Harga Tiket: Rp 6.500; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Raya Goa Kreo, Kandri, Kec. Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. |
Banyak anggapan bahwa Semarang minim dengan objek wisata, apalagi yang berhubungan dengan alam. Namun anggapan tersebut pastinya hilang setelah mengetahui Goa Kreo di Semarang yang menjadi destinasi wisata warga lokal. Objek wisata ini sempat viral beberapa waktu lalu dan hingga kini masih dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
Pengunjung yang datang akan semakin ramai ketika hari libur, bahkan pembelian tiket pun antrean nya sangat panjang. Berkunjung ke sini disarankan ketika cuaca cerah karena keindahannya tidak tertutupi oleh kabut atau awan, apalagi hujan. Meskipun tidak ada akses jalan untuk angkutan umum, namun hal ini tidak mengurungkan niat wisatawan.
Goa Kreo terbentuk secara alami oleh proses alam, jadi bukan buatan manusia. Gua ini dikatakan berkaitan erat dengan sejarah Sunan Kalijaga dan termasuk salah satu petilasan nya. Keunikan yang tidak dimiliki oleh gua ditempat lain yakni lokasinya yang berada di Waduk Jatibarang. Waduk ini membendung aliran air dari Sungai Kreo.
Daya Tarik yang Dimiliki Wisata Goa Kreo
Apa daya tarik Goa Kreo sehingga setiap hari tidak pernah sepi pengunjung? Mungkin pertanyaan ini pernah terlintas di benak anda, terutama jika belum pernah mengunjunginya. Berikut adalah daya tarik yang mungkin membuat anda langsung meluncur ke lokasi!
1. Legenda Goa Kreo
Sempat disinggung di atas bahwa objek wisata di Semarang ini berkaitan erat dengan Sunan Kalijaga. Kisah bermula ketika Sunan Kalijaga ingin mencari kayu jati yang akan digunakan untuk tiang Masjid Agung Demak. Setelah mendapatkan kayu yang ingin di tebang, ternyata kayu jati tersebut menghilang. Lokasi inilah yang kemudian dinamakan Jatingaleh.
Setelah mencari ke tempat lain, akhirnya jati tersebut ditemukan dan berhasil ditebang. Perjalanannya tidak mulus, beliau kesulitan membawa kayu tersebut karena ukurannya yang terlalu besar dan tersangkut di batuan sungai. Singkat cerita, sunan termuda dari Wali Songo ini pun bermeditasi memohon petunjuk di sebuah gua.
Di tengah meditasi nya, beliau didatangi gerombolan monyet yang berencana ingin membantunya. Uniknya, dari kawanan monyet tersebut ada 4 ekor yang memiliki warna berbeda, yakni merah, kuning, putih, dan hitam. Setelah menerima tawaran dari monyet, Sunan Kalijaga akhirnya berhasil memindahkan kayu jati yang dibantu gerombolan monyet.
Ketika ingin beranjak pulang, ternyata monyet tersebut ingin mengikuti beliau hingga ke Demak. Namun karena bukan manusia, Sunan Kalijaga pun memerintahkan mereka untuk menjaga lokasi dimana beliau bertapa dengan kata Mangreho atau jagalah. Dari awal cerita inilah nama Goa Kreo digunakan dan dikenal hingga saat ini.
Keunikan tidak berhenti sampai di situ, menurut penuturan warga setempat, jumlah monyet di sini tidak semakin bertambah banyak atau sedikit. Jumlahnya tetap antara 500 hingga 650 ekor. Warga pun tidak menemukan adanya bangkai monyet ketika menelusuri lokasi. keunikan ini menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
2. Jembatan Indah nan Eksotis
Wisatawan yang ingin mengunjungi Goa Kreo harus melewati sebuah jembatan panjang sebagai penghubung satu daratan dengan gua. Ini dikarenakan lokasinya berada di seberang Waduk Jatibarang, seperti yang dikatakan sebelumnya. Jembatan ini memiliki bentuk yang eksotis dan kokoh.
Wisatawan bukan hanya memanfaatkannya sebagai akses penyeberangan, namun juga sebagai spot foto menarik dengan latar pemandangan indah waduk. Sebelum memasuki jembatan, ada tugu atau patung monyet yang merupakan ciri khas dari gua wisata di Semarang ini. Di lokasi utama masih banyak ditemui gerombolan monyet dengan tingkah lucunya.
3. Spot Foto Lengkap
Daya tarik Goa Kreo bukan hanya eksotisme dari lubang besar di bawah tanah yang tersembunyi, namun juga adanya spot foto yang lengkap. Bahkan adanya spot foto ini menjadikan alasan utama wisatawan yang datang berkunjung. Spot yang dimaksud adalah balon udara dengan pemandangan langit cerah yang indah.
Spot foto lainnya yakni kampung Korea mini yang mengarah langsung pada keindahan Waduk Jatibarang. Untuk memberikan kesan bahwa wisatawan sedang berada di Korea, pengelola menyediakan penyewaan baju khas dari negeri Ginseng tersebut. Dilengkapi dengan pohon Sakura, spot ini menjadi salah satu incaran utama pengunjung.
4. Pemandangan Waduk dan Perbukitan
Oleh sebab lokasinya yang tidak jauh dari waduk, maka Goa Kreo Semarang memiliki daya tarik dari genangan air luas yang terlihat eksotis tersebut. Warna airnya yang hijau dari kejauhan seolah menyatu dengan pantulan langit biru di siang hari. Pemandangan semakin sempurna tatkala perbukitan menghiasi di sekelilingnya.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Goa
Goa yang eksotis ini dengan berbagai daya tarik yang dimiliki berada di Jalan Raya Goa Kreo, Kandri, Gn. Pati, Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya mudah ditemukan, namun untuk akses jalan mendekati lokasi tidak terlalu baik. Jarak dari pusat Semarang sekitar 15 kilometer. Dengan kecepatan rata-rata, anda dapat menempuhnya selama 30 menit.
Rute yang dapat diambil tergantung dari mana arah anda datang. Anggap saja saat ini anda berada di Semarang, maka rute terbaik adalah melewati Jalan Sriwijaya dan meneruskan ke Jalan Veteran. Perjalanan dilanjutkan dengan menuju ke Jalan Simongan, lalu melintasi Jalan Untung Suropati dan Jalan Candi Penataran Raya.
Tidak lama kemudian, anda akan tiba di Jalan Kyai Toyib, lanjutkan menuju ke Jalan Raya Manyaran – Gunungpati. Setelah tiba di Jalan Raya Goa Kreo, silahkan ikuti papan petunjuk yang disediakan. Dari titik ini, akses untuk angkutan umum tidak tersedia, jadi disarankan menggunakan kendaraan pribadi.
Harga Tiket Masuk Goa Kreo
Hilangkan anggapan bahwa mengunjungi objek wisata dengan daya tarik yang lengkap biasanya mahal. Buktinya adalah di Goa Kreo, pengunjung hanya dibebankan tiket masuk sebesar 6.500 per orang jika di hari biasa. Sedangkan jika berkunjung di hari libur, cukup tambahan 2.000 rupiah saja atau sebesar 8.500 rupiah.
Untuk tiket parkir di sini juga murah, wisatawan yang datang menggunakan roda dua hanya dikenakan tarif 2.000 rupiah, sedangkan yang membawa mobil 5.000 rupiah. Total budget yang dibutuhkan untuk berkunjung ke sini tidak lebih 15.000 per orang. Adapun biaya tambahan berupa penyewaan baju dan beberapa spot foto.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Siapkan fisik terbaik ketika mengunjungi Goa Kreo. Ini dikarenakan banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan. Bukan aktivitas berat atau menantang, namun kegiatan yang santai seperti berburu spot foto atau piknik bersama keluarga.
1. Menikmati Keindahan Alam Goa Kreo
Alam yang indah mengelilingi gua menjadi aktivitas menarik pertama yang dapat dilakukan di sini. Mulai dari pesona Waduk Jatibarang dengan aliran airnya yang tenang, perbukitan, hingga awan cerah yang menyelimuti. Aktivitas ini sepertinya biasa saja bagi sebagian orang, namun sebenarnya memiliki peran penting dalam hal psikologis.
Menikmati alam yang indah di Goa Kreo sejenak dapat menghilangkan beban pikiran. Aktivitas dan rutinitas pekerjaan sehari-hari dalam sekejap tidak teringat lagi. Beban masalah pun dapat diobati dengan aktivitas sederhana ini, meskipun hanya sementara. Spot terbaik untuk menikmati panorama alamnya yakni diatas jembatan.
2. Menyaksikan Keunikan Goa
Goa Kreo termasuk salah satu jenis gua yang unik. Dari depan tampak mulut gua yang tidak terlalu lebar, lebih sedikit dari tinggi manusia dewasa. Namun siapa sangka jika gua eksotis ini memiliki kedalaman hingga 30 meter. Lorong pintu masuk bentuknya hampir bulat sempurna yang menjadikan menambah keunikan nya.
3. Menjadi Saksi Indahnya Sunset
Aktivitas yang menarik berikutnya adalah menikmati keindahan sunset. Memang tidak dapat dilihat hingga matahari terbenam sepenuhnya karena terhalang oleh perbukitan di depannya. Namun keindahannya sudah lebih dari cukup untuk menambah suasana lebih romantis dan menghangatkan.
4. Berburu Spot Foto
Tidak dapat di pungkiri bahwa aktivitas yang jauh lebih menarik di Goa Kreo yakni berburu spot foto. Pengelola dengan sengaja menyediakan berbagai spot foto unik supaya wisatawan betah dan mendapatkan pengalaman liburan lebih seru. Selain spot balon udara dan kampung Korea yang disebutkan tadi, ada juga spot rumah Eskimo.
Spot ini memiliki keunikan dari bangunan yang mirip dengan suku Eskimo, berbentuk bular sebagai ciri khasnya. Menariknya, ada butiran salju buatan yang menghiasi sehingga mirip dengan aslinya. Di sini juga tersedia spot foto diatas awan yang dilengkapi dengan ornamen boneka. Jika ingin spot liar, silahkan gunakan jembatan dengan latar waduk dan perbukitan.
Fasilitas Wisata di Goa Kreo
Keamanan dan kenyamanan wisatawan terjamin selama mengunjungi goa cantik di Semarang ini. Ini dikarenakan fasilitasnya yang lengkap dan memadai. Bagi yang membawa kendaraan, silahkan menggunakan area parkir yang telah tersedia. Pengunjung yang ingin buang air disediakan toilet, sedangkan bagi yang ingin beribadah ada mushola di depan pintu masuk.
Setelah mengetahui berbagai hal pening yang kami sampaikan diatas, wajar saja jika objek wisata ini menjadi vial dan hits. Apabila saat ini anda berada di dekat lokasi Goa Kreo Semarang, tidak ada salahnya mampir dan melihat sendiri pesonanya. Tidak perlu membawa perbekalan dari rumah, banyak warung yang menyediakan berbagai menu makanan di sini.