Jika anda sedang berkunjung ke Jawa Tengah, jangan pernah lupakan untuk berburu kuliner di sana. Pasalnya, anda bisa menemukan berbagai makanan nikmat, lezat dan pastinya mengundang selera. Setiap daerah atau kota mempunyai makanan khas dengan ciri masing-masing. Provinsi yang terkenal akan kesopanannya ini bisa memanjakan anda dalam hal bergoyang lidah.
Selain bahasa, sejarah dan budaya juga mempengaruhi jenis makanan yang ada di suatu daerah. Dengan keragaman budaya dan didukung letak geografis yang bervariasi, wajar jika Indonesia juga mempunyai banyak makanan khas, termasuk di provinsi yang dihuni oleh 98% suku asli Jawa ini. Pada kesempatan kali ini, kami membagikan beberapa makanan tradisional Jawa Tengah yang cukup terkenal, apalagi jika bukan karena rasanya yang nikmat dan lezat.
Berikut ragam makanan khas yang bisa anda temukan di Jawa Tengah, baik berupa makanan berat yang mengenyangkan, atau makanan ringan yang cocok sebagai camilan!
1. Tempe Mendoan
Mungkin anda menganggap bahwa rasa tempe dimana-mana seharusnya sama. Memang tidak sepenuhnya salah, namun ada yang salah ketikan anda sedang merasakan nikmatnya tempe mendoan. Sekilas juga sama dengan gimbal tempe atau godo tempe jika di Jawa Timur, yaitu dibalut dengan tepung.
Namun dari proses penggorengan nya yang cukup terlihat berbeda. Tempe mendoan hanya digoreng beberapa menit sehingga memberikan kematangan yang tidak sempurna. Dengan kata lain, jenis makanan ringan yang satu ini dimasak setengah matang. Rasanya? Tentu tidak akan terkenal hingga ke penjuru negeri jika tidak nikmat.
2. Nasi Gandul
Makanan tradisional Jawa Tengah berikutnya dengan nama Nasi Gandul, cukup lucu. Namun dibalik kelucuan nya tersebut, terdapat rasa yang tidak lucu sama sekali, yaitu sangat nikmat. Nasi Gandul lebih terlihat seperti nasi uduk, namun yang ini kuahnya lumayan banyak.
Ada keunikan dari makanan berat ini, yaitu dari cara masaknya yang menggunakan daun pandan sehingga baunya harum dan menggugah selera. Apalagi jika cara penyajiannya diletakkan diatas daun pisang, gurih dan sedap berpadu menjadi satu diatas lidah.
3. Bandeng Juwana
Tidak jauh berbeda dengan bandeng presto jika dilihat dari cara masaknya, yaitu menggunakan presto dengan tekanan uap cukup tinggi. Namun dari bumbu yang ditaburkan sebelum dimasak tersebutlah yang menjadikan berbeda. Makanan yang satu ini berasal dari daerah Juwana, Jawa Tengah. Meskipun demikian, anda bisa menemuinya di daerah Semarang.
4. Lumpia
Selanjutnya ada Lumpia, mungkin anda juga pernah menikmatinya di provinsi lain. Terdapat dua varian, yaitu Lumpia kering dan basah. Bahan pembuatnya sama, hanya cara membuatnya yang berbeda. Lumpia kering dibuat dengan cara digoreng, sedangkan lumpia basah dengan cara dikukus. Meskipun berbeda, kedua rasanya cukup nikmat, apalagi ditambah saus khas lumpia yang tidak bisa didapat dari makanan lain.
5. Brambang Asem
Brambang merupakan bawang merah jika diartikan kedalam bahasa Indonesia. Sedangkan asem merupakan salah satu bumbu masakan yang mempunyai rasa masam. Dinamakan Brambang Asem karena jenis makanan ini tidak lepas dari kedua bahan tersebut. Bahan utamanya dari pucuk daun ubi jalar, atau dikenal dengan nama Jlegor, dan disajikan dengan tempe gembus atau lauk lain sesuai selera.
Tidak ada yang istimewa jika tidak ada bumbu khususnya. Bumbu brambang asem berupa sambal yang dicampur dengan bawang merah, gula jawa, asem dan juga cabai. Ketika dimakan, banyak rasa yang bisa didapat, antara lain pedas, manis, gurih dan masam.
6. Petis Runting
Olahan makanan ini mirip gulai, namun warnanya agak kecokelatan atau kehitaman dan berasal dari Pati, Jawa Tengah. Bahan utamanya dari tepung beras, daging kambing dan juga tulangnya. Direbus dengan waktu yang cukup lama sehingga isi tulang melebur dengan kuah. Inilah yang membuat rasa gurih dari Petis Runting tidak tertandingi. Makanan yang biasanya disajikan dengan nasi ini lebih nikmat ketika disantap selagi masih panas atau hangat.
7. Botok
Makanan khas Jawa Tengah yang bernama Botok pastinya sudah anda kenal dan mungkin sudah pernah merasakannya. Bahan utamanya berupa santan dan parutan kelapa, kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Proses memasaknya dengan cara dikukus, namun sebelumnya sudah ditambah dengan bumbu atau bahan masakan seperti kemangi, daun salam, cabai dan merica. Saat ini botok bisa didapat dengan variasi isi di dalamnya, baik itu tahu, tempe, ikan dan bahkan daging.
8. Nasi Ayam
Sesuai namanya, bahan utama dari Nasi Ayam yaitu nasi dan ayam. Sekilas tidak ada yang istimewa dari masakan yang berasal dari Semarang ini. Namun jika diteliti lebih mendalam, ternyata nasinya yang membuat berbeda. Nasi dimasak dengan santan dan dicampur dengan bahan pelengkap seperti serai dan daun salam. Dikarenakan menggunakan santan, nasi yang didapat mempunyai rasa cukup gurih. Lebih nikmat jika disajikan dengan telur atau tahu, selain ayam tentunya.
9. Bontosan
Bontosan merupakan makanan khas dari Jepara, dengan bahan utama tepung dan daging ikan. Umumnya menggunakan ikan tenggiri atau ikan kerapu. Daging ikan dihaluskan dan dicampur dengan tepung, kemudian diberi bumbu pelengkap dan di bentuk memanjang menjadi gelondong.
Sebelum digoreng, Bontosan terlebih dahulu dikukus menggunakan daun pisang atau plastik. Cara menggorengnya pun harus diiris sebelumnya, namun dengan irisan yang tebal agar mempunyai tekstur kenyal. Di Jawa Timur, makanan yang satu ini dikenal dengan nama Bonggolan.
10. Sate Buntel
Jika anda sedang berliur ke Solo, ada baiknya jika berburu kuliner Sate Buntel. Anda bisa menemukannya di pinggir jalan, baik di warung kopi maupun warung makan sederhana. Bahan utamanya bisa dari daging sapi atau kambing, kemudian dibungkus dengan lemak kol. Seperti halnya sate pada umumnya, proses memasaknya dengan cara dipanggang diatas arang.
11. Roti Ganjel Rel
Namanya cukup lucu, ‘Ganjel’ dalam bahasa Indonesia artinya penahan, sedangkan tidak mungkin bahwa roti bisa digunakan untuk menahan rel yang digunakan kereta api. Terlepas dari itu, rasa roti yang berasal dari Jawa Tengah ini cukup nikmat. Seperti roti Gambang yang ada di Jakarta, roti ganjel rel juga menggunakan bahan tepung, kayu manis dan gula aren. Di atasnya ditaburi wijen sehinga mempunyai rasa khas dan unik.
12. Bongko Mento
Di Jepara, ada makanan khas yang cukup unik dengan rasa gurih dan nikmat, namanya Bongko Mento. Bahan utamanya dari telur yang di bungkus dengan daun pisang. Di dalamnya diisi dengan daging ayam suwir, jamur dan beberapa lainnya sesuai selera.
13. Lontong Krubyuk
Meskipun menggunakan bahan utama berupa lontong, namun Lontong Krubyuk jauh berbeda dengan makanan jenis lain yang menggunakan lontong. Adanya kuah bakso dan taoge membuatnya berbeda dari yang lain. Selain itu, adanya daging suwir sebagai pelengkap lauk juga menjadikannya lebih berbeda.
14. Dawet Ireng
Jika dawet biasanya berwarna hijau, kali ini anda menemukan dawet dengan warna hitam pekat yang dinamakan Dawet Ireng. Warna hitam didapat dari abu jerami yang sudah diproses sehingga tidak berbahaya, justru menjadikan rasa lebih nikmat. Apalagi jika ditambah dengan kuah santan dan gula aren, rasanya pasti lebih nikmat antara manis dan gurih.
15. Brekecek
Selanjutnya ada Brekecek yang juga merupakan jenis makanan khas Jawa Tengah dengan bahan utama jenis ikan. Ada banyak ikan yang bisa digunakan untuk membuat masakan ini, diantaranya ikan patahk dan juga ikan jahan. Brekecek cukup populer dikalangan wisatawan, jadi sangat rugi jika anda tidak mencobanya.
16. Nasi Grombyang
Dalam bahasa indonesia, Grombyang berarti bergoyang. Dinamakan Nasi Grombyang karena jenis kuliner unik ini lebih banyak kuah dari pada nasi dan lauknya. Hal inilah yang terlihat bergoyang atau Grombyang jika dibawa.
Bahan utamanya dari daging kerbau dan diberi kuah khusus sehingga menjadikannya gurih dan nikmat. Selain itu, makan Nasi Grombyang juga terasa menyegarkan karena kuah yang melimpah.
17. Garang Asem
Garang Asem menjadi unik jika dilihat dari cara masaknya. Bahan utamanya dari ayam dan juga santan, sebelum dimasak ayam dibungkus terlebih dahulu menggunakan daun pisang. Dengan bumbu seperti cabai, merica, dan juga tambahan asam, Garang Asem mempunyai rasa pedas nikmat dan juga gurih.
18. Nasi Liwet
Masih seputar makanan berat, kali ini ada yang namanya Nasi Liwet. Mungkin anda pernah mendengar namanya, karena sudah umum ditemukan di berbagai daerah. Boleh dikatakan bahwa Nasi Liwet sama dengan nasi uduk karena juga menggunakan santan sebagai campuran nasi ketika dimasak. Namun adanya labu siam yang mungkin menjadi pembeda. Beberapa juga ada yang menambahkan potongan ayam atau telur sebagai lauk utamanya.
19. Mangut Beong
Bumbu atau masakan mangut memang banyak dijumpai di beberapa daerah, termasuk Jawa Timur. Namun tidak demikian dengan ikan Beong karena hanya bisa dijumpai di daerah sungai Progo. Jenis ikan ini mirip lele, tetapi mempunyai tekstur daging yang lebih padat dan sedikit gemuk.
20. Mie Ongklok
Lanjut ke daerah Wonosobo dengan makanan khasnya berupa Mie Ongklok. Bahan utamanya tetap menggunakan mie seperti halnya mi jenis lainnya. Perbedaan cukup mencolok dari kuah yang digunakan. Mie Ongklok menggunakan kuah campuran kanji sehingga lebih kental. Selain itu, jenis mie yang satu ini disajikan dengan menambahkan daun kucai dan kol.
21. Nasi Goreng Tembakau
Bagaimana rasanya jika tembakau digunakan untuk bahan pelengkap makanan seperti yang ada di kawasan Temanggung? Tenang, Nasi Goreng Tembakau tidak menggunakan daun tembakau yang biasa digunakan untuk rokok, melainkan dari biji tembakau. Tidak jauh berbeda dengan nasi goreng lainnya, hanya saja pemberian biji tembakau membuat aroma dan rasa menjadi khas.
22. Nasi Gudeg
Hampir bisa dipastikan bahwa semua penduduk asli Indonesia mengenal yang namanya nasi Gudeg. Makanan ini asli Jogja dengan banyak ciri khas yang tidak ditemui jenis makanan lain. Sebut saja tewel yang merupakan sayuran dari bahan nangka muda. Kemudian telur dan ayam yang disajikan juga dibacem sebelumnya. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasak nasi gudeg sehingga bumbunya meresap sempurna.
Saat ini anda tidak perlu pergi ke Jogja untuk merasakan kenikmatannya, karena mungkin di daerah anda sudah banyak ditemukan. Namun percayalah, rasa yang diberikan tidak senikmat dari daerah asalnya.
Itulah daftar makanan khas Jawa Tengah yang cukup terkenal dan layak Anda cicipi. Dengan membaca saja tidak mungkin bisa mendapatkan rasanya dan membuat perut kenyang. Oleh sebab itu, buat rencana berlibur ke provinsi ini untuk menikmati beberapa hidangan khas tersebut.