Berkunjung ke Bekasi kurang lengkap jika belum menikmati kuliner yang ada. Makanan khas Bekasi terdiri dari berbagai jenis, ada yang berupa makanan berat, ringan, dan juga untuk oleh-oleh. Bahkan bukan hanya berupa makanan, namun juga minuman seperti halnya Bir Pletok yang legendaris.
Bukan hanya dikenal sebagai kota perdagangan dan industri, Bekasi juga memiliki berbagai objek wisata alam menarik. Kebanyakan berupa pantai dengan panorama alam laut lepas. Menikmati pemandangan sambil berwisata kuliner sudah selayaknya dilakukan bagi wisatawan yang berkunjung. Sebagai referensi, berikut makanan yang wajib anda ketahui!
1. Sayur Gabus Pucung
Makanan khas pertama dan wajib anda rasakan kenikmatannya adalah Sayur Gabus Pucung. Sesuai dengan namanya, kuliner ini menggunakan ikan gabus sebagai bahan utamanya. Pada dasarnya, jenis ikan air tawar ini memiliki rasa yang sangat gurih dengan tekstur daging empuk dan lembut.
Ikan gabus yang telah dibersihkan kemudian digoreng hingga matang. Selanjutnya dimasukkan kedalam kuah yang sebelumnya telah disiapkan. Kuahnya termasuk istimewa karena terbuat dari bahan utama berupa pucung atau kluwek. Bahan inilah yang menjadikan warnanya hitam seperti rawon. Sekilas juga mirip dengan olahan masakan yang dikenal dengan semur.
2. Bandeng Rorod
Jika anda tidak mengenal apa itu Bandeng Rorod, kalau bandeng tanpa duri pastinya kenal bukan? Kuliner ini menjadi andalan di Bekasi, namun harganya lumayan mahal. Tidak sedikit orang yang kurang suka dengan ikan bandeng karena alasan duri yang terlau banyak. Bahkan duri ikan bandeng hampir ada di setiap bagian dagingnya.
Sebagai solusi alternatif, dibuatlah olahan Bandeng Rorod sehingga tidak ada alasan lain bagi yang tidak menyukainya. Diperlukan teknik khusus dalam mengambil duri bandeng. Biasanya dibantu dengan alat penjepit supaya lebih mudah. Dalam penyajiannya, kuliner khas Bekasi ini digoreng dengan bumbu khusus dan dilengkapi dengan sambal serta juga lalap.
3. Sop Janda
Nama yang terkesan unik tersebut bukanlah dalam arti sebenarnya. Sop Janda merupakan kependekan dari Sop Jawa Sunda. Kuliner ini memang memadukan antara rempah Jawa dan Sunda sehingga menghasilkan rasa mantap dan menggoda selera. sebagaimana sop, bahan yang digunakan yaitu daging sapi.
Untuk jenis makanan ini menggunakan tulang sebagai pelengkapnya. Tulang tersebut masih menempel banyak daging sehingga memberikan sensasi sendiri ketika menikmatinya. Selain itu, tulang yang direbus lama akan menghasilkan kaldu alami dengan rasa gurih sedap. Apalagi dalam proses memasaknya, makanan khas Bekasi ini ditambah rempah pilihan dan juga cabai hijau dengan ukuran besar.
4. Soto Tangkar Bekasi
Soto Tangkar merupakan salah satu kuliner khas Betawi, namun banyak juga ditemui di Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Tangkar dalam bahasa lokal memiliki arti iga, jadi Soto Tangkar adalah olahan makanan yang terbuat dari bahan utama iga sapi. Bagian dari sapi tersebut memang selalu menjadi incaran bagi pecinta kuliner karena dikenal akan kelezatan nya.
Selain itu, makan daging yang masih menempel di tulang memberikan sensasi tersendiri. Mengolah kuliner ini memang mudah, namun diperlukan waktu cukup lama untuk mendapatkan rasa yang mantap. Iga dimasak dengan cara direbus lama dengan tambahan rempah pilihan. Perebusan lama tidak hanya membuat daging menjadi empuk, namun juga kaldu sapi keluar lebih banyak.
5. Oblok Tongki
Makanan khas berikutnya adalah Oblok Tongki . Namanya memang tidak umum, namun rasanya dipastikan membuat anda ketagihan. Bahan utama untuk membuatnya adalah daging bebek yang diolah dengan berbagai rempah pilihan. Sekilas kuliner ini mirip dengan rendang, namun tidak ada santan dalam proses pembuatannya.
Dikatakan mirip rendang bukan hanya dari warna atau tampilannya, namun juga proses pengolahannya. Diperlukan waktu lama untuk menghasilkan daging bebek memiliki tekstur empuk. Lama waktu memasak tersebut juga bertujuan agar bumbunya meresap sempurna. Oblok Tongki semakin nikmat dan menggugah selera ketika disajikan dengan sambal hijau di atasnya.
6. Sayur Asem Bekasi
Bagi sebagian orang, sayur asem bukan jenis kuliner yang istimewa. Hal ini dikarenakan banyak ditemui jenis makanan yang dimaksud, bahkan hampir di setiap daerah. Namun sebenarnya setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Di Bekasi misalnya, sayuran yang digunakan cukup bervariasi, terdiri dari labu, kacang, kangkung, dan jagung.
Selain itu, makanan tradisional ini menggunakan bumbu dan rempah lumayan banyak sehingga rasa dan aromanya kuat. Pada umumnya, olahan masakan ini disajikan dengan sambal sebagai pelengkapnya. Untuk mendapatkan rasa semakin mantap, disarankan menggunakan nasi hangat.
7. Kue Rangi
Dari jenis kue atau kudapan, kali ini ada Kue Rangi. Dari bentuknya, kue ini mirip dengan pukis karena cetakannya hampir sama. Bahan yang digunakan hanya dua macam, yakni tepung kanji dan parutan kelapa. Tepung kanji memberikan tekstur kenyal dan sedikit lengket, sedangkan parutan kelapa memberikan rasa gurih.
Dalam penyajiannya, kudapan ini ditambahkan dengan saus yang terbuat dari gula merah. Adanya saus tersebut sekaligus memberikan rasa manis. Tentunya jenis kue kali ini disukai banyak kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Sayangnya, saat ini cukup sulit menemukannya karena kalah bersaing dengan makanan modern.
8. Wajik Ketan
Masih dari jenis kudapan, namun kali ini dengan rasa manis dan legit. Wajik Ketan merupakan salah satu kuliner khas Bekasi yang wajib anda coba, minimal satu kali. Nama tersebut diambil dari bahan yang digunakan, yakni beras ketan. Bahan lain yang dibutuhkan adalah santan dan gula merah. Sedangkan nama wajik diambil dari bentuknya yang mirip seperti keramik namun agak miring.
Untuk membuatnya cukup mudah, awalnya ketan dimasak terlebih dahulu dengan cara dikukus. Setelah matang baru kemudian diberi campuran santan dan gula merah dan dimasak lagi hingga mendapatkan kematangan sempurna. Setelah itu, kudapan ini dibiarkan dingin dan dipotong dengan bentuk menyerupai wajik. Banyak sekali warung yang menjual jenis makanan ringan ini dengan harga cukup murah.
9. Kue Duit
Dari namanya, anda tentu membayangkan uang yang bisa dimakan. Namun ternyata salah, nama Kue Duit diambil karena bentuknya yang mirip uang logam. Untuk warnanya, jenis camilan ini pada umumnya berwarna putih. Teksturnya renyah sehingga disukai semua kalangan. Kue ini biasanya dinikmati ketika bersantai sambil minum kopi atau teh.
Ditempat lain, Kue Duit lebih dikenal sebagai opak. Jenis makanan ini memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah. Akan tetapi untuk bahan yang digunakan hampir sama, yakni tepung beras dan santan kelapa. Kedua bahan tersebut kemudian dijadikan adonan dan dimasak dengan cetakan khusus berbentuk lingkaran pipih.
10. Kue Jalabia
Dilihat dari bentuknya, pastinya anda tidak asing dengan makanan khas Bekasi ini. Bentuknya melingkar dengan lubang di tengahnya sehingga mirip seperti donat. Namun untuk kue ini ukurannya tidak terlalu besar, begitu juga degan bahannya yang berbeda. Kue Jalabia terbuat dari tepung beras, tepung ketan, santan, dan tambahan gula merah.
Dari bahan yang disebutkan tadi, kue ini memiliki rasa manis dan legit. Teksturnya sedikit padat dan lengket jika dibandingkan dengan donat. Warnanya cokelat gelap karena gula merah yang turut dimasak dalam proses pembuatan. Di sore hari, warga Bekasi umumnya menikmati kudapan ini sambil ditemani dengan minuman favorit masing-masing.
11. Kue Biji Ketapang
Dinamakan Kue Biji Ketapang karena bentuknya yang mirip dengan biji pohon yang biasanya bayak ditemukan di pinggir jalan raya tersebut. Dulunya, jenis pohon ini mudah ditemui di sepanjang jalan Bekasi. Dikarenakan bentuknya yang unik dan lucu, warga lokal kemudian menggunakannya sebagai inspirasi untuk membuat sebuah camilan nikmat.
Bahan untuk membuat makanan khas ini mirip dengan kue pada umumnya, yakni tepung terigu dan gula pasir. Bukan hanya rasa manis yang membuatnya banyak disukai, namun dari teksturnya yang sedikit lebih keras sehingga memberikan sensasi sendiri ketika menikmatinya. Kue Biji Ketapang termasuk tahan lama sehingga cocok digunakan sebagai oleh-oleh.
12. Kue Telur Gabus
Ada banyak nama yang digunakan untuk menjuluki jenis kue kali ini. Di Bekasi misalnya, panganan yang cocok dijadikan oleh-oleh ini lebih dikenal dengan Kue Telur Gabus. Bentuknya yang lonjong dengan kedua sudut lancip menjadikan dasar dari penamaan tersebut. Warnanya putih sedikit kekuningan dengan tekstur sedikit renyah dan sedikit rasa gurih.
Saat ini, ada berbagai varian rasa yang bisa ditemui. Selain original dengan rasa yang disebutkan diatas, makanan khas Bekasi ini ada yang memiliki rasa sepenuhnya manis. Untuk jenis rasa yang manis biasanya memilki beragam warna, ada merah, hijau, pink, dan kuning gelap. Sebagaimana jenis kue kering, camilan ini cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga tercinta.
13. Kue Sagon
Banyak jenis makanan di Bekasi yang berupa kue. Selain yang telah disebutkan diatas, ada lagi Kue Sagon yang siap dibawa pulang dengan harga murah. Camilan ini terbuat dari tepung berasa dan kelapa parut. Meskipun banyak ditemui jenis kue ini, namun di Bekasi memiliki ciri khas tersendiri.
Bentuk dan ukurannya yang menjadikan berbeda. Dalam proses pembuatannya tetap sama, yakni tepung beras di sangrai terlebih dahulu. Kemudian diberi campuran parutan kelapa dan gula pasir, lalu dibentuk sesuai keinginan. Pada umumnya, bentuk yang sering ditemui yaitu bulat, lonjong, dan kotak.
14. Kue Akar Kelapa
Bekasi banyak didiami suku Betawi, jadi tidak heran jika ada makanan khas Betawi yang juga mudah ditemui di kawasan industri ini. Dari banyaknya kuliner yang ada, Kue Akar Kelapa cukup menarik perhatian. Pasalnya, bentuk dari jajanan ini cukup unik dan menyerupai akar kelapa, seperti penggunaan namanya.
Meskipun namanya kue, namun rasanya bukan manis, melainkan gurih dan sedikit asin. Tekstur dari camilan ini cukup keras sehingga tidak cocok dikonsumsi orang tua atau mereka yang giginya tidak lagi padat. Dalam penyajiannya, kue khas ini biasanya dilengkapi dengan saus yang terbuat dari santan kelapa.
15. Es Durian Patal
Memang namanya Es Durian Patal, namun dalam menikmatinya perlu dikunyah sehingga boleh dikatakan sebagai makanan. Sesuai dengan namanya, kuliner ini menggunakan bahan utama berupa durian.
Buah tersebut digunakan sebagai pelengkap kuah sehingga aromanya semakin sedap. Untuk isinya, makanan yang menyegarkan ini dilengkapi dengan kacang, parutan keju, dan juga cokelat.
Makanan khas Bekasi lebih banyak didominasi oleh makanan ringan yang cocok digunakan sebagai oleh-oleh. Dengan demikian, liburan akan semakin seru karena bisa membawa pulang buah tangan sebanyak-banyaknya untuk keluarga, teman, dan juga tetangga.