Harga Tiket: Rp 18.500; Map: Cek Lokasi Alamat: Cipendawa, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jawa Barat. |
Gunung Gede Pangrango adalah sebuah gunung yang terletak di kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan memiliki banyak pesona alam. Gunung ini memiliki ketinggian 2.958 Mdpl sehingga memiliki udara sejuk dan nyaman. Bahkan ada cuaca tertentu, udara di sini bisa sangat dingin. Selama berkunjung, pastikan anda membawa baju tebal untuk menghangatkan tubuh.
Banyak keindahan alam yang luar biasa dengan lanskap yang hijau dan segar di sini. Gunung ini merupakan tempat yang ideal untuk melakukan kegiatan hiking atau mendaki gunung. Ada beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih, dari jalur Cibodas, Jalur Selabintana, hingga Jalur Gunung Putri. Masing-masing jalur memiliki medan yang berbeda, namun semuanya tidak mudah.
Pendaki yang datang ke sini pada umumnya melakukan aktivitas camping. Tidak dapat di pungkiri bahwa aktivitas ini memang sangat menarik. Pasalnya, anda akan ditemani berbagai keindahan alam yang menakjubkan. Belum lagi suara hewan yang semakin meramaikan suasana, di malam hari pun tidak terasa sepi.
Daya Tarik Wisata Gunung Gede Pangrango
Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, gunung ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Ada banyak daya tarik yang anda temukan di sini, bahkan selama perjalanan mendaki sekalipun. Ada air terjun, jembatan gantung, Telaga Biru, dan masih banyak lainnya.
1. Dua Gunung yang Berbeda
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya di sini ada dua gunung yang berbeda. Gunung Gede dan Gunung Pangrango, itulah kedua gunung yang dimaksud. Namun karena lokasinya yang berdekatan, bahkan didapatkan dalam satu kali pandang, banyak yang menggandengkan nama tersebut ketika menyebutnya.
Gunung Gede Pangrango memiliki ketinggian yang berbeda, Gunung Gede diperkirakan memiliki ketinggian 2.958 Mdpl, sedangkan satunya di ketinggian lebih dari 3.000 Mdpl. Dari kejauhan memang terlihat menyatu karena adanya pelana yang menghubungkan. Pelana atau gigir gunung ini berada di ketinggian sekitar 2.400 Mdpl.
2. Alam yang Masih Asri
Daya tarik selanjutnya dari alamnya yang masih asri dan terjaga dengan baik hingga saat ini. Terdapat berbagai jenis flora dan fauna endemik di gunung ini, seperti bunga edelweiss, kantung semar, rafflesia, dan burung merak jawa. Selain itu, terdapat juga beberapa sumber air yang berasal dari gunung, seperti air terjun Cibeureum dan Cikahuripan.
Pemandangan yang indah dan menakjubkan juga dapat ditemukan di Gunung Gede Pangrango, terutama saat melakukan pendakian menuju puncak. Saat pendakian, anda akan disuguhkan dengan hamparan hutan yang hijau dan subur. Tidak hanya itu saja, kawah gunung, danau, dan lembah hijau yang sangat mempesona juga didapatkan di sini.
Di sekitar gunung terdapat beberapa tempat wisata yang menarik, seperti Telaga Biru, Curug Cigamea, dan lain sebagainya. Alun-alun Suryakencana merupakan spot andalan bagi banyak pendaki karena memiliki bentangan alam yang luar biasa. Semua keindahan dan keasrian alam ini membuatnya cocok dikunjungi dan dijadikan tujuan utama berwisata.
3. Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara
Seharusnya kita sebagai warga Indonesia bangga dengan adanya Gunung Gede Pangrango. Selain daya tarik yang disebutkan diatas, gunung ini memiliki jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Situ Gunung Suspension Bridge, itulah nama jembatan yang dimaksud. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 243 meter dan ketinggian 140 meter di atas permukaan sungai di bawahnya.
Banyak pendaki yang menyembatkan diri mampir untuk sekedar menikmati pemandangan indah dari jembatan. Selain itu, banyak juga yang berburu spot foto selfie, karena memang sudutnya sangat tepat. Sebagai pengaman, jembatan gantung ini dilengkapi dengan kabel baja dan papan kayu yang kuat sebagai alas untuk berjalan.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Gunung Gede Pangrango sebenarnya mencakup tiga kabupaten di Jawa Barat sekaligus, yakni Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Jadi apabila anda ingin berkunjung, silahkan melewati ketiga wilayah tersebut. Ada beberapa jalur pendakian yang umum digunakan wisatawan, misalnya Gunung Putri, Jalur Cibodas, dan JalurSelabintana.
Masing-masing jalur memiliki medan yang berbeda, yang paling mudah untuk pemula disarankan melewati Gunung Putri. Jalur pendakian ini dimulai dari Cibodas, kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalur berbatu. Meski demikian, sudut kemiringan dari jalur ini tidak begitu ekstrem, apalagi ada banyak pos pemberhentian untuk istirahat.
Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango selanjutnya yakni Selabintana. Medan nya lebih ekstrem dibandingkan yang pertama, jadi tidak cocok untuk pemula. Perjalanan akan melewati hutan yang lebat dan beberapa sumber mata air sepanjang jalur. Sudut kemiringan jalur ini tergolong ekstrem, jadi usahakan membawa alat bantu.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Biasanya, untuk mendaki sebuah gunung tidak memerlukan biaya tiket masuk. Tetapi berbeda untuk kali ini, anda harus menyiapkan dana sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tidak mahal sebenarnya, anda hanya perlu membayar 18.500 rupiah untuk satu pengunjung.
Harga tersebut sudah termasuk pengurusan SIMAKSI yang merupakan surat izin wajib bagi pendaki. Sebagaimana destinasi wisata pegunungan pada umumnya, kali ini juga dibuka setiap hari selama 24 jam. Namun bagi wisatawan yang hanya memiliki sedikit waktu, biasanya mereka mendaki di pagi hari dan akan turun sebelum petang.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Gunung Gede Pangrango adalah dua gunung yang memiliki berbagai daya tarik, terutama dalam hal keindahan alam. Selama berada di sini, anda dapat melakukan berbagai aktivitas seru. Namun pastikan bahwa anda memiliki tujuan utama, karena setiap aktivitas dilakukan di lokasi yang berbeda.
1. Mengunjungi Air terjun
Aktivitas pertama yang dijamin seru dan menarik adalah mengunjungi air terjun atau curug. Gunung Gede Pangrango dengan pemandangan mempesona ini memiliki banyak curug di lokasi yang berbeda. Misalnya saja Curug Cibeureum yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter, atau bisa juga ke Curug Sawer yang tidak jauh dari jembatan gantung.
2. Berkemah
Sepertinya kurang lengkap apabila anda mengunjungi Gunung Gede Pangrango namun tidak menyempatkan berkemah. Sebagian besar wisatawan melakukan aktivitas ini karena sangat menarik. Anda akan mendapatkan pengalaman berharga ketika bermalam di puncak gunung. Di pagi hari, banyak pendaki yang sudah bangun dan bersiap menunggu matahari terbit.
3. Berburu Spot Foto
Selanjutnya adalah berburu spot foto, aktivitas ini tidak boleh ditinggalkan selama liburan. Apalagi kali ini anda sedang berada di wisata yang memiliki pesona alam menakjubkan. Meski tidak ada spot khusus yang dibangun, tetapi semua titik lokasinya cocok dijadikan latar belakang. Salah satu yang cocok adalah Situ Gunung Suspension Bridge yang kita bahas diatas.
4. Menikmati Keindahan Telaga Biru
Masih banyak lagi keindahan alam yang dimiliki Gunung Gede Pangrango. Apabila anda memiliki banyak waktu, tidak ada salahnya mengunjungi Telaga Biru atau Blue Lake an menikmati pesonanya. Telaga ini terkenal dengan airnya yang berwarna biru kehijauan dan sangat jernih. Tidak sulit menjangkaunya karena hanya di ketinggian sekitar 2.000 Mdpl.
Fasilitas yang Ditawarkan Gunung Gede Pangrango
Dalam hal fasilitas, gunung yang juga menjadi wisata hits ini memang kurang memadai. Bukan tanpa sebab, karena memang akses yang tidak memungkinkan untuk membangun fasilitas.
Namun anda bisa mendapatkan sumber air bersih selama pendakian. Untuk mendapatkan fasilitas yang lebih lengkap, anda bisa menemukannya di perkampungan sebelum mendaki.
Jawa Barat dikenal akan alamnya yang mempesona, sehingga mengunjungi kawasan ini tidak membosankan. Gunung Gede Pangrango hanya salah satu diantara banyaknya wisata yang dapat anda tuju. Dengan semua daya tarik yang dimiliki, wajar saja jika banyak yang berkunjung. Namun demikian, pastikan anda terbiasa dengan medan yang berat, mengingat tidak ada jalur kendaraan hingga ke puncak.