Makanan khas Purbalingga yang terkenal enak dan wajib dicicipi menawarkan kelezatan autentik dengan cita rasa tradisional yang menggugah selera.
Dalam setiap perjalanan, baik dalam rangka dinas maupun berlibur, hal yang tidak bisa di tunda adalah mengisi perut lapar.
Apalagi saat berada di Purbalingga, daerah yang memiliki potensi wisata alam, kerajinan, dan industri kecil ini juga kaya akan makanan nikmat. Makanan khas Purbalingga yang paling terkenal adalah sate blater, gulai melung dan buntil.
Begitu juga saat ingin membeli ole-ole sebagai buah tangan orang di rumah, jajanan tradisional yang fenomenal juga tersedia di sana.
Meski kudapan tersebut sudah ada sejak zaman dulu, namun rasanya tidak kalah dengan snack yang ada saat ini. Banyak variant rasa pada makanan ringan di sana, mulai dari manis, gurih, pedas, asin dan rasa lainnya.
1. Sate Blater
Ketika mendengar sate, terlintas di benak bahwa makanan ini berasal dari Madura. Namun ada makanan khas Purbalingga yang bernama sate blater. Bahan baku untuk membuat masakan ini yaitu dari daging ayam.
Akan tetapi, ada perbedaan cara mengolah dan memasak kuliner ini, dimana membuat makanan ini semakin spesial dan banyak diminati wisatawan.
Adapun cara mengolahnya yaitu daging ayam rendam ke dalam air yang sangat mendidih, hingga daging terasa empuk. Langkah selanjutnya adalah membersihkan daging ayam dengan air dingin, lalu dipotong sesuai ukuran dan ditusuk dengan lidi. Berikutnya mengolesi tusukan sate dengan rempah khas Purbalingga dan dibakar.
2. Gulai Melung
Masih dari bahan utama daging, namun saat ini dari daging kambing, makanan tersebut bernama Gulai Melung. Selain daging kambing, makanan ini juga terbuat dari jeroan, kaki, tulang kambing dan anggota tubuh kambing lainnya.
Oleh karena itu, bagi anda yang memiliki kolesterol, pilihlah bagian yang aman buat kesehatan. Akan tetapi, jika nafsu makan tidak bisa ditahan, siapkan penawar atau tuntaskan dengan olah raga.
Bahan tersebut diolah sebagaimana olahan gulai, namun yang membuat berbeda dan kuliner ini menjadi istimewa yaitu pada racikan bumbu khas Purbalingga yang bercampur dengan tulang kambing.
Selain itu, memasak dengan tunggu dan menggunakan api dari bahan bakar kayu, membuat cita rasa gurih dan pedas pada makanan ini begitu kental dan sangat terasa.
3. Gecot
Saat berada di Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, makanan yang cocok untuk disantap di tempat yaitu Gecot. Salah satu makanan khas Purbalingga ini terbuat dari tahu goreng, ketupat atau lontong, kecambah yang sudah direbus, dan kol mentah. Setelah itu, bahan tersebut disiram dengan kuah kental yang sudah diracik rempah pilihan
Taburan bawang goreng, sambal, dan krupuk, membuat makanan ini semakin mantap, sedap dan nikmat. Nama Gecot ini sebenarnya cukup unik karena merupakan singkatan dari Geal Geol Nang Cocot.
Jika diartikan dalam bahasa indonesia, setidaknya memiliki arti bergoyang di lidah. Ada juga yang memaknai nya dengan Gagean Wis Kencot yang artinya Buruan Sudah Lapar.
4. Kue Manco Wijen
Ketika urusan perut lapar sudah terselesaikan, saatnya mencari kudapan khas Purbalingga yang cocok dan layak sebagai buah tangan. Kudapan tersebut salah satunya bernama Kue Manco Wijen.
Anda tidak akan menemukan kue ini di tempat lain, sebab kue tersebut asli buatan Purbalingga. Bahan dasar yang digunakan yaitu dari tepung beras ketan, dibalut gula merah dan bertabur biji wijen.
Bagian tengah kue ini berongga, namun tidak tampak dari luar. Tekstur makanan ini lembut, agak sedikit kenyal. Rasa yang dihasilkan camilan ini yaitu dominan manis, tetapi agak sedikit lengket. Meski jajanan ini masuk kategori tradisional, namun sangat fenomenal dan rasanya cukup bersaing dengan makanan yang ada saat ini.
5. Kacang Umpet
Bukan hanya hewan atau orang saja yang bisa bersembunyi, makanan pun bisa. Seperti halnya makanan khas Probolinggo yang bernama Kacang Umpet.
Meski namanya demikian, namun rasa yang dihasilkan tidak bisa ngumpet dari lidah. Karena rasa manis dan legit pada kudapan ini begitu terasa di lidah, hingga bisa merem melek saat mengkonsumsi nya.
Bahan dasar untuk membuat camilan ini yaitu berasal dari kacang tanah, tepung terigu, kulit pangsit, gula merah dan gula putih. Dari bahan tersebut tercipta rasa manis solid dan legit saat digigit.
Tekstur pada kudapan ini adalah renyah dan agak lengket faktor kandungan gula merahnya. Sedangkan kacang tanahnya sembunyi di dalam balutan pangsit.
6. Getuk Goreng
Getuk Goreng merupakan makanan yang sudah melewati dari generasi ke generasi. Akan tetapi, rasanya boleh diadu dengan makanan yang ada saat ini.
Kudapan ini terbuat dari bahan yang sederhana yakni dari singkong dan gula merah, cara mengolahnya juga simple, yaitu cukup dengan menggorengnya saja. Tekstur camilan ini lembut dan lunak, serta dominasi rasa manis tingkat tinggi.
7. Makaroni Keju
Selain makanan tradisional, makanan ringan khas Purbalingga juga ada kudapan kekinian, yaitu Makaroni Keju. Jika anda masih kebingungan mencari camilan untuk buah tangan, makanan ringan ini sangat cocok sebagai ole-ole.
Bahan dasarnya terbuat dari tepung tapioka, keju, garam dan juga air. Adonan yang sudah siap lalu digoreng hingga matang, selanjutnya di tiris hingga kering
Tekstur yang dihasilkan yakni renyah dan krispi saat disantap, serta rasa gurih mendominasi snack ini. Sangat cocok dinikmati sebagai teman kopi atau teh panas, dan biasanya digunakan sebagai teman lauk saat makan. Harganya terjangkau, tidak menguras kantong meskipun anda memborongnya sebagai oleh-oleh.
8. Kue Toso
Jika daftar berburu oleh-oleh untuk keluarga di rumah masih kurang, kue khas Purbalingga yang harus dibeli adalah Kue Toso. Makanan ini terbuat dari bahan utama tepung beras, gula merah, kacang hijau, dan susu kental manis.
Camilan ini memiliki bentuk yang sederhana, yaitu bulat pipih, memiliki tekstur renyah, dan didominasi rasa manis. Banyak variant rasa pada kudapan ini, seperti rasa kacang, bawang, keju dan cokelat.
9. Sambel Knalpot
Apabila malas dan ribet untuk membuat sambal di rumah, saat di Purbalingga membeli Sambel Knalpot merupakan pilihan yang tepat. Karena makanan khas ini sangat cocok bagi anda pecinta rasa pedas, bahkan pedasnya bisa meronta di lidah dalam dosis tertentu.
Olahan sambel ini murni dari cabai asli dan tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.
Banyak pilihan rasa yang di tawarkan, mulai rasa original, ikan teri, pindang, tongkol, udang, belut dan berbagai rasa lainnya. Cocok sebagai pelengkap makanan dan untuk teman makan tahu dan tempe. Karena berupa sambal, apapun makanan yang dihidangkan tetap cocok jika disandingkan dengan kerupuk.
10. Buntil
Kuliner khas Purbalingga sangat memperhatikan kesehatan, hal itu bisa dilihat dari berbagai bahan yang digunakan, dan pasti tanpa menggunakan bahan pengawet. Seperti halnya Buntil, bahan utama membuat makanan ini yakni dari daun pepaya pilihan.
Meski identik dengan rasa pahit, namun tambahan bumbu seperti cabai, lengkuas, bawang, garam, parutan kelapa dan ikan teri, membuat kudapan ini memiliki rasa gurih.
Parutan kelapa dan teri di buntil atau dibungkus dengan daun pepaya tersebut. Kuah kental dari bahan bumbu rempah pilihan, membuat makanan ini semakin nikmat dan mantap jika dicampur dengan nasi putih hangat.
Rasa yang dihasilkan yaitu gurih, pedas dan agak sedikit asin. Cukup ramai tentunya untuk membuat lidah selalu bergoyang.
Makanan khas Purbalingga merupakan salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia. Beragam pilihan rasa ada di sana, mulai dari rasa manis, pedas, gurih dan berbagai rasa lainnya.
Meskipun sebagian memiliki nama yang cukup aneh, namun rasanya dijamin asyik dan menarik untuk disantap dan dinikmati bersama.