Temukan kelezatan Makanan Khas Demak yang menggugah selera, mulai dari Soto Demak yang gurih hingga Tahu Kecap yang lezat, wajib dicicipi saat berkunjung!
Ketika mendengar nama Demak, yang terlintas di benak banyak orang adalah Masjid Agung Demak. Namun, kini daerah tersebut juga dikenal dengan berbagai makanan khas Demak yang digandrungi oleh para wisatawan lokal maupun domestik. Beragam makanan berat tersedia di kawasan ini, sebagian besar di dominasi rasa gurih, sedikit asam dan pedas.
Akan tetapi, berbeda dengan kudapan yang disajikan, sebagian besar racikan masakannya terasa gurih, namun ada juga camilan yang memiliki rasa manis.
Berbagai cita rasa ada dalam olahan makanan yang ada di Demak. Bagi para pelancong yang berkunjung ke area ini, banyak pilihan rasa dan menu yang ditawarkan, berikut diantaranya!
1. Sop Balungan

Salah satu makanan khas Demak yang menjadi andalan wisatawan adalah sop balungan. Karena makanan yang terbuat dari bahan utama tulang sapi segar ini, memiliki kuah kental dari bumbu rempah pilihan.
Selain itu, berbagai sayuran seperti kentang, wortel, kol dan juga kacang merah, juga menghiasi kuah yang tersedia. Sebelum hidangan dinikmati, kekentalan kuah sudah bisa di lihat dengan mata dan juga aroma.
Apalagi saat suapan pertama, kuah kental terasa gurih menendang di lidah. Bagi para pecinta kuliner dengan olahan pedas, tambahan cabe yang dihancurkan dan di campur kuah, atau sambal yang tersedia, menambah rasa semakin mantap, lezat dan nikmat. Jangan lupa untuk menyiapkan nasi putih hangat, agar rasa lapar dapat segera di hambat.
2. Asem-Asem Daging

Selain sop balungan, kuliner berkuah dan menjadi incaran banyak orang, termasuk para pelancong adalah asem-asem daging. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat hidangan ini yaitu dari daging sapi.
Cocok dikonsumsi berbagai usia, baik anak kecil, remaja, maupun dewasa, sebab daging yang di olah sangat empuk dan lembut di lidah.
Kuah yang ada dalam sajian makanan ini memiliki dominasi rasa asam dan sedikit manis. Akan tetapi, jika anda suka dengan rasa pedas, tambahkan sambal sesuai selera.
Menu ini menjadi idola warga lokal maupun wisatawan, hal itu bisa di lihat dengan banyaknya warung makan yang menyediakan olahan tersebut. Bahkan seperti jamur yang tumbuh di musim hujan.
3. Nasi Brongkos

Bukan hanya makanan berkuah yang menjadi dambaan pecinta kuliner, namun kuliner khas Demak yang lain tanpa kuah dan banyak disukai adalah nasi brongkos.
Bahan utama dalam hidangan ini, memiliki banyak pilihan, ada yang menggunakan daging sapi, telur, daging ayam atau yang lainnya, tergantung selera. Pastinya, menu ini sangat cocok disantap untuk sarapan.
Makanan berat penunda lapar hingga siang ini, mempunyai rasa gurih yang solid, efek dari santan dan bumbu rempah pilihan.
Selain itu, bahan lainnya yaitu nasi putih, tahu, daging, buncis, kentang, dan kacang merah, semua bahan tersebut dicampur dengan bumbu yang sudah di olah. Setelah itu, di goreng, di aduk hingga merata.
4. Nasi Ndoreng

Kuliner yang tepat untuk di santap saat sarapan selain nasi brongkos yaitu nasi ndoreng. Pada umumnya, bahan dasar yang di gunakan yaitu dari nasi putih, dicampur telur, daging, maupun ayam.
Selain itu, bahan pelengkap rebusan sayur segar, seperti daun singkong muda, daun ubi jalar, kembang turi, jantung pisang, menghias di atas nasi putih hangat.
Penyempurna hidangan ini, yaitu siraman bumbu kacang kental dimasak secara tradisional, yaitu di atas tungku berbahan dari kayu. Finishing bahan yang ditaburkan adalah parutan kelapa yang sudah dibumbui atau serundeng.
Sehingga rasa manis, pedas dan gurih berkolaborasi menjadi sarapan yang dinanti. Olahan ini seperti nasi pecel yang ada di daerah Jawa Timur.
5. Nasi Kropokhan

Apabila wisatawan berlibur ke Demak dan ingin merasakan makanan yang dahulu pernah di makan para raja, nasi kropokhan adalah jawabannya.
Jangan berharap menemukan daging sapi, kambing, atau ayam dalam hidangan ini, karena bahan dasar yang digunakan yaitu dari daging kerbau. Sehingga memiliki tekstur yang lembut, empuk saat digigit dan di kunyah.
Selain itu, kuah dari santan sedikit berwarna kuning efek kunyit dan bumbu rempah khas Demak, membuat masakan ini memiliki cita rasa asam, gurih dan pedas.
Tambahan sayur segar seperti labu putih dan daun kedondong untuk menetralisir kolesterol, dan dicampur ke dalam kuah, sehingga menjadikan makanan khas ini sehat untuk disantap.
6. Krupuk Udang Tambak

Setelah ulasan makanan berat, saatnya membahas kudapan yang cocok untuk dijadikan buah tangan. Kuliner yang populer dan sering di boyong wisatawan yaitu krupuk udang tambak.
Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi penghasil udang terbesar di Jawa Tengah, masyarakat Demak berkreasi mengolahnya menjadi krupuk.
Selain udang segar sebagai bahan dasarnya, tepung dan bumbu rempah khas, menjadi bahan pelengkap dan di olah membentuk adonan. Setelah itu, dicetak bulat lonjong, lalu iris tipis dan dijemur di bawah terik matahari hingga kering.
Selanjutnya digoreng hingga matang. Camilan ini memiliki tekstur renyah, rasa gurih dan cocok dibuat sebagai teman saat makan.
7. Krupuk Catak

Kudapan yang krispi sebagai makanan khas Demak bukan hanya krupuk udang tambak, namun krupuk catak yang terbuat dari ikan juga bisa anda bawa pulang.
Camilan ini tergolong unik, menarik, dan juga istimewa. Karena terbuat dari bahan khusus, yaitu dari paru-paru ikan manyung segar dan di olah dengan bumbu khas.
Cara membuat makanan ringan ini cukup sederhana, tanpa menggunakan tepung, apalagi bahan pengawet, paru yang sudah diracik langsung dijemur hingga kering.
Setelah itu, digoreng menggunakan minyak goreng dengan suhu panas sedang. Beragam krupuk yang ada di Demak, terbuat dari bahan alami dan tidak memakai bahan kimia, termasuk krupuk catak.
8. Keripik Daun Brayo

Satu lagi makanan renyah dan gurih adalah keripik daun brayo. Kudapan ini terbuat dari bahan dasar yaitu dari daun brayo atau mangrove yang masih muda dan segar. Setelah itu, satu persatu brayo di masukkan ke dalam adonan yang terbuat dari tepung beras dan bumbu khas, lalu digoreng hingga matang.
Di daerah lain, camilan tradisional yang fenomenal ini sama dengan keripik bayam. Tekstur yang dihasilkan juga mirip, yaitu renyah dan gurih.
Akan tetapi, yang membedakannya adalah daun brayo nya, sebab krispi dan gurihnya begitu solid dan sangat terasa. Sehingga sangat cocok disantap sambil minum kopi, atau digunakan sebagai teman makan.
9. Botok Telur Asin

Ketika ulasan kudapan gurih mendominasi, saatnya membahas kuliner khas Demak dengan rasa asin. Kuliner ini tergolong unik, menarik dan kreatif, yaitu bernama botok telur asin.
Karena pada umumnya, botok menggunakan bahan dasar dari tahu, tempe, ikan atau bahan utama lainnya. Akan tetapi, telur asin sebagai bahan untuk botok menjadi daya tarik tersendiri.
Sehingga olahan makanan khas ini sangat diminati masyarakat lokal maupun wisatawan, biasanya mereka menyantap nya dengan nasi putih hangat.
Cita rasa yang dihasilkan dari racikan menu ini adalah rasa asin, gurih, dan pedas. Sebab berbagai bahan yang digunakan, seperti telur asin, bumbu rempah pilihan, parutan kelapa, cabai, daun salam dan dibungkus daun pisang.
10. Wingko Salem

Tidak hanya memiliki cita rasa gurih, asin dan juga pedas, namun rasa manis juga bisa di dapatkan di Demak. Bagi anda pecinta kuliner dengan rasa manis, wingko salem bisa dicoba untuk dinikmati.
Karena kudapan ini, terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa, gula merah, gula putih dan sedikit garam. Teksturnya lembut dan empuk, serta tahan lama.
Banyak pilihan dalam menikmati makanan khas Demak, baik dari cita rasa maupun harganya. Akan tetapi, sebelum membeli dan menyantap menu yang di pilih, pastikan budget dan kondisi tubuh siap menghadapi makanan tersebut. Sebab kesehatan dompet dan tubuh anda lebih penting dari hidangan yang akan tersedia.