Danau Lau Kawar di Karo adalah wisata alam tersembunyi di kaki Gunung Sinabung, menawarkan panorama indah, udara sejuk, dan beragam aktivitas seru untuk dinikmati.
| Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Kuta Gugung, Kec. Naman Teran, Kab. Karo, Sumatera Utara. |
Danau Lau Kawar merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Sumatera Utara. Berada di kaki Gunung Sinabung, danau ini menawarkan panorama indah yang memanjakan mata.
Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan danau lain di wilayah tersebut, pesonanya tetap memikat wisatawan.
Dengan luas sekitar 200 hektare dan kedalaman mencapai 40-50 meter, wisata Danau Lau Kawar di Karo ini dikenal sebagai danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung serta pergerakan tanah. Karena kedalamannya yang cukup ekstrem, berenang di danau ini tidak disarankan.
Namun, pengunjung tetap dapat menikmati keindahan alamnya melalui aktivitas berperahu atau trekking di sekitar danau. Suasana sejuk dengan suhu mencapai 12 derajat Celsius menjadikan area ini cocok untuk berkemah atau bersantai di kafe-kafe yang tersedia.
Daya Tarik Wisata Danau Lau Kawar
Pemandangan yang Indah
Danau Lau Kawar menampilkan panorama alam yang indah dengan Gunung Sinabung terlihat kokoh di kejauhan. Selain panorama gunung tersebut, area sekitar danau termasuk pepohonan kayu hutan hujan tropis tumbuh subur sepanjang tahun.
Pemandangan yang indah tersebut bisa dinikmati di berbagai lokasi pandang maupun dari tengah danau dengan menggunakan perahu.
Cuaca yang Sejuk
Cuaca yang segar dan sejuk bisa dinikmati di Danau Lau Kawar Karo. Pada beberapa kesempatan suhunya bisa sangat dingin.
Cuaca yang sejuk tersebut bisa dinikmati dengan mengkonsumsi berbagai kuliner hangat yang tersedia di warung dan kafe di pinggir danau. Berkunjung di pagi hari dan menjelajah area tepi danau sambil menikmati cuaca sejuk bisa menenangkan dan memuaskan.
Spot Rekreasi dan Aktivitas Outdoor
Danau Lau Kawar di Karo ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menjadi lokasi favorit untuk berbagai aktivitas luar ruangan.
Anda dapat berkemah di area yang telah disediakan, menjelajahi jalur trekking di sekitar hutan tropis, hingga memancing di tepi danau. Aktivitas ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus petualangan di alam terbuka.
Dengan beragam aktivitas yang tersedia, wisata alam ini menjadi destinasi ideal untuk wisata keluarga, kelompok, maupun solo traveler.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Kawasan wisata Danau Lau Kawar berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Lokasi danau tepat berada di bawah kaki Gunung Berapi Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Apabila pernah atau sering berkunjung ke Sinabung, maka menemukan danau eksotis ini bukan perkara yang sulit. Kawasan wisata ini termasuk yang populer.
Jalan menuju wisata alam ini sangat jelas, cukup lebar, dan sudah beraspal. Jarak Medan ke danau vulkanik ini adalah sekitar 80 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Perjalanan ke wisata eksotis ini bisa dimulai di Kota Medan.
Dari sana, lakukan perjalanan ke Kota Berastagi, kemudian lanjutkan sampai menuju persimpangan dengan papan petunjuk yang menunjukkan arah ke wisata alam ini.
Jaraknya adalah sekitar 27 km lagi. Lanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan utama dimana nantinya wisata alam ini bisa ditemukan.
Rute tersebut merupakan rute yang paling umum dan mudah. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 bisa digunakan untuk berkunjung ke sana. Pemandangan selama perjalanan indah dan terkesan dramatis jika mendung atau berkabut.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk Danau Lau Kawar Karo adalah gratis alias tidak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk ke kawasan tersebut. Danau dibuka selama 24 jam setiap hari sehingga bisa dikunjungi kapanpun.
Berkunjung di subuh dan pagi hanya untuk menghirup udara segar di sana bisa dilakukan. Terdapat biaya parkir yang dikenakan untuk motor Rp 5.000 dan untuk mobil Rp 10.000 saja.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, sebaiknya berkunjung di pagi atau sore hari. Sore hari menjelang terbenamnya matahari menjadi waktu berkunjung paling populer.
Selain mendapatkan pemandangan sunset, suasana dan cuacanya pun lebih sejuk. Cuaca dan suhu di sini cukup dingin sehingga gunakan pakaian yang bisa membuat badan hangat.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Mengelilingi Danau Lau Kawar
Terdapat perahu rakit dan motor yang bisa disewa untuk mengelilingi danau dan menikmati keindahan alam di sekelilingnya dari danau langsung. Untuk sampai ke tengah Danau Lau Kawar, perahu yang wajib digunakan adalah perahu motor.
Dari tengah danau, pemandangan yang tersaji membuat kagum. Selain dengan perahu, trekking bisa dilakukan untuk mengelilingi danau.
2. Berkemah dan Bermalam di Tepi Danau
Aktivitas favorit yang banyak dilakukan di Danau Lau Kawar Karo adalah berkemah dan bermalam di tepi danau. Terdapat area pinggir danau seluas 3 hektare yang digunakan sebagai area untuk berkemah.
Mereka yang berkemah biasanya adalah pendaki Gunung Sinabung dan pecinta alam yang senang menjelajah. Suasana malam hari di tepi danau indah ini selalu jadi buruan.
3. Berfoto dan Menikmati Suasana
Tidak lengkap berkunjung ke Danau Lau Kawar tanpa mencari dan berpose di spot foto terbaik dengan latar belakang terbaik. Ada banyak lokasi yang jadi favorit untuk berfoto, dari mulai dermaga tepi danau sampai bukit kecil di atas danau.
Datang ke sini hanya untuk menikmati suasana tanpa perlu melakukan aktivitas fisik dan duduk santai juga bisa dilakukan.
Fasilitas yang Ditawarkan Danau Lau Kawar
Fasilitas yang tersedia di wisata alam menakjubkan ini diantaranya toilet dan kamar mandi, area parkir, arena berkemah, tempat ibadah yang terawat dan cukup luas, pos kesehatan, pos pengamanan, awaung makan, kios, toko suvenir, kafe, dan penginapan.
Fasilitas penunjang yang tersedia sudah cukup untuk membuat berwisata ke wisata Danau Lau Kawar bisa dilakukan dengan nyaman dan aman.
Danau Lau Kawar bisa menjadi destinasi wisata untuk pecinta alam, petualang, dan pemburu foto eksotis. Lokasinya yang berada kaki Gunung Sinabung menguntungkan pendaki untuk bisa menikmati gunung dan danau yang memukau dengan mudah.
Tidak harus selalu berkemah dan menjelajah, menikmati teh atau kopi hangat sambil memandangi danau saja sudah cukup.
