Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang banyak peninggalan sejarah sebagai objek wisata. Namun kali ini bukan itu inti bahasannya, melainkan makanan tradisional khas Bengkulu dengan berbagai cita rasa unik dan menggugah selera. Provinsi yang mempunyai luas lebih dari 150km persegi ini berada di perbatasan samudera Hindia. Maka jangan heran jika banyak ditemukan kuliner dengan bahan utama ikan laut, karena memang menjadi mata pencaharian terbesar penduduknya.
Berkunjung ke Bengkulu tanpa mencicipi aneka masakan yang ada di sana bisa dikatakan percuma. Memang banyak objek wisata selain peninggalan sejarah, namun banyak pula tempat lain yang layak dikunjungi. Sebagai contoh yakni daerah pesisir pantai, dimana menyajikan pemandangan alam menakjubkan. Sambil menikmati pemandangan, alangkah baiknya jika menikmati setiap masakan yang ada di kawasan tersebut.
Sebagaimana di tempat atau provinsi lain, kebanyakan makanan khas Bengkulu tidak jauh dari makanan tradisional yang ada di setiap daerah. Bahkan anda bisa menemukannya di pelosok desa dengan keunikan rasa dan bahan yang digunakan. Apa saja masakan atau kuliner yang dimaksud? Berikut selengkapnya!
1. Pendap Khas Bengkulu
Anda tau botok? Seperti itukah Pendap khas Bengkulu. Bedanya kali ini bukan tahu atau tempe yang menjadi isiannya, melainkan ikan segar yang diambil dagingnya. Jenis ikan tergantung selera, tidak ada ketentuan tersendiri dalam memilihnya. Bahannya mirip seperti botok, yakni cabai, bawang putih, kencur, parutan kelapa dan rempah pilihan lainnya.
Pembungkus yang digunakan juga berbeda, jika botok menggunakan daun pisang, Pendap justru memilih daun talas. Soal rasa tidak perlu ditanya, kuliner ini sangat nikmat dengan rasa gurih dan pedas. Bahkan saking nikmatnya, Pendap mampu menembus kuliner internasional seperti Australia dan Jepang.
2. Bolu Koja
Di Palembang juga ada makanan yang mirip dengan bolu koja, namanya juga hampir sama, yakni bolu kojo. Perbedaan paling mencolok bisa dilihat dari penggunaan agar-agar, bolu kojo dari Palembang tidak menggunakan bahan tersebut seperti halnya bolu koja Bengkulu.
Rasanya manis layaknya kue bolu pada umumnya, namun kudapan dari Bengkulu ini teksturnya lebih lembut dan sedikit legit. Warnanya hijau alami yang didapat dari daun suji dan daun pandan. Tambahan toping bisa disesuaikan untuk menambah daya tarik dan nafsu makan, seperti keju, kacang tumbuk, cokelat dan lainnya.
3. Gulai Kemba’ang
Selanjutnya dari masakan tradisional, yakni gulai kemba’ang. Kuliner nikmat dari provinsi yang berjuluk Bumi Raflesia ini terbuat dari iga sapi yang diberi bumbu khas daerah tersebut. Warnanya kecokelatan sedikit kuning karena pengaruh dari penggunaan sari kunyit sebagai bumbu pelengkapnya. Di tempat asalnya, masakan jenis gulai ini lebih dikenal dengan Mukomuko.
4. Tempoyak
Makanan khas dari daerah atau provinsi yang berada di pulau Sumatera pasti tidak lepas dari yang namanya tempoyak, termasuk Bengkulu. Jenis makanan ini berbahan dasar durian yang telah melalui proses fermentasi dengan menambahkan garam. Khusus di Bengkulu, tempoyak biasanya disajikan dengan ikan patin.
Namun tentunya hal itu sesuai dengan selera masing-masing, karena tempoyak tidak lain merupakan sambal dengan rasa asam, manis, dan gurih. Jadi dipastikan cocok untuk semua makanan jenis lauk, termasuk daging.
5. Lema Bengkulu
Ketika anda mengunjungi kawasan yang berpenduduk dari suku Rejang, pastikan untuk menyempatkan diri mencicipi kuliner khas mereka. Lema Bengkulu cukup unik dan hampir mirip tempoyak dalam pembuatannya, yakni dengan cara fermentasi. Namun kali ini bukan durian, melainkan rebung (bambu muda) yang ditambah ikan dan bumbu khas.
Rasanya tidak begitu masalah karena gurih dan agak sedikit manis. Namun jangan ditanya soal baunya, Lema berbau sangat tajam sehingga mungkin anda dapat hilang selera makan. Meskipun demikian, anda bisa mencoba sendiri mengenai rasa dari makanan khas Bengkulu yang satu ini dengan mengabaikan baunya.
6. Bagar Hiu
Dari namanya bisa dipastikan bawah kuliner ini menggunakan bahan utama berupa ikan hiu. Memang benar, namun hiu yang digunakan dari jenis hiu punai atau hiu tanduk. Bukan karena jenis tersebut jinak, melainkan dagingnya tidak begitu amis seperti hiu jenis lainnya.
Bagar hiu dimasak menggunakan kelap yang di sangrai, jadi bukan dari jenis santan ya! Rasanya gurih dan nikmat, bahkan katanya menjadi salah satu makanan favorit presiden Soekarno ketika dalam masa pengasingan.
7. Emping Bengkulu
Tidak jauh berbeda dengan emping di daerah lain, emping Bengkulu juga terbuat dari biji melinjo. Proses memasaknya cukup sederhana, biji melinjo direbus hingga matang, kemudian dipukul hingga bentuknya gepeng. Setelah itu dijemur hingga kering dibawah sinar matahari langsung. Umumnya, emping Bengkulu ditambah gula aren atau gula merah dalam penyajiannya. Layaknya melinjo, emping ini juga mempunyai rasa pahit dan manis.
8. Gulai Pisang
Mungkin anda heran, bagaimana rasanya pisang dimasak dengan gulai! Sedangkan umumnya gulai disajikan dengan berbagai bahan yang mempunyai rasa gurih bukan? Untuk mendapatkan jawabannya, anda bisa langsung mencoba ketika berkunjung ke daerah terebut. Gulai pisang sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi warisan kuliner nikmat di Bengkulu. Tidak perlu lagi bertanya bahan utamanya, pasti pisang dan santan dengan tambahan resep khas lokal.
9. Kembang Goyang
Entah dari mana asal makanan ringan ini, yang jelas anda bisa dengan mudah menemukannya di Bengkulu. Beberapa juga menganggap bahwa kembang goyang memang berasal dari sana dan menjadi jajanan tradisional. Bahan utamanya dari tepung beras, santan, gula dan sedikit tambahan bahan lain.
Setelah semua bahan dicampur dan membentuk adonan, kemudian diletakkan di cetakan berbentuk bunga. Proses memasaknya sambil digoyang-goyang hingga adonan matang dan terlepas dari cetakan. Oleh sebab itulah diberi nama kembang goyang, artinya bunga yang digoyang dan kemudian jatuh.
10. Kue Satu Bengkulu
Belum jelas kenapa dinamakan kue satu, padahal kue yang dihasilkan pastinya banyak dalam satu kali proses pembuatan. Bahan yang digunakan juga tidak hanya satu, melainkan tepung sagu, gula, margarin, kelapa dan beberapa bahan tambahan lain. Sedikit mirip dengan kue sagon, namun warnanya lebih putih bersih dengan rasa manis dan tekstur lembut.
11. Kue Cucur
Selain di Jawa dan wilayah lain, Bengkulu juga mempunyai jajanan tradisional berupa kue cucur. Bahan untuk membuat kue yang satu ini tidak banyak, hanya membutuhkan tepung berasa dan gula merah sebagai bahan utamanya. kue tradisional Bengkulu ini rasanya manis dengan tekstur lembut ketika digigit. Bentuknya menjadi ciri khas dan pembeda dari jenis kue lain, yakni bulat dengan lubang di tengahnya, mirip roda atau ban.
12. Kue Siput
Meskipun namanya kue siput, namun bahan yang digunakan jauh dari siput ya! Dinamakan kue siput karena bentuknya mirip siput, lebih tepatnya rumah siput. Terbuat dari bahan tepung beras, gula merah, dan kacang. Tepung beras dan gula merah dicampur sehingga membentuk adonan, kemudian di gulung membentuk siput dan tengahnya diisi kacang.
13. Kue Tat Khas Bengkulu
Jenis kue yang satu ini cocok dibawa pulang untuk oleh-oleh. Kue tat atau juga dikenal sebagai juada bay tat ini termasuk dari jenis kue kering. Ukurannya besar dan bentuknya mirip seperti kue tart, namun tengahnya ada cekungan berlapis dan kebanyakan diberi selai nanas. Kudapan yang dibuat dengan cara dipanggang ini mempunyai rasa manis dengan tekstur agak keras.
14. Kue Lepek Binti
Kue lepek binti merupakan kuliner khas Bengkulu yang cocok dijadikan sebagai pengganjal perut. Makanan ini menggunakan bahan utama tepung ketan dan santan, kemudian dicampur dengan bahan pendukung lainnya. Semua bahan dicampur dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dimasak dengan cara dikukus. Kue lepek binti pada umumnya diisi dengan daging ayam atau daging sapi. Rasanya cukup ramai, ada asin, gurih, manis, dan tentu lezat secara keseluruhan.
15. Rebung Asam Undak Liling
Rasa dari rebung ketika dijadikan olahan makanan memang unik dengan tekstur tidak biasa. Rebung asam undak liling merupakan salah satu contoh kuliner yang menggunakan bahan tersebut. Prosesnya cukup lama karena rebung direndam selama beberapa hari sebelum diolah menjadi masakan.
Perendaman bertujuan untuk menghilangkan asam yang terkandung pada bambu muda tersebut. Umumnya, kuliner lezat yang satu ini disajikan dengan bumbu gulai dan dicampur dengan bahan lain seperti ikan laut, udang dan bahkan keong sawah.
16. Kue Perut Punai
Jangan terkecoh dengan namanya, kue perut punai bukan jenis makanan yang terbuat dari bahan perut burung punai. Nama tersebut diambil karena bentuknya yang mirip burung punai. Bahan utamanya dari tepung beras dan tepung kanji dengan tambahan bahan pendukung lain. Kue tradisional Bengkulu ini lebih pas dijadikan oleh-oleh, seperti halnya jenis kue lainnya.
17. Mie Terbang Bengkulu
Apakah jenis makanan yang satu ini memang bisa terbang? Sekilas memang benar, namun tentu ada trik dari cara penyajiannya agar terlihat seperti terbang. Mie terbang Bengkulu disajikan dengan lidi sebagai penyangga, kemudian diberi sumpit atau sendok dan garpu di atasnya. Bahan yang digunakan tidak ada bedanya dengan jenis mi pada umumnya. Toping nya juga sama, yakni sosis, telur, irisan daging ayam dan lain sebagainya.
18. Manisan Terong
Jangan heran ketika anda mendengar makanan khas dengan nama manisan terong. Memang pada umumnya manisan terbuat dari bahan dasar buah dengan berbagai bumbu pilihan. Manisan terong merupakan terobosan baru dari jenis makanan ringan yang layak dicoba. Sebagaimana rasa manisan, yang satu ini juga manis, namun dengan tekstur khas terong tentunya.
19. Lemang Tapai
Berikutnya ada lemang tapai yang terbuat dari beras ketan dan dicampur dengan santan. Adonan tersebut kemudian dibungkus daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar. Cara penyajiannya ditambah dengan tapai yang terbuat dari ketan hitam.
20. Bay Tat
Jenis camilan yang satu ini banyak ditemukan di toko pusat oleh-oleh di Bengkulu. Konon dulu hanya dikonsumsi oleh raja Bengkulu karena rasanya sangat nikmat dan bahan yang digunakan tidak dapat dijangkau rakyat jelata pada masanya. Namun saat ini semua bisa menikmati kudapan dari bahan utama telur dan tepung gandum ini.
21. Teh Oolong
Dari kabupaten Kepahiang, Bengkulu, anda bisa menikmati sedapnya minuman khas di sana, yakni Teh Oolong. Sedikit ada fermentasi pada proses pengolahannya, teh jenis ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah menurunkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan, memperbaiki fungsi limpa dan masih banyak lagi.
22. Sirup Kalamansi
Kalau hanya makan tetapi tidak minum, tentu kurang lengkap bukan? Sirup kalamansi bisa anda jadikan pilihan pertama ketika memilih jenis minuman tradisional. Sesuai dengan namanya, sirup ini menggunakan bahan utama jeruk kalamansi yang merupakan salah satu hasil alam di daerah Bengkulu.
Itulah beberapa makanan khas Bengkulu yang mudah ditemui dengan berbagai citarasa masing-masing. Pastikan anda mencatat semua kuliner diatas ketika berkunjung di salah satu provinsi terkenal tersebut. Sambil berwisata, tidak ada salahnya juga berburu kuliner lezat di sana bukan?