Berbagai jenis makan adapt ditemukan dengan mudah di nusantara dengan ciri dan bahan khas masing-masing. Di Kalimantan Utara, kuliner yang mudah ditemukan kebanyakan menggunakan bahan dari hasil laut. Diantaranya yakni udang, kepiting, kerang, dan jenis ikan lainnya. Meski demikian, ada bahan utama lain sebagai makanan khas Kalimantan Utara, seperti hasil perkebunan dan pertanian.
Salah satu provinsi yang ada di pulau Kalimantan ini dihuni oleh berbagai suku, yang paling besar adalah suku Jawa dan Bugis. Perpaduan antara kedua budaya tersebut menghasilkan masakan unik dengan citarasa mantap menggugah selera. Tidak dapat di pungkiri bahwa jenis kuliner yang ditemui di sana juga banyak ditemui di wilayah lain, terutama yang masih berada di pulau Kalimantan. Wajar saja karena letaknya berdekatan dan suku yang mendiami kawasan tersebut tidak jauh berbeda.
Meskipun tergolong provinsi baru yang diresmikan pada tahun 2012 kemarin, kuliner khas yang ada di sana sudah berusia ratusan tahun hasil warisan dari nenek moyang terdahulu. Apa saja jenis masakan yang bisa ditemui di sana? Berikut makanan khas Kalimantan Utara beserta penjelasan singkatnya!
1. Ayam Cincane
Di provinsi Kalimantan lain juga ditemui masakan jenis ini. Sekilas tidak ada bedanya dengan ayam bakar pada umumnya, baik dari tekstur maupun warna ketika sudah dibakar. Namun setelah dimakan, anda bakal tau apa perbedaannya. Rasa, itulah yang sangat membedakan dengan ayam bakar jenis lain. Bumbu yang digunakan untuk membakar ayam terdiri dari lengkuas, kemiri, dan jahe. Setelah matang, ayam cincane disajikan dengan sambal pedas khas Kalimantan.
2. Buras
Anda berpikir bahwa Buras merupakan lontong yang banyak ditemui di daerah Jawa? Coba perhatikan lagi untuk menemukan perbedaannya. Dari teksturnya sudah jelas bawah makanan ini lebih kasar dan tidak menyatu sempurna seperti halnya lontong. Selain itu, beras yang dibungkus daun pisang dicampur dengan santan yang sebelumnya dimasak hingga mendidih. Dari penggunaan bahan tersebut, dipastikan rasa dari Buras cukup gurih. Penyajiannya menggunakan ikan haruan dengan kuah kuning, atau sambal udang Papai.
3. Dodol Cempedak
Tidak perlu bertanya mengenai bahan utamanya, dipastikan dari cempedak. Buah ini persis nangka, namun lebih manis dan baunya harum. Selain itu, tekstur dari cempedak lebih lembut mirip durian. Bahan lain yang digunakan sebagai campuran dodol cempedak adalah tepung ketan, santan, daun pandan, dan gula pasir. Proses pembuatannya lumayan lama, seperti halnya membuat dodol pada umumnya. Makanan tradisional Kalimantan Utara ini cocok dijadikan oleh-oleh dengan harga murah meriah.
4. Dodol Rumput Laut
Camilan yang juga cocok dijadikan oleh-oleh selain dodol cempedak adalah dodol rumput laut. Hanya satu perbedaan dengan jenis dodol diatas, yakni dari bahan baku yang digunakan. Bahan dasar dari rumput laut tidak hanya menjadikan rasanya khas, namun juga menyehatkan. Kandungan terbesar nya yakni serat, vitamin, mineral, dan bahan penting lain untuk tubuh. Tidak sulit menemukan jenis kudapan ini, anda bisa mendapatkannya di beberapa toko oleh-oleh terdekat.
5. Gence Ruan
Anda juga bisa menemukan Gence Ruan di kalimantan Timur, tidak ada perbedaan dari keduanya. Gence termasuk jenis sambal dengan campuran rempah yang umum digunakan, yaitu bawang putih, cabai, bawang merah, dan asam jawa. Terkadang juga ditemui yang menggunakan tomat sebagai pelengkapnya. Semua bahan dihaluskan dan di tumis hingga harum baunya. Sambal ini disajikan dengan ikan khas Kalimantan, yakni ikan Haruan atau ikan Ruan. Jadilah kuliner lezat dan nikmat ini dengan nama Gence Ruan.
6. Tumis Kapah
Kapah merupakan nama lain dari jenis kerang yang ada di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kerang ini mempunyai daging kenyal dengan rasa sangat gurih. Cangkangnya keras, namun teksturnya halus dengan bentuk seperti kerang pada umumnya. Cara masak kapah biasanya di tumis dengan campuran rempah khas provinsi yang mempunyai ibu kota Tanjung Selor ini. Dari bahan utama yang digunakan, serta proses memasaknya, kuliner nikmat ini diberi nama tumis kapah.
7. Tudai
Masih seputar kerang, kali ini ada jenis kerang lain, yakni Tudai. Bentuknya mirip dengan kerang kapah, namun ukurannya lebih kecil. Jika yang pertama tadi cangkangnya halus, yang ini kasar dan bergerigi. Proses masaknya dengan cara direbus, lengkap dengan kulitnya. Tambahan bumbu dan rempah yang digunakan menjadi ciri khas dari masakan ini, yaitu dari cabai, bawang merah, daun bawang dan rempah lain.
8. Sop Kapurung Malinau
Terdiri dari dua hal utama, yakni bola kanji yang dibentuk dari adonan seperti bubur, dan kuah kuning khas Kalimantan Utara. Kuah kuning terbuat dari rempah pilihan seperti serai, asam jawa, cabai, dan tidak lupa ikan gabus atau ikan patin sebagai pelengkapnya. Setelah kuah dan bulatan kanji selesai dibuat, keduanya dicampurkan dengan tambahan kacang goreng, kangkung, jagung manis, dan jantung pisang. Rasa dari Sop Kapurung Malinau ini gurih, asam, dan pastinya nikmat dan segar.
9. Sayur Asam Kutai
Etnis Kutai cukup banyak ditemui di Kalimantan Utara, terbukti dari salah satu jenis kuliner yang ada di sana. Sayur asam Kutai terbuat dari bahan utama berupa ikan gabus yang hanya diambil kepalanya saja. Kuahnya terdiri dari berbagai macam sayuran, seperti kangkung, jantung pisang, dan daun talas. Rempah yang digunakan tidak terlalu banyak, terdiri dari asam jawa atau cuka, lengkuas, bawang merah, dan cabai keriting.
10. Sate Temburungun
Salah satu jenis kerang yang banyak di temui di provinsi ke 34 di Indonesia ini adalah temburungun. Membuat sate temburungun tergolong mudah, namun prosesnya cukup lama. Kerang direbus terlebih dahulu hingga matang, kemudian dikupas. Setelah itu ditusuk dengan batang kayu bambu dan dibakar seperti sate pada umumnya. Bumbu yang digunakan sesuai selera, bisa dari bumbu kacang atau kuah kuning yang nikmat.
11. Sate Ikan Pari
Sate ikan pari juga merupakan salah satu kuliner khas Kalimantan Utara yang wajib dicoba. Ikan pari di buang kulitnya dan daging dipotong menyerupai dadu. Setelah itu direndam dengan perasan air jeruk nipis agar bau amis nya hilang. Seperti halnya sate pada umumnya, daging tersebut kemudian ditusuk dengan bilah bambu dan dibakar hingga matang. Selama proses pembakaran, sate dilumuri dengan kecap dan madu sehingga rasanya lebih nikmat dan sedap.
12. Ikan Asin Pepija
Dari hasil laut, ada jenis makanan dengan nama ikan asin pepija. Sama halnya dengan jenis ikan asin pada umumnya jika dilihat dari proses pembuatan. Bedanya dari jenis ikan yang digunakan, ikan pepija termasuk jenis ikan kecil dengan bentuk panjang yang mudah ditemui di Tarakan. Sebelum diasinkan, ikan dibelah dan diambil isi perutnya terlebih dahulu. Proses pengasinan menggunakan air rendaman garam, atau bisa juga menaburkan garam di atasnya selama beberapa jam. Ikan asin pepijah sangat nikmat ketika digoreng kering dan disajikan dengan sambal pedas.
13. Ikan Asin Richa
Tidak jauh berbeda dengan jenis kuliner diatas, hanya saja kali ini di bumbui dengan richa, yakni sejenis sambal pedas dengan rempah pilihan. Jenis ikan asin yang digunakan bisa apa saja, termasuk ikan asin Pepija. Masakan yang juga dikenal dengan nama ikan asin pedas atau gami ini disajikan dengan tambahan tumis daun singkong sebagai pelengkapnya.
14. Kepiting Soka
Kalau yang satu ini jangan ditanya soal rasa, pastinya nikmat menggugah selera. Kepiting Soka merupakan jenis kepiting dengan cangkang lembut setelah ganti kulit. Proses ini disengaja dan dibuat penangkaran khusus untuk menjadikan jenis tersebut. Tanpa perlu mengupas, itulah salah satu kelebihan ketika menikmati hidangan ini. Kuliner khas Kalimantan Utara ini biasanya dibuat dengan bumbu asam manis, atau bisa juga dengan hanya digoreng.
15. Kue Bingka Kentang
Di Banjarmasin juga ditemui kudapan jenis ini, keduanya sama karena proses transisi masyarakat yang menghuni daerah terebut. Kue bingka kentang terbuat dari bahan utama kentang yang ditumbuk halus dan dicampur dengan tepung terigu, santan, telur, dan juga gula. Adonan dimasukkan pada cetakan khusus berbentuk seperti bintang kemudian dibakar.
16. Kue Ciput
Bentuknya seperti oncom, kue ciput termasuk salah satu jenis kudapan yang wajib dinikmati ketika berkunjung ke Kalimantan Utara. Adonan yang terbuat dari tepung, mentega, telur, dan bahan lainnya dibentuk menyerupai corong atau kerucut, kemudian diisi dengan vla dengan tekstur lembut. Rasa manis menjadi sempurna setelah kue ciput ditabur gula di semua sisinya.
17. Kue Gegicak
Di Jawa, anda pasti mengenalnya dengan klepon. Makanan khas Kalimantan Utara ini memang mirip dengan klepon jika dilihat dari bahan yang digunakan. Perbedaan bisa dilihat dari bentuk, kue gegicak memang berbentuk bulat, namun tidak sempurna dengan bagian tengahnya yang kempis. Selain itu, kudapan manis ini juga tidak terdapat isian gula merah, melainkan disiram dengan jenis gula tersebut.
18. Lawa
Bahan yang digunakan untuk membuat Lawa termasuk banyak, diantaranya adalah parutan kelapa, udang, kerang, mentimun dan lainnya. Semua bahan dicampur dan dimasak dengan rempah khas pilihan sehingga rasanya menjadi semakin mantap. Dikarenakan bahan digunakan tersebut, Lawa menjadi makanan yang sangat menyehatkan.
19. Nasi Bekepor
Apa bedanya dengan nasi bakepor yang ada di Kalimantan Timur? Tidak ada, keduanya merupakan jenis makanan yang sama, baik dari bahan utama yang digunakan maupun proses memasaknya. Nasi bekepor bisa dikatakan sama dengan nasi liwet yang ada di Jogja, Jawa Tengah. Nasi dicampur dengan minyak sayur dan rempah lainnya, kemudian dimasak seperti nasi pada umumnya hingga matang.
20. Nasi Kuning Khas Kaltra
Nasi kuning sangat mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa. Tidak jauh dalam hal pembuatannya, beras yang telah dibersihkan kemudian dicampur dengan santan dan rempah lain. Warna kuning yang ada bukan dari pewarna, melainkan dari rempah kunyit. Beda nasi kuning khas Kalimantan Utara dengan nasi kuning lain yakni dari jenis lauk yang digunakan. Ikan gabus, serundeng, dan telur merupakan beberapa lauk yang biasanya menemani jenis nasi tersebut.
21. Nasi Subut
Jika tadi menggunakan kunyit sebagai warna kuning alaminya, kali ini menggunakan ubi ungu. Nasi Subut warnanya ungu dari bahan ubi tersebut, selain itu juga menggunakan jagung sebagai bahan pelengkapnya. Proses memasaknya dengan cara sendiri-sendiri, kemudian semuanya dicampur setelah matang.
22. Nasi Udang
Laut yang merupakan komoditas utama Kalimantan Utara memberikan kontribusi penuh dalam hal kuliner. Nasi udang sekilas tidak ada yang istimewa karena bahan utama yang digunakan juga mudah ditemui ditempat lain. Namun ketika anda mencobanya, antrean panjang pasti rela ditunggu hanya untuk sekedar menikmatinya. Kuliner khas ini biasanya disajikan dengan sambal pedas gurih sebagai pelengkapnya.
Pernahkah anda merasakan salah satu dari makanan khas Kalimantan Utara diatas? Beberapa jenis kuliner mungkin bisa anda buat sendiri di rumah dengan mencari resep nya. Namun untuk lainnya juga tidak bisa, karena bahan yang digunakan cukup jarang ditemui di daerah lain. Oleh sebab itu, pastikan anda menyempatkan diri mencicipinya ketika berada di provinsi termuda di Indonesia ini.