Nikmati kelezatan kuliner khas Purwodadi yang terkenal enak dan wajib dicicipi, menjadikan setiap suapannya sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Purwodadi merupakan ibukota dari kabupaten Grobogan yang masih dalam wilayah Jawa Tengah. Meskipun objek wisatanya kurang begitu lengkap, namun makanan khas Purwodadi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Terlebih, harga yang ditawarkan dari setiap makanan masih dianggap ramah kantong.
Secara geografis, kota ini terletak diantara dua pegunungan kapur. Dua pegunungan yang dimaksud adalah Gunung Kendeng dan Gunung Kapur Utara.
Destinasi wisata andalannya adalah air terjun yang cukup terkenal, yakni Air Terjun Widuri. Apabila anda sedang mengunjungi objek wisata tersebut atau tempat lainnya, berburu kuliner berikut pastinya seru dilakukan!
1. Swike Purwodadi
Kita bahas dulu makanan khas Purwodadi yang terbilang ekstrem jika dilihat dari bahan utamanya. Swike merupakan olahan kuliner dengan bahan utama katak atau kodok. Namun bukan sembarang kodok, melainkan katak hijau yang umumnya banyak ditemui di persawahan. Jenis kodok ini memiliki tekstur daging lebih tebal dengan berserat.
Bagi anda yang beragama Islam, tidak disarankan mengonsumsi jenis kuliner ini. Pasalnya, katak termasuk hewan amfibi atau hidup di dua alam sehingga menjadi salah satu makanan yang termasuk dari kategori haram. Bagi yang tidak ada pantangan atau non muslim, silahkan menikmati kelezatan nya.
Katak hasil tangkapan dari sawah terlebih dahulu dikuliti, kemudian dimasak dengan rempah pilihan. Swike khas Purwodadi pada umumnya diolah menggunakan kuah dengan bumbu utama kecap.
Bahannya sederhana, namun rasanya tidak dapat dianggap biasa. Apalagi jika harganya tidak boleh dikatakan mahal, mengingat mencari kata bukan perkara mudah.
2. Ayam Pencok
Makanan khas Purwodadi berikutnya adalah Ayam pencok yang cocok dinikmati kapan saja. Sesuai namanya, bahan utama untuk membuat kuliner ini adalah daging ayam. cara pengolahannya menjadikan makanan ini selalu diminati meskipun harganya sedikit lebih mahal dari menu ayam lainnya.
Ayam yang telah dipotong kemudian dibersihkan terlebih dahulu, baru kemudian diolesi bumbu yang terbuat dari rempah khas Purwodadi. Setelah itu, proses selanjutnya yakni dengan cara dibakar hingga matang.
Uniknya, proses pembakaran dibuat jarak jauh sekitar 30cm dari bara api. Cara ini diyakini mampu membuat bumbu lebih meresap dan mendapatkan kematangan sempurna.
Mungkin anda menganggap bahwa Ayam pencok sama halnya dengan ayam bakar ditempat lain. Nyatanya tidak demikian, karena ada sambal yang terbuat dari parutan kelapa yang dikombinasikan dengan rempah spesial. Sambal inilah yang dikenal dengan sambal Pencok khas Purwodadi.
3. Sayur Becek
Jika di Jawa, becek artinya ada kubangan air yang tidak banyak. Jadi bisa diartikan bahwa Sayur Becek termasuk salah satu makanan khas Purwodadi yang berkuah namun tidak begitu banyak seperti halnya rawon atau soto. Kuliner ini wajib anda coba ketika berkunjung ke lokasi, baik ketika berwisata atau sedang dalam perjalanan.
Tidak sulit menemukan kuliner dengan rasa pedas, asam, dan gurih ini. Banyak rumah makan yang tersebar di beberapa titik yang menyajikan menunya.
Bahan utamanya adalah dari iga sapi atau kerbau yang telah dipotong kecil. Bahan tersebut kemudian dicampurkan dengan berbagai rempah, diantaranya adalah bawang, kemiri, ketumbar, dan daun salam.
Uniknya, Sayur Becek dimasak dengan tambahan daun kedondong sehingga rasanya khas dan autentik. Rasa gurih pastinya didapat dari kaldu tulang iga sapi yang dimasak dengan waktu cukup lama. Dalam penyajiannya, kuliner ini langsung dicampur dengan nasi dan diberi toping irisan tomat.
4. Mi Tek-tek
Banyak sekali jenis kuliner berupa mi di nusantara. Sebagai contoh adalah Mi Tek-tek yang merupakan makanan khas Purwodadi dari kategori kuliner pengganjal perut. Bagaimana tidak, mi ini kurang nikmat jika disantap dengan nasi atau lontong. Artinya, anda bisa menikmatinya apa adanya untuk mendapatkan sensasi lezat.
Bahan utama untuk membuat olahan masakan ini adalah mi kuning yang dipadukan dengan macam-macam sayuran. Adapun sayuran yang dimaksud diantaranya adalah kubis, sawi, dan tomat.
Untuk menambah citarasa, Mi Tek-tek diberi pelengkap bawang goreng dan daun seledri. Makanan ini semakin sedap ketika disajikan dengan sate jeroan atau sate ayam.
5. Nasi Jagung Purwodadi
Hampir di setiap pelosok desa di Indonesia memiliki jenis kuliner yang bernama nasi jagung. Namun ketika anda mengunjungi Purwodadi, nasi jagung yang ditemui tidaklah sama dengan ditempat lain. Jika daerah lain menggunakan jagung yang ditumbuk sehingga memiliki ukuran layaknya beras, di Purwodadi tidak demikian.
Proses pembuatan makanan khas Purwodadi ini cukup lama. Awalnya jagung ditumbuk halus terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air selama seharian penuh.
Setelah itu ditumbuk lagi hingga halus seperti tekstur tepung. Hasil dari tumbukan terakhir inilah yang akan dimasak menjadi nasi jagung. Supaya semakin nikmat, makanan ini biasanya disajikan bersama ikan asin dengan bumbu pedas.
6. Sego Pager Godong
Sebelum membahas kuliner selanjutnya, kita bahas dulu mengenai Godong. Dalam bahasa jawa, Godong berarti daun. Namun kali ini yang dimaksud Godong bukanlah daun, melainkan nama salah satu daerah di Purwodadi. Jadi istilah Sego Pager Godong merupakan kuliner yang berasal dari daerah Godong.
Bisa dikatakan makanan khas Purwodadi ini cukup sederhana, baik dari bahan yang digunakan maupun cara penyajiannya. Dalam satu porsi, yang didapatkan adalah nasi, urap-urap, dan sambal khas yang istimewa.
Satu hal yang menjadikan lebih nikmat yaitu dari sambal kacang yang disiram diatas semua bahan yang disebutkan tadi. Dalam penyajiannya, kuliner ini menggunakan daun pisang disertai lauk sesuai selera.
7. Soto Purwodadi
Dari soto ayam, soto sapi, atau soto kikil, kemungkinan anda pernah merasakan kenikmatannya. Namun untuk soto sayur, apakah pernah mencoba sensasi unik rasanya? Inilah yang dinamakan Soto Purwodadi, dimana tidak ditemui bahan daging sama sekali dalam penyajiannya.
Makanan khas Purwodadi ini lebih memilih sayuran untuk semua bahan yang digunakan. Beberapa sayuran yang dimaksud diantaranya adalah taoge, kol, seledri, dan kubis.
Dengan semua bahan tersebut, kuliner ini masuk dalam kategori makanan sehat. Untuk rasanya tidak boleh disepelekan meskipun hanya ada sayuran yang ditemui. Dari kuah yang encer namun gurih, anda bisa merasakan kelezatan nya.
8. Garang Asem
Garang Asem sebenarnya bukan hanya merupakan makanan khas Purwodadi saja, namun hampir di setiap wilayah Jawa Tengah. Untuk yang anda temukan di Purwodadi, kuliner ini menggunakan bahan utama daging ayam kampung. Sedangkan untuk kuahnya tidak jauh berbeda dengan di tempat lain.
Bahan untuk kuah terdiri dari tomat, bawang merah, bawang putih, dan irisan cabai. Rasa asam didapat dari air asam jawa yang sebelumnya dicampur dengan garam.
Ada juga yang menggunakan belimbing wuluh untuk mendapatkan rasa asam yang dimaksud. Semua bahan rempah yang digunakan belum lengkap tanpa adanya santan. Bahan inilah yang menjadikan Garang Asem mempunyai rasa gurih, sedap, dan juga menyegarkan.
9. Kue Semprong
Boleh dikatakan bahwa Kue Semprong merupakan jenis dari stick roll jika dilihat dari bentuknya. Namun dari ukurannya, makanan khas Purwodadi ini lebih besar jika dibandingkan dengan astor atau roll stik lain. Bahan utama untuk membuatnya hampir mirip dengan kue pada umumnya. Hanya saja proses pembuatannya yang berbeda.
Kue Semprong dibuat dengan cara di oven, sebelumnya telah digulung lonjong terlebih dahulu. Teksturnya renyah dengan rasa manis menjadikan makanan ini lebih disukai anak-akan. Uniknya, tidak ada isian di tengah gulungan roll tersebut, jadi rasanya paten dan autentik sampai sekarang.
10. Yangko Purwodadi
Berikutnya ada Yangko yang merupakan makanan khas Purwodadi dari jenis kudapan. Makanan ini cocok dijadikan pengganjal perut jika anda tidak sempat makan nasi.
Rasanya yang manis dan nikmat tentunya disukai banyak wisatawan, termasuk anda. Bahan utamanya adalah tepung ketan yang dijadikan adonan.
Sebelum dimasak dengan cara dikukus, adonan tersebut diberi isian gilingan kacang dan gula merah. Setelah itu baru dibentuk lonjong dan dikukus. Dalam penyajiannya, Yangko Purwodadi dipotong kecil dan ditaburi dengan tepung agar tidak lengket. Kuliner ini cocok dijadikan oleh-oleh, namun tidak begitu tahan lama dalam hitungan hari.
11. Emping Jagung
Apa yang ada di benak anda ketika mendengar nama emping? Tentunya makanan ringan yang terbuat dari bahan utama melinjo bukan? Inilah yang menjadi perbedaan mendasar dari makanan khas Purwodadi yang dikenal dengan Emping Jagung. Sesuai namanya, bahan utama untuk membuatnya yakni dari jagung, bukan biji melinjo.
Untuk proses pembuatannya tidak jauh berbeda, biji jagung sebelumnya di buat pipih terlebih dahulu sebelum akhirnya dijemur hingga kering. Pada proses penjemuran, camilan ini biasanya diberi rempah yang terdiri dari garam dan sedikit gula untuk menguatkan rasa. Setelah proses penjemuran, langkah berikutnya yakni dengan cara digoreng sehingga memiliki tekstur renyah.
Kuliner nikmat bukan hanya bisa didapat dari makanan berat, namun juga dari makanan ringan atau kudapan. Dengan mengetahui beberapa makanan khas Purwodadi diatas, diharapkan anda tidak lagi kebingungan jika ingin berburu kuliner di sana. Paling tidak, anda bisa menjadikannya sebagai tambahan referensi jika belum ada kesempatan berkunjung.