Semua wilayah di Indonesia, baik berupa provinsi atau kabupaten dipastikan mempunyai kuliner khas masing-masing. Di Pulau Sumatera, ada masakan khas yang wajib anda coba jika berkunjung ke lokasi, tepatnya makanan khas Minang. Padang menjadi salah satu kota yang memberikan kontribusi cukup banyak dalam hal kuliner ini. Salah satunya adalah rendang, dimana saat ini mudah di ditemui di berbagai daerah.
Pastinya bukan hanya itu saja, masih banyak lagi yang bisa anda temukan dengan citarasa khas masing-masing. Tidak dapat di pungkiri bahwa masyarakat Minangkabau menyukai citarasa pedas. Akan tetapi ada pula jenis masakan dengan rasa manis dan legit. Makanan tersebut biasanya berupa camilan atau kudapan yang tidak mengenyangkan. Secara keseluruhan, berbagai jenis kuliner bisa anda nikmati ketika berkunjung ke wilayah dengan mayoritas penduduk suku Minang.
Selain citarasa pedas, ciri khas dari makanan Minang adalah dari bahan utamanya. Kebanyakan menggunakan bahan baku berupa daging, baik daging sapi maupun kerbau. Akan tetapi ada pula yang menggunakan bahan ikan yang juga tidak kalah nikmatnya. Apa saja kuliner Minangkabau yang dimaksud? Berikut yang berhasil kami rangkum beserta sedikit penjelasannya!
1. Rendang
Siapa yang tidak tau masakan rendang yang bisa dijumpai hampir di berbagai daerah. Anda bisa menjumpainya di warung masakan Padang dengan ciri khas bangunan rumah makannya. Makanan ini sangat nikmat, tidak heran jika dinobatkan menjadi 10 besar makanan terenak di dunia. Indonesia patutnya bangga dengan prestasi ini.
Kenikmatan rendang tidak lepas dari bahan baku dan rempah yang digunakan. Menggunakan daging kerbau atau sapi, memasak rendang membutuhkan waktu cukup lama. Bahan lain yang tidak kalah penting dan membuat rasanya semakin nikmat yakni santan. Semua bahan yang dicampur dimasak dengan cara dikukus hingga airnya menyusut. Proses ini tidak hanya terbentuk bumbu nikmat, namun juga bumbu tersebut meresap sempurna kedalam daging.
2. Nasi Kapau
Makanan khas selanjutnya masih dari kategori makanan berat. Nasi Kapau terlihat tidak ad bedanya dengan nasi Padang pada umumnya ika hanya dilihat sekilas. Namun cukup jelas perbedaannya ketika melihat sayuran yang digunakan. Bukan daun singkong, melainkan nangka muda yang dimasak sempurna sehingga memiliki citarasa khas.
Selain dari sayuran, bahan lauk yang digunakan kebanyakan adalah daging, baik daging sap maupun kerbau. Terbuat dari bumbu dan rempah pilihan, Nasi Kapau semakin nikmat ketika disantap dengan nasi hangat. Kuliner ini cukup terkenal, anda bisa dengan mudah menemuinya ketika berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
3. Kalio Baluik
Kalio Baluik bisa dikatakan sebagai kuliner nikmat yang hampir mirip dengan rendang. Hana saja proses memasaknya tidak terlalu lama sehingga warnanya agak kecokelatan. Bisa dikatakan bahwa masakan ini merupakan rendang setengah jadi. Perbedaan lain bisa dilihat dari teksturnya yang sedikit lengket, namun tidak mengurangi kenikmatan rasanya.
Bahan utama untuk membuat masakan ini sama seperti rendang, yaitu daging sapi atau kerbau. Namun saat ini banyak dijumpai variasi bahan lain, seperti daging kambing, ayam, dan bahkan dari belut. Rempah yang digunakan terdiri dari daun salam, kunyit, daun jeruk, serai, jahe, bawang merah dan bawang putih. Tidak lupa pula bahan santan yang menjadikan rasanya semakin gurih dan nikmat.
4. Lamang Tapai
Untuk membuat makanan tradisional Minang berupa Lamang Tapai, tidak banyak bahan yang diperlukan. Kuliner pengganjal perut ini terbuat dari beras ketan yang diproses dengan cara unik. Dikatakan unik karena prosesnya dengan cara dibakar di dalam bambu hingga matang. Tentu saja ketan dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotorannya.
Dari proses masak tersebut, kuliner yang sering dijumpai ketika bulan puasa ini memiliki rasa khas dan nikmat. Bahan santan yang digunakan untuk mengukus ketan sebelum dibakar menjadikan rasanya semakin kuat. Meskipun ada bahan santan, namun rasa dari makanan ini manis dan legit karena penggunaan gula cukup banyak.
5. Sate Padang Minang
Hampir di berbagai daerah mempunyai kuliner khas berupa sate, termasuk Minangkabau. Sate di setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, begitu pula dengan Sate padang Minang yang sangat terkenal di Provinsi Sumatera Barat. Memang dari bahan yang digunakan tidak ada bedanya, yaitu daging ayam atau kambing. Prosesnya juga sama dengan sate pada umumnya, yakni dimasak dengan cara dibakar.
Perbedaan sangat jelas terlihat dari bumbunya, bukan dari kecap maupun kacang seperti bumbu sate pada umumnya. Makanan khas ini menggunakan bumbu yang terbuat dari kaldu ayam dan rempah pilihan. Bisa anda bayangkan bagaimana rasa gurih yang didapat dari perpaduan sate dan bumbu tersebut.
6. Dendeng Balado
Ciri khas utama dari makanan khas Minang adalah pedas, bumbu balado salah satu buktinya. Membuat dendeng balado membutuhkan waktu cukup lama dengan bahan utama berupa daging sapi atau kerbau. Bahan daging tersebut dimasak dengan cara direbus dan dibiarkan dingin setelah matang. Selanjutnya diiris tipis dan dijemur dibawah sinar matahari hingga kering.
Proses tersebutlah yang dinamakan dengan dendeng, sedangkan balado merupakan bumbu yang digunakan. Setelah daging tersebut kering, proses selanjutnya yaitu membuat bumbu balado. Rempah digunakan cabai merah besar, tomat bawang merah, asam jawa, dan minyak kelapa. Setelah bumbu siap, dendeng kemudian dicampur dan dimasak sebentar agar bumbunya meresap.
7. Palai Rinuak
Asing dengan nama Palai Rinuak? Bagaimana dengan pepes ikan? Kedua makanan tersebut tidak jauh beda, Palai Rinuak juga bisa dinamakan pepes di wilayah Jawa dan sekitarnya. Bahan ikan yang digunakan kebanyakan dari jenis ikan Rinuak dengan ukuran dan bentuk mirip ikan teri. Hanya saja ikan ini hidupnya di air tawar, tepatnya bayak ditemukan di Danau Maninjau.
Cara membuat Palai Rinuak juga tidak jauh berbeda dengan pepes ikan. Bahan utama selain ikan yaitu parutan kelapa, tentunya ada rempah khas yang menjadikan citarasa nya berbeda. Semua bahan yang dicampur kemudian dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu baru dikukus atau di pepes hingga matang. Adanya daun pisang semakin membuat kuliner ini nikmat dengan rasa dan aroma khas daun pisang.
8. Sala Lauak
Selain kebanyakan menggunakan bahan utama berupa daging, makanan khas daerah ini juga cukup banyak ditemui dengan bahan utama berupa ikan. Sala Lauak adalah salah satu dari banyaknya jenis yang bisa ditemukan. Proses pengolahannya yang cukup unik menjadikan citarasa dari kuliner ini juga unik, tentunya lezat. Bahan ikan yang dimaksud kebanyakan dari jenis ikan tenggiri atau tongkol.
Ikan yang sudah dibersihkan kemudian diambil dagingnya saja dan dihaluskan. Proses selanjutnya yaitu menambahkan tepung dan rempah khas Minangkabau. Bahan yang sudah dicampur menjadi adonan kemudian dibentuk bulat dan dimasak dengan cara digoreng hingga kering. Selain lezat dan nikmat, makanan ini mempunyai tekstur renyah dan krispi. Cara penyajiannya bisa dengan sambal atau saus, sesuai selera atau permintaan.
9. Bubur Kampiun
Terbuat dari berbagai jenis bubur, makanan yang mudah ditemui ketika bulan Romadhan ini rasanya sangat nikmat. Anda bisa mendapatkan banyak rasa sekaligus yang didapat dari jenis bubur yang digunakan. Adapan jenis bubur yang dimaksud adalah bubur candil, bubur kacang hijau, bubur sumsum, dan bubur lainnya yang menggunakan bahan utama dari singkong.
Selain mudah ditemui saat bulan puasa, di daerah tertentu juga cukup banyak ditemui meskipun belum datang bulan ramadan. Masyarakat Minangkabau biasanya menyantap bubur ini pada saat sarapan. Jika anda penasaran dan ingin merasakan sensasi dari keramaian rasa, silahkan datang ke Padang, Sumatera Barat.
10. Gulai Itiak
Kuliner khas berikutnya adalah Gulai Itiak, mungkin anda pernah mendengar namanya. Kuliner ini rasanya sangat nikmat dan gurih dengan bahan utama berupa bebek. Adapun bebek yang digunakan harus berusia muda karena dagingnya masih empuk tanpa mengurangi rasanya.
Rasa nikmat yang didapat tentunya dari bahan rempa yang digunakan. Gulai itiak menggunakan rempah pilihan seperti serai, asam kandis, cabai hijau, lengkuas, jahe dan lainnya. Campuran semua rempah tersebut tidak hanya membuat rasanya nikmat , namun juga cukup pedas.
Dari sekian makanan khas Minang yang telah disebutkan, manakah yang belum pernah anda rasakan? Kalau rendang hampir dipastikan semua pernah merasakannya, namun untuk jenis masakan lainnya masih diragukan. Maka dari itu, luangkan sedikit waktu untuk mengunjungi Pulau Sumatera, dimana banyak terdapat kuliner nikmat dari Minangkabau.