Berkelana di Kampung Vietnam Batam, tempat bersejarah di Pulau Galang yang menjadi saksi bisu kejamnya perang saudara di Vietnam di masa lalu.
| Harga Tiket: Rp 25.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Sijantung, Kec. Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. |
Dari sekian banyak destinasi yang bisa dikunjungi di wilayah Batam, Pulau Galang menjadi salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan. Di dalamnya ada Kampung Vietnam Batam yang menyimpan sejarah kelam pemerintah komunis Vietnam terhadap masyarakatnya.
Sejatinya, kampung Vietnam ini merupakan sebuah camp penampungan yang dibangun oleh pemerintah Indonesia pada masa perang saudara di negara tersebut. Tujuannya untuk mengamankan para pengungsi asal Vietnam yang kabur dari negaranya akibat kekejaman rezim di masa tersebut.
Hingga saat ini, bangunan yang menjadi saksi kondisi mengharukan tersebut masih bisa ditemukan di Pulau Galang. Bahkan, ada banyak juga monumen khusus yang dibangun di dalamnya. Namun, nuansa dari kampung wisata ini memang sedikit misterius. Penasaran dengan destinasi yang kaya akan sejarah ini? Ketahui apa saja daya tarik dan alamatnya.
Daya Tarik Wisata Kampung Vietnam Batam
Hingga saat ini, ada banyak sekali pengunjung yang datang ke Pulau Galang untuk melihat langsung bukti peninggalan masyarakat Vietnam di tempat tersebut. Jika merujuk pada alasan mereka yang datang, ternyata daya tarik utama dari tempat ini adalah sisi magisnya yang sangat kuat.
Tanpa diketahui, ternyata ada banyak kisah menyedihkan dibalik keberadaan masyarakat Vietnam di tempat tersebut. bahkan tidak sedikit dari mereka yang meregang nyawa karena penderitaannya tersebut. Nah, apa sajakah yang membuat tempat ini begitu menarik?
1. Nilai Sejarah yang Tinggi
Bagaimanapun juga, Kampung Vietnam memiliki nilai sejarah yang tinggi. Tempat ini berperan sebagai tempat tinggal para pengungsi Vietnam ketika terjadi perang saudara pada tahun 1975. Sejarah dramatis di balik berdirinya kampung ini menarik minat para wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang peristiwa tersebut.
Bangunan-bangunan dan budaya yang diwariskan oleh masyarakat Vietnam di tempat ini juga sangat berbekas.
2. Pesisir Pantai yang Indah
Meskipun pernah menjadi saksi bisu penderitaan masyarakat Vietnam di masa lalu, pemandangan pesisir pantai di pulau Galang ini memang sangat menakjubkan. Panorama alam yang mengelilingi Kampung Vietnam Batam ini benar-benar alami. Keindahan alam yang terhampar di sekitar kampung menambah daya tariknya sebagai tempat tujuan wisata.
Pengunjung dapat menikmati matahari terbenam yang spektakuler, berjalan-jalan santai di pasir putih, atau bahkan bermain air di laut biru yang menyegarkan.
3. Banyak Titik Lokasi yang Bisa Dikunjungi
Kampung Vietnam menawarkan berbagai tempat menarik untuk dikunjungi baik tempat bernuanasa alam maupun tempat yang kaya akan nilai sejarah . Wisatawan dapat mengunjungi berbagai rumah panggung yang pernah ditempati oleh masyarakat Vietnam ketika mereka berada di tempat ini.
Selain itu, ada juga monumen bersejarah yang dibangun di tempat ini. Tentu saja monumen tersebut bertujuan untuk memperlihatkan hubungan erat antara Indonesia dan Vietnam. Sekaligus menjadi pengingat perjuangan rakyat Vietnam di masa lalu.
4. Nuansa Magis yang Sangat Kuat
Kampung Vietnam Batam memiliki nuansa magis dan mistis yang kuat. Ada banyak kisah dibalik setiap bangunan dan monumen yang ada di tempat ini. Jika berkunjung ke tempat tersebut, pengunjung bisa dengan mudah menemukan patung dan monumen yang menambah kesan magis di tempat ini.
Karena berawal dari pengungsian akibat perang saudara, sudah pasti kisah yang ada dibalik setiap monumen tersebut sarat akan kesedihan dan penderitaan. Datang ke tempat ini akan membuat siapapun bersyukur telah menjadi masyarakat Indonesia yang sangat aman dan damai.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Kampung Vietnam berada di Kawasan Ex Camp Vietnam, Desa Sijantung, Kecamatan Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Lokasi ini bisa dijangkau dalam waktu 1 jam 12 menit dari pusat kota Batam.
Pertama arahkan kendaraan menuju ke Jalan Trans Barelang. Anda dapat mengarah ke timur laut dan keluar dari bundaran di Jalan Ahmad Yani. Terus lurus ke Jalan Letjend Suprapto dan keluar di Jalan Trans Barelang melewati BPK NUSANTARA FOOD. Masuk ke jalan dengan penggunaan terbatas sejauh 5 km. Melanjutkan perjalanan dengan jalur yang lurus, dan Anda akan menemukannya di sisi kiri jalan.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk mengunjungi destinasi wisata sejarah ini, pengunjung hanya perlu membayar sebesar Rp25.000 saja per orangnya. Biaya ini belum termasuk parkir kendaraan dan penggunaan fasilitas lain di sekitar tempat wisata. Anak di atas usia 5 tahun juga dikenai biaya yang sama jika masuk ke dalam Kawasan Wisata.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Dibalik ramainya Pulau Galang saat ini, sebenarnya ada banyak destinasi wisata dengan cerita tragis dari penduduk Vietnam yang pernah tinggal disini sebelumnya. Beberapa tempat di bawah ini akan menjadi tempat terbaik untuk dikunjungi di tempat tersebut.
1. Humanity Statue Tinhn Han Loai di Kampung Vietnam Batam
Ketika memasuki kawasan Kampung Vietnam Batam, pengunjung akan menemukan Humanity Statue. Patung ini didirikan sebagai bentuk penghormatan dan kenangan terhadap peristiwa tragis Tinhn Han Loai. Dia adalah seorang pengungsi perempuan yang mati bunuh diri akibat depresi setelah diperkosa.
Tindakan pemerkosaan itu dilakukan oleh rekan sebangsa dari pengungsi Vietnam. Keberadaan patung ini menyiratkan makna tentang pentingnya empati dan kepedulian lebih terhadap perempuan dalam menghadapi peristiwa berat.
2. Menyaksikan Monumen Perahu
Monumen Perahu menjadi saksi bisu dari perjalanan pengungsi Vietnam yang berani mengarungi Laut Cina Selatan hingga mencapai Pulau Galang. Meskipun ukurannya tidak besar, perahu ini mampu menampung hingga 100 orang dalam masa lalu.
Sebelumnya, perahu tersebut pernah ditenggelamkan akibat protes pengungsi terhadap pemerintah Indonesia saat hendak dikembalikan ke negara mereka. Saat ini, perahu tersebut telah diangkat dan direnovasi menjadi salah satu monumen bersejarah yang menarik di Pulau Galang.
3. Komplek Makam Nghia-Trang Galang
Komplek Pemakaman Nghia-Trang Galang juga menyimpan kisah yang tidak kalah kelam. Ini merupakan tempat tempat peristirahatan terakhir bagi 503 pengungsi yang meninggal akibat wabah penyakit Vietnam Rose di masa lalu.
Meskipun beberapa makam tidak dalam kondisi yang optimal, beberapa di antaranya masih terjaga dengan baik berkat kunjungan kerabat para pengungsi yang telah dimakamkan di sana. Tulisan mengenang tragedi kemanusiaan di bangunan pemakaman ini menyadarkan tentang kejamnya perang.
4. Museum Kampung Vietnam
Museum Kampung Vietnam menampung beragam artefak bersejarah yang ditinggalkan oleh pengungsi. Salah satu hal paling menarik disini adalah foto Seribu Wajah Kenangan Camp Sinam Pulau Galang yang tetap dipajang di pintu masuk museum. Tidak hanya itu saja, barang-barang pribadi peninggalan para pengungsi juga masih ada di tempat tersebut.
Dari barang-barang ini, pengunjung bisa melihat bagaimana perjuangan dan beratnya kehidupan pada pengungsi di masa lalu.
5. Vihara Quan Am Tu
Vihara Quan Am Tu adalah salah satu tempat peribadatan di Kampung Vietnam yang dibangun sejak para pengungsi pertama kali datang. Selain vihara, sebenarnya ada juga Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem di tempat ini.
6. Melihat Rumah Sakit & Penjara Kampung Vietnam
Bangunan rumah sakit dan penjara di Kampung Vietnam menghadirkan aura mencekam dan misterius. Pada masa lalu, tempat ini digunakan sebagai penahanan bagi pengungsi yang terlibat dalam tindak kejahatan.
Fasilitas yang Ditawarkan Kampung Vietnam Batam
Kampung Vietnam di Pulau Batam dikelola dengan sangat baik dan memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Pengunjung tidak akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka Ketika berada di wisata.
Pengelola menyediakan fasilitas umum seperti tempat makan, penginapan, toilet umum, mushola dan lain sebagainya. Infrastruktur di tempat ini juga sangat baik dan banyak kendaraan umum yang melewati wisata menawan ini.
Kampung Vietnam adalah destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar panorama alam, tapi juga kisah haru yang dialami oleh para pengungsi Vietnam di masa lalu. Jika hendak berkunjung ke kampung bersejarah ini, pastikan untuk datang sejak pagi hari agar bisa mengunjungi semua tempat di dalamnya.
