Jam Gadang sekilas mirip seperti Big Ben yang berada di London, Inggris. Jam raksasa ini menawarkan keunikan dan nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Benteng Pasar Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. |
Kota Bukittinggi menyimpan sejumlah fakta yang tidak semua orang tahu. Salah satunya kenyataan bahwa kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat ini pernah menjadi ibukota Indonesia. Ikon Bukittinggi adalah Jam Gadang yang menarik perhatian wisatawan sekitar maupun dari luar kota.
Pada dasarnya, jam berukuran besar ini menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Ada banyak pembelajaran sejarah di dalamnya sehingga sangat bagus dikunjungi bersama anak. Namun, tidak sedikit pula yang datang bersama pasangan untuk menikmati liburan seru, edukatif, dan pastinya terjangkau.
Hadirnya Jam Gadang Bukittinggi menjadi bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajahan sampai merdeka seperti saat ini. Jam yang memiliki nilai sejarah tinggi ini menjadi ikon kota Bukittinggi dan menjadi tujuan wisata yang menarik.
Daya Tarik Wisata Jam Gadang
Daya tarik suatu tempat wisata tidak hanya dinilai dari pemandangan alamnya saja. Wisata tempat bersejarah juga bisa memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi siapapun yang mendatanginya. Terlebih jika berwisata ke tempat yang memiliki ikon unik dan cukup langka. Contohnya adalah mesin Jam Gadang yang ternyata memang antik dan langka.
1. Jam Besar Antik dengan Mesin dari Belanda
Berbicara tentang ikon Bukittinggi, hal ini tidak lepas dari keberadaan Jam Gadang. Jam besar ini memiliki empat buah jam berdiameter 80 cm di setiap sisi yang menggerakkannya. Adapun mesin mekanik yang menggerakkan benda besar ini didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda.
Menariknya, hanya ada dua uni jam yang menggunakan mesin antik nan langka tersebut. Pertama dan yang masih ada sampai sekarang adalah jam di menara Big Ben, London. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kota Bukittinggi memiliki jam raksasa dengan nilai sejarah yang kuat.
Jika mengamati jam antik ini secara mendalam, maka tertera produsen yang membuat jam raksasa ini, yaitu Vortmann Recklinghausen. Adapun nama tersebut didapat dari sang pembuat jam, Benhard Vortmann.
Sementara itu, keata Recklinghausen didapatkan dari sebuah kota di Jerman yang terkenal memproduksi jam sejak 1892.
2. Pemandangan Sunset di Sekitar Jam Raksasa
Mendatangi wisata bersejarah ini tidak hanya membuat wisatawan terpesona dengan ukuran jam tersebut. Melainkan juga pemandangannya yang memukau dimana warna matahari di sore hari tampak kemerahan dan berpadu dengan lampu di sekitar Jam Gadang Sumatera Barat.
Tidak heran jika pemandangan seperti ini banyak diburu oleh wisatawan sekitar maupun yang sengaja datang dari luar kota. Hanya di Bukittinggi dimana wisatawan bisa menikmati waktu syahdu dan eksotis di dekat jam berukuran besar. Tentunya, hal ini membuat banyak orang merasa senang dan tidak perlu jauh-jauh ke menara Big Ben.
3. Pemandangan Taman di Sekitar Jam Besar
Ada banyak spot foto yang bisa didapatkan jika mendatangi ikon Bukittinggi ini. Tentunya, tidak hanya objek utama yang menarik perhatian siapapun yang memandangnya. Para wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan taman di sekitarnya yang cukup asri.
Apalagi terdapat air mancur yang mengalir segar sehingga menambah rasa kesan menyenangkan di wisata unik ini.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Wisata menawan ini sudah menjadi landmark tersendiri di Sumatera Barat. Adapun lokasi jam berukuran raksasa ini tepatnya di Jl. Raya Bukittinggi, Payakumbuh, Benteng Pasar Ateh, Bukittinggi. Posisinya jika dilihat melalui maps berada di titik nol karena berada di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Adapun rute perjalanan menuju Jam Gadang cukup mudah karena berada di pusat kota. Jika berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau, maka jam raksasa ini berjarak sekitar 72 KM. Lama perjalanan jika datang dari bandara tersebut yaitu kurang lebih dua jam.
Namun, wisatawan juga bisa memanfaatkan travel untuk mencapai pusat kota Bukittinggi. Biayanya cukup terjangkau, yaitu mulai Rp35.000 saja.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Wisata ke tempat bersejarah umumnya memang menawarkan harga tiket yang terjangkau sehingga bisa diakses berbagai kalangan. Hal ini juga berlaku untuk Jam Gadang yang berada di Bukittinggi. Bahkan, wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun mengingat situs wisata bersejarah ini memang gratis.
Wisatawan yang hadir hanya perlu membayar parkir kendaraan dengan harga standar, biasanya Rp5.000.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berlibur ke tempat wisata penuh nilai sejarah kerap kali dianggap membosankan. Padahal, kenyataannya tidak demikian jika tempat yang dikunjungi adalah Jam Gadang. Jam langka satu ini menawarkan pemandangan luar biasa sehingga membuat siapapun betah disana selama berjam-jam.
Tidak perlu ragu merencanakan liburan ke wisata menawan ini karena terdapat beberapa aktivitas menarik di dalamnya, yaitu sebagai berikut.
1. Melihat Taman Monumen Proklamator Bung Hatta di Sekitar Jam Gadang
Tidak jauh dari Jam Gadang ini, maka wisatawan bisa menyusuri Taman Monumen Proklamator Bung Hatta yang bernilai sejarah. Tidak perlu khawatir, di area ini lebih sepi sehingga sangat cocok jika ingin menjauh terlebih dahulu dari keramaian. Di dalamnya terdapat museum Rumah Kelahiran Bung Hatta yang merupakan tempat edukatif dan cocok didatangi bersama anak-anak.
2. Menyantap Kuliner Khas Bukittinggi
Setelah lelah berkeliling taman, maka wisatawan bisa menyantap kuliner khas Bukittinggi yang menggugah selera. Salah satunya adalah Warung Nasi Kapau yang sangat mudah ditemui di setiap sudut wisata jam bersejarah ini. Hidangan khas ini biasanya dilengkapi dengan kol dan kacang panjang.
Tidak hanya itu, makanan ini juga disajikan dengan bentuk nasi lebih tinggi. Tidak heran jika ketika disajikan pada pelanggan sudah disertai dengan sendok bertangkai panjang.
3. Mengabadikan Momen di Banyak Spot Foto
Perlu diketahui bahwa Jam Gadang merupakan tempat wisata yang Instagramable. Oleh karena itu, rasanya akan kurang jika tidak berfoto di tempat penuh nilai sejarah ini. Banyak atraksi dan aktivitas masyarakat yang bisa menjadi tontonan sekaligus spot foto yang bagus.
4. Menikmati Taman dan Air Mancur
Pada dasarnya tempat wisata dengan barang antik ini tidak akan membuat siapapun bosan. Tidak hanya benda bersejarahnya yang menarik perhatian, melainkan taman dan air mancurnya juga begitu memanjakan mata. Jadi, jangan sampai terlewat memandangi air mancur dan taman yang letaknya tidak jauh dari jam bersejarah ini.
5. Menyaksikan Sunset di Sekitar Jam Antik
Ingin berburu foto sunset yang eksotis meski bukan di pantai? Suasana matahari terbenam memang memberikan kesan keindahan tersendiri bagi siapapun yang memandangnya. Melihat fenomena sunset di sekitar jam antik ini bisa menjadi momen tidak terlupakan karena memang sangat indah.
Fasilitas yang Ditawarkan Jam Gadang
Perlu diketahui bahwa Jam Gadang sendiri sudah menjadi ikon di Bukittinggi sehingga fasilitasnya sudah cukup lengkap. Jadi, para wisatawan tidak perlu khawatir kekurangan fasilitas dasar di dalamnya. Mulai dari tempat parkir, kamar mandi, mushola, dan kios-kios kuliner berjejer rapi.
Banyak tempat oleh-oleh khas Bukittinggi yang pastinya sayang jika dilewatkan. Mengingat wisata menarik satu ini memang sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat.
Jam Gadang tidak hanya menjadi ikon Bukittinggi yang sudah dikenal, bahkan hingga ke luar negeri. Pesonanya tidak hanya terdapat pada jam raksasa, melainkan pemandangan indah lainnya. Misalnya taman dengan air mancur dan museum bersejarah Bung Hatta yang sayang jika dilewatkan.