Kuliner nusantara tidak dapat tertandingi meskipun banyaknya makanan modern. Kehadiran makanan dari laur negeri seperti pizza, burger, macaros, tacos dan teman-temannya seolah diabaikan. Apalagi jenis makanan khas dari Maluku, tidak ada satu pun makanan tersebut yang dapat menggantikannya. Hal ini tidak lain karena Indonesia kaya akan rempah dan bumbu makanan sehingga menjadikannya semakin lezat.
Provinsi Maluku merupakan pusat dari rempah-rempah terbaik yang ada di nusantara, setidaknya beberapa waktu silam. Hasil perkebunan di provinsi yang beribu kota Ambon ini bervariasi, seperti cengkeh, serat kering, kayu manis dan masih banyak lagi. Dengan hasil alam perkebunan melimpah terebut, pantas saja jika kuliner dari Maluku tidak terlupakan dari segi rasa.
Selain hasil perkebunan, Maluku juga dikenal sebagai penghasil ikan laut karena banyaknya daerah atau lokasi yang berada di pesisir pantai. Maka jangan heran jika kebanyakan olahan masakan dari Maluku kebanyakan menggunakan ikan laut. Satu hal penting yang membedakan Maluku dengan provinsi lainnya yakni dari makanan pokok sehari-hari. Jika kebanyakan wilayah Indonesia menggunakan nasi, warga Maluku lebih memilih makan sagu.
Berbicara mengenai Maluku memang tidak ada habisnya, baik dari hasil alam melimpah, lokasi wisata maupun budayanya. Oleh sebab itu, pembahasan kali ini hanya fokus pada makanan khas Maluku saja, dimana terdapat puluhan dan bahkan ratusan jika dibahas semuanya. Berikut beberapa makanan yang mudah ditemukan dengan rasa nikmat, jauh dari makanan modern luar negeri yang ada saat ini!
1. Papeda
Bagi yang kenal kota Manise, Maluku, seharusnya kenal dengan nama makanan tradisional daerah tersebut, yakni Papeda. Makanan yang satu ini berbahan dasar sagu dan dioleh menyerupai bubur. Warnanya putih dan rasanya tawar seperti nasi, biasanya disajikan dengan ikan tongkol yang diberi bumbu kunyit.
Hangat maupun dingin, Papeda masih nikmat disantap tanpa kehilangan rasa apapun. Banyak warga Maluku yang menyukai makanan ini karena rendah kalori dan tinggi serat. Selain nikmat, ternyata makanan khas ini juga menyehatkan ya!
2. Kasbi Komplet
Dalam bahasa Maluku, Kasbi merupakan jenis singkong, maka sudah jelas bahwa makanan yang satu ini menggunakan bahan dasar singkong. Bahan pelengkap lainnya berupa daun pisang, ubi, dan kedelai. Rasanya sama dengan Papeda, sehingga lebih mantap jika dihidangkan dengan sayuran dan lauk tertentu. Disebut dengan nama Kasbi Komplet karena adanya bahan lauk tersebut.
3. Gohu Ikan
Pernahkah anda makan sashimi dari Jepang? Seperti itulah inti dari makanan tradisional yang bernama Gohu Ikan. Bahan ikan yang digunakan kebanyakan tongkol dan tenggiri. Ikan tersebut dipotong kotak menyerupai dadu, kemudian diberi garam dan air lemon untuk menghilangkan bau amis. Sebagian masyarakat Maluku memberinya nama Sashimi Ternate karena asal dari kuliner yang satu ini dari Ternate.
4. Kue Suami
Tidak usah heran kenapa nama makanan yang satu ini terdengar lucu dan membingungkan, bisa juga membuat salah paham. Bayangkan ketika anda mengatakan membeli suami, tentu lucu bukan? Terlepas dari nama tersebut, suami merupakan kuliner sederhana yang terbuat dari ubi parut, kemudian diperas dan dikukus. Terdapat tiga varian, yakni original, dengan tambahan gula, dan toping parutan kelapa.
5. Sagu Gula
Sebagai makanan pokok, warga setempat punya banyak cara untuk mengolah sagu menjadi berbagai makanan nikmat. Sagu gula bukan termasuk makanan berat, melainkan camilan yang biasanya dinikmati bersama kopi ketika senja. Bahannya dari sagu Ambon dengan campuran gula merah dari Saparua. Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dan dimasak diatas tungku, selanjutnya dicetak berbentuk persegi panjang.
6. Bubur Ne
Masih dengan bahan dasar sagu, kali ini ada Bubur Ne yang merupakan masakan tradisional dari Maluku. Cara membuatnya mudah, sagu dibentuk bulatan kecil, kemudian direbus dengan air santan cukup lama sehingga menjadi empuk.
Campuran bahan yang digunakan dari gula merah, sedikit kayu manis dan pandan sebagai aroma khasnya. Secara keseluruhan, bubur Ne lebih mirip dengan es puding yang ada di beberapa daerah di nusantara. Warga setempat baisanya menggunakannya sebagai makanan penutup, atau bahasa keren nya dessert.
7. Kopi Sibu-Sibu
Bagi penikmat kopi bisa bersuka ketika berkunjung di Ambon, Maluku. Pasalnya, anda bisa menikmati racikan khas kopi dari wilayah tersebut yang bernama Kopi Sibu-sibu. Bukan makanan tentunya, melainkan minuman dengan bahas dasar kopi khas daerah Ambon yang terkenal akan kenikmatannya.
Jenis kopi yang digunakan kebanyakan dari kopi robusta, proses penggilingan nya yang menjadikan spesial karena dilakukan secara tradisional. Selain itu, cara penyajian juga menjadi daya tarik tersendiri, yakni menggunakan tambahan bubuk cengkeh dan biji ketapang yang dipotong kecil-kecil.
8. Bubur Sagu Ubi
Selain sagu sebagai makanan pokok warga Maluku, ubi juga menjadi jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi. Dari namanya sudah jelas terlihat bahan yang digunakan, yakni sagu dan ubi. Dalam pembuatan bubur sagu ubi, proses perendaman ubi dilakukan cukup lama agar mengembang dan teksturnya empuk.
Sekilas mungkin anda berpikir bahwa bubur sagu ubi merupakan kolak yang ada di daerah Jawa. Tidak salah, namun lebih kental karena adanya sagu sebagai bahan utama. Soal rasa tidak jauh berbeda dari kolak tersebut, yakni sangat manis karena penggunaan gula yang cukup banyak.
9. Ikan Asar
Makanan tradisional Maluku berikutnya menggunakan kata yang cukup familiar di telinga, yaitu Ikan Asar. Penggunaan nama tersebut tidak lain karena makanan ini tahan lama, dari waktu Asar ke Asar berikutnya. Hal ini dikarenakan ikan sudah di asap terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya sehingga tidak mudah busuk.
Tidak jauh berbeda dengan ikan asap yang ada di daerah lain, hanya dari cara pengasapan nya yang berbeda, yaitu dengan cara meletakkan dengan posisi diagonal di atas bara. Selain itu, ikan yang di asap juga tidak sembarangan, khusus untuk ikan tuna dan cakalang saja.
10. Acar Kuning
Acar memang nikmat ketika dimakan dengan teman nasi dan lauk yang masih hangat, apalagi acar kuning yang ada di Maluku. Bahan utamanya mirip dengan acar pada umumnya, tambahan rebung dan kecipir yang menjadi pembeda. Untuk bumbu, acar kuning menggunakan daun salam, cabai, bawang merah, dan bumbu pelengkap lainnya.
11. Kue Asida
Jangan heran ketika anda banyak menemui Kue Asida pada saat bulan puasa, karena jenis kue yang satu ini berasal dari Arab yang telah dimodifikasi dari bahannya. Bahan yang dibutuhkan tidak banyak, cukup tepung gandum, mentega, gula dan kayu manis. Beberapa juga ada yang membuatnya dengan mencampurkan sedikit madu. Bentuknya mirip puding dengan rasa manis seutuhnya.
12. Kue Bagea
Kue Bagea termasuk kue khas Maluku dari jenis camilan. Rasa dari kue ini gurih dan sedikit manis dengan tekstur renyah. Bahan utamanya menggunakan sagu, kemudian ditambah bahan pelengkap seperti kayu manis, tumbukan kacang, dan juga pala. Bentuknya bulat seperti onde-onde, namun tidak ada wijen diatas nya.
13. Gatang Kenari
Sebagian orang menyebut dengan ketam kenari, masakan jenis sup ini menggunakan bahan baku kepiting. Namun bukan sembarang kepiting, melainkan khusus kepiting kenari. Sebenarnya kepiting jenis ini dilindungi dan dilarang untuk dikonsumsi.
Akan tetapi pemerintah setempat mengizinkan restoran besar untuk mengolahnya sebagai daya tarik wisatawan. Oleh sebab itu, jangan kaget ketikan mendengar harga Gatang Kenari yang mencapai 400.000 rupiah per porsi ya!
14. Halua Kenari
Selain Gatang kenari, ada juga makanan yang namanya hampir mirip, yakni Halua Kenari. Namun sangat berbeda dari bahan yang digunakan ya, karena yang satu ini menggunakan kenari dan campuran gula merah. Rasanya manis dan menyehatkan karena kenari terkenal dengan kandungan tinggi protein dan rendah lemak.
15. Ikan Kuah Pala Banda
Sesaat ketika melihat masakan ikan kuah pala Banda, pasti anda merasa lapar. Makanan yang satu ini cocok disajikan dengan nasi panas karena dalam bentuk kuah. Ikan yang digunakan kebanyakan dari ikan kakap dan kerapu. Ada alasan tersendiri menggunakan kedua jenis ikan tersebut, yakni tekstur dagingnya padat dan rasanya gurih.
Bumbu utamanya menggunakan pala, sesuai dengan namanya. Bumbu tersebut ditambah dengan merica, cabai, garam dan rempah lainnya. Rasanya sedikit asam dengan dominan pedas, pastinya nikmat mantap dan membuat ketagihan.
16. Sagu Lempeng
Pengambilan nama sagu lempeng sesuai dengan bahan dan bentuk makanan ini, yakni dari bahan sagu yang dibentuk lempengan. Menariknya, adonan sagu dibakar diatas cetakan batu atau tanah liat. Teksturnya sangat padat, jadi jangan heran jika anda susah ketika menggigitnya.
17. Woku Komo-Komo
Namanya unik, hampir mirip dengan nama-nama yang ada di Jepang. Namun siapa sangka bahwa Woku Komo-komo berasal dari Maluku. Bahan dasarnya dari sagu yang dicampur dengan jahe, jeroan ikan dan rempah pendukung lainnya. Warga Maluku biasa menggunakan makanan ini sebagai lauk utama.
18. Lapis Palaro
Berbeda dengan makanan khas diatas dengan sagu dan ikan sebagai bahan dasarnya. Lapis Palaro menggunakan daging sapi yang diiris tipis kemudian dicampur dengan tepung maizena dan beberapa rempah pilihan. Kuliner yang satu ini cukup jarang ditemukan dan termasuk langka. Penyebab utamanya yakni dari bahan dasar sapi, yang mana warga Maluku lebih suka mengkonsumsi sagu dan ubi.
19. Sambal Colo-Colo
Pedas, itulah kata pertama yang muncul ketika mendengar nama sambal, demikian pula dengan sambal Colo-colo. Bahan utamanya dari cabai, bawang merah, tomat dan jeruk nipis. Tidak menutup kemungkinan adanya bahan lain karena warga setempat biasanya membuat inovasi baru dari kuliner yang satu ini.
20. Nasi Lapola
Cukup adil jika memasukkan nasi sebagai salah satu makanan tradisional dari Maluku. Nasi Lapola terbuat dari beras, kacang tolo, dan kelapa muda yang ditemani oleh lalap mentah. Biasanya disajikan dengan ikan laut jenis tongkol dan teri basah. Lebih nikmat dan lezat jika anda makan nasi Lapola dengan sambal Colo-colo yang pedas.
21. Kohu-Kohu
Mirip seperti urap-urap yang ada di Jawa maupun Sunda. Kohu-kohu juga merupakan campuran dari berbagai jenis sayuran yang ditambah dengan parutan kelapa. Bedanya kali ini tidak perlu dimasak terlebih dahulu, alias mentah. Selain itu, Kohu-kohu juga menggunakan jenis ikan sebagai penyedap nya, seperti ikan cakalang atau ikan teri.
22. Talam Sagu Bakar
Bahan dari sagu serasa tidak pernah habis sebagai olahan khas kuliner Maluku. Sebut saja talam sagu bakar yang juga terbuat dari bahan utama sagu. Sagu yang sudah direndam kemudian dicampur dengan gula pasir dan gula merah. Proses memasaknya dengan cara dibakar dengan cetakan.
Bagaimana, apakah daftar makanan khas Maluku diatas sudah cukup buat anda untuk berwisata kuliner? Jika ada waktu berkunjung, pastikan anda menyempatkan mencicipi beberapa masakan tersebut ya! Jangan khawatir mengenai harga, selain gatang kenari, kebanyakan kuliner diatas harganya cukup terjangkau.