Pulang liburan dari Bone Bolango akan membuat Anda ingin segera kembali lagi ke sana. Selain memiliki keindahan alam yang mempesona, wisatawan juga bisa mencicipi wisata kuliner yang ditawarkan. Tidak hanya itu saja, oleh-oleh khas Bone Bolango pasti akan selalu mengingatkan kita akan kenangan indah saat liburan.
Jika Anda baru akan liburan ke kabupaten Bone Bolango, jangan lupa untuk pulang membawa oleh-oleh yang akan selalu mengingatkan Anda akan momen indah ketika liburan disana. Kami telah merangkum daftar oleh-oleh dari Bone Bolango yang bisa Anda pilih untuk keluarga di rumah. Berikut ulasan lengkapnya!
1. Kerajinan Pelepah Pisang
Banyak kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dari kabupaten ini. Salah satu kerajinan yang unik adalah aneka souvenir yang terbuat dari pelepah pisang. Cobalah berkunjung ke desa Talumopatu yang ada di kecamatan Tapa. Di sana, wisatawan bisa melihat aktivitas pelaku UMKM yang memanfaatkan limbah bekas dan membuatnya sebagai kerajinan tangan bernilai seni.
Salah satu yang paling populer adalah kerajinan tangan pelepah pisang yang kemudian diolah menjadi bunga tiruan, bros, tas hingga kaligrafi bertuliskan arab yang sangat indah. Selain terbuat dari pelepah pisang, beberapa kerajinan tangan terbuat dari eceng gondok dan juga kulit telur.
2. Kopi Gabulu
Iklim tropis Indonesia membuat tanaman kopi bisa berkembang pesat di berbagai penjuru nusantara. Di kabupaten Bone Bolango, para pecinta kopi bisa menikmati sajian Kopi Gabulu, yang merupakan salah satu biji kopi andalan masyarakat setempat. Bagi yang belum pernah mendengarnya, Kopi Gabulu adalah kopi aren pertama dari Gorontalo yang terbuat dari biji kopi Pinogu yang dicampur dengan gula aren Bulango Ulu.
Kombinasi dua bahan utama tersebut menciptakan perpaduan rasa pahit dan manis yang pas. Rasanya yang segar terasa nikmat ketika diminum setelah lelah menempuh perjalanan panjang. Selain bisa menikmati Kopi Gabulu secara langsung di warung-warung terdekat, wisatawan bisa membawa pulang sebagai oleh-oleh karena sudah tersedia dalam kemasan kecil.
3. Kopi Pinogu
Selain bisa mencicipi aroma khas dari kopi gula aren, wisatawan juga bisa memilih biji kopi asli dari kecamatan Pinogu. Kopi organik bernama Kopi Pinogu sudah dikenal sebagai produk unggulan dari Bone Bolango. Perpaduan kopi robusta dan liberika sudah ada sejak tahun 1987. Konon katanya, Kopi Pinogu merupakan salah satu jenis kopi favorit Ratu Wilhelmina, yang menjabat sebagai Ratu Belanda dari 1890 hingga 1948.
Lokasi perkebunan yang terisolasi, membuat tanaman dan biji kopi terhindar dari jenis pestisida atau kontaminasi zat lain. Hasilnya kita bisa merasakannya sendiri, aroma kopi yang kuat dan rasa yang pekat membuat Kopi Pinogu sulit untuk ditolak oleh para pecinta kopi.
4. Gula Aren Bulango Ulu
Komoditas lain yang populer di mata wisatawan karena sering dipilih sebagai oleh-oleh khas Bone Bolango adalah Gula Aren Bulango Ulu. Wisatawan bisa mendapatkan Gula Aren Bulango Ulu mulai dari Rp 7.000,- per keping. Rasanya sangat manis meski warnanya tidak terlalu gelap.
Gula Aren Bulango Ulu juga dijual dalam bentuk yang sangat unik, yakni ditumpuk menjadi dua bagian lalu dibungkus dengan daun Woka. Penampilannya yang berwarna putih terlihat seperti sebuah UFO. Anda bisa mendapatkannya di Pasar Kamis Tapa.
5. Keripik Suju Malas Manja
Selain hasil bumi, terdapat pilihan buah tangan yang lain berupa camilan lezat. Untuk teman perjalanan, wisatawan bisa membeli Keripik Suju Malas Manja yang memiliki citarasa yang sangat khas. Keripik ini terbuat dari pisang pilihan dengan rasa asin atau manis.
Teksturnya yang renyah dan harganya yang murah membuat wisatawan bisa langsung jatuh cinta ketika mencobanya. Harga yang ditawarkan beragam, tergantung ukuran kemasan. Bungkus ukuran sedang termurah biasanya dijual seharga Rp 55.000,- di toko dekat lokawisata.
6. Keripik Singkong
Selain Keripik Suju Malas Manja, pecinta Keripik Singkong garis keras wajib mencicipi produk unggulan dari kabupaten Bone Bolango. Rasanya asin dan gurih, serta tekstur yang kriuk membuat kita sulit berhenti mencicipi dan mengunyahnya.
Jika dibandingkan dengan Keripik Suju Malas Manja, harga Keripik Singkong lebih murah karena dijual seharga Rp 30.000,- untuk kemasan sedang. Bahkan Anda bisa mendapatkan penjual yang menawarkan dalam kemasan bal atau dijual kiloan.
7. Udang Sambal Pedas
Para pecinta makanan pedas wajib membeli Udang Sambal Pedas. Citarasa udang laut dari Bone Bolango terasa sempurna ketika berpadu dengan potongan cabai hijau dan cabai merah. Ukuran udang yang besar memiliki daging yang sangat pulen. Sedangkan rasa pedas dari campuran cabai pedas dan bumbu rempah rahasia akan segera membuat mata terbuka.
Sensasi pedasnya terasa pas, membuat kita ingin selalu mencobanya lagi dan lagi. Harga Udang Sambal Pedas hanya sekitar Rp 30.000,- hingga Rp 40.000,- tergantung ukuran udang.
8. Dabu Dabu
Satu lagi oleh-oleh khas Bone Bolango yang pasti sangat disukai oleh para pecinta makanan pedas. Dabu Dabu merupakan jenis sambal sekaligus bahan penyedap yang sangat populer di kawasan Gorontalo dan Sulawesi Utara. Biasanya Dabu Dabu disajikan bersamaan dengan aneka ikan laut goreng ataupun bakar. Jika Anda datang ke kabupaten ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi atau membawa pulang Dabu Dabu.
Banyak orang yang menganggapnya sebagai sambal, meski sejatinya Dabu Dabu hanyalah campuran potongan tomat segar, timun, bawang merah, dan daun seledri yang diberi perasan jeruk dan potongan cabai berukuran besar.
9. Popolulu
Jika Anda gemar berburu makanan khas tradisional untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Bone Bolango, cobalah mencari Popolulu yang sejatinya bisa ditemukan di semua kabupaten yang ada di Gorontalo. Popolulu merupakan kue tradisional yang terbuat dari bahan dasar singkong yang dicampur dengan tepung beras. Adonan tersebut biasanya memiliki isian gula merah.
Seiring perkembangan jaman, kini Popolulu punya beragam varian isian yang disukai masyarakat. Salah satu isian Popolulu favorit masyarakat Bone Bolango adalah cokelat batang. Wisatawan bisa menjumpai Popolulu di pasar tradisional.
10. Wapili
Menurut catatan sejarah, Wapili adalah kuliner khas Bone Bolango yang berasal dari Belanda. Panjangnya masa pendudukan Belanda di kawasan Sulawesi dan Maluku membuat warga lokal ‘tercemar’ dengan makanan internasional.
Kebiasaan bangsawan Belanda mengkonsumsi waffle membuat penduduk lokal tergiur dan membuat versi mereka sendiri, yang akhirnya diberi nama Wapili. Sekilas, penampilan dan rasanya memang mirip dengan waffle.
Semua oleh-oleh khas Bone Bolango yang kami sebut di atas bisa Anda temukan di pasar tradisional, sentra industri kreatif, dan juga toko oleh-oleh di pusat kota.