Salah satu kota di Jawa Timur yang kaya akan kuliner nikmat adalah Madiun. Tentu anda mengenal kota ini karena masuk dalam pelajaran sejarah, yaitu pemberontakan G30S PKI. Bukan hanya destinasi wisata berupa air terjun, pemandangan alam, atau bahkan yang bernilai sejarah, namun juga makanan khas Madiun patut menjadi perhatian. Pasalnya, masakan yang ada di sana cukup menggoda selera dan selalu membuat perut lapar.
Keunikan masakan yang ada di Madiun bahkan mejadi salah satu sebutannya, yaitu ‘Kota Pecel’. Sebagian besar pasti sudah tau jenis makanan tersebut karena cukup umum ditemui di daerah Jawa dan sekitarnya. Selain itu, kota yang berbatasan dengan Nganjuk, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo ini juga dikenal dengan sebutan ‘Kota Gadis’. Seperti apa kenikmatan dari makanan yang ada di Madiun dan apa ciri khasnya? Semua akan kami ulas lengkap di bab selanjutnya.
Ketika berkunjung ke Madiun, baik untuk wisata alam, religi, dan bahkan sejarah, tidak lengkap rasanya jika belum menikmati masakan yang ada di sana. Banyak tersedia berbagai jenis makanan, baik berupa makanan berat yang biasanya berupa lauk dan nasi, atau makanan ringan sebagai pengganjal perut. Ada juga jenis makanan ringan yang cocok dijadikan oleh-oleh. Berikut adalah kuliner khas Madiun Jawa Timur yang sering dijumpai atau bahkan masih asing bagi anda!
1. Nasi Pecel Madiun

Dikatakan tadi bawah nasi pecel bukan hanya menjadi makanan khasnya, namun juga sebagai ikon dari kota di Jawa Timur ini. Memang cukup banyak makanan jenis ini, namun mungkin tidak senikmat yang ada di Madiun. Mengenai bumbu dasarnya memang sama, yakni dari kacang tanah yang dihaluskan. Akan tetapi dari rempah yang digunakan, rasa dari pecel ini cukup unik. Apalagi jika sayuran nya cukup banyak, seperti taoge, kacang panjang, kemangi, dan yang pasti adalah kembang turi.
Ciri khas dari pecel madiun selain menggunakan kuncup kembang turi adalah cara penyajiannya dengan alas daun pisang. Untuk lauknya bervariasi, anda bisa memilih telur, ayam, sate telur puyuh, jeroan dan masih banyak lagi. Sebagaiana pecel pada umumnya, kali ini juga didapati peyek sebagai pelengkapnya.
2. Nasi Jotos Madiun

Namanya unik, seperti ketika ingin memukul orang atau sesuatu. Ternyata memang nama tersebut ada kaitannya dengan pukulan, lebih tepatnya pembungkusnya menyerupai kepalan tangan. Jika anda ingin hemat di kantong, makanan khas ini cocok sebagai rekomendasi utama.
Dalam satu bungkus Nasi Jotos Madiun, anda mendapatkan menu lengkap seperti tahu, tempe, telur rebus, dan mi kuning yang digoreng dengan bumbu khas. Keunikan dari makanan ini adalah rasa dari sambalnya yang nikmat. Ada juga satu atau dua irisan mentimun sebagai lalap. Penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang menjadikan rasanya semakin nikmat dan lezat.
3. Soto Madiun

Kalau berbicara menu soto, pasti anda membayangkan makanan berkuah dengan warna kuning bening, terutama untuk soto yang ada di Jawa Timur. Begitu pula dengan soto Madiun yang hampir mirip dengan soto jenis lain. Hanya saja ada perbedaan dari rempah yang digunakan sehingga rasanya semakin gurih dan nikmat.
Dalam satu mangkuk soto Madiun, bisa dikatakan isinya lengkap. Anda mendapatkan nasi dilengkapi potongan ayam dan siraman kuah kuning. Untuk toping nya, soto ini menggunakan taoge, daun bawang, bawang goreng, dan kacang tanah. Jika anda ingin tambah lauk, tersedia juga tempe goreng tepung, sate usus, dan ampela.
4. Soto Ayam Kondang

Soto Ayam Kondang menjadi makanan khas dari Madiun bukan tanpa alasan. Rasanya yang nikmat dan sedap ini banyak diburu warga lokal dan wisatawan. Meskipun namanya soto, namun kuahnya tidak seperti soto pada umumnya yang berwarna kuning. Rempahnya tanpa menggunakan kunyit, inilah salah satu alasan kenapa kuahnya berwarna kuning. Selain itu ada lagi perbedaan dari jenis soto, yakni adanya sosis sebagai toping utamanya.
5. Lontong Tahu Telur

Sesuai dengan namanya, bahan utama untuk membuat makanan ini adalah lontong, tahu, dan juga telur. Selain dinamakan Lontong Tahu Telur, kuliner yang mudah ditemui di malam hari ini juga dikenal dengan Tahu Panggung oleh warga setempat. Selain menggunakan bahan yang telah disebutkan tadi, ada juga bumbu yang pasti menemani setiap porsi.
Bumbu tersebut dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan rempah pilihan, mirip seperti bumbu pecel. Agar semakin menggugah selera, banyak penjual yang memberikan taburan bawang goreng dan daun bawang.
6. Wedang Cemoe

Kuliner khas berikutnya juga bisa dikatakan sebagai minuman yang dikenal dengan Wedang Cemoe. Bahan utama untuk membuat kuahnya adalah santan dan gula. Untuk mendapatkan sensasi hangat di tenggorokan, ada juga yang menambahkan sedikit jahe pada rebusan santan tersebut. Pelengkap yang digunakan untuk menyantap kuliner ini adalah roti tawar. Adanya kacang tanah goreng semakin menambah sensasi rasa dan juga sensasi ketika mengunyah nya.
7. Soto Kutilang

Banyak makanan khas Madiun berupa soto dengan ciri khas masing-masing. Bagi yang baru mendengar nama Soto Kutilang, pasti menganggap makan ini termasuk salah satu jenis yang ekstrem. Sebebasnya nama tersebut hanya ditujukan pada lokasi berawal nya kuliner lezat ini, yakni terletak di jalan Kutilang. Kali ini juga berbeda dengan soto jenis lain dengan warna yang bukan kuning, melainkan kecokelatan. Satu porsi Soto Kutilang dilengkapi dengan taoge, daun bawang, dan potongan daging ayam sebagai lauknya.
8. Rujak Petis

Selain di Madiun, ada juga Rujak Petis yang ditemui di kabupaten Ponorogo dan sekitarnya. Semuanya memiliki ciri khas masing-masing, baik dari bahan dan juga rasanya. Di Madiun contohnya, bumbu yang digunakan untuk membuat Rujak Petis dilengkapi dengan pisang klutuk dan jeruk nipis. Kedua bahan tersebut menjadikan rasanya semakin khas, ada sepat dan juga asam.
Untuk isian yang digunakan tidak jauh berbeda, kali ini juga ada tahu, tempe, lontong, taoge, mentimun, dan juga kangkung. Menariknya, semua bahan tersebut disajikan menggunakan kulit pangsit dengan ukuran cukup besar.
9. Kue Manco Khas Madiun

Bagi anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh, Kue Manco khas Madiun sepertinya cocok dijadikan pilihan utama. Sekilas hampir mirip dengan onde-onde karena bagian luarnya dipenuhi dengan taburan wijen. Namun ketika digigit, anda bisa mengetahui perbedaannya karena yang ini teksturnya keras dengan rongga bagian dalamnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat makanan khas ini diantaranya adalah tepung ketan dan gula. Untuk mendapatkan tekstur keras dan berongga, adonan yang terbuat dari bahan tersebut dijemur hingga kering. Sebelumnya dibentuk terlebih dahulu dengan bentuk segitiga atau bulat lonjong.
10. Brem Madiun

Siapa yang tidak kenal Brem, makanan ringan yang dibuat dengan proses fermentasi ini mudah ditemui di berbagai daerah. Bahan utamanya dari beras ketan dengan campuran gula putih secukupnya. Setelah bahan tersebut dicampur, kemudian diberi ragi agar proses fermentasi berjalan sempurna.
Bentuk dari Brem Madiun cukup khas, yakni berupa balok tipis dengan warna kuning pudar. Rasanya manis dan ada khas rasa fermentasi di setiap gigitannya. Ketika masuk di mulut, makanan khas yang tidak mengenyangkan ini lumer sehingga memberikan sensasi dingin. Saat ini banyak ditemui varian rasa selain original, yakni keju, cokelat, strawberry dan lainnya.
11. Ayam Panggang Madiun

Apa yang istimewa dari makanan dari Madiun berupa Ayam Panggang? Tidak heran jika ada pertanyaan seperti ini atau sejenisnya. Pasalnya, di setiap daerah pasti ditemui masakan ayam yang dibuat dengan cara dipanggang.
Ciri khas dari Ayam Panggang Madiun tidak lain adalah bahan utamanya yakni dari ayam kampung. Jenis ayam tersebut dikenal dengan daging tebal dan rasanya gurih. Apalagi jika diproses dengan cara dipanggang menggunakan rempah pilihan, seperti ketumbar, kunyit, bawang, dan lainnya.
12. Pentol Corah

Bentuk kotak kecil menjadi ciri khas dari Pentol Corah. Selain itu, bahan utamanya yang tidak menggunakan daging juga menjadi pembeda dari jenis pentol pada umumnya. Bahan utamanya dari tepung terigu dan tepung kanji yang dibuat menjadi adonan. Campuran rempah yang digunakan menjadikan rasanya unik dan cukup nikmat, diantaranya adalah bawang putih dan merica.
Adonan yang sudah jadi kemudian dimasukkan ke dalam tahu goreng. Selanjutnya dipotong dan dimasak dengan cara direbus. Semakin nikmat ketika anda menyantap makanan ringan ini selagi hangat menggunakan saus pedas.
13. Kue Semprong Madiun

Makanan khas berikutnya masih dari jenis makanan ringan, yaitu Kue Semprong. Tekstur dan bentuknya hampir mirip dengan astor. Akan tetapi kali ini ukurannya lebih besar dan tanpa isian di dalamnya. Bahan tambahannya dari tepung tapioka, kelapa, dan juga gula merah. Selain Brem dan kue Manco, Kue Semprong juga cocok dijadikan oleh-oleh.
14. Lento Madiun

Berikutnya ada Lento yang juga masuk dalam kategori makanan ringan. Bahan utamanya dari singkong dan tempe yang diberikan bumbu dan rempah khas Madiun. Cara membuatnya cukup mudah, anda bisa mencobanya sendiri di rumah. Langkah pertama dengan menyerut singkong agar mendapatkan tekstur lebih halus, kemudian ditambahkan dengan tempe dan air secukupnya.
Aduk semua bahan tersebut hingga menjadi adonan. Berikutnya tinggal bentuk adonan dan digoreng hingga matang. Makanan yang cocok disantap ketika cuaca dingin ini biasanya disajikan dengan cabai hijau atau sambal petis supaya lebih nikmat.
15. Madumongso Khas Madiun

Di Kediri juga ada makanan sejenis, jadi jangan kaget jika anda menemukannya di sana. Madumongso khas Madiun terbuat dari ketan hitam yang diberi ragi. Pemberian bahan tersebut sebagai proses fermentasi yang juga menjadikan ciri khasnya. Setelah proses fermentasi sempurna, ketan hitam tersebut dimasak dengan campuran gula merah dan santan.
Proses memasaknya cukup lama sehingga menjadikan teksturnya lengket. Selama proses perebusan, bahan tersebut harus diaduk agar kematangan nya sempurna. Hampir mirip dengan dodol, jadi anda mungkin paham dengan proses ini. Setelah matang, Madumongso dibungkus dengan plastik bening atau warna-warni yang di atasnya diikat dengan benang. Inilah yang juga menjadi ciri khasnya selain dari rasanya yang manis dan sedikit asam.
Ragam kuliner yang didapatkan dari kabupaten yang juga dikenal dengan ‘Kota Pendekar’ ini memang cukup banyak. Jika anda bingung memilih salah satu makanan khas Madiun diatas, mulailah dengan yang paling dekat dan mudah ditemui di lokasi anda saat itu. Paling tidak, anda bisa berburu beberapa kuliner yang disebutkan, meskipun tidak semuanya.