Ketika sedang berwisata, tidak lengkap rasanya jika belum menikmati hidangan yang ada di tempat tujuan. Seperti halnya di Indramayu yang merupakan salah satu kabupaten Jawa Barat dengan pesona alamnya. Selain pemandangan khas berupa pantai dan perbukitan, makanan khas Indramayu juga terkenal enak dan sebagian besar sudah dikenal masyarakat luas. Tentunya ada beberapa makanan lain yang masih asing di telinga, terutama bagi anda yang jauh dari wilayah jawa.
Indramayu terdiri dari 10 kecamatan dengan wilayah garis pantai cukup luas, sekitar 114 kilometer membentang. Kabupaten ini terkenal akan hasil alam dari buah-buahan, yaitu dari jenis mangga. Meskipun termasuk provinsi Jawa Barat, namun sebagian besar penduduknya menggunakan bahasa dengan dialek Cirebon, bukan Sunda. Hal ini juga mempengaruhi jenis makanan yang ditemukan dan hanya sedikit yang mirip dengan suku Sunda.
1. Nasi Lengko Indramayu
Kuliner khas Indramayu pertama yang wajib anda rasakan kenikmatannya adalah Nasi Lengko. Di tempat lain juga banyak ditemukan makanan sejenis karena terkenal rasa lezatnya. Makanan ini juga menyehatkan karena terdiri dari berbagai sayuran. Diantaranya adalah mentimun, taoge, kangkung, dan lainnya.
Sebagian orang menganggap Nasi Lengko sebagai nasi pecel karena disiram dengan bumbu kacang. Namun kali ini bumbunya tidak terlalu kental dengan rasa khas yang berbeda karena penggunaan rempah. Dalam penyajiannya, nasi ini dilengkapi dengan daun bawang, tahu, tempe, dan bawang goreng.
2. Rumbah
Hampir mirip dengan nasi Lengko dalam hal bumbu yang digunakan, yakni terbuat dari bahan utama kacang tanah. Namun pada Rumbah, bumbu tersebut dilengkapi dengan asam jawa dan air petis sehingga rasanya tergolong autentik. Untuk sayuran nya juga berbeda, lebih mirip pecel karena terdiri dari kacang panjang, taoge, dan kangkung.
Rumbah sering disajikan dengan lontong, meskipun ada beberapa yang menggunakan nasi. Untuk menambahkan citarasa unik, makanan ini juga dilengkapi dengan daun kemangi. Meskipun harganya murah, namun rasanya cukup lezat dan menggugah selera. Apalagi jika banyak penjual yang ditemukan di berbagai sudut jalan, sehingga tidak sulit mencarinya.
3. Burbacek Khas Indramayu
Tentunya banyak yang masih asing mendengar makanan khas yang dikenal dengan Burbacek. Kuliner ini sebenarnya singkatan dari bubur rumbah cecek yang sudah dibahas salah satunya diatas. Cecek sendiri merupakan olahan makanan dari kulit sapi yang direbus sehingga teksturnya kenyal.
Bagi yang baru pertama kali merasakannya, terkadang ada yang aneh ketika menikmatinya. Namun ternyata, bubur yang dikombinasikan dengan cecek dan rumbah menghasilkan citarasa unik dan disukai warga setempat. Apalagi jika makanan ini juga dilengkapi dengan parutan kelapa dan cabai merah sehingga menghasilkan rasa pedas menggoda selera.
4. Pedesan Entog
Pedesan Entog juga banyak ditemukan di Cirebon karena lokasinya berdekatan. Makanan ini menggunakan kuah kental yang terbuat dari berbagai rempah pilihan. Adapun rempah yang dimaksud diantaranya adalah bawang, serai, tomat, kemiri, lengkuas, dan kunyit. Meskipun menggunakan daging entog, yakni sejenis bebek, namun teksturnya lembut dan empuk karena direbus lama.
Proses membuat makanan khas ini tidak mudah untuk menghasilkan citarasa enak dan nikmat. Awalnya semua bumbu dihaluskan terlebih dahulu, kemudian di tumis sebentar hingga harus. Sementara itu, daging entog direbus lama hingga lunak kemudian dimasukkan kedalam bumbu dan diberi air. Proses perebusan dengan bumbu juga memakan waktu lama supaya bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
5. Mie Ragit
Meskipun ada kata mie, namun kuliner ini jauh berbeda dengan mi pada umumnya. Tidak ada tambahan ayam suwir dalam penyajiannya. Sebagai gantinya, Mie Ragit menggunakan telur rebus yang telah diiris dengan ukuran yang telah ditentukan. Makanan ini juga dilengkapi taburan bawang goreng sehingga menjadikannya lebih sedap.
Perbedaan yang paling mencolok dengan jenis mi lainnya yakni dari kuah yang digunakan. Mie Ragit menggunakan kuah yang terbuat dari santan dan kaldu udang, lengkap dengan udangnya. Apabila ada makanan yang menggunakan santan, pastinya rasanya gurih sedap dan enak. Makanan ini lebih cocok didampingi dengan lontong atau kupat daripada nasi.
6. Kerupuk Kulit Ikan Indramayu
Tidak lengkap rasanya jika belum membahas kerupuk khas yang cocok dijadikan oleh-oleh. Jika anda berminat, kerupuk kulit ikan rasanya cocok dibawa pulang. Jauh berbeda dengan jenis kerupuk yang ditemui di daerah lain. Kerupuk dari Indramayu ini tanpa menggunakan bahan tepung sebagai pelengkapnya.
Bahan utamanya 100% dari kulit ikan, kebanyakan menggunakan ikan kakap atau jenis ikan kecil yang merupakan tangkapan utama nelayan di kawasan tersebut. Dalam hal proses pembuatan sama saja dengan kerupuk lain, yakni dengan cara dijemur dan digoreng ketika akan disajikan. Dianggap cocok sebagai oleh-oleh karena camilan ini tahan lama.
7. Pindang Gombyang Manyung
Salah satu bukti bahwa Indramayu merupakan penghasil ikan laut terbesar adalah adanya olahan ikan manyung. Pindang Gombyang Manyung merupakan makanan degan bahan utama ikan manyung, terutama bagian kepala. Sayang sekali ketika anda melewatkan rasa dari makanan ini yang pastinya sangat gurih.
Bagian kepala yang dipilih tentu ada alasan tersendiri. Bagian tersebut memang terkenal memiliki rasa lebih gurih dari bagian lainnya. Berbagai bumbu yang digunakan menjadikan rasanya ada asam dan pedas. Supaya lebih nikmat, silahkan santap kuliner ini dengan nasi hangat.
8. Koci Indramayu
Dari jenis kudapan, ada makanan khas Indramayu yang dikenal dengan Koci. Makanan ringan ini terbuat dari tepung ketan yang diolah dengan isian gula merah dan parutan kelapa. Sekilas memang mirip dengan Nagasari, namun bentuknya khas karena dibuat berbentuk prisma.
Termasuk salah satu jenis kuliner tradisional yang hinga kini masih bertahan. Anda bisa menemukan Koci di pasar tradisional atau toko jajanan. Rasanya manis dangan tekstur empuk dan sedikit lengket. Makanan dengan harga murah ini disukai banyak kalangan usia, baik anak-anak, dewasa, tua, maupun muda.
9. Blengep Cotot
Namanya yang unik ternyata menghasilkan rasa yang unik pula. Blengep Cotot dibuat hanya menggunakan tiga bahan, yakni singkong, gula merah, dan kelapa. Meski demikian, rasanya enak dan layak diburu ketika anda liburan ke Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Makanan ini cocok dinikmati dengan teh hangat ketika pagi dna sore hari.
Proses membuatnya memerlukan waktu lama dan cukup sulit bagi yang belum pernah melakukannya. Awalnya singkong direbus terlebih dahulu hingga matang, kemudian ditumbuk hingga halus. Sementara proses tersebut berjalan, anda bisa membuat bahan untuk isiannya dengan cara menggoreng tanpa minyak parutan kelapa dengan gula merah. Setelah kedua bahan jadi, lalu dibentuk bulat dan diberi isian yang sudah jadi.
10. Geblog Indramayu
Geblog termasuk kuliner khas Indramayu yang juga menjadi makanan ringan yang ada di Cirebon. Bahan utama untuk membuat Geblog adalah singkong yang sebelumnya telah diparut. Tidak jarang ditemui penjual yang menggunakan bahan tambahan ketan hitam. Bahan wajib lainnya yang harus ada untuk membuat kuliner ini yaitu parutan kelapa.
Kelapa yang diparut tanpa tambahan bahan lainnya tersebut digunakan sebagai pelengkap ketika disajikan. Rasanya manis dengan tekstur sedikit keras dan harum karena adanya daun pandan ketika proses memasaknya. Sayangnya, makanan ini tidak mudah ditemui lagi karena kalah bersaing dengan berbagai jenis makanan modern.
11. Karedok Indramayu
Bagi vegetarian, anda wajib mencoba makanan ini karena terbuat dari berbagai sayuran. Sekilas mirip dengan gado-gado, begitu juga dengan saus yang terbuat dari kacang tanah. Namun tentunya ada yang berbeda dari rempah yang digunakan untuk melengkapi bumbu atau saus tersebut.
Selain itu, Karedok menggunakan sayuran mentah tanpa melalui proses memasak. Perbedaan ini sangat mencolok dengan gado-gado, yang mana menggunakan sayuran rebus. Jenis sayuran yang digunakan diantaranya adalah kangkung, taoge, kacang panjang, kubis, mentimun, dan terong.
12. Dodol Pelem
Dikatakan tadi bahwa Indramayu terkenal sebagai penghasil mangga, atau dalam bahasa lokal disebut dengan pelem. Ada salah satu makanan khas yang menggunakan bahan tersebut dan dijadikan sebagai dodol. Kemungkinan anda tidak asing dengan makanan jenis dodol.
Bahan utama selain pelem adalah gula merah dan santan, persis seperti dodol yang ditemukan di daerah lain. Hanya saja kali ini lebih banyak menggunakan mangga sebagai varian rasa. Teksturnya yang empuk banyak disukai anak-anak, apalagi rasanya manis dan legit. Makanan dari jenis camilan ini juga cocok sebagai oleh-oleh karena tahan lama dan harganya pun murah.
13. Orog-Orog Indramayu
Terlihat mirip dengan putu jika dilihat sekilas, akan tetapi ada perbedaan yang mendasar dari proses pembuatannya. Memang untuk bahannya sama, yakni terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, dan gula merah. Beberapa penjual mencampurkan langsung gula merah dengan tepung beras, ada pula yang menggunakannya sebagai isian.
Dalam hal parutan kelapa sama saja diantara keduanya, yakni digunakan sebagai pelengkap ketika disajikan. Makanan khas ini mudah ditemui di berbagai pusat jajanan atau pasar tradisional. Harganya juga murah sehingga siapa saja dapat menikmatinya. Soal rasa, Orog-Orog lebih dominan dengan rasa manis, meskipun ada parutan kelapa dalam penyajiannya.
14. Bubur Glintir
Bubur Glintir pastinya cocok bagi anda penyuka kuliner dengan rasa manis. Makanan khas Indramayu ini terbuat dari tepung beras yang dijadikan adonan dengan mencampurnya dengan air. Adonan tersebut kemudian dibentuk bulat dan direbus dengan air gula merah yang telah disiapkan sebelumnya.
Dalam penyajiannya, Bubur Glintir dilengkapi dengan kuah santan yang dimasak dengan gula pasir dan diberi daun pandan. Rasanya manis dan enak membuatnya banyak diburu wisatawan yang berkunjung. Apalagi harganya tergolong murah dan mudah ditemukan di berbagai lokasi wisata.
15. Wajik Ketan
Selain jajanan tradisonal yang telah banyak disebutkan diatas, Wajik Ketan semakin melengkapi wisata kuliner anda. Sesuai namanya, bahan utama untuk membuat makanan ini adalah beras ketan. Bahan lain yang diperlukan yakni gula merah dan parutan kelapa. Semua bahan dicampur dan dijadikan adonan, kemudian dibentuk dipadatkan dan dibentuk wajik.
Dari bahan yang digunakan, dapat dipastikan kudapan tradisional ini rasanya manis dan legit. Dalam penyajiannya, Wajik Ketan biasanya di lengkapi dengan daun pandan untuk mendapatkan bau harum yang khas. Makanan ini juga mudah ditemukan, bahkan hampir di seluruh tanah Jawa.
Itulah berbagai makanan khas Indramayu yang wajib anda ketahui dan dapat dijadikan daftar buruan wisata kuliner. Tentunya tidak harus semuanya, anda bisa memilih makanan favorit yang telah disebutkan, baik dari rasa maupun bahan yang digunakan.