Apa yang menarik dari salah sat kota di Jawa Timur, Semarang? Selain pesona alam yang indah, ada juga berbagai kuliner yang bisa anda nikmati. Makanan khas dari Semarang tidak jauh berbeda dengan makanan jenis lain yang ada di sekitarnya. Hanya saja mungkin namanya yang berbeda, atau sedikit modifikasi dari bahan utama yang digunakan.
Semarang merupakan kota terbesar kelima di Indonesia dengan penduduk sekitar 2 juta jiwa. Suku yang menempati kawasan tersebut didominasi oleh suku Jawa. Oleh sebab itulah kuliner yang ada di sana tidak jauh berbeda dengan kawasan lain yang juga berpenduduk suku Jawa. Meski demikian, ada juga perbedaan yang mencolok, baik dari bahan yang digunakan atau proses masaknya.
Jika anda tau Semarang hanya mempunyai Lawang Sewu, tentunya anda sangat rugi. Sebab, di kota tersebut juga banyak ditemukan kuliner yang siap memanjakan lidah. Terdapat puluhan makanan khas Semarang yang ditemukan saat ini. Namun untuk membahas semua pastinya terlalu lama. Maka dari itu, berikut kami berikan ulasan masakan yang paling populer dengan citarasa menggugah selera!
1. Mangut Kepala Manyung
Dari jenis sea food, anda bisa menemui makanan dengan bahan utama ikan laut. Ikan manyung adalah yang dimaksud. Ikan ini mudah ditemui di perairan Indonesia, terutama pulau Jawa. Masih sebangsa ikan keting atau catfish, namun ukurannya lebih besar dari lainnya.
Cirinya adalah kepala yang sedikit lonjong dan badannya juga memanjang. Untuk membuat Mangut Kepala Manyung hanya sedikit rempah yang digunakan, yakni cabai tomat, dan santan. Ada pula yang menambahkan rempah lain sesuai selera, namun tetap saja rasanya nikmat. Rasa dari makanan ini sangat gurih, apalagi bagian kepala ikan yang pada dasarnya sudah cukup gurih. Jika anda berkunjung ke Semarang, dipastikan rugi ketika tidak mencicipinya.
2. Nasi Ayam Semarang
Kenikmatan jelas tampak ketika baru pertama kali disajikan. Kuliner khas ini terdiri dari berbagai lauk seperti sate telur puyuh, ayam, telur rebus, usus ayam, dan masih banyak lagi. Nasi yang digunakan juga bukan nasi biasa, melainkan nasi liwet dengan citarasa menggoda selera. Kuliner ini termasuk jenis berkuah, lebih tepatnya menggunakan kuah opor. Menariknya, opor tersebut diberikan sayur berupa pepaya muda. Cara penyajiannya juga menambah selera, yakni dengan alas daun pisang diatas piring.
3. Garang Asem
Garang asem termasuk makanan tradisional yang saat ini jarang ditemui di Semarang. Kuliner ini jelas menggunakan bahan utama berupa ayam jika dilihat dari namanya. Namun dari jenis apa ayam tersebut? Yakni ayam kampung karena dikenal memiliki rasa lebih gurih dengan tekstur daging padat. Nama asam digunakan karena memang rasa dari masakan ini ada asamnya, bahan belimbing wuluh yang menjadikan rasa tersebut ada. Untuk kuahnya, Garan Asem menggunakan santan, cabai, tomat, dan rempah pilihan lainnya.
4. Tahu Gimbal
Rekomendasi kuliner khas Semarang berikutnya adalah Tahu Gimbal. Makanan ini termasuk dari jenis kudapan atau makanan ringan yang terdiri dari dua bahan utama, yaitu gimbal dan tahu. Untuk tahu pastinya anda sudah mengetahui bahan makanan ini. Lain halnya dengan gimbal yang mash belum banyak familier, yaitu olahan makanan yang terbuat dari udang dan tepung.
Jika dilihat dari bahannya, gimbal hampir mirip dengan bakwan. Tahu Gimbal tidak hanya disajikan dari kedua bahan tersebut, melainkan juga ada bahan lainnya. Bahan yang maksud adalah bumbu atau saus yang terbuat dari kacang dan rempah pilihan. Selain itu juga ada kol dan taoge sebagai sayuran pelengkapnya.
5. Roti Ganjel Rel
Dari jenis kue juga ada, tepatnya dinamakan Roti Ganjel Rel. memang cukup unik penamaan yang digunakan, jika anda orang Jawa Tengah pasti tau artinya. Ganjel bisa diartikan sebagai pengganjal, sedangkan rel adalah rel kereta api. Nama tersebut diambil karena bentuknya mirip dengan balok rel kereta api dengan warna yang sama pula, yaitu kecokelatan.
Taburan wijen diatas nya bisa di ibaratkan dengan batuan yang ada di atas rel. Meski warnanya cokelat, namun bahan yang digunakan tidak mengandung cokelat sama sekali. Warna tersebut didapat dari bahan gula aren dan kayu manis. Karena bahan tersebutlah yang juga menjadikan rasa dari makanan khas Semarang ini manis.
6. Babat Gongso
Jeroan sapi memang nikmat diolah mejadi berbagai makanan, termasuk Babat Gongso yang ada di Semarang. Bahan jeroan yang dimaksud hanya dari jenis babat, yakni bagian lain dari usus sapi. Kuliner nikmat ini terbuat dari bumbu khas, seperti kunyit, daun salam, cabai, bawang merah, dan bawang putih. memang bayak ditemui makanan sejenis di daerah lain, namun tidak senikmat Babat Gongso yang ada d Semarang. Hal ini dikarenakan proses memasaknya masih dilakukan secara tradisional, yakni menggunakan tungku sehingga rasanya dipastikan lebih sedap.
7. Lumpia
Kalau yang ini pasti anda tau, baik hanya sekedar nama atau pernah merasakan kenikmatannya. Lumpia terbuat dari dua bagian, yakni kulit dan isian. Kulit lumpia terbuat dari adonan tepung, tidak ada yang istimewa. Akan tetapi menjadi istimewa karena isian yang digunakan bervariasi, mulai dari udang, sosis, dan daging. Tidak lupa juga sayuran sebagai pelengkapnya yang terdiri dari wortel dan taoge. Termasuk jenis makanan ringan, jadi anda bisa menyantap nya ketika bersantai. Namun jangan lupa saus khasnya dan juga daun bawang ketika menikmatinya.
8. Soto Semarang
Tidak perlu membayangkan soto dengan warna kuning yang biasa anda temui, karena Soto Semarang cukup berbeda. Kuahnya berwarna bening dengan rasa gurih karena terbuat dari kaldu. Tambahan sayur dalam penyajiannya cukup menggoda selera. Apalagi jika kuliner yang mudah di temui di Semarang ini memberikan sate kerang pada penyajiannya. Selain itu, pilihan lauk lain yang didapat adalah perkedel kentang dan telur rebus. Di soto nya sendiri terdapat potongan daging ayam kampung, sehingga semakin lengkap.
9. Mochi Semarang
Sebenarnya Mochi bukan merupakan makanan khas kota ini, melainkan dari Jepang. Namun kali ini, bahan yang digunakan sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Mochi Semarang terbuat dari bahan tama berupa tepung ketan yang dibentuk bulat setelah menjadi adonan. Cara masak makanan ringan ini yakni dengan dikukus sehingga tahan lebih lama.
Di Semarang, makanan yang di adopsi dari Jepang ini disajikan dengan banyak taburan wijen diatas nya, mirip seperti onde-onde. Camilan ini cocok dibawa pulang, banyak juga varian rasa yang bisa dipilih, antara lain durian, cokelat, nangka dan lainnya.
10. Tahu Petis
Tidak jauh berbeda dengan makanan jenis tahu yang anda temui di berbagai daerah. Akan tetapi di Semarang, tahu ini digoreng hingga kering sehingga ada sedikit tekstur renyah diluar. Rasanya gurih karena sebelumnya di rendam dengan air garam dan sedikit bawang putih.
Semakin spesial ketika menggunakan petis sebagai pelengkapnya. Petis tersebut terbuat dari campuran ebi dan bahan lain yang menjadikan rasanya tidak hanya gurih, namun juga ada manisnya. Tidak lengkap rasanya ketika menikmati kudapan ini tanpa adanya lombok hijau khas Semarang.
11. Pisang Plenet
Jajanan khas berikutnya masih seputar makanan ringan atau camilan. Jika di atas tadi dominan rasa gurih, kali ini rasanya murni manis. Pisang Plenet terbuat dari bahan utama berupa pisang, mungkin tidak terlalu istimewa. Namun dari cara pembuatannya, anda akan menemukan apa yang menjadikannya istimewa.
Pisang Plenet dibuat dengan cara menekan pisang sehingga bentuknya menjadi pipih, kemudian digoreng hingga matang sedikit kering. Penyajiannya juga uik, yaitu dengan taburan gula putih halus dan kismis di atasnya. Berbagai varian rasa bisa anda pilih, diantaranya adalah cokelat, strawberry, dan keju.
12. Gandos
Anda tau roti bantol atau roti pancong? Seperti itulah Gandos khas Semarang jika dilihat dari bentuk dan bahan utamanya. Bisa dikatakan semua nama tersebut menuju pada satu makanan yang sama, hanya saja dari namanya yang berbeda di masing-masing daerah. Gandos terbuat dari tepung beras, santan, dan gula yang dicampur menjadi adonan.
Proses memasak kue ini cukup unik karena harus menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran. Setelah semua bahan siap, adonan kemudian dimasukkan kedalam cetakan dan dipanggang. Sebelumnya, cetakan dilumuri dengan minyak kelapa agar tidak lengket. Jika sudah matang dengan ciri adonan tidak lagi cair, roti atau kue ini siap diangkat dari cetakan. Sebagian daerah menyebutnya dengan roti bantol atau pancong dikarenakan proses pengambilannya dengan cara di pancong menggunakan alat khusus.
13. Tahu Pong
Berbagai Tahu Pong bisa anda temukan di banyak daerah, namun pastinya ada perbedaan dari masing-masing tempat. Dikatakan sebagai makanan khas karena bentuknya sedikit bulat, tidak seperti tahu pada umumnya yang kotak. Bentuk bulat juga bukan berarti tahu bulat yang beberapa waktu lalu sempat hits. Bahkan keberadaan Tahu Pong tergolong lebih dulu daripada tahu bulat.
Keunikan dari camilan sehat ini adalah dari tekstur tahu yang tengahnya bolong, alias kempis jika ditekan. Tekstur tersebut didapat dari proses menggorengnya yang cukup lama dan sekaligus menjadikan bagian luarnya kering. Sama halnya dengan tahu petis jika dilihat dari cara penyajiannya, yakni dengan petis dan cabai hijau.
14. Gudangan
Jika anda tau urap-urap, pastinya juga tau Gudangan yang juga merupakan salah satu makanan tradisional Semarang. Termasuk jenis makanan khas yang sehat karena terbuat dari berbagai sayuran tinggi serat. Sayur yang dimaksud adalah kacang panjang, taoge, daun kemangi, dan lainnya. Tidak lupa adanya parutan kelapa yang membuat rasanya semakin gurih dan nikmat.
Cara membuat Gudangan tidaklah sulit, semua sayur direbus terlebih dahulu hingga matang. Kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu khas pilihan, lalu dimasak lagi sebentar agar bumbunya meresap. Penyajiannya meuggunakan telur rebus, kering tempe, serta tahu.
15. Mie Kopyok
Dari makanan legendaris yang saat ini masih diburu pecinta kuliner, ada Mie Kopyok dengan citarasa gurih dan nikmat. Bahan utamanya dari mi yang dimasak dengan tambahan sayuran dan kecap. Dalam satu porsi Mie Kopyok, anda menemukan irisan daging sapi, kerupuk gendar, bawang goreng, daun seledri dan juga lontong. Rasa nikmat dan gurih didapat dari kuahnya yang terbuat dari kaldu.
Itulah sebagian makanan khas Semarang yang wajib anda ketahui. Jika bertandang ke kota tersebut, jangan lupa untuk mencicipinya. Selain berwisata untuk menikmati keindahan alam, tidak ada salahnya juga menikmati kuliner yang tersaji. Apalagi jika tidak sulit menemukan berbagai makanan yang telah disebutkan diatas.