Harga Tiket: Rp 35.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Cijeruk, Kec. Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat. |
Bukit Alesano Cijeruk dulunya hanya sebuah tempat perkebunan dan peternakan milik warga setempat. Namun karena pesona alamnya yang laur biasa, banyak wisatawan yang akhirnya berkunjung untuk menikmatinya. Terlebih, baru-baru ini ada beberapa pengunjung yang mengekspos keindahannya di media sosial, maka tidak heran jika banyak pelancong yang berbondong-bondong menuju lokasinya yang berada di Kabupaten Bogor.
Sesuai namanya, lokasi wisata ini berada di atas ketinggian, atau lebih tepatnya berada di bukit. Tujuan utama wisatawan yang datang tidak lain untuk aktivitas camping, karena lokasinya yang memang cocok untuk hal tersebut. Sejauh mata memandang dengan arah putar 360 derajat, setiap pandangan disajikan pesona alam yang berbeda, semuanya indah.
Berada di kaki Gunung Salak, tentunya objek wisata kali ini memiliki udara sejuk dan nyaman. Meskipun tidak banyak pohon yang mengelilingi lokasi, namun hijaunya rumput mampu menjadi pengganti untuk pemandangan hijau nan menyegarkan mata. Sebenarnya hal ini justru menjadi salah satu kelebihannya, dimana arah pandangan tidak terhalang sedikitpun.
Daya Tarik Wisata Bukit Alesano Cijeruk
Alasan dibalik banyaknya wisatawan yang datang tentu dari daya tarik Bukit Alesano Cijeruk. Bagi anda yang berniat mengunjunginya, pastinya juga ingin mengetahui daya tariknya bukan? Maka dari itu, silahkan simak beberapa poin penting berikut!
1. Sebagai Spot Camping Terbaik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, objek wisata kali ini memang diperuntukkan bagi pengunjung yang berniat camping. Lokasinya yang berada di puncak bukit menjadikan alasan utama kenapa camping lebih seru dilakukan. Udaranya pun sejuk karena jauh dari polusi kendaraan dan asap pabrik.
Selain itu, perjalanan menuju lokasi tidak terlalu berat seperti halnya anda camping di pegunungan. Meskipun harus melalui jalan setapak, namun cukup jelas terlihat dengan jalanan dari tanah keras. Sebelum aktivitas pendakian, akses jalan untuk kendaraan bermotor juga cukup bagus, sebagian besar teraspal sempurna.
2. Panorama Alam Indah
Bukit Alesano Cijeruk menyajikan panorama alam yang indah di pagi hari ketika cuaca cerah. Terlihat jelas Gunung Gede Pangrango dengan kontur khasnya yang tidak terlalu lancip. Gagahnya gunung tersebut dihiasi dengan hijaunya pohon yang tumbuh subur di sekitarnya. Sesekali, terlihat awan tipis yang menyelimuti sehingga semakin menjadikannya terlihat eksotis.
Bukan hanya itu, pemandangan di bawahnya pun tidak kalah menarik. Hamparan sawah dan perkebunan warga tampak indah, dari kejauhan terlihat seperti rumput yang diam tak bergoyang. Sedikit mengalihkan pandangan, anda pun disuguhi landscape kota Bogor dengan aktivitas warganya yang selalu sibuk, terlihat dari lalu-lalang kendaraan bermotor seperti semut bergerombol.
3. Gemerlap Lampu Kota Bogor
Di malam hari, pemandangan indah Bukit Alesano Cijeruk tidak lagi terlihat. Bukan berarti tidak ada yang menarik, pemandangan indah dari kelip lampu perkotaan menjadi penggantinya. Samar namun cukup jelas terlihat, lampu jalanan tampak seperti lilin yang tidak akan pernah redup sepanjang malam.
Sorot lampu mobil pun cukup jelas terlihat perlahan melintasi jalurnya meskipun sebenarnya melaju kencang. Sedikit mendongak ke atas, keindahan dari gemerlap bintang di angkasa menemani malam anda setiap saat. Bulan pun tidak mau ketinggalan memperlihatkan pesonanya, tentu pemandangan ini bisa anda dapatkan jika datang pada saat terang bulan.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi
Bukit Alesano Cijeruk berada di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Silahkan langsung menuju lokasi jika tertarik atau penasaran dengan pesona yang dimiliki. Dari pusat kota Bogor, waktu yang diperlukan untuk bisa sampai di lokasi sekitar 1 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 30 kilometer.
Rute yang palig mudah dan umum dilalui pengunjung yakni dengan melewati Cipaku. Arahkan kendaraan menuju Jalan Raya Cihideung dari titik tersebut. Selanjutnya, ambil jalan yang menuju ke kawasan Cijeruk sebagai titik tujuan berikutnya. Check point selanjutnya yaitu menuju ke Balai Embrio Ternak. Silahkan anda tanyakan kepada warga sekitar ketika sampai di titik tersebut.
Waktu yang dibutuhkan dari Balai Embrio Ternak menuju Bukit Alesano Cijeruk sekitar 30 menit. Sebagian besar kondisi jalannya bisa dikatakan baik karena menggunakan aspal. Hanya beberapa titik saja yang masih berupa tanah dan batuan kecil, terutama mendekati lokasi wisata. Jika masih bingung, tidak ada salahnya menggunakan bantuan Google Maps atau GPS.
Harga Tiket Masuk Bukit Alesano Cijeruk
Sebelum banyaknya wisatawan yang datang, kawasan wisata ini tidak memungut biaya tiket, alias setiap orang bebas masuk. Namun karena potensinya yang bagus untuk pariwisata, akhirnya saat ini anda harus mengeluarkan biaya untuk dapat menikmati pesona alam dari atas Bukit Alesano Cijeruk.
Adapun biaya tiket masuknya masih standar objek wisata dari kategori yang sama. Setiap pengunjung dibebankan biaya masuk sebesar 35.000 rupiah. Harga tersebut sudah termasuk biaya retribusi parkir dan untuk izin bermalam. Untuk jam operasionalnya sendiri dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.
Setiap pengunjung yang datang harus mentaati peraturan yang berlaku. Salah satunya adalah dengan menyerahkan identitas berupa KTP atau lainnya jika perlu. Langkah ini diambil sebagai antisipasi tindakan asusila bagi pengunjung yang datang. Perlu diketahui, banyak pelancong yang datang dari kalangan pemuda berpasangan yang belum menikah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Apapun yang dilakukan selama mengunjungi Bukit Alesano Cijeruk dipastikan seru. Dikarenakan objek wisata kali ini untuk camping, maka aktivitasnya tidak jauh dari hal-hal berikut!
1. Menikmati Pemandangan Alam
Selama melakukan perjalanan menuju lokasi, pemandangan yang anda dapatkan sudah menarik perhatian. Hamparan perkebunan warga yang paling mencolok diantara pemandangan lain sebelum tiba di puncak bukit. Tumbuhan yang di sekelilingnya terdapat rumput pun selalu setia menemani sepanjang jalan.
Sesampainya di puncak, pandangan mata ter-alihkan dengan gagahnya Gunung Gede Pangrango. Dengan bentuk khasnya, gunung tersebut seolah tidak malu menampakkan keindahan dan pesonanya. Tampak jelas lerengnya yang dari jauh tidak terlalu curam. Apabila anda datang di pagi hari, kabut tipis biasanya menyelimuti daerah sekitar dan juga pegunungan.
2. Merasakan Kesejukan Udara di Pagi Hari
Siapa pun tau kalau camping merupakan aktivitas bermalam di suatu tempat di alam terbuka, salah satunya adalah Bukit Alesano Cijeruk. Di pagi hari, anda dapat merasakan sejuknya udara yang bersih dan terbebas dari polusi. Kabut tipis yang turun perlahan menjadikan udara semakin sejuk, dan bahkan dianggap dingin oleh sebagian wisatawan.
3. Menyaksikan Pesona Kota Bogor di Malam Hari
Cukup satu malam saja ketika anda camping, semua pesonanya sudah anda dapatkan. Jika di pagi hari menikmati keindahan alam, lain halnya jika petang hingga malam tiba. Kehadiran lampu kota Bogor dari kejauhan seolah pemandangan yang dimiliki Bukit Alesano tidak akan pernah ada matinya.
Tidak lupa adanya lampu penerangan rumah penduduk yang terlihat cantik dari ketinggian. Sebagian terang dengan titik-titik berwarna-warni, sebagian lagi samar-samar dan bahkan gelap. Belum lagi kerlip bintang di langit yang menghiasi angkasa dan sekaligus menjadi teman setia bulan yang muncul di malam hari.
4. Berburu Spot Foto
Keindahan Bukit Alesano Cijeruk seakan tidak tergantikan. Maksudnya, belum tentu anda mendapatkan pemandangan yang sama di tempat lain. Inilah yang menjadi alasan utama kenapa anda harus mengabadikan momen ketika berada di sana. Hampir sepanjang hari, bukit cantik di Bogor ini memberikan keindahan yang berbeda.
Di pagi hari, spot foto berlatar belakang pegunungan menjadi yang paling dinantikan pelancong. Perkebunan yang ada di bawahnya pun sangat menarik untuk diekspos. Apalagi pihak pengelola menyediakan spot khusus berupa gardu pandang yang dibangun dengan pondasi cukup kuat di tepi jurang.
5. Menunggu Matahari Terbit dan Tenggelam
Aktivitas di Bukit Alesano Cijeruk selanjutnya yakni menunggu matahari terbit. Dengan perlahan, sinar matahari mulai muncul di balik Gunung Gede Pangrango. Jelas sekali lukisan alam yang sangat indah dan mempesona. Pancaran sinarnya mulai menggantikan gelapnya malam dan sekaligus memberikan kehangatan bagi wisatawan yang camping.
Objek wisata ini juga cocok dijadikan tempat untuk menunggu matahari tenggelam setelah menunaikan kewajibannya. Perlahan namun pasti, sinarnya yang terang terhalang oleh perbukitan yang ada di sekitar lokasi. Berubahlah seketika dari terang menuju gelap yang seolah tidak disadari pengunjung yang menikmatinya karena terhipnotis oleh keindahannya.
Fasilitas Wisata di Bukit Alesano Cijeruk
Tempat parkir adalah fasilitas pertama yang anda dapatkan ketika tiba di Bukit Alesano Cijeruk. Tidak terlalu luas, namun cukup untuk menampung kendaraan dengan jumlah yang lumayan. Toilet juga sudah tersedia dengan kondisi yang rapi dan layak digunakan untuk keperluan bersih diri, baik mandi maupun buang air.
Bagi pelancong yang beragama Islam dan ingin menunaikan Solat, objek wisata ini telah memiliki mushola. Meskipun tidak terlalu banyak, ada beberapa warung yang menyediakan menu makanan beragam, seperti makanan berat, camilan, dan juga berbagai jenis minuman. Apabila anda datang tidak membawa tenda, silahkan menyewa ditempat yang telah disediakan.
Demikianlah beberapa hal penting yang harus anda ketahui sebelum mengunjungi Bukit Alesano Cijeruk. Ulasan diatas hanya sebagai gambaran sementara sebelum anda berkunjung. Untuk lebih lengkapnya, silahkan anda menuju lokasi. Tetapi sebelumnya, pastikan anda menyiapkan segalanya, termasuk kondisi kendaraan dan tubuh yang prima.