Lombok menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi untuk mengisi waktu ketika weekend tiba. Selain pemandangan alam berupa pantai menakjubkan, makanan khas Lombok juga patut di apresiasi. Kenikmatan dan rasa khas didapat dari masing-masing kuliner di sana. Bukan hanya satu atau dua, melainkan terdapat puluhan masakan yang diolah dengan berbagai cara.
Proses memasak semakin sempurna dengan bahan baku pembuatan makanan tersebut yang sering didapat dari ayam, ikan, dan berbagai sayuran. Bagi anda yang ada rencana berkunjung ke pulau eksotis ini dan belum mengetahui apa saja makanan nikmatnya, ada baiknya untuk mengikuti ulasan lengkap yang akan kami berikan nantinya.
Sebagai wilayah yang asih bertetangga dengan Bali, Lombok juga menawarkan kecantikan alam berupa pantai. Memang tidak terlalu populer dibandingkan pulau tetangga tersebut. Hanya saja dalam hal wisata kuliner, daerah ini tidak bisa dibandingkan dengan wilayah lain. Kelezatan makanan khas Lombok akan kami ulas dengan rangkuman berikut ini supaya anda tidak penasaran.
1. Beberuk Terong

Mungkin ditempat lain terong menjadi salah satu bahan makanan yang tidak terlalu spesial. Namun berbeda jika di Lombok yang bisa dijadikan makanan spesial dengan rasa sangat nikmat. Bahan terong yang digunakan juga berbeda dengan di tempat lain, kali ini menggunakan terong gelantik. Terong jenis tersebut ukurannya kecil dengan bentuk bulat dan berwarna hijau.
Bahan lain yang harus ada adalah jeruk nipis, daun kemangi, dan kacang panjang. Semua bahan tersebut kemudian dicampur dengan rempah khas yang menjadikan citarasa nya juga khas. Makanan ini termasuk dari jenis lalap atau sayur, jadi diperlukan lauk dan nasi untuk menyantap nya.
2. Sate Pencok

Banyak jenis kuliner sate yang ditemui di setiap daerah di Indonesia. Salah satunya adalah makanan khas yang dikenal dengan Sate Pencok. Ada dua versi dari makanan ini jika dilihat dari bahan utamanya. Pertama dibuat dengan bahan utama sagu yang diolah dan dibentuk kotak. Kedua yakni dari bahan kulit sapi tebal yang juga dibentuk kotak.
Dalam hal proses memasaknya sama saja, yakni dengan cara ditusuk dengan bilah bambu, kemudian dibakar hingga matang. Cara penyajiannya unik, bukan menggunakan sambal kacang atau kecap seperti sate lainnya, namun dengan bumbu pelalah. Bumbu tersebut juga merupakan salah satu olahan khas Lombok yang biasanya digunakan untuk mengolah daging ayam.
3. Nasi Balap

Ada Lontong Balap di Jawa Timur, Lombok juga tidak mau ketinggalan menggunakan akhiran nama yang sama, yaitu Nasi Balap. Kenikmatan kuliner ini sudah memasuki wilayah Jawa, anda bisa menemukannya di Jogja atau Solo. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari bahan yang digunakan. Bahan tersebut adalah nasi putih dan ayam suwir. Akan tetapi pengolahannya bisa dikatakan spesial sehingga rasanya lezat menggoyang lidah.
Penyajian dari Nasi Balap semakin menjadikan rasanya khas, yakni beralaskan daun pisang. Selain itu, ayam suwir tadi telah diolah dengan bumbu pedas nikmat. Ditambah dengan toping telur, kering kentang, dan kedelai goreng, siapa yang kuat menahan lapar ketika melihatnya!
4. Ayam Rarang

Dinamakan Ayam Rarang karena kuliner khas Lombok ini berasa dari desa Rarang. Warnanya yang merah terlihat jelas jika rasanya sangat pedas. Jenis ayam yang digunakan dari ayam kampung yang dikenal mempunyai daging gurih. Meskipun sebenarnya daging ayam tersebut alot, namun cara mengolahnya menjadikan lebih empuk sehingga semakin nikmat ketika dikunyah.
Proses yang harus dilalui cukup banyak, awalnya ayam dibersihkan terlebih dahulu kemudian diberi bumbu khas. Selanjutnya menggoreng ayam hingga kematangan sempurna dan sedikit kering. Tidak berhenti sampai disitu, melainkan dibumbui lagi dengan dominan cabai rawit sehingga rasanya pedas dan nikmat.
5. Ayam Taliwang

Tidak sulit menemukan kuliner yang bernama Ayam Taliwang ini. Hampir setiap rumah makan yang ada di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyajikannya. Ayam bakar, itulah sederhananya dari makanan ini, karena memang prosesnya dengan cara dibakar. Bedanya dari bumbu dan rempah yang digunakan sehingga citarasa nya semakin lezat.
Saat ini, anda bisa menemui berbagai varian, mulai dari ayam bakar kecap, madu, dan bahkan dibuat dengan cara digoreng biasa. Makanan ini biasanya disantap dengan nasi hangat dan sayur plecing kangkung. Bagi yang suka selera pedas, silahkan menambahkan sambal yang juga tersedia di warung atau rumah makan setempat.
6. Nasi Kotaraja

Di wilayah Lombok Timur, anda bisa menemukan Nasi Kotaraja. Tampilannya sangat sederhana, namun soal rasa jangan ditanya. Tidak sedikit wisatawan yang memuji kelezatan nya setelah mencicipi makanan khas ini. Hanya berbahan utama nasi putih dan daging sapi, kenikmatan yang diberikan tiada tara.
Apalagi kalau bukan bumbu dan rempahnya yang menjadikannya nikmat. Selain itu, teman makan nasi ini berupa jangan rarit dan sambal sebie. Kedua jenis makanan tersebut dikenal mampu menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya.
7. Kelaq

Dari jenis sayuran, ada Kelaq yang pastinya masih asing di telinga. Terdapat banyak jenis Kelaq yang merujuk pada bahan dasar yang digunakan. Sebagai contoh adalah Kelaq kelor yang berarti menggunakan daun kelor sebagai sayur utamanya. Ada juga lebui dengan bahan lebui, sejenis biji kedelai hitam yang mudah di temui di Lombok.
Sayuran ini tidak bisa langsung dinikmati, artinya harus ada lauk sebagai tambahannya, selain nasi putih tentunya. Dari semua jenis Kelaq, yang paling nikmat dan cukup dikenal adalah Kelaq Sebie dengan citarasa pedas khas yang nikmat.
8. Plecing Kangkung

Telah disebutkan tadi pada poin makanan khas berupa Ayam Taliwang. Apakah anda tau apa yang dimaksud dengan Plecing Kangkung? Tentu saja bahan utamanya berupa kangkung yang dimasak dengan cara dikukus. Bahan lain yang harus ada untuk masakan jenis sayuran ini diantaranya adalah kacangan tanah yang sudah digoreng, taoge, dan juga kacang panjang.
Semua bahan tersebut masih belum lengkap tanpa adanya sambal tomat yang menemani. Sambal tersebut diolah dengan rempah khas lainnya, seperti cabai rawit, perasan air jeruk nipis, bawang merah dan lainnya. Rasa pedas yang diberikan sangat cocok untuk dinikmati dengan nasi hangat dan lauk Ayam Taliwang.
9. Ayam Pelalah

Ayam Pelalah merupakan olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar ayam dan sambal khas Lombok. Ayam tersebut dibakar terlebih dahulu dan kemudian di suwir. Sambalnya terdiri dari banyak rempah, diantaranya adalah bawang merah dan bawang putih, cabai, tomat, dan terasi.
Makanan ini semakin nikmat karena ayam yang dimasak dengan cara dibakar tersebut terlebih dulu direndam dengan rempah khas. Adapun rempah yang dimaksud adalah kunyit, kemiri, gula merah, lengkuas, bawang putih dan bawang merah.
10. Poteng Jaje Tujak

Dari makanan jenis lauk dan sayuran, kita beralih ke makanan ringan. Poteng Jaje Tujak merupakan salah satu kudapan nikmat yang terbuat dari bahan utama tape. Menariknya, tape tersebut bukan terbuat dari singkong, melainkan dari ketan. Prosesnya sama, yaitu dengan cara diberikan ragi untuk proses fermentasi.
Ada yang unik dari kepercayaan masyarakat setempat dalam hal pembuatannya. Bagi yang akan membuat jajanan ini diwajibkan dalam keadaan suci terlebih dahulu. Jika tidak, maka Poteng Jaje Tujak tidak bakal jadi atau rasanya tidak senikmat seperti biasanya.
11. Kue Keciput

Kalau yang ini pastinya anda sudah tau karena mudah ditemui di berbagai daerah. Jika memang belum tau, Kue Keciput termasuk dari jenis makanan ringan dengan bahan dasar beras ketan dan gula. Bentuknya mirip onde-onde dengan taburan wijen menutupi semua bagiannya. Hanya saja Keciput ukurannya lebih kecil, begitu juga teksturnya yang keras. Perbedaan lain yaitu dari isian, jika onde-onde menggunakan isian utama kacang hijau, makanan khas Lombok ini tidak menggunakan isian apapun.
12. Sate Ikan Tanjung

Jika sate daging sudah umum, ikan yang dibakar juga banyak ditemui, bagaimana dengan Sate Ikan? Olahan makanan yang berasal dari kabupaten Tanjung, Lombok Utara ini cukup unik karena bahan dan proses pembuatannya. Daging ikan yang telah dibersihkan kemudian dibumbui terlebih dahulu. Lalu dipotong kecil dan ditusuk dengan bilah bambu atau sapu lidi.
Sebagaimana sate pada umumnya, proses masaknya dengan cara dibakar hingga matang. Rasa dari Sate Ikan Tanjung bukan hanya gurih, namun juga pedas karena bumbu dan rempah yang digunakan. Sedikit informasi, kuliner ini pernah diperkenalkan di salah satu lokasi wisata di Jakarta dan mendapat sambutan baik dari pengunjungnya.
13. Sate Rembiga

Masih seputar kuliner khas Lombok dari jenis sate, kali ini dengan bahan utama daging sapi. Nama Sate Rembiga diambil dari lokasi pertama kali kuliner ini dibuat, yakni di jalan Rembiga, Mataram. Keunikan nya dari proses memasak yang tidak langsung dibakar, namun harus ditumbuk terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar tekstur daging sapi semakin empuk.
Kenikmatan semakin terasa ketika sebelum dibakar, daging yang telah ditumbuk tadi diredam terlebih dahulu dengan air campuran rempah pilihan. Supaya rasanya meresap hingga kebagian dalam, proses perendaman harus dilakukan setidaknya selama dua jam. Penyajian dari sate ini biasanya dengan Bulayak, sejenis lontong khas Lombok.
14. Bantal Khas Lombok

Kali ini bukan bantal yang biasa dibuat tidur, pastinya anda juga menganggap demikian karena bahasan utama kita mengenai makanan. Bantal ini hampir mirip dengan ketupat. Akan tetapi bukan dari beras, melainkan dari ketan. Setelah ketan dibersihkan, kemudian diberi bahan tambahan berupa pisang dan dimasukkan kedalam cetakan yang terbuat dari daun aren. Cetakan tersebut mirip dengan bantal sehingga makanan khas ini diberi nama Kue Bantal. Proses selanjutnya yakni dengan cara merebus hingga matang.
15. Bebalung

Sudah jelas dari namanya bukan bahan utama untuk membuat Bebalung? Pastinya dari tulang yang dimasak dengan cara direbus untuk mendapatkan kuah kaldu gurihnya. Makanan ini mirip dengan rawon, tetapi warnanya sedikit lebih cerah. Rempah yang digunakan untuk menambah sensasi nikmat dan gurih diantaranya adalah lengkuas, kunyit, jahe, dan cabai rawit. Supaya semakin mantap dan nikmat, pastikan anda menyantap Bebalung dengan nasi hangat dan sambal pedas.
Berbagai kuliner tersedia, mulai dari makanan ringan hingga berat. Ciri utama dari makanan khas Lombok adalah citarasa gurih dan pedas. Meskipun wilayahnya dekat dengan perairan laut, nyatanya masakan yang ditemui jarang yang menggunakan ikan laut. Masyarakat Lombok lebih suka dengan bahan dasar daging dan sayuran dengan alasan tersendiri.