Selain terkenal dengan budayanya, Jawa Timur juga terkenal dengan makanan khasnya. Hingga saat ini cukup mudah menemukan berbagai makan khas daerah yang saat ini mempunyai jumlah penduduk lebih dari 40 juta jiwa tersebut. Anda bahkan bisa menemukannya di pinggir jalan, warung makanan, hingga penjual yang menjajakan dengan rombong khas masing-masing.
Dengan jumlah lebih dari 30 kabupaten, pantaslah jika Jawa Timur mempunyai banyak kuliner khas yang mudah ditemui. Makanan yang dimaksud bisa dari jenis makanan ringan maupun makanan berat seperti nasi. Bagi anda yang bukan berasal dari provinsi dengan ibukota Surabaya ini, sangat disarankan untuk berburu kuliner di masing-masing daerah.
Jika di total, mungkin ada ratusan lebih makanan khas Jawa Timur yang bisa anda nikmati. Dari jumlah tersebut, berikut sudah kami rangkum beberapa yang paling mudah ditemukan dan mempunyai popularitas cukup tinggi!
1. Soto Lamongan
Siapa yang tidak kenal dengan kota Lamongan yang juga merupakan pusat dari tim sepak bola Persela. Soto Lamongan merupakan salah satu kuliner wajib jika anda sedang berkunjung ke kota yang mempunyai julukan Adipura ini. Rasanya lezat, nikmat, gurih dan juga segar.
Berbeda dengan jenis soto lain yang kebanyakan mempunyai kuah keruh. Soto Lamongan justru berkuah agak bening, namun jangan ditanya soal rasa. Bahan yang paling menarik perhatian dan menjadikannya ciri khas yaitu koyah. Bahan tersebut berasal dari campuran kerupuk udang dengan bawang putih yang dijadikan serbuk.
Menariknya, potongan ayam yang disajikan juga tidak asal-asalan. Irisannya menyamping sehingga lebih mudah untuk dikunyah, namun tetap tidak hancur ketika disiram dengan kuah soto yang panas.
2. Rawon
Rawon merupakan jenis makanan berat dengan kuah hitam pekat yang gurih dan nikmat. Anda bisa menemukan makanan jenis ini hampir di setiap daerah di Jawa Timur. Masing-masing daerah mempunyai ciri khas tersendiri. Namun semuanya tidak bisa lepas dari bahan utama yang digunakan.
Daging sapi adalah bahan utama yang dimaksud yang sudah dibumbui sebelum dimasak. Ditambah lagi bahan yang membuat warna kehitaman, yaitu kluwek. Selain memberikan warna hitam pada kuah rawon, kluwek juga berfungsi untuk memberikan cita rasa gurih pada makanan. Maka tidak heran jika rawon di setiap daerah di Jawa Timur pasti mempunyai rasa gurih.
3. Gado-Gado
Meskipun anda bisa menemukannya di Jakarta, namun Gado-gado yang ada di Jawa Timur ini lebih menggoyang lidah, setidaknya itulah yang dikatakan penikmat kuliner dari Jawa. Makanan yang satu ini tergolong menyehatkan karena banyak sayuran yang digunakan. Tidak ada bahan utama dari jenis makanan yang satu ini, selain dari bumbu kacang yang sudah dihaluskan.
Dikarenakan tidak ada bahan utama yang mencolok, beberapa daerah memanfaatkannya dengan membuat inovasi. Namun pada umumnya, bahan yang digunakan untuk Gado-gado ini antara lain, tahu, tempe kering, kentang, lontong atau ketupat, daun selada, mentimun, taoge dan telur.
Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu, kemudian disiram dengan kuah encer dari kacang yang sudah diberi bumbu. Banyaknya bahan tersebut yang mungkin digunakan sebagai nama makanannya, yaitu Gado-gado yang dalam bahasa Jawa artinya campur-campur.
4. Lontong Balap
Di Surabaya yang juga merupakan ibukota Jawa Timur, anda bisa dengan mudah menjumpai makanan khasnya, yakni Lontong Balap. Namanya memang unik, begitu juga dengan rasanya. Bahan utamanya ialah lontong, sesuai dengan nama makanan tersebut. Ditambah dengan tahu goreng dan lenthok, Lontong Balap disiram dengan kuah bening dengan rasa unik.
Ciri khas dari makanan yang satu ini bisa dilihat dari taoge yang sudah dicampur dengan kuah. Pemberian taoge yang banyak membuat lidah semakin bergoyang. Apalagi jika sambal yang digunakan juga tidak biasa dan tidak ditemui pada makanan jenis lain. Sensasi rasa gurih, manis dan pedas bisa anda dapat setiap kali mengunyah.
5. Nasi Krawu
Beralih di kota kecil di Jawa Timur, yaitu Gresik. Selain terkenal dengan kota Santri, Gresik juga mempunyai makanan khas yang terkenal hampir di penjuru negeri, namanya Nasi Krawu. Dari bahan yang digunakan memang tidak ada yang khas, hanya ada daging sapi, dan juga serundeng yang terbuat dari parutan kelapa.
Namun dari cara pengolahan bahan-bahan tersebutlah yang membuat hidangan dari kota yang juga bersebelahan dengan Surabaya ini menjadi khas. Dalam satu menu selain nasi, anda mendapatkan daging sapi dan juga jeroan seperti babat dan juga paru-paru, kemudian diberi serundeng di atasnya.
Ciri khasnya dari sambal krawu dan cara penyajiannya. Sambalnya terkenal kejam dan mungkin bisa membutuhkan dua gelas minuman untuk menghilangkan rasa pedasnya. Sedangkan penyajiannya diletakkan diatas daun pisang, pastinya lebih menggugah selera.
6. Lontong Kupang
Makanan khas selanjutnya ada yang namanya Lontong Kupang. Anda bisa menemukan jenis makanan ini di kota Sidoarjo, Surabaya dan juga Pasuruan. Daerah lain juga ada, namun tidak sebanyak di ketiga kota tersebut.
Bahan utamanya dari Kupang, yaitu sejenis kerang kecil yang hidup di pantai atau pesisir laut. Cara mengolahnya sederhana, hanya dikupas dan dimasak hingga matang. Bukan itu tentunya yang menggugah selera, namun dari apa yang digunakan memasak, yaitu berupa sebuah tungku dengan bahan bakar kayu. Asap yang keluar dari tungku tersebutlah yang menggugah selera dan menjadikan rasa Lontong Kupang semakin sedap.
7. Bebek Sinjay
Jika anda sedang menjelajah di pulau Madura, tepatnya di Bangkalan, jangan lupa untuk mencicipi kuliner lezat khas daerah tersebut, yaitu Bebek Sinjay. Makanan yang satu ini bahkan pernah di suguhkan kepada salah satu Presiden Indonesia yang menjabat hingga saat ini.
Bukan tanpa alasan, karena rasanya begitu lezat dengan resep rahasia warga Madura. Bahkan anda bisa merasakan sensasi kenikmatan bumbu tersebut hingga di bagian tulang. Bahan utamanya tentu saja bebek, namun sudah diolah sedemikian rupa hingga mempunyai tekstur empuk dan juga rendah kolesterol.
8. Sambel Wader
Sambel dalam Bahasa Indonesia juga berarti sambal. Sedangkan wader merupakan jenis ikan yang mudah ditemui di sungai atau danau, yang penting air tawar. Anda bisa menemui makanan berat yang satu ini hampir di seluruh penjuru Jawa Timur.
Perpaduan antara ikan yang digoreng garing dan sambal pedas membuat lidah seakan tidak mau berhenti untuk mengunyah. Apalagi jika anda melengkapi menu makanan dengan kerupuk udang, pastinya lebih menggoda selera.
9. Pecel Lele
Ikan lele bisa diolah hampir untuk semua jenis makanan. Di Jawa Timur, anda bisa menemukan makanan khas dengan bahan utama ikan lele, yaitu Pecel Lele. Bukan seperti pecel pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang dan sayuran, makanan khas yang satu ini disajikan dengan sambal pedas dan beberapa sayur lalap seperti mentimun dan daun kemangi.
10. Nasi Boranan
Kembali ke Lamongan, kali ini ada Nasi Boranan. Ciri khasnya dari bumbu dan jenis ikan yang tidak mudah ditemui, yaitu ikan Sili. Bumbu yang digunakan dicampur dengan santan sehingga mendapatkan rasa gurih dan nikmat. Nama boranan sendiri diambil dari wadah yang digunakan untuk berjualan, yaitu Boranan yang terbuat dari anyaman bambu melingkar.
Meskipun ciri khasnya berupa ikan Sili, namun ada banyak jenis lauk yang bisa anda pilih. Diantaranya ada ikan bandeng, ayam, jeroan, dan jenis lauk lainnya. Anda bisa menemui penjual nasi boranan di jalan raya, tepatnya di jalur uatama kota Lamongan.
11. Nasi Becek
Di daerah Nganjuk dan sekitarnya, akan ditemui makanan yang bernama Nasi Becek. Sekilas memang terlihat seperti gulai, namun ad perbedaan yang mencolok, yaitu sedikit lebih bening dan encer. Umumnya, menu yang disajikan berupa nasi, sate dan juga jeroan sapi.
12. Pecel Semanggi
Hanya di Jawa Timur anda bisa menemukan makanan khas dengan nama Pecel Semanggi. Bahan utamanya berupa daun semanggi yang mudah ditemui di daerah persawahan. Bumbu yang digunakan cukup unik, yaitu campuran antara kacang dengan ubi jalar, yang dikenal dengan nama Bolet oleh warga Jawa Timur.
13. Orem-Orem
Selain dikenal dengan Kota Apel, Malang juga terkenal akan salah satu makanan khas Jawa Timur yang bernama Orem-orem. Bahan utamanya berupa tempe goreng, telur dan ayam yang diberi kuah santan. Sekilas memang mirip lodeh atau opor, namun dari rasanya cukup jauh berbeda.
14. Sompil
Nama Sompil memang belum banyak dikenal karena anda hanya bisa menemuinya di Tulungagung. Cara penyajiannya sama dengan nasi krawu yaitu menggunakan daun pisang sebagai alasnya. Kuah santan bercampur lodeh yang disiramkan diatas ketupat atau lontong, itulah ciri khasnya.
15. Nasi Serpang
Selain bebek sinjay, Madura juga dikenal dengan menu khas Jawa Timur, yaitu Nasi Serpang. Ciri khas dari makanan yang satu ini yakni variasi lauk yang bisa dinikmati. Umumnya berupa pepes ikan, sambal kerang dan dendeng sapi. Tidak lupa juga dengan adanya sambal dan juga peyek yang menjadi ciri utama kuliner yang berasal dari Jawa Timur.
16. Gethuk Pisang
Sesekali, ada baiknya juga membahas makanan ringan yang jauh dari bahan nasi, yakni Gethuk Pisang. Makanan ringan yang cocok dijadikan pengganjal perut ini mudah di temui di daerah Kediri. Bahan utamanya tentu saja pisang, namun bukan sembarang pisang, melainkan pisang raja nangka karena mempunyai rasa khas manis, asam, dan juga lembut ketika dimakan.
17. Sate Madura
Madura sekaan tidak pernah habis memberikan kepuasan bagi pecinta kuliner. Kali ini ada Sate Madura dengan ciri khas bumbu yang menggugah selera. Memang saat ini banyak ditemui sate dengan rasa yang hampir sama, namun sate Madura memilki rasa yang tetap sama dari waktu ke waktu.
18. Rujak Cingur
Masih di kawasan Madura dengan kuliner khas nya Rujak Cingur. Makanan yang satu ini juga menjadi ikon pulau Madura. Bahkan anda bisa menemui penjual Rujak Cingur yang masih tergolong orang Madura. Apalagi kalau bukan Cingur yang menjadi ciri utamanya. Ditambah dengan bumbu kacang dan petis, serta berbagai sayuran dan buah-buahan, siapa yang tidak ingin segera menikmatinya!
19. Pecel
Tidak sulit menemukan jenis makanan yang bernama Pecel karena hampir bisa ditemui di berbagai tempat di Indonesia. Pecel juga menjadi salah satu menu khas yang tidak boleh anda lewatkan. Bumbu kacang menjadi ciri khas makanan yang satu ini, kemudian ditambah dengan berbagai sayuran yang ditempatkan diatas nasi.
20. Tahu Tek
Hampir mirip dengan rujak, namun Tahu Tek lebih sedikit dalam penggunaan petis di dalam olahan bumbunya. Bahan utamanya berupa tahu dan lontong, kemudian di beri bumbu dari olahan kacang dan petis, serta bawang goreng. Beberapa penjual juga menyediakan telur yang dicampur dengan tahu bagi yang menginginkannya.
21. Nasi Tumpang
Bagi pecinta kuliner, khususnya Jawa Timur, Nasi Tumpang mungkin tidak asing di telinga. Makan yang satu ini menggunakan sambal tumpang yang terbuat dari tempe basi. Meskipun demikian, bumbu atau sambal yang dimaksud tetap aman dikonsumsi.
22. Rujak Soto
Sesuai namanya, makanan yang satu ini merupakan perpaduan antara rujak dan soto. Namun bukan soto dan rujak seperti halnya menu khas lainnya, melainkan soto yang diolah khusus sehingga jika dicampurkan dengan rujak bisa menghasilkan rasa yang istimewa. Silahkan anda mengunjungi daerah Banyuwangi jika ingin menikmati sensasi rasanya.
Itulah beberapa makanan khas Jawa Timur dengan keunikan dan rasa khas masing-masing. Jika anda bingung ingin menikmati makanan yang mana terlebih dulu, mulailah dari yang terdekat, yaitu di posisi anda saat ini.