Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. |
Alun-alun Magelang merupakan salah satu fasilitas publik yang tidak pernah sepi pengunjung. Lokasinya strategis, seperti halnya alun-alun di tempat lain. Pada umumnya, tanah lapang yang menjadi fasilitas umum ini berada di depan kantor DPRD atau pusat pemerintahan, ini juga berlaku kali ini.
Namun ada perbedaan yang mungkin tidak ditemui di alun-alun lain. Karena Magelang termasuk salah satu kabupaten yang dikelilingi pegunungan, suasana asri dan sejuk pun didapatkan. Di salah satu titik bahkan terlihat tiga gunung sekaligus yang menjadi panorama utamanya. Ketiga yang dimaksud adalah Gunung Merapi, Merbabu, dan Gunung Sumbing.
Sebenarnya, Alun-alun Magelang sudah lama ada dan menjadi landmark dari kabupaten yang dijuluki Kota Militer ini. Pada abad ke 18 hanya berupa tanah yang terlihat tidak terawat. Tanpa bangunan yang menghiasi, tanah ini hanya dikelilingi berbagai jenis pohon rindang. Saat ini berubah drastis dan menjadi objek wisata favorit bagi keluarga dan pemuda.
Daya Tarik Wisata Alun-Alun Magelang

Sebuah tempat wisata yang ramai dikunjungi tidak lepas dari daya tarik yang dimiliki, begitu juga dengan taman kota di Magelang. Memang hanya sebuah tanah luas dan lapang, namun di dalam dan sekitarnya terdapat bangunan ikonik sebagai daya tarik utamanya.
1. Suasana Asri Alun-Alun Magelang
Menghabiskan waktu di sini dijamin betah, karena suasana asri dan menyejukkan. Bukan tanpa alasan, hampir semua lokasi alun-alun dipenuhi dengan pohon rindang. Pemandangan hijau pun didapatkan dari deretan pohon yang berjejer rapi tersebut. Di bagian tengah terdapat sebuah pohon yang ukurannya cukup besar dan menarik perhatian.
Sementara di tanah lapang ini tumbuh subur rumput yang juga menampakkan warna hijau alaminya. Belum lagi pemandangan gunung yang mengelilingi objek wisata keluarga di Magelang ini dijamin memanjakan mata. Tata kelola yang rapi semakin membuat nyaman wisatawan yang datang, tempat parkir dan pedagang terpisah.
2. Dikelilingi 4 Rumah Ibadah
Sebagaimana alun-alun yang biasanya terdapat rumah ibadah di sekitarnya, Alun-alun Magelang juga demikian. Bahkan ada 4 rumah ibadah yang letaknya tidak berdekatan, tidak pernah terjadi masalah selama ini. Empat tempat yang dimaksud adalah Masjid Agung Magelang, Gereja Protestan Indonesia, Gereja Santo Ignatius, dan Klenteng Liong Hok Bio.
Adanya tempat ibadah dari berbagai agama ini menandakan bahwa Indonesia, khususnya Magelang memiliki sifat toleransi yang tinggi. Pengunjung yang ingin beribadah pun dipersilahkan menggunakannya. Di hari Minggu, banyak umat kristen yang datang ke alun-alun setelah mengikuti prosesi Misa.
3. Air Mancur Menari
Pernah melihat bagaimana indahnya air mancur menari yang biasanya ada di luar negeri? Kali ini anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke sana, karena Alun-alun Magelang memiliki daya tarik yang sama. Meski ukurannya tidak terlalu besar, namun adanya air mancur menari di alun-alun ini menambah daya tarik yang dimiliki.
Di terang hari memang tidak terlihat indah, karena tidak tampak lampu warna-warni yang menari. Selain itu, air mancur ini memang difungsikan pada saat petang dan malam hari. Indahnya lampu yang diiringi dengan air mancur mampu menari mengikuti irama yang dilantunkan. Wisatawan pun tidak menyia-nyiakan nya sebagai spot foto selfie.
4. Menara Air Peninggalan VOC
Salah satu daya tarik Alun-alun Magelang yang mungkin tidak didapatkan di lokasi lain adalah adanya menara air. Dengan tinggi 23 meter dan menempati sebidang tanah luas 500 meter, menara ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan ari warga Belanda yang bermukim di Magelang. Arsitek utama yang membangun menara ini Thomas Kharsten.
Meski termasuk bangunan tua, terhitung hingga saat ini berusia lebih dari 100 tahun, namun menara air ini tidak pernah mengalami renovasi berarti. Menara yang dibangun pada tahun 1916 ini rencananya akan dijadikan sebagai Cagar Budaya Kota Magelang. Saat ini pun masih berfungsi baik, mampu menampung 1.750 juta liter air dan dikelola oleh PDAM.
5. Patung Ikonik Pangeran Diponegoro
Magelang selalu identik dengan Pangeran Diponegoro yang menjadi salah satu pahlawan nasional. Untuk mengenang jasa beliau, Alun-alun Magelang dilengkapi dengan patung ikonik yang ukurannya cukup besar. Patung berwarna putih ini menjadi salah satu sasaran wisatawan yang ingin mengabadikan momen liburannya.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi

Semua alun-alun yang ada di Indonesia pastinya terletak di pusat kota. Untuk itu, tidak sulit menemukannya jika anda ingin berkunjung. Demikian pula dengan Alun-alun Magelang yang lokasinya terletak di pusat kabupaten, tepatnya beralamat di Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bagi anda yang termasuk warga sekitar pastinya tidak sulit menemukan lokasi ini. Lain halnya dengan yang datang dari laur kota dan ingin berkunjung karena penasaran. Patokan utamanya yakni Museum Diponegoro yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro. Dari titik ini, lanjutkan perjalanan ke Jalan Veteran dan Jalan Yos Sudarso.
Sekitar 200 meter, anda akan tiba di Jalan Tentara Pelajar. Seharusnya dari jalan ini sudah terlihat tanah lapang yang dikenal dengan alun-alun. Silahkan cari lokasi parkir yang nyaman untuk kendaraan anda. Sebelumnya, sediakan uang receh untuk retribusi parkir yang menjadi satu-satunya biaya wajib selama berkunjung.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Sebagai objek wisata keluarga, Alun-alun Magelang cocok dijadikan untuk aktivitas yang menarik. Hampir semua yang anda lakukan selama di lokasi dapat dikatakan menarik. Misalnya piknik bersama keluarga atau bersantai sambil menikmati keindahan alam.
1. Piknik Bersama Keluarga
Berkunjung ke sini lebih baik bersama keluarga, paling tidak dengan pasangan kekasih jika anda belum berkeluarga. Piknik merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan pengunjung yang datang. Tidak harus menggelar tikar, karena ada banyak tempat yang cocok untuk aktivitas ini, mengingat lokasinya yang sangat luas.
Alun-alun Magelang memiliki dilengkapi dengan bangku permanen, sebagian terbuat dari beton dan lainnya dari besi. Bangku ini berjejer rapi di setiap sudut tanah yang berbentuk persegi tidak sempurna ini. Bangku inilah yang dijadikan wisatawan untuk piknik sambil melihat lalu-lalang pengunjung lain yang berdatangan.
2. Santai di Alam Terbuka
Tidak semua wisatawan ingin beraktivitas selama liburan yang dilakukan. Ada juga mereka yang ingin bersantai sambil menikmati pesona alam yang indah. Apalagi banyak sekali pesona yang didapatkan di sini, termasuk deretan pohon rindang yang menyejukkan suasana. Santai sambil menenangkan pikiran di Alun-alun Magelang masih layak dilakukan.
Terlebih ada pemandangan tiga gunung yang mengelilingi. Memang saat malam hari tidak terlihat keindahan alamnya, namun keindahannya tergantikan dengan lampu alun-alun yang cantik. Setiap sudut lokasi terdapat lampu berbagai warna. Fungsinya bukan hanya untuk penerangan, namun juga menambah keindahannya.
3. Wisata Kuliner
Alun-alun Magelang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan alun-alun ditempat lain dalam hal kondisinya. Selain dikunjungi wisatawan, di sini juga banyak penjual makanan. Aktivitas pun semakin lengkap dengan adanya penjual ini, yang mana anda dapat berwisata kuliner sepuasnya. Terdapat banyak warung yang berjejer rapi, sesuaikan dengan menu favorit.
Lokasinya yang rapi membuat pengunjung semakin betah, apalagi kebersihannya selalu terjaga. Menu yang disediakan cukup lengkap, harganya pun tergolong murah. Namun soal citarasa, tentu semua tergantung dari selera. Silahkan anda jelajahi jika perlu untuk mendapatkan kuliner nikmat sesuai selera.
4. Berburu Spot Foto
Jika melihat jarak pegunungan yang sangat jauh, mungkin tidak terlalu cocok dijadikan spot foto. Namun jangan khawatir, Alun-alun Magelang tidak kurang menyediakan spot foto cantik dan menarik. sebut saja patung Pangeran Diponegoro yang juga menjadi daya tariknya. Dengan sudut yang tepat, hasil foto dijamin tidak mengecewakan.
Spot lain yang tidak kalah menarik yakni air mancur menari. Alunan musik yang seirama dengan keluarnya air menjadi keunikan tersendiri. Selain dijadikan objek foto, air mancur menari juga cocok dijadikan objek video. Bahkan lebih pantas dan tepat jika mengabadikan momen untuk air mancur ini dengan merekamnya.
Fasilitas yang Ditawarkan Alun-Alun Magelang

Biasanya, alun-alun yang menjadi fasilitas publik menyediakan fasilitas apa adanya. Tetapi tidak demikian dengan Alun-alun Magelang, karena bisa dikatakan fasilitasnya cukup lengkap. Pertama yang dapat anda manfaatkan yakni tempat parkir luas dan selalu dijaga petugas. Selanjutnya ada kamar mandi, meski tidak terlalu banyak dan kondisinya kurang baik.
Untuk fasilitas berupa tempat ibadah juga tersedia, bahkan ada 4 tempat yang disesuaikan dengan keyakinan masing-masing. Bagi anda yang lapar, silahkan menuju ke warung yang dibahas tadi. Lokasinya ada di salah satu sudut alun-alun, jadi hanya berpusat di satu titik. Apabila anda datang dari luar kota dan ingin bermalam, tersedia tempat penginapan dengan harga terjangkau.
Itulah yang dapat kami sampaikan mengenai objek wisata keluarga, yakni Alun-alun Magelang. Silahkan berkunjung kapan saja, karena tempat ini dibuka selama 24 jam. Tetapi jika ingin menikmati kuliner dan keindahan air mancur menari, kami sarankan datang pada petang atau malam hari saja.