Candi Ganjuran merupakan destinasi wisata religi favorit bagi umat Katolik di Jogja, terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental.
Ketika berkunjung ke Jogja, salah satu pilihan destinasi menarik adalah mengunjungi situs wisata religi, seperti Candi Ganjuran.
Terletak di Ganjuran, Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabup aten Bantul, Jogja, Candi Ganjuran ini dikenal sebagai tempat ibadah bagi umat Kristiani.
Candi ini tidak hanya penting secara spiritual, tetapi juga memiliki sejarah yang menarik dan beragam informasi mengenai fungsionalitas serta fasilitas yang tersedia di lokasi.
Sejarah Candi Ganjuran
Menurut informasi dari situs resmi Gereja Ganjuran, Candi Ganjuran didirikan oleh Schmutzer pada tahun 1927, berlokasi tepat di depan rumah keluarga Schmutzer.
Pembangunan candi ini merupakan sebuah monumen yang menyimbolkan keberhasilan pabrik gula milik Schmutzer dalam mengatasi krisis keuangan.
Selain itu, candi ini juga menjadi simbol ungkapan syukur dan iman Schmutzer kepada Hati Kudus Tuhan Yesus, diwujudkan dalam bentuk arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur kebudayaan Jawa.
Peletakan batu pertama candi ini berlangsung pada 26 Desember 1927 oleh Mgr van Velsen, SJ. Pada saat yang sama, dilakukan pula pemberkatan patung Hati Kudus kecil yang ditanam di dalamnya.
Acara ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun berdirinya perkebunan tebu di Ganjuran, dimaksudkan sebagai penghormatan kepada Kristus Raja atas perkebunan tebu tersebut.
Pendirian Candi Ganjuran juga dipengaruhi oleh keberadaan monumen serupa di Belanda sebagai penghormatan kepada Hati Kudus Yesus, yang saat itu belum ada di Indonesia. Oleh karena itu, Candi Ganjuran dibangun dengan gaya Hindu-Buddha-Jawa.
Selain sebagai penghormatan, candi ini juga merupakan bentuk rasa syukur atas berkah yang diterima daerah tersebut dari Hati Kudus Yesus, terutama setelah mengalami masa-masa sulit bertahun-tahun.
Ukuran Bangunan Candi Ganjuran
Menurut informasi dari situs Jogja Cagar, Candi Ganjuran terletak menghadap ke selatan dan berada di dalam kompleks Gereja Hati Kudus Yesus di Bantul, Yogyakarta.
Candi ini memiliki ukuran 5,15 meter x 9,82 meter dan dilengkapi dengan empat tangga di sisi timur dan barat, masing-masing dengan lebar 140 cm dan tinggi 74 cm.
Candi ini juga dikelilingi oleh parit yang berukuran lebar 70 cm dan tinggi 10 cm. Di bagian kaki candi, terdapat tangga yang mengarah ke bilik candi, yang berdimensi 78 cm x 144 cm.
Di dalam bilik candi, terdapat patung Hati Kudus yang disebut Kristus Raja dengan ukuran 70 cm x 68 cm x 124 cm. Patung ini diletakkan pada sebuah dudukan yang dilapisi marmer.
Di dinding belakang bilik candi, ada lukisan dengan aksara Jawa yang bertuliskan ‘Sampeyan Dalem Maha Prabu Yesus Kristus, Pangeraning para bangsa’.
Fungsi dan Fasilitas Candi Ganjuran
Berdasarkan informasi dari portal Wisata Budayaku di situs UGM, saat ini Candi Ganjuran berfungsi sebagai tempat ibadah, dengan peran utama sebagai lokasi untuk berdoa dan berdevosi kepada Hati Kudus Yesus.
Di sekitar area candi, terdapat beberapa pendopo yang menyediakan tempat istirahat atau transit bagi para wisatawan yang berkunjung.
Fasilitas yang tersedia di Candi Ganjuran meliputi Kapel Adorasi, sekretariat gereja, pendopo, area parkir, toilet, dan toko souvenir.
Candi Ganjuran juga dikenal sebagai tempat ziarah yang menawarkan kenyamanan dengan suasana yang sejuk, teduh, dan tenang, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Ketika Anda mengunjungi Candi Ganjuran, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Ziarah dan Berdoa di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus
Kunjungan pertama ke Candi Ganjuran biasanya diawali dengan mengunjungi candi, yang merupakan simbol utama dari tempat ibadah ini.
Bagi Anda yang berencana berkunjung, manfaatkan kesempatan ini untuk berziarah dan berdoa di dalam candi. Namun, penting untuk ingat agar tetap menjaga ketenangan dan sopan santun agar tidak mengganggu pengunjung lain.
2. Mencari Ketenangan Jiwa
Candi Ganjuran juga ideal bagi mereka yang mencari ketenangan. Suasana yang tenang dan menyegarkan di tempat ini membuat banyak pengunjung merasa nyaman untuk berlama-lama.
Menurut pengelola Candi Ganjuran, tidak hanya umat Katolik, tapi pengunjung dari berbagai latar belakang juga diperbolehkan masuk ke area gereja dan candi untuk mencari ketenangan atau berdoa dengan lebih khusyuk.
3. Membasuh Muka di Mata Air
Ketika berkunjung ke Candi Ganjuran, pengunjung bisa merasakan kesegaran dengan mencuci muka di deretan keran yang ada di sisi kanan candi.
Menurut informasi dari pengelola tempat ziarah ini, air tersebut bersumber dari mata air yang telah ada di bawah candi selama puluhan tahun. Menariknya, mata air ini diketahui ada berkat petunjuk yang diterima seseorang setelah berdoa di candi.
4. Bakar Lilin dan Membuat Permohonan
Anda juga bisa melakukan pembakaran lilin dan menyampaikan permohonan di belakang candi, tepatnya di tembok yang telah disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin menggantung lilinnya.
Ini merupakan salah satu cara bagi pengunjung untuk berpartisipasi dalam aktivitas spiritual yang ada di Candi Ganjuran.
5. Beribadah dengan Nuansa Jawa
Jika Anda tertarik merasakan misa dengan nuansa budaya Jawa yang kuat, datanglah ke gereja ini pada misa Jumat pertama yang berlangsung setiap Kamis pertama di bulan tersebut, tepatnya pukul 19.00 WIB.
Seluruh petugas misa, termasuk pastor, akan mengenakan busana tradisional Jawa. Misa ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Jawa, dan diiringi oleh musik serta gamelan Jawa.
6. Membeli Suvenir
Setelah berpartisipasi dalam aktivitas spiritual, Anda dapat membeli suvenir sebagai kenang-kenangan di toko yang ada di dalam maupun di luar area gereja.
Toko yang berada dalam kompleks gereja dan ziarah dikelola oleh Panti Asuhan Santa Maria, Ganjuran. Toko tersebut terletak di sisi kanan candi, dekat dengan deretan keran sumber air.
Anda akan menemukan beragam barang jualan, dari perlengkapan ibadah seperti rosario, patung Keluarga Kudus, dan air suci, hingga berbagai minuman seperti jamu, jus, dan susu.
Ganjuran terkenal dengan susu pasteurisasi yang enak dengan berbagai rasa. Anda mungkin ingin mencobanya?
Itulah berbagai hal menarik seputar Candi Ganjuran, mencakup sejarah, fungsi, fasilitas, dan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sana. Semoga informasi ini bermanfaat!