Kalimantan menjadi pulau terbesar kedua di Indonesia setelah Papua. Pulau tersebut terbagi menjadi 5 provinsi, salah satunya adalah Kalimantan Selatan. Daerah yang terkenal dengan Masjid Agung Al-Munawwarah dan air terjun Bajuin ini tidak hanya memberikan keindahan alam berupa objek wisata, melainkan juga makanan khas Kalimantan Selatan dengan cita rasa mantap dan nikmat. Berwisata sambil berburu kuliner, kenapa tidak? Justru kedua hal tersebut saling berhubungan. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu tempat dengan tidak menikmati hidangan khas daerah tersebut.
Provinsi Kalimantan Selatan di dominasi dengan hutan dan perkebunan dengan hasil alam melimpah. Selain itu ada laut, danau, dan sungai yang juga menjadi komoditas utama dari wilayah yang juga dijuluki Bumi Lambung Mangkurat ini. Masakan dan kuliner yang ada di sana tidak jauh dari kedua bahan hasil alam tersebut, sebut saja ikan patin hasil dari budidaya warga setempat yang dapat diolah menjadi makanan nikmat sekaligus penghilang rasa lapar.
Resep dari beberapa makanan yang ada di Kalimantan Selatan sebenarnya mudah ditemukan di berbagai sumber. Akan tetapi tentu tidak senikmat ketika langsung mendapatkannya dari tempat asal berada. Tidak masalah membuatnya di rumah jika hanya untuk mencoba bagaimana rasanya agar tidak penasaran. Mengenai bahan dan ciri utamanya, berikut makanan tradisional khas Kalimantan Selatan beserta sedikit penjelasannya!
1. Soto Banjar
Dinamakan Soto Banjar karena asalnya dari Banjar, yakni sebuah kota di Kalimantan Selatan yang dekat dengan sungai Kuin. Warna dan bahannya tidak jauh berbeda dengan jenis soto yang ada di daerah lain. Soto ini menggunakan daging ayam kampung sebagai lauknya dengan tambahan perkedel kentang, bihun, telur rebus dan bawang goreng. Jika soto pada umumnya dimakan dengan nasi, Soto Banjar menggunakan lontong atau ketupat.
2. Iwak Samu
Samu mempunyai arti proses pengasinan pada ikan, namun jauh berbeda dengan proses ikan asin di daerah lain. Selain garam, ikan dibumbui dengan bahan lain seperti kunyit dan beras sangrai. Ikan yang digunakan kebanyakan dari hasil danau atau sungai, yaitu ikan gabus, sepat, betik, dan bahkan ikan saluang. Proses memasak iwak Samu dengan cara digoreng hingga kering, kemudian disajikan dengan sambal pedas dan sayur sebagai tambahan.
3. Kalangkala
Buah yang dijadikan sayur, seperti itulah kiranya masakan khas Kalsel yang bernama Kalangkala. Bahan utamanya dari buah Kalangkala yang mudah dan banyak ditemui di Kalimantan Selatan. Bentuknya bulat dengan tekstur empuk dan rasanya seperti alpukat.
Buah tersebut dimasak dengan cabai dengan kuah bening, tentunya menggunakan tambahan rempah khas sehingga rasanya sedap dan menyegarkan. Apalagi jika anda menyantap nya dengan sambal dan nasi hangat, dua piring mungkin hanya dijadikan sebagai hidangan pembuka.
4. Apam Batil
Sekilas terlihat seperti Surabi, baik dari bentuk dan teksturnya. Tidak salah juga karena Apam Batil juga disebut Surabi oleh warga lokal. Bahan yang digunakan dari tepung terigu dan santan dengan tambahan bahan lainnya yang dijadikan adonan. Proses memasaknya dengan cara dipanggang diatas cetakan bulat. Cara penyajian dari Apam Batil inilah yang menjadi pembeda dengan kue Surabi pada umumnya, yaitu menggunakan kuah gula aren sehingga rasa gurihnya bercampur manis.
5. Lamang Khas Kalsel
Di daerah Kandangan, Kalimantan Selatan, ada makanan dengan nama Lamang. Bentuknya mirip seperti lontong setelah di keluarkan di dalam bambu. Makanan dari tepung beras ini memang dimasak dengan cara memasukkannya di dalam bambu. Sebelumnya dibungkus dengan daun pisang sehingga rasa dan aromanya khas. Bahan utamanya dari tepung beras ketan dan biasanya disajikan dengan bumbu sate pada umumnya.
6. Ketupat Kandangan
Kuliner khas Kalimantan Selatan berikutnya berupa ketupat, seperti halnya ketupat pada umumnya yang juga terbuat dari beras. Beda Ketupat Kandangan dengan ketupat lainnya dari cara penyajiannya. Makanan ini disajikan dengan ikan haruan atau ikan gabus yang telah dimasak khusus. Adapun cara masak ikan gabus yakni dengan cara direbus bersama kuah santan. Bisa dibayangkan bagaimana gurih dan nikmatnya ikan tersebut menyatu dengan santan.
7. Bubur Baayak
Sedikit mirip dawet jika dilihat dari proses membuatnya, yakni dengan cara diayak sebelum masuk air mendidih. Bubur Baayak terbuat dari campuran banyak bahan, diantaranya tepung beras, tepung gandum, garam, dan gula merah. Adonan dicampur dan diaduk merata hingga membentuk pasta atau gel. Kemudian disaring atau diayak diatas air mendidih hingga jatuhnya bisa langsung ke arah air tersebut.
8. Nasi Itik Gambut
Sesuai dengan namanya, kuliner nikmat ini menggunakan bahan utama itik dan nasi. Tidak ada yang istimewa dengan nasi maupun itik dalam proses memasaknya. Hanya saja bumbu yang digunakan untuk mengolah itik tersebut cukup membuat tidak sabar untuk segera menikmatinya. Bumbu yang digunakan adalah bumbu habang, atau bumbu merah yang sangat terkenal di kawasan Banjar. Cara penyajiannya juga istimewa, yakni menggunakan daun pisang sehingga aroma dan rasanya lebih khas.
9. Dodol Kandangan
Bukan hanya Garut yang mempunyai jajanan khas berupa Dodol, di Kalimantan Selatan juga ada, tepatnya di kawasan Kandangan. Bahan yang digunakan dari ketan, gula aren, santan, dan juga gula pasir. Kelapa yang digunakan tidak boleh terlalu tua atau terlalu muda dengan tujuan agar mendapatkan santan lebih banyak. Dodol Kandangan rasanya lebih manis dari Dodol pada umumnya, teksturnya juga lebih lembut dan lebih empuk. Wisatawan sering menggunakannya untuk oleh-oleh selepas berkunjung ke Kalimantan Selatan, Khususnya Kandangan.
10. Sayur Kambang Tigarun
Tidak banyak ditemui di daerah lain, Sayur Kambang Tigarun merupakan salah satu makanan khas Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan Pohon Tigarun. Makanan ini termasuk jenis lalap yang memang banyak disukai warga setempat. Bagian yang diambil dari pohon musiman ini hanya bunganya saja.
Rasanya pahit, oleh sebab itulah diperlukan proses perendaman sebelum bunga Tigarun bisa dimasak. Adapun tujuan merendam bunga tersebut untuk menghilangkan aroma dan rasa agar tidak terlalu pahit. Bagi penyuka lalap sekaligus rasa pahit, sensasi rasa dari Sayur Kambang Tigarun wajib anda coba.
11. Cacapan Asam
Bukan sambal, bukan pula kuah, lalu apa yang dimaksud dengan Cacapan Asam? Secara mudah bisa dianggap sebagai saus, namun jauh lebih encer dari saus pada umumnya. Bahan utama yang wajib ada yaitu asam, kemudian ditambah dengan buah yang juga mempunyai rasa masam. Beberapa buah yang umum digunakan yakni mangga muda, belimbing wuluh, dan juga binjau. Masakan ini biasanya disajikan dengan lalap sayur kembang Tigarun sehingga membuta rasanya sempurna.
12. Sate Tulang
Dinamakan Sate Tulang bukan karena sate terbuat dari tulang, tetap menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Namun kali ini bukan 100% daging, melainkan bagian ayam yang terdapat tulang, sebut saja sisa dari daging ayam. Ditempat lain disebut juga dengan tetelan, bahan dasar tersebut kemudian digiling dan diberi bumbu khas Banjar, yakni bumbu Habang. Cara penyajiannya bisa disesuaikan dengan selera, namun pada umumnya tidak menggunakan bumbu kacang layaknya sate pada umumnya, melainkan sambal.
13. Lontong Orari
Banjarmasin sebagai ibu kota Kalimantan Selatan memberikan banyak jenis kuliner khas yang sangat lezat. Lontong Orari sekilas mirip dengan opor atau gulai yang banyak ditemukan di tempat lain. Bentuk lontong juga tidak bulat seperti lontong pada umumnya, akan tetapi lebih ke bentuk oncom atau kerucut. Kuah yang digunakan juga ada campuran santan, tentunya dengan tambahan rempah khas Banjarmasin. Rasa dari makanan khas ini sangat gurih, biasanya dihidangkan dengan lauk telur rebus atau ayam.
14. Hekeng
Makanan jenis ini dipastikan rasanya sangat nikmat dan lezat. Namun sayangnya tidak berlaku untuk umat muslim karena ada bahan babi di dalamnya. Selain Babi, Hekeng juga terdapat bahan lain seperti ayam, udang, dan telur. Penggunaan telur bukan dijadikan campuran adonan, melainkan sebagai pembungkus seperti halnya dadar guling. Cara penyajian kuliner ini dengan saus sambal atau cuka asam.
15. Sambal Acan
Berbagai jenis sambal menjadi kuliner wajib yang ada di nusantara, begitu juga dengan Sambal Acan. Bahan utama yang digunakan tentu saja cabai, namun campuran dari sambal tersebutlah yang menjadikan istimewa. Sambal Acan dibuat dengan campuran binjai, mangga, limau, dan terong tanpa tambahan air sedikitpun. Menikmati sambal khas Banjar lebih cocok dengan nasi hangat dan lauk ikan asin.
16. Kue Rangai
Dari jenis kue juga banyak menghiasi makanan khas Kalimantan Selatan, salah satunya Kue Rangai. Bahan utamanya dari santan dan tepung sagu yang dibuat menjadi adonan dan dimasak hingga matang. Penyajiannya dengan menaburkan parutan kelapa di atasnya sehingga menjadikan rasanya gurih, agak sedikit manis. Kudapan ini sering dibuat oleh-oleh bagi wisatawan karena memang tahan lama.
17. Sop Mutiara
Selain Banjarmasin, kota Banjar juga dikenal dengan banyaknya kuliner nusantara yang nikmat. Sop Mutiara terbuat dari bakso dengan kuah susu yang dicampur kentang, wortel dan rempah atau bumbu lainnya. Makanan ini sebenarnya berasal dari etnis Tionghoa yang bermukim di sana, namun sudah dimodifikasi sehingga cocok di lidah warna Indonesia.
18. Gangan Paliat
Beralih ke makanan dengan bahan dasar ikan, tepatnya ikan baung yang memang mudah ditemukan di wilayah tersebut. Gangan Paliat menggunakan kuah santan, sedikit mirip dengan opor. Bedanya, kuliner dengan rasa total gurih ini mempunyai kuah lebih kental. Pemilihan ikan baung bukan tanpa alasan, jenis ikan tersebut terkenal dengan tekstur daging lembut dan tebal.
19. Habang Banjar
Kurang lengkap jika tidak menikmati kuliner khas Kalimantan Selatan yang bernama Habang Banjar. Makanan ini menggunakan bahan dasar daging, terutama daing sapi atau daging kambing. Bumbu yang dipakai untuk masakan ini yakni bumbu Habang, salah satu olahan sambal yang terkenal di Banjar.
20. Ipau
Masih seputar kawasan Banjar, Kalimantan Selatan yang dapat dengan mudah anda temui kuliner jenis Ipau. Bentuknya mirip pizza dengan lapisan cukup banyak seperti hamburger. Ipau terbuat dari berbagai jenis sayuran yang disajikan dengan kuah santan. Makanan ini sebenarnya berasal dari Arab dan sudah dimodifikasi menggunakan rempah khas nusantara.
21. Amparan Tatak
Termasuk jenis kudapan yang wajib anda coba ketika berkunjung ke Kalimantan Selatan. Amparan tatak terbuat dari bahan yang cukup sederhana, yaitu tepung beras dan santan. Cara membuatnya dengan dikukus, namun sebelumnya sudah diberi isian pisang atau nangka. Secara keseluruhan rasanya manis, namun ada sedikit gurih karena santan yang digunakan.
22. Gangan Humbut
Meskipun sering disajikan ketika ada acara adat atau pernikahan, bukan berarti anda tidak menikmati Gangan Humbut ketika berkunjung ke Banjar, Kalimantan Selatan. Banyak rumah makan yang menyediakan menu masakan ini. Bahan yang digunakan dari Iga sapi dan rebung, yakni tunas bambu muda. Bumbu dan rempah yang digunakan cukup bervariasi sehingga menjadikan rasanya manis dan gurih.
Itulah berbagai macam makanan khas Kalimantan Selatan yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke lokasi. Masih banyak jenis makanan lain yang belum disebutkan, lebih baik anda segera mengunjunginya agar tidak penasaran. Selain itu juga daftar diatas dirasa sudah mewakili dari banyaknya kuliner nikmat yang ada.