Makanan khas Blora yang terkenal enak dan wajib dicicipi menyajikan cita rasa unik dengan kelezatan tradisional yang menggugah selera.
Indonesia merupakan Negara yang luar biasa, kaya akan budaya, banyak tempat wisata. Bahkan hingga kuliner beraneka ragam dengan sejuta rasa, termasuk salah satunya adalah makanan khas Blora.
Meski memiliki nama yang unik dan menggelitik, namun soal cita rasa tidak kalah dengan makanan yang ada di Eropa maupun di Amerika.
Oleh karena itu, jika berkunjung ke Blora Provinsi Jawa Tengah, baik dalam rangka kunjungan kerja maupun berwisata, anda harus mencoba kuliner yang ada di sana.
Kudapan dan makanan berat yang dihidangkan, memiliki cita rasa lengkap, seperti rasa manis, gurih, asam, asin, bahkan hingga rasa pedas. Beragam rasa yang tersedia, siap menggoyang lidah dan memanjakan perut yang lapar.
1. Lontong Tahu dan Sayur
Salah satu makanan khas Blora yang perlu di coba yaitu lontong tahu dan sayur. Kuliner ini bahan utamanya dari lontong dan tahu digoreng hingga kering, agar lebih spesial biasanya ditambah telur yang sudah digoreng.
Selain itu, ada juga sayur seperti kol, taoge dan seledri selalu menemani. Setelah bahan tersebut tersusun rapi di piring, maka disiram bumbu kacang kental khas Blora, rasa manis dan gurih mendominasi santapan ini.
Taburan bawang goreng dan perasan jeruk nipis menambah mantap dan sedap makanan ini. Menu ini menjadi konsumsi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan, biasanya di santap saat sarapan atau makan siang
Para penggemar kuliner ini, sudah merambah lintas usia, baik anak kecil, remaja maupun orang dewasa. Mereka berbeda selera hanya dari kadar rasa pedasnya saja.
2. Sate Khas Blora
Selain lontong tahu dan sayur, kuliner khas Blora yang perlu di ketahui dan dicoba adalah sate. Makanan ini terbuat dari bahan dasar daging ayam, kambing, sapi, bahkan hingga tempe yang siap di sate.
Bahan utama tersebut disediakan dan menjadi alternatif wisatawan sesuai dengan selera yang mereka inginkan. Cara mengolah, menyajikan, dan bumbu yang digunakan, sama dengan sate pada umumnya.
Akan tetapi, perbedaan mendasar dan membuat kuliner ini menjadi special adalah kuah opor yang disajikan secara terpisah. Bahan membuat kuah tersebut, yaitu dari bumbu rempah pilihan yang dicampur dengan santan.
Selain itu, bahan pelengkap lain, seperti daun jeruk, daun salam, dan serai, membuat kuahnya terasa gurih, sedap dan nikmat.
3. Soto Klethuk
Soto Klethuk merupakan kuliner khas Blora ini cenderung unik, namun rasanya tidak akan membuat panik. Karena kuliner ini terbuat dari bahan dasar dijamin aman dan menyehatkan, yaitu dari ayam kampung.
Kuah pada makanan ini berbeda dengan soto pada umumnya, sebab bahan yang digunakan dari bumbu rempah khas dan dicampur serai, pala geprek, dan daun salam.
Bahan lain sebagai pelengkapnya yaitu seledri, mie soun yang sudah diseduh, taoge dan klethuk atau singkong goreng dipotong irisan tipis.
Meskipun kuah soto terlihat bening, namun beragam bahan tersebut membuat santapan memiliki rasa gurih yang solid, sedap dan nikmat. Pada umumnya, para pecinta masakan berkuah, mengkonsumsi nya saat sarapan atau makan siang.
4. Pecel Pincuk
Apabila wisatawan ingin merasakan sensasi makanan tradisional dan legendaris, pecel pincuk adalah salah satu menu yang tepat untuk disantap. Pecel merupakan menu sensasional dan kaya akan sayur segar, seperti tauge, bayam, kangkung, mentimun, kemangi, bunga turi, kol, dan kacang panjang.
Selain itu, racikan bumbu kacang yang kental terbuat dari rempah khas Blora, sehingga rasa gurih, sedikit manis dan pedas menyatu dalam hidangan tersebut.
Kuliner ini penyajiannya juga sungguh unik dan menarik, yaitu pincuk atau bungkusnya dari daun jati. Sehingga rasa yang dihasilkan begitu kuat, solid, dan masih sangat alami dan tidak terkontaminasi dari bahan kimia.
Sedangkan lauk sebagai penyempurna hidangan, biasanya menggunakan tahu, tempe, ayam, daging, telur, dan yang lainnya. Cocok disantap untuk sarapan, sebab makanan ini menyehatkan.
5. Opor Ayam
Opor merupakan makanan fenomenal dan terkenal di telinga dan lidah masyarakat Indonesia, biasanya dihidangkan saat lebaran tiba.
Akan tetapi opor ayam khas Blora selalu siap sedia saat perut lapar melanda. Bahan dasar membuat kuliner ini, yaitu dari ayam dan santan, namun jika ingin mengganti santan, gunakan susu low fat.
Selain itu, campuran kuahnya dari racikan rempah pilihan, sehingga rasa yang dihasilkan yaitu gurih, sedap dan nikmat. Santapan ini, memiliki warna agak kuning, sebab efek dari bahan kunyit nya.
Agar menu ini semakin berat di perut, maka biasanya ditambah dengan kupat atau lontong. Para pecinta masakan berkuah, biasanya menyantap nya saat pagi hari, karena kuah segarnya menambah energy.
6. Sego Kobong
Sego berarti nasi, sedangkan kobong sama dengan dibakar. Sego kobong adalah nasi bakar, merupakan makanan khas Blora yang dicintai masyarakat lokal, wisatawan, bahkan warga Indonesia.
Kuliner ini terbuat dari berbagai bahan yaitu, nasi putih, sedikit bumbu dan sayur bayam. Pilihan lauknya biasanya menggunakan suwir ayam, udang, jamur, cumi, tongkol atau lauk lainnya.
Semua bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang, lalu dibakar hingga matang. Kuliner ini masuk kategori makanan rakyat, sebab mudah di temukan saat anda di Blora, Provinsis Jawa Tengah dan harganya murah meriah.
Santapan ini mudah menggugah selera, saat proses pembakaran, aroma asapnya begitu sedap, meski belum dihidangkan. Cita rasa menu ini di dominasi rasa gurih, sedikit pedas, dan nikmat.
7. Tape Sugihan
Setelah selesai menyantap salah satu makanan, namun jadwal pulang sudah dekat dan ingin mencari buah tangan, tape sugihan cocok untuk oleh-oleh. Kudapan ini terbuat dari singkong yang difermentasi menjadi tape.
Proses membuat oleh-oleh khas Blora ini cukup lama dan memakan banyak waktu sekitar 51 jam. Akan tetapi, rasa yang dihasilkan tidak mudah hilang dan membuatmu tercengang.
Rasa manis, namun agak asam, cocok disantap di pagi hari atau saat siang menjelang, biasanya disertai kopi dan teh hangat. Kudapan ini dicintai banyak orang dari berbagai usia, baik anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang yang sudah lanjut usia. Inisiator tape yaitu warga dari Desa Sugihan yang ada di Blora.
8. Manco
Ada lagi jajanan tradisional yang menjadi kuliner khas Blora, yaitu manco. Kuliner ini terbuat bahan utama tepung beras yang di dalamnya berongga. Berbentuk bulat dan bulat lonjong, dan ditaburi dengan wijen.
Sedangkan rasanya di dominasi manis, namun agak sedikit gurih. Tekstur pada kudapan ini renyah dan kriuk di lidah. Jika bingung mencari oleh-oleh, makanan ringan ini mudah dibawa.
9. Dumbeg
Selain tape sugihan dan manco, jajanan tradisional di Blora adalah Dumbeg. Makanan yang cukup fenomenal ini terbuat dari tepung beras, santan kental, gula dan garam, lalu diolah menjadi adonan.
Setelah itu, dibungkus dengan daun lontar atau janur berbentuk seperti terompet. Teksturnya lembut dan kenyal, rasa yang dihasilkan yaitu dominasi rasa manis, namun agak sedikit gurih.
10. Ungker
Masih tentang kudapan khas Blora, kali ini bernama ungker. Bahan dasar membuat menu ini yaitu dari kepompong daun jati. Blora memiliki lahan jati yang cukup luas, sehingga untuk mendapatkan bahan baku tersebut sangat mudah.
Meski agak aneh, geli, dan cukup ekstrem, namun kuliner ini sangat gurih, sedap dan nikmat, sebab diolah dengan bumbu rempah khas Blora.
Saat mencoba kuliner makanan khas Blora, begitu banyak pilihannya, baik kudapan maupun makanan berat yang tersedia. Akan tetapi, pilih dan cobalah makanan yang tidak mengganggu kesehatan tubuh dan kantong anda, apalagi saat tanggal tua.
Apabila kondisi keuangan memungkinkan, jangan lupa untuk membeli buah tangan untuk orang tercinta yang sudah ditinggal bepergian.