Kepulauan Aru masuk dalam wilayah Provinsi Maluku yang menyimpan berbagai destinasi wisata menarik. Kepulauan ini biasa didatangi oleh wisatawan ketika musim liburan datang, mulai dari wisatawan lokal sampai mancanegara. Kota Dodo adalah Ibu Kota Kepulauan Aru yang dikenal dengan keindahan mutiaranya.
Selain keindahan mutiaranya, kabupaten ini juga terkenal memiliki banyak wisata alam dengan pesona yang menawan seperti jelajah keindahan Desa Lorang, Koba Dangar, wisata hutan mangrove, Gowa Marafenfen, dan deretan wisata pantainya yang siap memanjakan indra perasa pengunjung.
Usai berlibur hal yang tidak boleh terlewat adalah belanja oleh-olehnya. Di Kepulauan Aru ada beragam oleh-oleh khas yang bisa wisatawan beli dan dibawa sebagai buah tangan untuk keluarga, kerabat dan teman yang menunggu di rumah. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas dari Kepulauan Aru.
1. Mutiara
Mengunjungi Pulau Aru tidak lengkap rasanya bila belum membeli salah satu koleksi mutiara yang ada. Pulau Aru mendapat julukan Nusa Mutiara tempatnya mutiara air laut berkualitas di Provinsi Maluku. Oleh-oleh ini cocok diberikan kepada keluarga, pacar atau teman selain unik juga bernilai seni tinggi yang bisa dijadikan sebagai perhiasan.
Dahulu masyarakat Pulau Aru perlu menyelam untuk mendapatkan mutiara berkualitas di dalam laut, namun sekarang masyarakat sudah membudidayakannya sehingga pasokan mutiara pun mudah didapatkan. Selain butiran mutiara benda berkilau ini telah diolah menjadi aneka perhiasan menarik.
Harga mutiara di Kepulauan Aru sangat terjangkau dan bisa dibilang murah. Harga mutiara dari air laut 10x lebih mahal bila dibandingkan dengan harga mutiara dari air tawar. Jika sudah dikemas dalam bentuk perhiasan tentu kilau mutiara ini akan semakin memancar dan nilainya pun menjadi naik.
Perbedaan mutiara air tawar dengan air laut adalah mutiara air laut lebih lama dihasilkan, satu butir mutiara air laut membutuhkan waktu 3 tahun dimana satu kerang hanya memuat 1 mutiara saja. Sedangkan mutiara air tawar hanya perlu waktu 6 bulan dan di dalam nya memuat 6 sampai 15 butir mutiara. Sehingga harga mutiara laut pun jadi lebih mahal.
2. Aksesoris Sisik Ikan
Sebagai sebuah kepulauan dengan deretan pantai yang mengelilingi membuat Kepulauan Aru kaya akan hasil laut. Salah satunya ikan, di pulau ini ikan tidak hanya dikonsumsi atau diambil dagingnya namun sisik ikan juga diolah untuk menjadi aneka aksesoris menarik.
Berbagai aksesoris dari sisik ikan yang telah dibuat oleh penduduk diantaranya tas, tusuk konde, hiasan dinding, anting, gelang, kalung bahkan sampai buket bunga. Banyaknya pilihan aksesoris ini sangat cocok untuk dijadikan buah tangan.
Harga aksesoris dari sisik kulit ikan ini beragam sesuai dengan bentuk dan tingkat kesulitan pembuatannya. Namun, tenang harganya masih sangat terjangkau di kantong backpacker sekalipun.
3. Ikan Asin Baloba
Kaya dengan hasil laut terutama ikan segarnya membuat penduduk semakin kreatif mengolah bahan yang ada menjadi oleh-oleh khas dari daerahnya. Salah satu ikan khas dari Kepulauan Aru adalah ikan Hemiramphus Far atau biasa disebut sebagai ikan terbang atau dinamai juga Ikan Baloba.
Meskipun diproses dengan cara dikeringkan dan diberi nama Ikan Asin Baloba namun rasa dari ikan ini tidak terlalu asin, rasanya gurih dan juga sedap dimakan dan memiliki cita rasa yang unik dibandingkan dengan ikan asin lainnya.
Ikan Asin Baloba ini bisa dijadikan oleh-oleh karena kemampuanya yang bisa bertahan lama meskipun tanpa bahan pengawet kimia. Masa simpan ikan khas ini bisa sampai setahun lamanya dan tidak akan busuk.
Ikan Asin Balobo bisa dimasak menjadi hidangan nikmat seperti ikan sambal hijau, pedas manis, tumis, sambal balado, sambal pecak, sambal colo-colo, ikan goreng dan masih banyak lagi. Nikmatnya Ikan Asin Balobo dipadukan dengan nasi hangat bisa jadi hidangan yang menggugah selera dan membuat Anda teringat akan indahnya Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
4. Kue Sarut Kenari
Kue yang berbahan dasar dari kenari ini dicampur dengan gula aren, minyak sayur dan kayu manis sehingga rasanya menjadi manis dan juga legit, bentuk dari kue ini lonjong. Kue ini bisa dijadikan oleh-oleh karena sudah dikemas dalam bentuk yang rapi.
Kue Sarut Kenari ini merupakan cemilan khas dari daerah ini. Soal rasa sudah tidak perlu diragukan lagi, perpaduan antara manis dan gurih dengan tekstur renyah dari gigitan pertama sampai terakhir.
Pusat oleh-oleh atau di warung yang ada di tempat wisata sudah tersedia kemasan dari sarut kenari yang lebih cantik dan tentunya menarik untuk diberikan kepada keluarga. Pilih produk yang punya label premium untuk mendapatkan cita rasa terbaik dari kue serut kenari ini.
5. Bagea
Cemilan selanjutnya yang merupakan cemilan khas dari Kepulauan Aru adalah Bagea. Cemilan berbentuk bulat ini masuk dalam jenis kue kering, bentuknya seperti cookies dengan bagian yang retak di permukaannya.
Tekstur dari makanan ini renyah dengan rasa yang gurih. Bahan pembuat kue bagea yaitu kacang, sagu dan kayu manis yang membuat rasanya menjadi manis. Kue Bagea ini punya beberapa varian rasa yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Varian rasa ini meliputi rasa kacang kenari, gula, dan kelapa.
Kue kering ini cocok dinikmati bersama minuman hangat seperti teh, kopi dan susu. cocok dijadikan teman ngobrol pagi ataupun sore. Kue ini rekomen dijadikan oleh-oleh untuk teman dan keluarga karena selain rasanya enak juga bisa tahan lama.
6. Pom-pom
Pom-pom adalah makanan khas dari Kepulauan Aru yang berbahan dasar sagu. Makanan ini telah banyak diproduksi oleh desa-desa, diantaranya Desa Namara, Desa Gulili dan Desa Tabarfane.
Cara pembuatan pom-pom yaitu sagu terlebih dahulu disaring untuk mendapatkan sari sagu. Selain sagu ada bahan tambahan lain yang dipakai dalam pembuatan pom-pom, bahkan ada pula pom-pom yang berasal dari bahan tomat.
Proses pengeringannya masih menggunakan teknik sederhana yaitu dijemur langsung dibawah terik matahari, sehingga proses pembuatannya menjadi lebih lama. Namun, membuat pom-pom menjadi lebih awet dan tahan lama lezatnya.
7. Halua Kenari
Masyarakat Pulau Aru banyak menggunakan kacang kenari sebagai bahan pembuat makanan. Seperti halua kenari ini yang bahan utama pembuatannya adalah kacang kenari. Kacang kenari dicampur dengan gula merah dan menjadi cemilan yang manis legit.
Cemilan halua kenari ini kaya akan kandungan gizi karena berasal dari sumber protein tinggi. Kacang kenari sendiri memiliki khasiat baik yang bisa menurunkan resiko terkena penyakit kanker payudara. Jadi jangan heran bila banyak orang yang memberikan nama cemilan enak dan menyehatkan untuk buah tangan ini.
Haluan kenari ini wajib dibeli sebagai oleh-oleh untuk keluarga terutama yang suka rasa manis. Bentuk oleh-oleh ini kecil ringkas dan tidak akan memakan banyak tempat. Proses pembuatan halua kenari membutuhkan waktu yang cukup lama, kacang kenari harus terlebih dahulu direndam semalaman sebelum kemudian ditumbuk dan digoreng.
8. Sagu Khas Kepulauan Aru
Makanan berbahan dasar sagu sangat mudah ditemui di Kepulauan Aru. Makanan pokok ini ternyata bisa diolah menjadi berbagai masakan nikmat, bisa ditumis dan direbus. Olahan dari sagu yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh yaitu sagu bakar diberikan taburan kelapa ataupun gula aren.
Kandungan gizi yang tinggi pada sagu sangat tepat dijadikan sebagai makanan sehat. Wisatawan bisa membeli tepung sagu atau makanan khas dari sagu untuk dibawa pulang. Harga sagu ini pun sangat terjangkau.
9. Kacang Botol
Oleh-oleh khas dari Kepulauan Aru selanjutnya adalah Kacang Botol. Dinamakan kacang botol karena memang wadah untuk olahan kacang ini adalah botol. Kacang Botol ini sangat nikmat dikonsumsi apalagi dibuat tanpa bahan pengawet sehingga jadi lebih sehat.
Proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional. Semua bahan didapatkan dari bahan lokal, sehingga rasanya masih sangat terjaga. Ada berbagai variasi rasa yang bisa dipilih yaitu manis, pedas, bawang dan asin ada juga rasa mix atau campuran dari semua rasa yang ada dalam satu wadah botol.
10. Udang Banana
Udang Banana olahan frozen food ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga yang hobi memasak. Udang yang sudah dibekukan ini mampu bertahan sampai seminggu lamanya. Setelah sampai rumah udang banana bisa diolah menjadi aneka masakan lezat yang menggugah selera. Berbagai olahan udang banana yaitu dibakar, digoreng dan lainnya.
Rasa alami dari udang banana ini yaitu manis dan gurih dengan ukuran tubuh yang besar-besar. Ketika berada di daerah ini pun wisatawan bisa memesan aneka hidangan dari bahan udang banana ini. Udang goreng yang dicocol sambal colo-colo akan semakin mantap.
Nah, Bagaimana sudah tahu mau beli buah tangan apa untuk sanak saudara dan teman di rumah? Berbagai rekomendasi oleh-oleh khas Kepulauan Aru bisa didapatkan wisatawan di pusat oleh-oleh atau di tempat wisata yang dikunjungi. Ketika berada di Kepulauan Aru sempatkan juga untuk berwisata kuliner makanan khas ya.