Jelajahi Benteng Rotterdam, warisan sejarah Belanda di Makassar, menampilkan arsitektur unik yang menggabungkan gaya Eropa dan lokal, dan menjadi saksi bisu sejarah.
Harga Tiket: Rp 35.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. |
Setiap kota memiliki pesona wisatanya tersendiri, dan Kota Makassar tidak terkecuali dengan Benteng Rotterdam sebagai destinasi bersejarahnya.
Dikenal sebagai benteng paling megah dan menarik di Sulawesi Selatan, Benteng Rotterdam di Makassar ini pada abad ke-17 dikenal dengan nama Benteng Jumpandang atau Ujung Pandang, di masa pemerintahan Kesultanan Gowa.
Selama era tersebut, Kesultanan Gowa membangun 17 benteng di berbagai tempat di Makassar. Meskipun banyak benteng berdiri, benteng peninggalan belanda ini salah satunya yang diakui sebagai yang paling mewah dan terpelihara dengan baik.
Bangunan ini menampilkan desain arsitektur Belanda yang unik, berbentuk segi lima dengan tiga menara yang menghiasi setiap sudutnya. Saat ini, benteng tersebut telah mengalami renovasi dan berfungsi sebagai Museum Sejarah Sulawesi Selatan.
Daya Tarik Wisata Benteng Rotterdam

Benteng ini memiliki pesona yang menarik, menjadikannya sebagai destinasi yang harus dikunjungi. Berikut beberapa daya tarik dari Fort Rotterdam:
1. Arsitektur yang Unik
Berbeda dari benteng Belanda pada umumnya, Benteng Rotterdam Makassar ini memiliki bentuk yang sangat unik. Keunikan ini terkait dengan sejarah aslinya, karena sebenarnya bentengan ini merupakan peninggalan langsung dari Kerajaan Gowa-Tallo, bukan hasil pembangunan Belanda.
Awalnya, benteng ini memiliki enam bastion yang memberikan tampilan seperti penyu jika dilihat dari atas. Namun, akibat penyerangan oleh Belanda, sejumlah bagian benteng mengalami kerusakan dan kemudian direnovasi dengan gaya arsitektur Eropa.
Dari beberapa bagian yang masih ada, lima bastion utama tetap berdiri, termasuk Bastion Bone, Bastion Bacan, Bastion Buton, Bastion Mandarsyah, dan Bastion Amboin yang memiliki ketinggian sekitar 7 meter.
Selain bastion, parit setinggi dua meter mengelilingi tembok benteng, dan terdapat juga sumur kuno di dalamnya. Di area bentengan ini, masih ada 11 bangunan asli dari abad ke-17 dan dua bangunan dari zaman Jepang yang tetap berdiri,
2. Muesum La Galida
Museum ini berdiri sejak 1 Mei 1970 dan sering dijadikan tempat kunjungan dari pelajar atau mahasiswa dalam rangka studi tour. Museum ini menampilkan lebih dari 4.9999 artefak dari periode prasejarah, Tana Toraja, dan numismatik.
Selain itu, koleksi meliputi keramik asing, catatan naskah bersejarah, dan artefak etnografi yang dipajang dengan apik dalam kotak baca etalase.
Tidak hanya itu, museum ini juga memberikan wawasan mendalam tentang sejarah kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan dari masa ke masa. Salah satu daya tarik yang menarik adalah miniatur kapal phinisi, yang merupakan kebanggaan Sulawesi Selatan.
3. Taman Hijau
Area menarik lain yang dapat Anda jelajahi di museum ini adalah Taman Hijau. Taman ini sering menjadi tempatnya berkumpulnya berbagai komunitas di Sulawesi Selatan, beberapa di antaranya sudah aktif sejak tahun 1990-an.
Selain berfungsi sebagai tempat bermain anak-anak, taman ini juga menjadi area piknik keluarga. Pengunjung dapat menikmati udara segar dan pemandangan sambil menikmati hidangan khas Makassar.
Sebagian orang juga memanfaatkan taman ini sebagai latar belakang untuk berfoto atau hanya sekadar bersantai sambil membaca buku.
Dengan pemandangan yang menawan dan udara yang sejuk, tempat ini menjadi destinasi yang ideal untuk bersantai, terutama pada saat matahari terbenam.
4. Adanya Festival dan Event-event Seni Budaya
Area ini sering menjadi tempat berlangsungnya berbagai event dan festival seni. Acara-acara ini biasanya dijadwalkan pada waktu-waktu tertentu dan digelar di panggung yang terletak di dalam Benteng bersejarah ini.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk

Apabila Anda berencana untuk berkunjung ke wisata Benteng Rotterdam, Anda bisa menemukannya di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akses ke lokasi ini cukup mudah dijangkau dengan berbagai cara.
Anda dapat memilih menggunakan taksi atau pete-pete dari M-Tos menuju ke benteng dengan tarif sekitar Rp 35.000. Benteng ini buka setiap hari dari jam 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Adapun untuk masuk ke area benteng, Anda harus membayar tiket masuk dengan harga sebagai berikut:
- Dewasa: Rp 5.000 per orang
- Anak-anak: Rp 3.000 per anak
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan ketika berkunjung ke benteng antara lain:
Eksplorasi Benteng Rotterdam
Saat berkunjung ke Fort Rotterdam, Anda akan menghadapi pengalaman yang luar biasa dengan keberadaan bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri kokoh selama berabad-abad.
Area benteng yang luas ini mencakup sekitar 13 bangunan yang masing-masing diberi label huruf alfabet, dan setiap bangunan menyimpan beragam cerita dan fungsi. Bahkan, ada bangunan yang digunakan sebagai penjara bagi Pangeran Diponegoro di masa lalu.
Tidak hanya itu, suasana tenang yang ditemani oleh taman yang indah semakin menambah pesona tempat ini. Benteng adalah destinasi wisata sejarah yang edukatif dan meninggalkan kesan yang tidak terlupakan.
Menelusuri Koleksi Museum La Galigo
Kawasan wisata bersejarah ini juga menampung Museum La Galigo yang memamerkan lebih dari 5.000 koleksi bersejarah. Sebagai museum bersejarah pertama di Sulawesi Selatan, museum ini menjadi sumber referensi tentang kebesaran Kerajaan Gowa-Tallo dan area lain di Sulawesi Selatan.
Mengabadikan Momen dalam Foto
Benteng Rotterdam di Makassar ini juga menyediakan banyak spot menarik untuk pengambilan foto yang dapat diabadikan. Berfoto di sekitar bangunan bersejarah yang dipadukan dengan taman yang indah di sekelilingnya menciptakan kombinasi yang menarik.
Keindahan bangunan tua yang bersanding dengan pemandangan laut dari Pantai Losari yang berdekatan, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk berfoto.
Fasilitas yang Ditawarkan Benteng Rotterdam

Fasilitas wisata di dalam benteng ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung agar merasa lebih nyaman, termasuk:
- Area parkir
- Toilet umum
- Mushola
- Taman spot foto
- Taman bermain anak
- Toko pusat oleh-oleh khas Makassar
- Museum
Benteng Rotterdam, sebagai destinasi wisata sejarah di Kota Makassar, memukau pengunjung dengan arsitektur unik dan koleksi bersejarahnya yang terjaga baik.
Dengan fasilitas lengkap dan daya tarik yang menarik, benteng ini menawarkan pengalaman berlibur yang edukatif dan tak terlupakan di Sulawesi Selatan.