selain itu juga kerang dapat dijadikan tirai, hiasan dinding dan lain sebagainya. Kerajinan kerang memang merupakan ciri khas paling utama dari wilayah ini.
Karena itu, Anda bisa menemukan kerajinan yang dibuat dari limbah kerang tersebut ketika berada di kabupaten ini. Harga yang dibanderol pun juga relatif terjangkau, yaitu dimulai dari Rp 20.000 hingga Rp 150.000.
Di Maluku Tengah tidak hanya bisa membeli kerajinan berupa kerang saja, melainkan Anda pun juga dapat menemukan kaos seperti halnya Kaos Joger Bali. Namun bedanya kaos ini memiliki nama Kaos Balugu. Di kaos itu nantinya Anda akan menemukan kata-kata mutiara yang begitu memotivasi serta beragam meme.
Namun perlu diketahui, tulisan ataupun meme yang terdapat di dalam kaos merupakan gambaran umum dari adat dan budaya Maluku. Bahan dari kaos memiliki kualitas tinggi, sehingga mengenakan kaos tersebut akan terasa begitu nyaman. Sablon yang digunakan pun juga tak kalah berkualitas.
Anda tidak perlu khawatir tulisan ataupun meme yang ada di kaos akan luntur ketika dicuci. Bagi Anda yang tertarik membeli Kaos Balugu sebagai oleh-oleh untuk kerabat di rumah, maka Anda perlu mempersiapkan dana sebesar Rp 60.000 hingga Rp 100.000. Tapi jika disini Anda pandai menawar, tidak menuntut kemungkinan harga akan jauh lebih murah lagi.
3. Nasi Jaha
Oleh-oleh khas selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan yaitu Nasi Jaha. Nasi Jaha itu sendiri adalah salah satu dari makanan khas yang terdapat di Maluku dan dijadikan sebagai makanan pokok. Nasi Jaha dibuat dari campuran beras ketan putih yang kemudian dicampur dengan beras biasa dan direbus memakai santan.
Proses perebusan dari Nasi Jaha tersebut sangatlah penting, karena Anda perlu memasukkannya ke dalam bambu dan selanjutnya bambu tersebut akan dibakar. Karena merupakan makanan pokok, maka ketika Anda ingin menikmati Nasi Jaha perlu menggunakan lauk.
Supaya bisa mempertahankan ciri khas dari makanan Maluku Tengah, sebaiknya disarankan bagi Anda untuk menggunakan lauk yang merupakan kuliner khas dari daerah tersebut. Salah satu jenis lauk yang sangat direkomendasikan bagi Anda yaitu Ikan Komu Ashar. Ikan ini umumnya dipakai sebagai lauk.
Pembuatan Ikan Komu Ashar menggunakan Ikan Cakalang. Namun tidak sedikit pula masyarakat yang menggunakan Ikan Tuna ataupun Ikan Tongkol. Cara pengasapan untuk Ikan Komu Ashar tersebut tidak jauh berbeda ketika melakukan pengasapan pada daging sapi.
Namun, bedanya ikan yang nantinya hendak diasapkan perlu lebih dahulu ditusuk menggunakan bambu. Kemudian proses pengasapan dilakukan kurang lebih selama 1 jam.
Setelah selesai menyantap Nasi Jaha, maka selanjutnya Anda bisa menyantap Kue Bagea sebagai pencuci mulut. Kue Bagea ini adalah olahan yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar berupa sagu.
Ciri khas yang dimiliki oleh kue ini yaitu berbentuk bulat. Anda akan mendapati tampilan dari kue tersebut terlihat retak dan juga teksturnya sedikit kasar. Namun meski begitu rasa dari kue ini begitu renyah, gurih dan juga manis.
Komposisi dari Kue Bagea tersebut antara lain yaitu kayu manis, sagu serta berbagai macam jenis kacang. Umumnya kacang yang dipakai dalam olahan tersebut yaitu berupa kacang kenari. Namun, Anda juga bisa menemukan Kue Bagea menggunakan kacang jenis lain.
4. Kopi Sibu-Sibu
Salah satu olahan kopi yang memang khas dari Maluku Tengah yaitu Kopi Sibu-Sibu. Bahan dasar untuk menggunakan Kopi Sibu-Sibu yaitu berupa Kopi Robusta. Penyajian dari Kopi Sibu-Sibu memang cenderung unik dan berbeda jika dibandingkan dengan penyajian pada kopi biasanya.
Kopi robusta yang nantinya hendak digunakan untuk dibuat Kopi Sibu-Sibu akan digiling lebih dahulu secara tradisional. Hal tersebut bertujuan supaya nantinya aroma dari kopi tersebut bisa bertahan lama.
Untuk selanjutnya kopi robusta akan dicampur menggunakan potongan biji ketapang serta bubuk cengkeh. Bagi Anda yang begitu menyukai minuman kopi, maka tidak ada salahnya untuk menjadikan Kopi Sibu-Sibu sebagai oleh-oleh ketika Anda pulang dari berkunjung ke Maluku Tengah.
Menikmati Kopi tanpa adanya kue tentu rasanya kurang nikmat. Karena itu, Anda bisa menikmati Kue Sagu. Di daerah ini memang Anda bisa menemukan banyak sekali olahan sagu. Hal itu wajar saja, karena pohon sagu di tempat tersebut bisa tumbuh dengan subur dan tersebar merata hampir di setiap wilayah.
Salah satu dari olahan sagu tersebut yaitu Kue Sagu. Kue ini memiliki warna yang beraneka ragam, serta memiliki bentuk persegi. Anda bisa menemukan Kue Sagu yang berwarna kemerahan, kecoklatan dan juga abu-abu. Kue tersebut terasa begitu lembut ketika Anda menyantapnya, sekalipun tekstur dari kue terlihat kasar.
5. Halua Kenari
Oleh-oleh khas berupa Halua Kenari nyatanya tak hanya bisa ditemukan di daerah Sulawesi saja, melainkan juga di Maluku Tengah pun Anda bisa menemukan oleh-oleh khas tersebut. Namun, tentunya Halua Kenari dari deerah ini dengan Sulawesi tidaklah sama, sekalipun sepintas terlihat mirip.
Warna serta rasa yang dimiliki oleh keduanya cenderung berbeda. Halua Kenari dari Sulawesi memiliki warna kuning agak kemerahan, sedangkan Halua Kenari dari Maluku Tengah memiliki warna coklat. Warna berbeda dikarenakan proses pengolahan yang juga berbeda. Untuk Halua Kenari di daerah ini dibuat memakai gula aren.
6. Kayu Putih Ambon
Untuk rekomendasi oleh-oleh khas yang terakhir adalah Kayu Putih. Di kawasan Maluku Tengah Anda bisa menemukan banyak sekali tanaman kayu putih. Kayu putih yang berasal dari wilayah Ambon termasuk dalam jenis kayu putih dengan kualitas terbaik.
Manfaat kayu putih sangatlah beragam bagi tubuh. Namun, salah satunya yaitu untuk menghangatkan badan. Di wilayah Maluku sendiri penggunaan kayu putih cenderung berbeda. Di tempat tersebut kayu putih akan dijadikan sebagai minuman obat.
Pengolahan minuman kayu putih yang terdapat di kabupaten ini dibuat dengan menggunakan komposisi murni pohon kayu putih tanpa menggunakan campuran apapun di dalamnya.
Selain itu, aroma dari kayu putih Ambon ini tidaklah sama dengan aroma minyak kayu putih yang bisa Anda temukan di pasaran. Untuk harga dari satu botol yaitu sebesar Rp 150.000 hingga Rp 300.000.
Itulah ulasan mengenai daftar oleh-oleh khas dari Maluku Tengah yang perlu untuk Anda ketahui. Jika Anda memutuskan untuk berlibur ke Maluku Tengah, maka tidak ada salahnya untuk membeli salah satu buah tangan yang telah disebutkan di atas.