Berburu makanan khas Sukoharjo bisa dijadikan pelengkap ketika anda berkunjung dengan tujuan berwisata. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak. Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri sehingga membuat wisatawan terpesona dan segera ingin mengunjunginya.
Saat ini berwisata menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi bagi sebagian orang. Tujuannya tidak hanya refreshing untuk mengembalikan pikiran yang suntuk. Beberapa orang bahkan melakukannya untuk sebuah konten, baik berupa foto atau video. Dalam hal makanan juga demikian, banyak yang memamerkan makanannya sebelum dinikmati.
Jika anda berkunjung ke Sukoharjo, melakukan kegiatan yang dimaksud pastinya semakin seru. Ini dikarenakan banyak sekali jenis makanan yang ditemui, sebagian berupa makanan berat, makanan ringan, jajanan, dan bahkan ada juga minuman. Sebelum anda berkunjung ke lokasi, ada baiknya menyimak jenis makanan khas Sukoharjo berikut!
1. Soto Carikan
Rekomendasi makanan pertama yakni Soto Carikan. Nama tersebut diambil karena lokasinya berada di Carikan, salah satu kecamatan yang ada di Sukoharjo. Meski ada banyak soto yang ditemui di berbagai daerah, namun kali ini cukup berbeda. Kuahnya tidak terlalu kuning, namun rasanya gurih, asin, dan manis membuatnya banyak disukai.
Termasuk soto ayam , namun Soto Carikan menggunakan ayam kampung yang tidak terlalu tua. Pemilihan usia ayam ini karena tekstur dagingnya yang tidak terlalu keras, tetapi rasanya gurih mantap. Perbedaan lain yakni dari taburan keripik kentang, seledri, dan bawang goreng di atasnya. Anda pun bisa menambah lauk jika perlu, diantaranya ayam, tempe, dan tahu goreng.
2. Roti Widoro
Selanjutnya adalah Roti Widoro, termasuk salah satu oleh-oleh khas Sukoharjo yang tidak boleh anda tinggalkan. Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Sukoharjo Jawa Tengah tanpa membawa pulang roti ini. Termasuk roti yang melegenda, karena telah ada sejak 1992. Ada yang unik dari bahan utama untuk membuatnya, tidak sama dengan roti pada umumnya.
Roti Widoro dibuat dengan bahan utama berupa gula dan telur. Untuk telurnya yang bisa dikatakan istimewa, yakni menggunakan telur bebek. Karena bahan ini, jangan heran jika teksturnya sangat lembut dan rasanya manis. Cocok dijadikan oleh-oleh karena roti ini cukup tahan lama, asalkan penyimpanannya tepat.
3. Es Gempol Pleret
Tidak hanya makanan, minuman khas Sukoharjo juga layak anda cicipi jika sedang berkunjung. pada umumnya minuman berupa es lebih berasa manis, namun tidak dengan kali ini. Keunikan dari Es Gempol Pleret yakni adanya rasa gurih selain manis. Rasa ini dihasilkan dari bahan santan yang sebelumnya telah dimasak.
Untuk gulanya sendiri menggunakan gula merah, namun terkadang menggunakan sirup sebagai alternatif. Minuman ini dilengkapi dengan isian yang membuatnya semakin menggugah selera. Isian yang dimaksud terbuat dari bahan tepung beras yang dibentuk bundar. Setiap suapan es ini terasa mantap, cocok di minum ketika dingin atau panas.
4. Ayam Goreng Kampong Mbah Karto Tembel
Kali ini bukan hanya makanan khas Sukoharjo saja, melainkan nama tempat juga. Sesuai namanya, kuliner ini pertama kali diperkenalkan oleh Mbah Karto Tembel, lokasinya berada di wilayah Gabusan, Kecamatan Bendosari. Ayam goreng kampung adalah menu utamanya, masih ada menu lain yang tidak kalah nikmat.
Satu hal yang dianggap istimewa oleh sebagian besar pelanggannya yakni sambal blondo dan sambal bawang. Rasanya tidak hanya pedas, namun juga gurih dan sedikit manis. dalam satu porsi, anda mendapatkan nasi putih, ayam goreng, sayur lalap, dan dua sambal yang disebutkan tadi. Ayamnya digoreng sedikit kering sehingga krispi diluar dan lembut di dalam.
5. Alakathak
Alakathak pastinya masih asing di telinga anda, karena memang kuliner khas Sukoharjo ini masih belu ditemukan di tempat lain. Bahan utama untuk membuatnya tidak terlalu banyak dan mudah ditemukan. Olahan makanan ini terbuat dari mi dan tempe koro, rasanya gurih dan sedikit asin. Ada dua jenis mi yang disediakan, yakni mi putih dan mi kuning.
Untuk bahan dasar mie nya sendiri terbuat dari tepung kanji, tekstur nya pun kenyal. Termasuk makanan tradisional, cara penyajiannya menggunakan daun jati sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Alakathak masih banyak dijual di pasar tradisonal, silahkan mencarinya jika penasaran dengan kenikmatannya.
6. Mi Ayam Kering
Dari banyaknya jenis mi ayam yang ditemui di berbagai daerah, hampir semuanya ditemukan berkuah. Lain halnya dengan Mi Ayam Kering yang merupakan makanan khas Sukoharjo, tanpa kuah sesuai dengan namanya. Meski sekilas kurang menyegarkan, namun dijamin rasanya tetap nikmat dan menggoda selera.
Bahan utama untuk membuat mi nya yaitu tepung terigu dan tepung kanji. Kedua bahan in membuat teksturnya tidak terlalu kenyal, sekaligus mudah dicerna tentunya. Meski ayam yang digunakan bukan dari jenis ayam kampung, namun soal rasa tidak boleh diragukan. Diantara banyaknya penjual mi ayam kering, yang paling istimewa adalah di Warung Lumayan Bu Marni.
7. Sate Kambing Pak Momo
Olahan makanan yang hampir ditemui di seluruh nusantara yaitu sate. Ada banyak jenis sate, diantaranya adalah sate ayam, sate kambing, dan bahkan saat ini banyak ditemukan sate udang. Apapun yang diolah dengan cara ditusuk dan dibakar bisa dinamakan sebagai sate. Sukoharjo tidak mau ketinggalan menyajikan makanan nikmat dari jenis ini.
Sate kambing Pak Momo, lokasinya di Kecamatan Kutorejo, tepatnya di Jalan Merbabu No.5, Kutorejo. Jangan kaget jika anda menemukan tempatnya di dalam kampung. Meski demikian, tempat makan ini tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Jika kurang selera dengan sate, mau lain yang dapat dipilih yaitu tongseng kambing.
8. Kripik Balung Kethek
Entah apakah ada hubungan antara nama dengan makanannya, yang jelas kethek dalam bahasa jawa berarti monyet. Jadi Kripik Balung Kethek bisa diartikan dengan keripik tulang monyet. Bukan dari jenis makanan berat, melainkan camilan khas Sukoharjo yang cocok dinikmati ketika waktu santai. Makanan khas ini juga pas dijadikan oleh-oleh untuk tetangga dan orang di rumah.
Kripik Balung Kethek terbuat dari bahan utama singkong yang diiris tipis kemudian dijemur. Setelah itu diberi bumbu khas pilihan, dan selanjutnya digoreng kering. Teksturnya pasti renyah, kalau rasanya manis karena sebelum dikemas diberi gula merah terlebih dahulu. Harganya yang murah masih memungkinkan dan untuk membeli dalam jumlah banyak.
9. Jenang Krasikan
Ada lagi oleh-oleh khas Sukoharjo yang akan semakin melengkapi bawaan pulang anda untuk keluarga dan tetangga. Kali ini juga termasuk jajanan, namanya Jenang Krasikan. Meski ada banyak jenis jenang yang ditemui, namun berbeda jika anda menemukannya di Sukoharjo.
Jenang di sini terbuat dari bahan utama beras ketan, gula merah, dan santan. Teksturnya kenyal, tetapi ketika dimakan ada sensasi krenyes di dalamnya. Keunikan ini menjadi ciri khasnya dan sekaligus disukai banyak usia. Apalagi rasanya legit, yang mana pastinya banyak anak suka.
10. Kripik Belut
Makanan yang dinamakan dengan kripik pasti memiliki tekstur renyah. Untuk bahannya sendiri bervariasi, ada yang menggunakan buah, sayur, dan bahkan umbi-umbian. Kali ini buka semua bahan tersebut yang digunakan, melainkan dari belut. Pastinya bisa dibayangkan bagaimana kenikmatan dari makanan ini.
Anda bisa menikmatinya langsung atau menggunakannya sebagai teman makan nasi. Rasanya gurih, bukan hanya dari belut nya, namun juga bumbu dan rempah yang digunakan. Sebelum diolah, belut terlebih dahulu dijemur hingga kering, kemudian dibalut tepung dan digoreng hingga teksturnya krispi.
Itulah beberapa makanan khas Sukoharjo yang layak anda jadikan buruan utama jika mengaku sebagai pecinta kuliner sejati. Daftar diatas pastinya tidak semua anda suka, karena masing-masing memiliki selera. Namun setidaknya, anda bisa menjadikannya referensi dan bukti bahwa Indonesia kaya akan ragam kuliner nikmat.