Labuan Bajo berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Manggarai Barat. Ini merupakan salah satu kawasan pariwisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah dari waktu ke waktu. Posisinya berada di batas NTB dan NTT yang hanya terpisahkan oleh Selat Sape, sehingga membuatnya kaya akan budaya dan tradisi.
Bagaimanapun juga, pintu gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo ini sering kali disinggahi wisatawan. Oleh karena itu, sektor pariwisata setempat dikembangkan secara prioritas dalam berbagai aspek. Dari destinasi alam hingga aktivitas kuliner, semuanya dapat Anda coba dengan nyaman.
Adapun untuk kulinernya sendiri, Labuan Bajo menyaksikan berbagai macam cita rasa yang siap memuaskan selera para pelancong. Dari pedas, asin, manis, hingga gurih, semua ini telah menanti Anda ketika berada di perjalanan untuk melintas ke Taman Nasional Komodo atau memang hadir dengan tujuan menikmati suasana lokal ala timur Indonesia. Berikut beberapa makanan khas dari Labuan bajo yang menarik untuk Anda coba.
1. Sambal Ikan Teri

Sambal ikan teri mengusung cita rasa pedas sebagai daya tarik utamanya. Ini merupakan menu yang sepatutnya tidak dilewatkan oleh pecinta pedas. Setelah memakannya, ada sensasi ketagihan yang akan membuat Anda menambah porsi hingga beberapa kali. Apalagi, aromanya cukup khas dengan kehadiran potongan daun jeruk dan kemangi.
Ikan teri yang digunakan untuk membuat sambal masih berada dalam kondisi segar. Jadi, ketika bumbu dan cabai halus ditambahkan selama proses memasak, hasil akhirnya sungguh nikmat. Untuk mendapatkan kepuasan yang lebih maksimal, pastikan Anda menyantapnya bersama sepiring nasi hangat dengan tangan kosong.
2. Bunga Pepaya Tumis

Bunga pepaya yang ditumis juga tak kalah menggoda dan layak Anda coba ketika mampir ke Labuan Bajo. Apabila Anda pernah mencoba plecing kangkung asal Nusa Tenggara Barat, rasanya tidak jauh berbeda, sama-sama lezat.
Hanya saja, seperti yang umum diketahui bahwa pepaya adalah tanaman yang memiliki banyak getah, termasuk bunganya. Jadi, ada sensasi pahit yang terasa di mulut ketika menyantap menu sayuran ini.
Meski demikian, rasanya tidak begitu kuat asal dimasak dengan tepat, misalnya dikukus sebelum mulai ditumis. Biasanya, tumisan bunga pepaya ini disantap bersama nasi hangat.
Agar rasanya semakin menggoda dan aromanya tidak mengecewakan, maka penduduk setempat menambahkan aneka bumbu. Dari irisan bawang putih dan bawang merah, lada, potongan cabai, bahkan kadang kala ditambahkan pula kemiri.
Bagaimanapun juga, itu menyesuaikan selera pembuatnya. Namun meski demikian, hasil olahan sayur ini bisa Anda tiru dan membuatnya sendiri setelah pulang ke rumah.
3. Roti Kompyang

Bentuk roti kompyang tampak oval sempurna dan ini sangat khas. Di bagian atasnya ditambahkan taburan wijen sehingga mempercantik tampilan. Bahan utama pembuatan roti kompyang adalah tepung terigu.
Sementara itu, warnanya cenderung kecokelatan setelah melewati pemanggangan di dalam oven atau dibakar di atas bara api. Untuk menambah kelezatannya, direkomendasikan menyantap roti kompyang bersama kopi manggarai atau kopi flores.
4. Banana Cake

Meskipun kenyataannya banana cake dapat Anda temukan di mana saja di seluruh Indonesia, tetapi daerah ini menyajikan cita rasa yang khas dan unik. Perbedaan utama antara banana cake milik Labuan bajo dengan wilayah lainnya terletak pada kelengkapan bahan.
Kabarnya, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat banana cake hanya diproduksi di Manggarai. Dari kayu manis, kenari, pisang, hingga gula merah, semuanya berasal dari satu daerah saja.
5. Jagung Bose

Bagi Anda yang sedang diet nasi, jagung bose dapat menjadi pilihan tepat untuk mengganjal rasa lapar. Oleh penduduk lokal, menu lezat ini memang dibuat sebagai pengganti hasil olahan padi.
Bahan utamanya adalah jagung putih yang telah dihaluskan menggunakan lesung. Kemudian, selama proses masak akan dicampurkan kuah berupa santan dan kacang merah sehingga rasanya benar-benar gurih. Saat mencicipinya, masyarakat setempat biasanya menambahkan pula potongan labu atau daun kelor.
Tekstur jagung bosa secara keseluruhan tampak lembut dan lembek, bahkan nyaris berbentuk seperti bubur. Biasanya, bahan-bahan penyusunnya dapat dibeli di pasar tradisional dengan tarif terjangkau.
Bisa dibilang, jagung bose adalah menu yang bersahabat bagi semua usia, baik tua maupun muda. Sebelum diolah, umumnya kacang merah melewati proses perendaman terlebih dahulu selama satu malam suntuk.
Keesokan harinya, air direbus hingga mendidih pada derajat panas tertentu, lalu kacang merah tersebut dimasukkan ke dalam panci. Tukang masak akan menunggu hingga teksturnya perlahan berubah dan akhirnya empuk ketika dipegang.
Setelah itu, jagung yang sebelumnya telah diolah bersama labu manis, lantas ditambahkan ke dalam wadah. Lalu diakhiri dengan siraman kuah santan beserta garam sesuai selera pembuatnya. Dengan proses pengolahan semacam ini, tidak heran bila cita rasa jagung bose mampu menggugah selera, bukan?
6. Jintan

Meski namanya terdengar seperti bumbu dapur, tetapi jintan yang dimaksud adalah sebuah roti. Ini merupakan cemilan dengan tekstur kering asal Labuan Bajo. Bahan penyusunnya antara lain gula pasir, mentega, telur, dan adonan tepung.
Umumnya, roti jintan ini disantap bersama teh hangat di waktu santai. Namun, jika ingin mencicipinya selama berkunjung ke Labuan Bajo, Provins Nusa Tenggara Timur, Anda bisa menjadikannya pilihan buah tangan untuk keluarga di rumah atau sebagai bekal perjalanan.
Jintan ini umumnya dijual di pusat oleh-oleh kulineran yang bisa ditemukan di banyak lokasi. Jadi, Anda tidak akan kesulitan saat mencarinya, namun jika masih bingung, jangan ragu bertanya kepada penduduk setempat.
7. Rebok

Bentuk cemilan ini seperti bubuk dan memang, bahan utamanya adalah tepung beras yang dicampurkan dengan parutan kelapa. Rebook termasuk makanan khas yang sulit ditemukan di daerah lain, ini berasal Labuan Bajo.
Namun, untuk masalah tampilan, barangkali Anda tidak akan merasa asing sebab rebook mirip dengan sagon dari Pulau Jawa. Umumnya, itu disajikan dalam acara khusus seperti penyelenggaraan pesta adat atau dalam rangka menyambut tamu yang hadir ke rumah.
Bagaimanapun juga, rebook layak dicoba ciri khasnya yang hanya ada di Nusa Tenggara Timur. Dari segi tekstur, barangkali ini memang agak sedikit menyulitkan ketika dimakan karena rentan menempel pada langit-langit mulut. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan air minum ketika sedang menikmati rebook.
8. Jenis Ikan Kering dan Cara

Labuan Bajo merupakan daerah pesisir Indonesia, jadi tidak mengherankan bila masyarakat setempat mampu menyuguhkan hasil tangkapan laut yang melimpah. Bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penduduk setempat, tetapi itu bahkan kerap diolah menjadi buah tangan bagi para wisatawan.
Seperti hanya ikan kering dan ikan cara, keduanya sering kali disajikan dengan cita rasa asing. Bentuk ikan kara yang cenderung pipih dan berukuran mini, tidak akan begitu menyulitkan Anda dalam proses packaging.
Kedua bahan makanan khas ini laut tersebut mudah ditemukan di pusat penjualan ikan, Anda hanya perlu berkunjung ke sini. Apabila ingin mendapatkan cita rasa nikmat yang sulit dilupakan, cobalah santap bersama sambal terasi dan sepiring nasi hangat.
Dalam hal penyajian, ikan cara dan ikan kering memang umumnya digoreng terlebih dahulu. Namun, kadang kala itu dapat pula dijadikan campuran sayuran setelah ikan cara disuwir dan ikan keringnya diambil dari jenis teri.
Secara keseluruhan, metode pengolahan tersebut bisa ditemukan di daerah-daerah pesisir di Indonesia bagian timur. Jadi, pada akhirnya, itu tinggal menyesuaikan selera Anda saja, lebih cocok menyantapnya dengan cara seperti apa.
9. Kopi Flores

Lebih dari sekadar tempat untuk mencari menu makan, Labuan Bajo sebenarnya juga menyuguhkan minuman khas bagi para wisatawan. Bagi para penggemar kopi, minuman pekat berwarna hitam ini wajib dicoba.
Proses pengolahannya memanfaatkan cara-cara tradisional seperti sangrai. Sebelum disajikan, biji kopi pilihan akan disangrai terlebih dahulu sehingga aromanya bisa tercium jelas. Bagaimanapun juga, kopi adalah salah satu komponen tak terpisahkan dari keseharian penduduk di Labuan Bajo.
Jadi, ketika Anda berkunjung ke daerah pesisir ini, adalah hal yang sangat biasa untuk mendapati masyarakat bersantai atau menerima tamu dengan suguhan kopi.
10. Kopi Manggarai

Kopi manggarai kerap menjadi suguhan bertamu saat Anda mengunjungi rumah-rumah penduduk. Hal itu terjadi secara alamiah sebagai bagian dari kebiasaan masyarakat setempat.
Uniknya, kopi tersebut adalah hasil olahan sendiri bukan kemasan instan buatan pabrik. Jadi, rasanya lebih nikmat terutama karena biji kopinya telah melalui proses sangrai sebelum akhirnya diseduh menjadi minuman bercita rasa pahit.
Tak hanya itu, kopi manggarai ini bisa pula dijadikan pilihan buah tangan jika Anda sedang liburan di Labuan Bajo. Terutama bagi keluarga pecinta kopi, jangan sampai melewatkannya begitu saja karena rasanya tidak mudah ditemukan di tempat lain.
Itulah beberapa makanan khas dari Labuan Baju yang bisa Anda coba cicipi. Kekayaan kuliner disini barangkali tidak semuanya natural tumbuh dari tradisi masyarakat setempat. Namun, ini bisa jadi telah terasimilasi dengan budaya dari daerah lain, sehingga meskipun unik, tetapi masih menyisakan sensasi serupa seperti yang mungkin peran Anda rasakan di daerah lain di Indonesia, bagian mana pun itu.