Anda pasti tau bahwa suku Betawi termasuk yang mendominasi di kawasan Jabodetabek, terutama di Jakarta. Tentunya anda juga tau bahwa banyak sekali makanan khas dari Betawi yang nikmat dengan keunikan nya masing-masing. Akan tetapi jika ditanya makanan apa saja yang dimaksud? Masih jarang yang diketahui bukan? Kali ini kali akan membahas beberapa kuliner yang paling terkenal dengan bahan dan citarasa khas nya.
Ada alasan tersendiri kenapa warga Betawi banyak mendiami kawasan Jabodetabek dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan sebutan Betawi tidak lepas dari nama Kota Batavia, yakni kota yang saat ini dikenal dengan nama Jakarta. Suku tersebut termasuk dari campuran beberapa suku, termasuk Sunda, Jawa, dan juga Bugis. Oleh sebab itu, jangan heran jika kuliner atau makanan yang anda temui banyak yang dipengaruhi oleh beberapa suku tersebut.
Dikarenakan masih termasuk wilayah pulau Jawa, bahan yang digunakan sebagai makanan khas Betawi tidak jauh berbeda dengan yang ada di wilayah Jawa pada umumnya. Nasi, ketan, tepung, merupakan beberapa bahan yang umum digunakan. Selain itu juga ada sayuran sebagai ciri khasnya, diantaranya adalah kacang panjang, taoge, dan jenis sayuran lainnya. Bagi yang bukan warga Betawi dan belum mengetahui jenis makanan apa saja yang ada, silahkan simak daftar berikut!
1. Kerak Telor
Tentunya anda sudah tau jenis makanan ini bukan? Bahan utamanya dari beras dan telur. Tentunya ada tambahan bahan lain dan juga bumbu yang menjadikan rasnya nikmat dan lezat. Kerak Telor dimasak dengan cara dipanggang diatas api menggunakan wajan. Proses masaknya tidak boleh sembarangan agar menghasilkan citarasa sempurna.
Awalnya nasi dipanggang terlebih dahulu hingga matang, kemudian di bagian atas diberi telur sebagai pelengkapnya. Telur yang digunakan ada dua macam, yaitu telur ayam atau bebek. Setelah matang dengan ciri nasi bertekstur seperti kerak, langkah selanjutnya dengan memberikan taburan bawang goreng dan serundeng. Rasa Kerak Telor cukup khas karena proses masaknya menggunakan arang dengan tungku sehingga lebih sedap.
2. Soto Betawi
Dari namanya sudah terlihat bahwa soto ini termasuk salah satu kuliner khas Betawi. Memang banyak ditemui jenis soto ditempat lain, namun tidak senikmat soto Betawi. Jika soto lain mengandalkan kaldu sebagai kuahnya, lain halnya dengan yang ini karena menggunakan santan dan susu.
Kedua bahan itulah yang membedakan soto Betawi dengan soto lainnya. Untuk bahan daging yang digunakan lebih sering menggunakan jeroan sapi. Adapun daging sapi biasanya digunakan sebagai pelengkap. Soto ini umumnya disajikan ketika ada acara besar atau pernikahan.
3. Asinan Betawi
Apa perbedaan antara asinan Betawi dengan asinan pada umumnya? Pastinya dari bahan utamanya. Asinan yang berasal dari Betawi lebih menggunakan sayuran daripada buah-buahan. Sayuran yang dimaksud adalah kubis, sawi, taoge dan sayuran lain sesuai selera. Uniknya, sayuran tersebut biasanya dilengkapi dengan tahu sehingga menjadikannya semakin menggugah selera. Ada sedikit perbedaan mencolok dari cara pembuatannya, selain disiram cuka dan garam, asinan Betawi juga dilengkapi dengan gula merah dan cabai.
4. Nasi Kebuli
Nasi Kebuli sebenarnya bukan makanan tradisional Betawi atau nusantara. Makanan ini diadopsi dari timur tengah dengan rasa cukup pedas. Namun pastinya rempah yang digunakan sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Maka dari itulah jenis nasi ini diterima dengan baik dan saat ini dikenal luas.
Bahan utama untuk membuat nasi Kebuli pastinya beras, seperti nasi pada umumnya. Hanya saja ada tambahan santan dan rempah khusus yang menjadikan citarasa nya berbeda dengan nasi pada umumnya. Lauk yang digunakan berupa daging kambing, namun ada juga yang menggunakan jeroan.
5. Semur Jengkol
Tidak semua orang suka jengkol, mungkin juga termasuk anda? Kebanyakan tidak tahan dengan baunya yang memang menyengat. Padahal mengenai rasa, semur jengkol bisa jadi tidak ada duanya. Meskipun rasanya sedikit mirip petai, tetapi tekstur dari jengkol lebih unggul.
Rasa pahit yang ada pada jengkol akan hilang jika sudah diolah menjadi semur. Apalagi kalau bukan rempah dan cara mengolah yang menghilangkan rasa tersebut. Lengkuas, bawang, daun jeruk, adalah beberapa rempah yang wajib ada untuk mengolah semur jengkol. Sayuran ini biasanya disajikan dengan lauk daging, baik daging sapi maupun kambing.
6. Lontong Sayur
Lontong dan syur, itulah bahan utama yang harus ada untuk membuat lontong sayur. Kalau lontong tidak perlu dibahas lebih detail, pasti anda tau apa bahan utamanya dan bagaimana proses pembuatannya. Untuk sayuran nya, warga betawi menggunakan santan sebagai kuahnya, tentu ada rempah khas yang digunakan. Sedangkan sayuran yang digunakan terdiri dari pepaya muda dan kacang panjang. Lontong sayur menjadi makanan khas yang disajikan dengan telur rebus dan ayam suwir.
7. Pecak Lele
Jangan heran kalau anda mudah menemukan makanan dengan bahan utama ikan lele. Jenis ikan ini memang banyak ditemui di berbagai daerah karena mudah dibudidayakan. Namun anda pasti heran jika melihat kuliner yang ada di Betawi dengan nama Pecak Lele. Bukan hanya ikan lele dan sambal yang anda terima, namun juga berbagai sayuran dan sedikit kuah.
Proses memasak Pecak Lele tergolong unik, pertama lele digoreng terlebih dahulu. Pastinya diberikan bumbu sebelumnya agar rasanya lebih gurih dan nikmat. Jika sudah matang, lele goreng kemudian direbus dengan kuah santan dan tambahan rempah khas. Setelah itu masih diberikan saus kacang dan air asam Jawa. Bisa anda bayangkan bagaimana kenikmatan kuliner khas Betawi ini bukan?
8. Nasi Ulam
Sebenarnya tidak jauh berbeda antara nasi Ulam dengan nasi Uduk. Proses pembuatannya juga sama seperti membuat nasi pada umumnya. Hanya saja dari rempah yang digunakan, nasi khas Jakarta ini terbuat dari campuran rempah lengkuas, serai, dan daun salam.
Cara penyajian dari nasi ini juga berbeda, nasi ulam yang sudah matang kemudian ditaburi dengan bawang merah cincang, jintan, cabai, dan juga ketumbar. Selain membedakan antara jenis lainnya, campuran tersebut juga menjadikan citarasa nya lebih nikmat dan menggugah selera.
9. Kue Rangi
Makanan khas berikutnya berupa kue atau kudapan, namanya Kue Rangi. Bahan untuk membuat kue ini bisa dari tepung beras atau tepung kanji, yang pasti harus ada campuran parutan kelapa. Kedua bahan dicampur dan ditambahkan gula sehingga membentuk adonan. Kemudian dipanggang diatas cetakan berbentuk setengah lingkaran, mirip seperti cetakan kue pancong.
Cara penyajian Kue Rangi yakni dengan siraman gula merah cair yang ditambah dengan tepung kanji sehingga sedikit lebih kental. Dari bahan yang digunakan, kue khas Betawi ini berasa manis dan sedikit gurih. Memang tidak mengenyangkan, namun dipastikan anda ketagihan dengan rasa yang diberikan.
10. Ketoprak
Tidak sulit menemukan Ketoprak di Jakarta, karena ibukota Indonesia tersebut banyak ditinggali suku Betawi. Hampir mirip dengan Lontong Balap yang ada di Jawa Timur, namun kali ini ada saus kacang sebagai pelengkapnya. Bahan utamanya dari lontong yang dilengkapi dengan taoge, kemudian ditambah dengan tahu goreng.
Penyajiannya cukup sederhana, setelah semua bahan diletakkan diatas piring, Ketoprak kemudian disiram dengan saus kacang dan diberi taburan bawang goreng. Sedikit kecap membuat rasanya semakin nikmat, apalagi jika anda memberinya sambal pedas.
11. Nasi Uduk
Ada nasi Kebuli, nasi Ulam, dan nasi Uduk? Apa yang membedakan dari semuanya? Pertama dari bahan tambahan yang digunakan. Nasi ini juga terbuat dari beras seperti nasi lainnya. Bedanya dari rempah tambahan yang digunakan. Selain santan, kuliner khas Betawi ini menggunakan rempah merica, jahe, pala, kayu manis, dan lainnya. Jelas sudah bahwa nasi ini cukup pedas meskipun tanpa sambal.
Perbedaan kedua dari cara penyajian, nasi Uduk disajikan dengan telur suwir, tahu, emping, dan juga lalap mentimun. Untuk sambal juga ada bagi anda penyuka kuliner pedas. Supaya lebih nikmat, silahkan santap makanan khas ini dengan nasi hangat.
12. Roti Buaya
Dinamakan roti Buaya karena bentuknya persis seperti buaya. Kali ini bukan makanan berat, melainkan makanan ringan sebagai pengganjal perut. Jenis roti ini biasanya dibuat khusus jika ada acara pernikahan. Buaya sendiri dijadikan simbol kesetiaan bagi warga Betawi. Untuk bahan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan roti pada jenis lainnya. Selain dari bentuk yang membedakan, taburan wijen diatas roti juga salah satunya.
13. Dodol Betawi
Dodol Betawi juga menjadi salah satu jajanan khas Betawi, sudah jelas dari namanya. Bahan utama untuk membuat camilan ini terdiri dari beras ketan, santan, gula merah dan gula pasir. Anda juga bisa mendapat beberapa varian, termasuk yang paling favorit adalah rasa durian. Untuk cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan jenis dodol pada umumnya, yakni dengan cara direbus dan diaduk hingga berjam-jam.
Rasa dari camilan ini dipastikan manis dan legit, cocok dijadikan oleh-oleh ketika anda berkunjung di Jakarta. Sebenarnya ada yang membuatnya berbeda dari jenis dodol lain, yakni dari bentuk dan pembungkusnya. Dodol Betawi berbentuk agak lonjong seperti lontong dengan bungkus plastik.
14. Sayur Babanci
Jangan kaget ketika anda melihat Sayur Babanci ternyata tidak ada sayuran sama sekali sebagai bahan utamanya. Kuliner ini mulai jarang ditemukan karena bahan yang digunakan sulit ditemui. Selain itu juga ada pergeseran pola makan dan selera makan yang lebih memilih makanan modern.
Sayur Babanci terbuat dari ketupat dan kuah yang terbuat dari santan dan rempah pilihan. Untuk lauknya, makanan ini menggunakan daging sapi yang direbus lama hingga teksturnya empuk. Sekali merasakan kenikmatannya, dijamin anda bakal ketagihan. Apalagi jika anda menyantap nya dengan nasi hangat pada saat sarapan.
15. Laksa Betawi
Untuk yang ini jangan sampai anda melewatkan kelezatan nya jika tidak ingin menyesal. Laksa Betawi sekilas mirip dengan Soto Betawi, hanya bahannya saja yang berbeda. Kuliner khas Betawi ini terdiri dari perkedel, telur, kemangi, dan daun kucai. Kuah yang digunakan tidak menggunakan santan, melainkan kuah kaldu yang tidak kalah gurihnya. Makanan ini biasanya dijadikan sarapan oleh warga Betawi dengan lauk jeroan atau daging ayam goreng.
Itulah makanan khas Betawi yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke Jakarta. Pastikan anda mencicipi beberapa yang telah disebutkan, terutama untuk masakan atau kuliner berat. Bukan tanpa alasan, lebih baik menikmati langsung dari daerah asalnya, meski sebenarnya anda bisa membuatnya sendiri di rumah.